Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Thursday, January 22, 2015

Buku Ketrampilanku Segera Terbit dan Laris Manis

buku ketrampilanku segera terbit dan laris manis
Sandaran Kepala untuk di mobil

Pagi tadi aku membuka blogku dan mataku tertumbuk pada sebuah komentar yang tertulis paling atas bunyinya begini: “Apa saya bisa pesan secepatnya?”. Langsung aku buka postingan dimana terdapat komentar tersebut, ternyata judul postingannya adalah “Mengenal Tehnik Jahit Smock”. Oh! Bukunya kan belum terbit, masih aku simpan di rumah. 

Postingan “Mengenal Tehnik Jahit Smock” ini menempati urutan kedua dalam minggu ini, di blogku. Dan, itu sudah berlangsung beberapa minggu. Syukurlah, meskipun bukunya belum terbit tetapi pembaca sudah mengenal buku ini. Di mesin pencarian google pun sudah dengan mudah ditemukan dua gambar yang aku share di blog. Gunakan kata kunci “tehnik jahit smock” untuk menemukannya. 

Untuk memenuhi syarat tentang minimal jumlah halaman, maka aku harus menambahkan paling tidak lima kreasi produk lagi. Rencananya kelima kreasi itu meliputi: dompet kecil smock, dompet smock kombinasi, tas pesta smock, tas santai smock dan tas laptop smock. Ini baru rencana, dalam pelaksanaannya bisa berubah. 

Naskah buku ini memang belum aku kirimkan ke penerbit mana pun karena aku sedang mengikuti sebuah pelatihan menulis non fiksi dimana dalam pelatihan tersebut dijanjikan sampai naskahnya diterbitkan. Jadi aku menunggu momen ini, mengingat pentingnya buku pertama yang diterbitkan. Laku tidaknya buku pertama yang diterbitkan sangat mempengaruhi naskah-naskah buku selanjutnya di mata penerbit. 

Untuk memenuhi keinginanku agar buku pertama laris manis, aku benar-benar mengerjakannya secara sempurna. Selain motif dan pola smock yang mencapai tiga puluh, juga aku lengkapi dengan sekitar lima belas kreasi produk smock beserta cara membuatnya. Jadi, lengkap sudah isinya. Polanya aku buat besar agar mudah difotokopi dan diperbesar untuk dipakai sebagai pola membuat smock. 

Aku sangat yakin buku “Mengenal Tehnik Jahit Smock” ini bakalan laris manis, karena setelah aku cek di TB Gramedia belum tersedia yang mengulas tentang smock. Acuanku memang TB Gramedia sebagai toko buku yang recomended. Setelah buku ini terbit, aku akan mengirimkan naskah-naskah buku selanjutnya. Tidak melulu buku ketrampilan yang notabene buku non fiksi, tetapi juga naskah-naskah buku fiksi seperti kumpulan puisi, kumpulan cerpen dan novel. Puisi-puisiku sudah terkumpul lumayan banyak., sementara membuat cerpen baru aku coba tahun lalu. Beberapa cerpen sudah aku sajikan di blog, beberapa lagi aku ikutkan di beberapa buku antologi kumpulan cerpen yang akan terbit di tahun ini, dalam waktu dekat. 

Aku sangat berharap bisa membuat naskah-naskah buku baik fiksi maupun non fiksi yang bermutu sehingga bisa diterbitkan secara mayor. Alangkah bagusnya bila buku-bukuku bisa dicetak ulang. Menjadi penulis yang baik dan terkenal adalah impianku, kini. 

Wednesday, January 21, 2015

Tentang Sebuah Pengakuan


Tentang Sebuah Pengakuan


Talk show televisi kemarin tentang seorang bocah SMP yang bunuh diri dengan gantung diri di dalam lemari. Barusan aku baca di facebook tentang seorang artis Korea Selatan yang bunuh diri dengan memotong tangannya sendiri. Begitu banyak kasus bunuh diri akhir-akhir ini, bahkan sejak dahulu. 

Banyak alasan yang dikemukan sebagai alasan orang bunuh diri, yaitu depresi, sakit tak kunjung sembuh, banyaknya pekerjaan, terjerat hutang, terkena narkoba, dsb. 

Ini tentang sebuah pengakuanku:

Akupun pernah mempunyai keinginan untuk bunuh diri sewaktu SMP. Aku menatap langit-langit rumah berpikir di mana ya sebaiknya aku gantung diri. Aku kesepian di rumah. Orangtua juga sering main paksa, seolah aku ini hanya barang. Aku juga tak boleh keluar rumah tanpa pengawalan dari orangtua. Ke tetangga pun lalu dipanggil pulang. Aku merasa hidup dalam penjara. Aku tak berteman. Bagaimana orang mau berteman denganku yang serba rumit? 

Orangtuaku sering membanding-bandingku dengan teman-teman atau remaja sebaya yang lain. Mereka tak berpikir bagaimana orangtua mereka mendidik sampai menghasilkan anak yang demikian. Bila aku hanya dipasung di rumah saja bagaimana mungkin aku menjadi seperti mereka. Kegiatanku hanyalah di rumah dan sekolah, sesekali gereja. 

Sebenarnya banyak impianku saat itu tapi tak tercapai. Aku ingin ikut lomba sesuatu, tapi orangtua meragukan kemampuanku. Iya, aku memang tak bisa apa-apa. Iya mereka benar. 
Suatu hari aku merekam suaraku yang bernyanyi ketika di rumah sepi orang. Kemudian aku putar suaraku yang sedang bernyanyi. Pada saat itu bapak pulang dan bilang:"Ternyata bisa nyanyi to?" Langsung aku matikan tape recorder, aku diam saja. Aku memang tak bisa nyanyi, sekarangpun tak bisa nyanyi. Aku tak bisa apa-apa.
Dari dulu aku suka travelling sebenarnya, tapi ibu bilang: " Di tivi juga ada". Iya benar sekali di tivi ada pemandangan, ada gunung, ada laut. Tinggal melihat saja. Ya benar itu. Duh! 
Pacaran? Ha ha ha .... cukup bayangkan saja di pikiran. 
Temanku hanyalah seekor kucing kesayangan. Pada akhirnya kucing itu mati dan aku menangis meraung-raung, melebihi ditinggal kedua orangtuaku. Sungguh! 

Aku bermasalah dengan jiwaku. Aku terkadang nampak linglung, tak tahu apa yang harus kuperbuat. Masalah demi masalah kualami tanpa penyelesaian sedikit pun. Masalah yang semakin hari semakin menumpuk saja. Aku merasa lingkungan tak mau mengertiku. Aku pun selalu dipersalahkan bila terjadi sesuatu. Apakah aku ini anak sial? Saking jengkelnya aku melempar salib Yesus dengan sandal sampai salib terjatuh. Ibu diam saja, bapak diam saja. Mohon ampun Tuhan Yesus atas kenakalanku dulu yang menghinakan Engkau. 

Kekecewaan demi kekecewaan masih saja kualami. Aku merasa telah gagal membangun hidupku. Aku gagal di pekerjaan, gagal di usaha dan gagal di perkawinan. Aku tahu itu karena aku tak cukup percaya diri. Aku merasa tak pantas mempunyai pendapat. Pendapat merekalah yang benar, bukan begitu? Keinginan untuk segera maeninggalkan dunia ini masih sering terlintas, segera aku tepis. Aku tetap melanjutkan hidupku hingga kini. Bagaimana pun inilah jalan hidupku yang telah diberikan Tuhan yang harus aku jalani. Aku harus berpikir optimis, bahwa masa depan pastilah lebih baik. 

Aku berusaha berdamai dengan diriku. Kalau orang biasa mengatakan bahwa bila ada orang yang bermasalah itu karena salahnya sendiri. Itu sangat memojokkanku. Toh bukan semua karena salahku, ada andil juga dari orang lain. Tak semua terjadi begitu saja, tak instan. Aku berusaha memaafkan diriku sendiri yang telah banyak salah langkah dan salah mengambil keputusan. Aku berdamai dengan diriku dengan cara memaafkan diriku sendiri. 

Bila Tuhan belum memenuhi semua keinginanku saat ini pasti di surga sana aku akan menikmati kebahagiaan sejatiku. 

Tuesday, January 20, 2015

Menambah Resolusi di Tahun 2015

Menambah Resolusi di Tahun 2015

Di akhir tahun 2014 aku sudah menetapkan enam resolusi yang harus aku capai di tahun ini. Namun aku akan menambah satu resolusi lagi, yaitu beternak blog mini. Aku tertarik untuk menjalankan usaha ini berkat buku yang aku baca yaitu Blog Mini Penghasilan Maksimal karya Pakde Cholik, penggagas Blog Camp.

Bukankah manusia wajib berusaha dalam mendapatkan penghasilan? Mengenai hasilnya kita serahkan kepada Tuhan semata. Toh paling tidak kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh. Satu blog yang telah aku buat adalah Blog Irit Ala Mak Ros. Blog ini berisi tentang tips-tips hidup ngirit. Namun jangan diartikan bahwa irit sama artinya dengan pelit. Bukan sama sekali. IRIT BUKAN PELIT.

Beberapa blog lagi akan aku buat, tentu saja isinya tentang hal-hal yang aku mengerti. Semoga semua blogku bermanfaat dan dapat menghasilkan seperti yang kumau. Jadi mohon untuk hacker agar tidak mengganggu semua blogku. Aku serius tentang hal ini. Terima kasih.

Menggenapi Liburan

Menggenapi Liburan
Pantai Parangtritis Yogyakarta
Baju-baju dan perlengkapan lain sudah aku siapkan sejak semalam. Hari ini aku akan menuju Yogyakarta ke Pantai Prangtritis. Aku berangkat selepas siang karena ada tetangga yang meinggal jadi harus sempatkan diri ikut misa dulu.

Sehabis melayat aku langsung ambil tas dan berangkat. Mendung mengantar kepergianku, sendirian. Kebetulan Dinda masih di Jakarta ke rumah ayahnya, liburan. Liburan menjelang berakhir tapi aku masih di rumah saja, maka dari itu aku ingin menggenapi masa liburan ini dengan pergi ke Yogyakarta.

Menunggu sekian lama hari demi hari dari malam Natal sampai liburan mau selesai, dia tak juga datang, mengabari pun tidak. Katanya akan berlibur di Yogyakarta di Kaliurang, namun ternyata cuma omong doing, kenyataan nol besar. Jelas aku sangat kecewa, merasa dipecundangi sama brondong ini. Tak adanya kabar membuatku menunggu percuma. Kalau tahu dirinya tak jadi datang, tentu aku sudah merencanakan liburanku sendiri. Entahlah apa yang ada di pikirannya sehingga berbuat yang sedemikian mengecewakan. Hal seperti ini juga kualami sewaktu liburan lebaran kemarin. Hanya waktu itu dia mengabariku sesudah lebaran, mengemukakan alasannya. Tapi tidak kali ini, mungkin saja sudah kehabisan alas an.

Aku percepat laju motorku, mio warna kuning keluaran pertama tahun 2004. Aku telah siapkan jas hujan di keranjang motorku, jadi bila hujan turun aku bisa langsung memakainya tanpa membuka sedel. Seakan alam mengertiku, hujan tak jadi turun. Hanya mendung saja yang mengiringi dan membuat cuaca sangat kondusif, tidak panas.

Memasuki wilayah Yogyakarta aku memakai jas hujanku karena turun hujan yang tak begitu lebat. Mendekati rumah familiku kulepas jas hujanku karena hujan telah reda. Aku mampir dulu ke warung tahu telupat di jalan Parangtritis untuk makan agar nanti di rumah family tak perlu makan.

Sekitar jam lima kami berangkat ke pantai Parangtritis, sebelumnya aku sempatkan mandi dulu.Baru sebentar hujan sudah mengguyur jalanan yang memaksaku menepikan motorku untuk memakai jas hujan. Hari sudah mulai gelap dan hujan. Aku mampir ke pom bensin dulu, takut kehabisan bensin. Aku memelankan laju motorku sambil mencari tukang tambal ban karena aku harus tambah angin pada kedua banku. Bukan karena terasa gembos, tapi untuk berjaga-jaga jangan sampai ban gembos atau malah bocor, bisa berabe.

Menggenapi Liburan
Penginapan di pantai Parangtritis

Akhirnya sampai juga di pantai Parangtritis. Hujan masih rintik-rintik. Aku langsung mencari penginapan. Penginapan yang langsung menghadap ke pantai ditawarkan seharga seratus ribu. Aku mencari yang lebih murah, jika ada. Akhirnya familiku menmukan sebuah penginapan seharga lim puluh ribu semalam, tempatnya tidak menghadap langsung ke laut tapi cukup dekat dengan pantai. Aku ambil yang itu.

Memasuki penginapan sederhana seharga lima puluh ribu semalam berdua dengan cewek he he he. Agak aneh. Kamar-kamar terletak di belakang rumah makan dan di lantai atas. Aku memilih yang di lantai bawah. Menurutku dengan harga minim, kamarnya cukuplah dengan kamar mandi dalam yang bening airnya. Tempat tidurnya sederhana dengan kasur yang nampak sudah lama karena sudah kempot, demikian juga kedua bantalnya. Tapi tidak apalah, hanya buat tidur semalam saja.

Di luar kamar nampak burung kecil berwarna hitam sehitam kelelawar hinggap berdua-dua di dinding atas. Ada yang berdampingan namun ada juga yang saling tindih. Oalah! Nyindir aku ya? Burung aja nyindir aku yang kesepian dan gak punya pasangan.

Untuk mengusir dingin, aku memesan mie rebus sementara familiku memesan nasi goreng. Mie rebusnya terasa tak enak. Mungkin rumah makan hanya sebagai pelengkap saja dari penginapan. Di pantai Parangtritis ini bangunan penginapannya hampir saja, dimana di bagian depannya pasti ada rumah makannya, sementara kamar-kamar terletak di belakang dan di lantai dua.

Kami kemudian berjalan-jalan di pantai dalam gelap malam. Aku duduk sejenak di bangku pinggir pantai. Sepi. Hanya terlihat dua nelayan sedang berbincang. Hujan turun. Itu yang memaksa kami angkat kaki dan berjalan pulang. Tapi karena hujan mereda, jadi kami menyusuri jalanan pinggir pantai untuk melihat-lihat suasana pantai dan kegiatannya. Hampir semua rumah makan masih buka, beberapa toko pakaian dan suvenir juga masih buka. Namun hujan kembali turun dengan deras, kami kembali ke penginapan dengan melindungi kepala dari air hujan.

Paginya aku bangun pagi-pagi dan mandi jam lima. Guyuran air terasa dingin di tubuhku. Aku sudah tak sabar ingin segera berjalan-jalan di pantai. Aku pasti bisa bernafas dengan bebas sambil menikmati pemandangan. Familiku pun juga mandi, tapi ya Tuhan! Di luar hujan turun dengan derasnya. Aku sempat khawatirkan kalau aku gagal dengan rencana jalan-jalan di pantai, mengingat jam sepuluh familiku harus jagong manten di tetangganya. Kami memesan teh panas sambil menunggu hujan reda.

Akhirnya aku dengar orang-orang berjalan di depan penginapan. Hujan tinggal rintik-rintik. Kami pun langsung menuju pantai yang sangat dekat dengan penginapan.

Hari masih pagi belum ada jam enam, matahari belum terbit. Hanya sedikit orang yang berjalan-jalan. Inilah saatnya kami manfaatkan untuk foto-foto. Semakin siang semakin banyak yang berdatangan. Bibir pantai penuh manusia. Sangat disayangkan keadaan pantai Parangtritis yang banyak sampah. Pantas saja tak terlihat seorang pun orang bule. Mengapa ya pemerintah setempat tidak menyediakan orang-orang khusus untuk menjaga kebersihan pantai? Sayang sekali.

Kami pun kembali ke penginapan untuk balik ke rumah. Di jalan aku belokkan ke pantai Depok untuk beli oleh-oleh khas pantai dan sarapan. Oleh-oleh khas pantai adalah rempeyek dari binatang pantai. Sementara untuk sarapan, kami membeli nasi pecel dan teh hangat.

Kami siap kembali ke rumah. Rasanya pikiran menjadi lumayan segar, padahal aku hanya sehari menikmati liburan dari hampir dua minggu liburan panjang. Bagaimana bila aku menikmati liburan penuh seperti mereka, seperti anakku? Andai saja dia jadi datang menemuiku dan berlibur bersamaku di Kaliurang seperti yang sering dikatakannya. Ah andai saja. Dia memang berada di Yogyakarta juga tapi entah waktu itu sedang berada di mana.

Setelah mengembalikan familiku, istirahat sebentar aku langsung kembali pulang ke Solo. Anehnya tak ada rasa lelah sedikitpun, padahal akulah yang membawa motor dari Solo ke Yogya kemudian ke Parangtritis dan kembali lagi ke Yogya dan ke Solo. Syukurlah bahwa selama perjalanan tak ada kendala dari motor tuaku.Terima kasih mioku.

Inilah liburanku yang murah meriah. Maklumlah ya. Aku telah menggenapi liburanku dengan pergi ke pantai Parangtritis. Rencananya aku akan kembali lagi ke Yogya tapi ke pantai Baru, pantai yang masih perawan kata orang.

Sunday, January 18, 2015

Aku Dan Akibat Dari Stress

Aku Dan Akibat Dari Stress

Menurut berita yang baru aku baca, bahwa stress dapat mengakibatkan hal-hal berbahaya bagi tubuh kita. Aku membandingkan dengan akibat-akibat stress yang kualami. Ini adalah 15 tanda berbahaya tersebut, yaitu :
  1. Selalu ragu-ragu. Ini akibat dari otak besar yang tertekan. Benar. Aku pun selalu bersikap ragu-ragu dalam mengambil keputusan maupun bertindak. Sikap ini menjadikan aku merasa tertinggal atau membiarkan saja kesempatan berlalu;
  2. Lelah setiap saat. Stress disebabkan karena kelelahan. Menurutku aku bisa merasa lelah bukan karena habis bekerja tetapi karena pikiran yang menumpuk atau karena kecemasan menghadapi sesuatu hal. Aku juga merasakan hal serupa. Jadi untuk mengantisipasinya, aku akan berbaring sebentar sampai semangat muncul lagi atau tenaga terkumpul lagi;
  3. Tidak bisa tidur nyenyak. Aku memang sering terjaga di malam hari sesudah tidur, biasanya aku ke kamar kecil sekali dua kali. Aku sulit tidur lagi;
  4. Rentan dengan alergi. Alergi disebabkan oleh fungsi kekebalan tubuh yang tidak berfungsi karena stress. Aku mengalami alergi debu dan cuaca dingin, misalnya di pagi hari. Bila demikian maka yang aku rasakan adalah pilek dan bersin-bersin;
  5. Rentang terhadap flu. Kekebalan tubuh melemah karena stress. Paling-paling penyakit yang sering menyerangku adalah flu, tetapi inipun jarang;
  6.  Gelisah. Kondisi emosi tidak stabil ini dikarenakan kurang bisa menyantaikan diri. Oleh karena itu aku berusaha untuk dapat santai dalam berpikir maupun bekerja meskipun sebenarnya yang aku lakukan adalah hal serius;
  7. Membuat keputusan yang tidak bijak. Stress membuat kemampuan membedakan salah dan benar menjadi terganggu. Benar sekali. Dua hal yang kurasa keputusanku salah total adalah aku menjual rumahku di bawah harga standar  dan mengabulkan keinginan mantan untuk mengajukan gugatan cerai. Barangkali saja pikiranku sudah tak waras. Hal-hal yang dilakukan hanya berdasar emosi sesaat akan tidak baik hasilnya;
  8. Menjauh dari orang yang kita cintai. Tidak ada komentar;
  9. Warna kulit menggelap. Efek stress adalah ditandai dengan cepat menuanya kulit dan warnanya menggelap. Aku rasa tidak mengalami hal demikian, entahlah bagaimana orang memandangku;
  10.  Palpitasi. Menurut kamus kesehatan, palpitasi berarti sensasi detak jantung yang cepat atau tidak menentu. Aku terkadang merasakan hal tersebut;
  11. Selalu berkeringat. Aku tidak merasa demikian , mungkin karena pekerjaanku tidak menyita banyak tenaga;
  12. Proses pencernaan tidak lancar. Stress merusak proses pencernaan. Orang yang menderita maag akan sakit bila stress melanda. Yang kurasakan adalah sakit perut bila stress menghadapi sesuatu. Akan tetapi secara keseluruhan proses pencernaanku baik;
  13. Menjadi gemuk. Stress meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler, diabetes dan pankreas hati. Aku akan cenderung makan banyak bila stress. Itulah yang menyebabkanku gemuk;
  14. Menurunkan libido. Bila stress teramat sangat memang hal demikian yang terjadi.
Demikian uraian mengenai akibat dari stress yang kubandingkan langsug dengan kondisi tubuhku.
Semoga bermanfaat.

Thursday, January 15, 2015

1Day1Dream: Jokowi (13)

1Day1Dream: Jokowi (13)
Jokowi
Orang ketiga yang kukagumi adalah presiden kita, Jokowi. Orang sederhana yang di masa kecilnya pernah tinggal di sebuah bantaran kali di Solo, Jawa Tengah. Siapa sangka sekarang menjadi orang pertama di negeri ini.

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Jokowi adalah seorang pebisnis furnitur di Solo. Selain kesuksesannya menduduki kursi presiden, Jokowi juga sudah terlebih dahulu sukses di bisnis furnitur.

Kali ini aku akan bagikan ilmu bisnis yang dilakukan Jokowi di perusahaannya, yaitu :
  1. Perusahaan harus mempunyai sistem. Sistem adalah jantung perusahaan. Sistem yang baik diperlukan agar para karyawan mendapatkan peluang untuk berkembang dengan baik yang ada akhirnya memberi keuntungan pada berbagai pihak;
  2. Melihat keadaan dengan mata sendiri. Kegiatan "blusukan" yang dilakukan Jokowi bertujuan melihat secara nyata apa yang terjadi. Dengan demikian akan bisa dilakukan lagkah-langkah yang sekiranya perlu dilakukan pada permasalahan yang dihadapi;
  3. Menumbuhkan rasa cinta pelanggan. Kepercayaan dari pelanggan adalah hal penting. Kesuksesan bisnis furniturnya tak lepas dari hal-hal tersebut. Jokowi terkadang memberi lebih dari yang seharusnya, juga memberi rasa nyaman bagi pelanggan;
  4. Menumbuhkan rasa percaya diri  bagi karyawan. Jokowi bisa membuat orang yang tadinya malas bekerja menjadi rajin dan bersemangat. Beliau mampu membangkitkan rasa ercaya diri karyawan hingga mereka merasa dibutuhkan dan dapat memberi kebaikan dan manfaat bagi perusahaan.
Ternyata  keempat ilmu tersebut juga dapat diterapkan pada saat beliau menjabat sebagai walikota, gubernur, bahkan sebagai presiden.


Monday, January 12, 2015

Beli Kucing Lagi

Beli Kucing Lagi
Melly

Katanya untuk menjadi peternak kucing paling tidak dibutuhkan seekor pejantan dengan dua ekor betina. Kemarin aku sudah mendapatkan sepasang kucing persia. Nah hari ini aku akan membeli seekor kucing persia lagi yang betina, biar genap persyaratannya.

Aku mendatangi kios yang menjual kucing kemarin. Yang mau aku beli adalah kucing betina yang berwarna abu-abu. Kemarin ada dua kucing abu-abu yang keduanya betina. Aku tentu saja akan memilih satu yang lincah dan ramah, sebab satunya lagi pendiam, nampak malas dan cuek.

Sesampai kios tersebut, ternyata kucing abu-abu yang kumau sudah dibeli orang. Yang berwarna abu-abu hanya tinggal yang terlihat lemas karena tidur terus setiap kali aku datang. Kemudian aku berkeliling pasar dulu barangkali ada kucing seperti yang aku mau. Ternyata tidak ada yang menjual kucing persia seumuran Mela dan Micko.

Akirnya aku kembali lagi ke kios semula. Aku mengambil kucing abu-abu dan kutimbang-timbang, ternyata berat juga alias gemuk. Aku letakkan kucing itu ke lantai. Dia bergerak pelan. Badannya nampak sempurna dibandingkan yang berwarna merah dan abu-abu muda yang juga betina. Akhirnya aku beli kucing itu sekalian kandang dan tempat makannya.

Sepanjang perjalanan pulang kucing yang dimasukkan ke dalam dos itu hanya dua kali terdengar mengeong. Ini jelas berbeda dengan dua kucing terdahulu yang mengeong hampir tiap detik. Aku agak curiga dengan kesehatan kucing abu-abu ini.

Sesampai di rumah aku masukkan kucing ini ke kandang yang baru aku beli. Sebelum masuk kandang dia memanjat jeruji kandang, karena kandangnya aku letakkan di atas kandang yang sudah ada. Aktif juga, pikirku. Kemudian aku lepas kucing abu-abu ini ke lantai. Dia langsung mempelajari lokasi, beranjak ke sana ke mari. Oh ternyata kucing ini tak bermasalah. Hanya barangkali sifatnya memang pendiam, tapi banyak geraknya. Barangkali juga dia merasa tertekan, karena kulihat di kios dia nampak sedih.

Nampaknya kucing abu-abu ini akan kuberi nama Meli saja. Meli sangat lincah, dan nampak lebih besar dibanding kedua lainnya. Meli ternyata memiliki badan yang sempurna, ekornya pun panjang dan berbulu penuh. Meli ternyata juga lebih nakal dibandingkan lainnya.
Meli dan Mela agak bermusuhan, sementara dengan Micko nampak akrab. Kayak manusia saja yang memperebutkan satu lelaki. 

Oh ya penjualnya bilang ketiga kucingku ini ras persia medium hair, tapi aku pernah membaca dan melihat di buku kalau kucing seperti punyaku ini berjenis maine coon. Entah mana yang  benar. Yang jelas mereka itu imut, lucu dan lincah. Semoga juga sehat. Tak penting berjenis persia atau maine coon. Micko justru sangat mirip dengan gambar kucing di tasku, artinya aku sudah memiliki  bibit kucing ras asli meskipun tanpa sertifikat silsilah.

1Day1Dream: "Dee" Dewi Lestari (12)

1Day1Dream: "Dee" Dewi Lestari
"Dee" Dewi Lestari

Penulis kedua yang aku kagumi adalah "Dee" Dewi Lestari. Dia adalah seorang penyanyi yang mulai dikenal ketika tergabung dalam grup vokal "Rida Sita Dewi". Lulusan Universitas Parahyangan jurusan Hubungan Internasional ini kemudian menekuni dunia kepenulisan. Novel pertamanya berjudul Supernova yang diterbitkan di tahun 2001 menjadikannya populer sebagai seorang penulis.

Novel-novel yang telah ditulisnya adalah 
  1. Novel Supernova 1: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh
  2. Novel Supernova 2: Akar
  3. Kumpulan Prosa dan Puisi: Filosofi Kopi
  4. Novel Supernova 3: Petir
  5. Kumpulan Cerita: Rectoverso
  6. Novel Perahu Kertas
  7. Kumpulan Cerita: Madre
  8. Novel Supernova 4: Partikel
  9. Novel Supernova: Gelombang
Beberaoa novel dan kumpulan ceritanya telah difilmkan, antara lain Perahu Kertas, Madre, Rectoverso, dan Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh.

Kuakui Dee memang hebat, multi talenta. Novelnya itu lain dari yang lain. Gaya penulisan yang menggabungkan antara sains, filosofi dan keromantisan kata-kata itu terlihat begitu unik. Kadang aku berpikir, dari mana dia mendapatkan gaya penulisan seperti itu, juga pemahaman-pemahaman yang dia tuliskan di dalam novel-novelnya. Sulit dibayangkan.

Sunday, January 11, 2015

1Day1Dream: Andrei Aksana (11)

1Day1Dream: Andrei Aksana (11)
Andrei Aksana

Orang yang aku kagumi pertama-tama adalah Andrei Aksana. Dia merupakan penulis novel yang bagus. Novelnya berbahasa puisi yang membuatku tak pernah meninggalkan novelnya sebelum habis dibaca. Beberapa novelnya sudah kulahap habis, seperi Prety Prita, Lelaki Terindah, M2L, Cinta Penuh Air Mata, Cinta 24 Jam, Ketika Aku Mencintaimu dan Angin Bersyair. Yang aku punya baru novel Lelaki Terindah dan Angin Bersyair, sementara yang lainnya aku baca dengan cara meminjam di perpustakaan swasta.

Aduh seneng banget seandainya ada yang memberiku kado berupa novel-novelnya Andrei Aksana selain Lelaki Terindah dan Angin Bersyair. Meskipun aku sudah membacanya tetapi aku tetap ingin memilikinya.  Dibaca berulangkali pun novel-novelnya tak terasa basi. Tentu aku juga ingin membaca novel-novelnya yang belum pernah aku baca.

Di setiap novelnya pasti diselipkan satu dua puisinya, selain bahasanya yang memang bahasa puisi. Aku sangat menyukai puisi, makanya aku seneng banget dengan novel-novelnya. Baru kali ini aku mendapati novel berbahasa puisi yang tak membuatku bosan membacanya meskipun berulangkali.

Sebagai penulis pemula yang sedang belajar menulis fiksi, maka Andrei Aksanalah orang pertama yang memberiku inspirasi dengan puisi-puisinya itu. Bagiku puisi itu adalah bahasa yang dalem banget, keluar dari dalam hati.

Pantaslah bila aku mengagumi Andrei Aksana, karena dia masih keturunan Armin Pane dan Sanusi Pane, sastrawan terkenal. Darah sastrawan itu mengalir di dirinya. Sastra yang disajikan pun lain dari sastrawan masa kini yang lain.

Hidup Andrei Aksana!



Saturday, January 10, 2015

1Day1Dream: Ingin Mewujudkan Semua Resolusiku di Tahun Ini (10)


1day1dream: ingin mewujudkan semua resolusiku di tahun ini
Gambar diambil dari sini.


Aku menetapkan enam resolusi untuk dicapai di tahun 2015 ini. 


Keenam resolusi tersebut adalah :
  1. Rajin mengikuti program menulis bersama untuk buku antologi. 
  2. Menulis buku non fiksi untuk dikirimkan ke penerbit untuk diterbitkan, termasuk kedua naskah buku sebelumnya. Untuk ini aku sedang mengikuti pelatihan di Writing Training Center secara online selama dua bulan mendatang. Di pelatihan ini peserta selain dilatih menulis juga naskahnya akan ditawarkan ke penerbit mayor sampai diterbitkan dan semua royalti untuk penulisnya. 
  3. Menulis novel dan diterbitkan secara mayor. 
  4. Membuka bisnis online lagi dengan produk sendiri dan membuat produk untuk dipasarkan anakku di instagramnya. 
  5. Usaha ternak kucing ras dan pakan ternak. 
  6. Menemukan jodoh sejatiku dan menikah.
 Aku akan perinci satu persatu.
  1. Menulis untuk buku antologi. Saat ini aku sedang pusing karena ada tugas membuat cerpen romantis untuk buku antologi. Aku masih bingung menentukan ide, bikin outline, menjiwai karakter para tokohnya dan menulis secara keseluruhan. Semoga segera dapat menyelesaikan cerpen ini;
  2. Menulis naskah non fiksi. Sudah dua naskah non fiksi yang jadi, keduanya buku ketrampilan. Sekarang akan membuat naskah lagi, kemungkinan buku memasak dan buku tentang single moms;
  3. Menulis novel. Belum ada bayangan sedikit pun, tetapi akan diusahakan setelah cerpen romantis dan dua naskah non fiksi selesai;
  4. Menjalankan bisnis online lagi dengan produk sendiri dan mendorong anakku mengaktifkan bisnis lewat instagramnya. Masih belum ada jenis produk yang pasti tetapi masih tentang handicraft;
  5. Usaha ternak kucing dan pakan ternak. Aku sudah membeli seekor kucing persia, besok membeli lagi yang jantan. Tentang pakan ternak untuk kucing dan anjing masih belum ketemu lagi dengan orangnya. Ini adalah pakan ternak basah dari sisa daging ayam olahan produk terkenal. Aku berharap bisa memasarkannya baik lewat online maupun offline. Syukur-syukur aku bisa menjadi agennya di kotaku;
  6. Menemukan jodoh sejatiku dan menikah. Belum.
Aku harus benar-benar berusaha semaksimal mungkin agar semua resolusiku tercapai di tahun ini. Aku harus benar-benar mencapai kemandirian secara finansial di tahun ini Namun tentang jodoh bagaimana ya? Bukankah jodoh itu adalah urusan Tuhan? Semua aku serahkan pada Kebijaksanaan dan keadilan Tuhan semata. Semoga Tuhan mengawalku dalam semua usahaku dan mengabulkan semua permintaanku. Amin.

Friday, January 9, 2015

1Day1Dream: Pengin Membeli Kucing Persia Jantan (9)

1Day1Dream: Pengin Membeli Kucing Persia Jantan

Semula anakku tidak setuju aku sudah membeli seekor kucing persia ini. Ini dikarenakan rumahnya masih belum memungkinkan, jadinya takut kalo kucingnya kurang ruang dan tidak merasa nyaman. Tetapi ketika aku katakan bahwa harga lumayan murah dan pas ada yang cocok dengan kriteria akhirnya dia setuju. Dia pun setuju kalo aku akan membeli lagi kucing persia yang jantan untuk menemani Mela, dan tentu saja untuk pasangan Mela kelak.

Harga kucing persia yang aku beli kemarin enam ratus ribu, kuharap hari ini aku bisa dapatkan pejantannya dengan harga yang lebih murah lagi. Masih tersedia kucing persia seumuran Mela yang berwarna merah, putih bersih dan abu-abu. Dinda memilih yang warna abu-abu. Yang warna abu-abu pun juga ganteng. Hanya aku mesti minta kepastian dari penjualnya bahwa Mela dan si abu-abu tidak sedarah. Bila sedarah maka aku harus memilih yang merah atau yang putih bersih. Aku tak tahu pasti dengan peranakan dari kucing sedarah, apakah akan bermasalah atau tidak. Tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya aku hindari perkawinan kucing sedarah.

Aku merasa aku sudah mendapatkan kucing persia seperti yang aku mau dan harganya murah. Murah karena harga kucing persia 2,5 bulan berikut kandangnya yang lumayan besar cuma tujuh ratus ribu. Jadi kucingnya dihargai enam ratus ribu sementara kandangnya seratus ribu. Mungkin saja yang murah kandangnya. Maklumlah kandangnya pernah dipakai sehari katanya dan bagian alasnya pecah kemudian diganti sama alumunium. Tetapi begitu pun masih bagus kok.

Aku sangat antusias memelihara Mela dan pasangannya yang akan kubeli. Aku mulai membeli sebelum pindah rumah, agar setelah pindah nantinya, kucing-kucingku mulai beranak. Semoga saja usaha ternak kucing persiaku berjalan lancar dan sangat menguntungkan. 

Siang ini aku ke Pasar Burung lagi untuk membeli kucing jantan yang abu-abu. Ternyata yang berwarna abu-abu itu cewek semua, jadi aku memilih di antara yang merah dan yang putih. Akhirnya aku memilih yang berwarna putih. Harganya tetap enam ratus ribu, okelah tidak apa-apa. Bonusnya seplastik pasir untuk wc kucing. Kucing putih ini dinamai Micko oleh anakku. Micko adalah kucing persia jantan yang ganteng, cocok sebagai pasangan Mela. Mereka pun rukun dan suka bercanda.





Thursday, January 8, 2015

1Day1Dream: Ingin Bisa Memelihara Kucing Persia Dengan Baik (8)

1Day1Dream: Ingin Bisa Memelihara Kucing Persia Dengan Baik

Tadi siang aku jalan-jalan ke Pasar Burung Depok Solo sekedar melihat-lihat kalo ada kucing yang dijual yang sesuai kriteriaku. Sebelumnya aku telah melakukan survey kecil-kecilan lewat internet tentang jenis kucing dan harganya.

Sesampainya di Pasar Burung, langsung disambut kicauan burung-burung yang dijual. Tak hanya burung yang dijual melainkan ada ikan hias, ayam, anjing, dan kucing. Mayoritas adalah burung, tentu saja.

Aku melihat ada kucing ras yang dijual namun sudah dewasa. Tetapi nampaknya beberapa kucing sudah bercampur gennya dengan kucing lokal. Ketika aku tanyakan pada penjualnya, si penjual pun mengiyakan.

Kemudian aku menemukan sekelompok kucing ras yang masih kecil-kecil. Ada yang berwarna merah, putih, abu-abu dan tiga warna. Yang tiga warna ini langsung menyapaku dengan ngeongannya. Lucu  dan cantik banget. Aku langsung jatuh cinta padanya. Ini adalah kucing persia medium hair. Penjualnya mematok harga sejuta seekor. Setelah tawar menawar yang alot akhirnya aku bisa membawa pulang kucing cantik ini dengan tujuh ratus ribu rupiah sudah termasuk kandangnya. Murah kan? Jadi perinciannya kucing persia kecil ini seharga enam ratus dan kandangnya seratus. Wow, murah banget kan? Coba bandingkan dengan yang lain.

Aku memutuskan membeli kucing tersebut karena memang seperti kriteria yang aku maksud dan juga karena setelah melihat-lihat kucing-kucing lain yang dijual di pasar itu, hanya inilah yang memikatku. Aku membawa pulang kucing dan kandang dan sedikit perlengkapannya dengan naik motor bersama temanku.

Sampai rumah aku masukkan kucing yang kuberi nama Mela ini ke kandang. Aku memberinya pasir untuk buang air, makanan kering dan air minum. Mela sangat aktif. Pernah berlari kencang keluar rumah, makanya aku tutup semua pintu, takut Mela keluar lagi tanpa pengawasan.

Beternak kucing ras adalah salah satu dari  resolusi yang harus bisa kuwujudkan di tahun ini. Makanya aku sangat beruntung mendapatkan Mela yang ingin kujadikan indukan. Aku harus bisa memelihara Mela sebaik-baiknya. Ingin membeli kucing persia yang jantan yang kebetulan tersedia di sana, tapi Dinda keberatan. Takutnya masih satu peranakan,  satu induk. Lagipula keadaan rumah masih belum memungkinkan untuk memelihara kucing ras.

Wednesday, January 7, 2015

1Day1Dream: Ingin Bisa Berdoa Malam Tiap Hari (7)

1Day1Dream: Ingin Bisa Berdoa Malam Tiap Hari

Berdoa tidak hanya meminta tetapi juga bersyukur. Biasanya dalam doa aku mengucapkan syukur atas semua yang telah diberikanNya baru kemudian dilanjutkan dengan doa-doa permohonan. Banyak doa permohonanku karena memang masih banyak hal yang belum bisa tercapai.

Berdoa di tengah malam ke atas sangat hening dan penuh konsentrasi. Hanya terkadang rasa malas menyergap atau tidak terbangun di waktu tertentu. Ah manusia memang mau enaknya sendiri. Bukankah tidur berselimut lebih nyaman dibanding bangun malam-malam dan berdoa? Tetapi pasti Tuhan sangat menghargai usaha manusia dalam doa di tengah malam. Tuhan akan lebih mudah mengabulkan doa-doa tengah malam.

Aku ingin bisa menjalankan doa-doa di tengah malam ke atas. Biasanya aku terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Nah, di sat-sat itulah aku akan sempatkan untuk berdoa. Bukankah banyak sekali hal yang belum aku capai sejauh ini? Maka aku harus rajin berdoa di tengah malam ke atas agar Tuhan segera mengabulkan doa-doaku.

Tuesday, January 6, 2015

Berilah Aku Kado Sepasang Kucing Ras


Berilah Aku Kado Sepasang Kucing Ras
Sepasang kucing persia

Kucing bagiku adalah binatang yang paling bersahabat dengan manusia. Wajahnya yang imut dan polahnya yang lucu bisa melunturkan kesedihan dan membuat tertawa. Memang kucing adalah binatang paling malas, waktunya lebih banyak dihabiskan untuk tidur. Tetapi tak apalah, toh kucing memang binatang untuk disayangi. Kucing yang manja, yang suka tidur di pangkuan, yang suka naik-naik sampai ke bahu, bahkan suka menciumi majikannya malah bagus. Sebagian orang suka kucing, tapi sebagian yang lain tidak suka kucing dengan alasan geli, risih, kucing itu jorok, takut sama bulunya, dan sebagainya. 

Sejak kecil aku sudah berteman dengan kucing. Sebagai anak tunggal di rumah, maka kucing adalah sahabatku. Ditinggal mati kucing bisa membuatku menangis meraung-raung, melebihi ditinggal meninggal manusia. Sampai dewasa aku selalu memelihara kucing. Berganti-ganti kucing yang kupelihara, karena ada yang mati atau hilang. Aku mendapatkan kucing dengan meminta pada teman, kucing datang sendiri, atau kucing beranak di atap rumah. Belum pernah sekalipun aku membeli kucing. Kucing yang kupelihara selama ini adalah kucing lokal atau kucing dome. 

Berilah Aku Kado Sepasang Kucing Ras
Sepasang kucing bengal

Ingin sekali aku mempunyai kucing ras yang lucu, sekaligus ingin menjadi peternak kucing ras. Di antara berbagai jenis kucing ras seperti anggora, persia, siam, sphynx, exotic, maine coon, himalaya, dan bengal, aku lebih tertarik dengan kucing bengal yang suka air sehingga tidak kesulitan memandikannya atau kucing persia yang populer di Indonesia. 

Bila aku ditanya kado apa yang paling aku harapkan? Maka jawabannya adalah sepasang kucing persia atau sepasang kucing bengal. Tentu saja yang asli keturunannya karena aku ingin ternakkan. Dan, siapa orang yang sepantasnya memberikan kado ini? Maka jawabannya adalah orang yang telah mengecewakanku selama ini. Dia yang telah tiga kali berjanji datang menemuiku di sini tetapi belum juga dipenuhi. Janji sendiri namun diingkarinya sendiri. 

Pernah anakku bilang bahwa sepupunya di Semarang yang punya beberapa kucing anggora bertanya: “Terus ngirimnya gimana?” Nah inilah masalahnya. Aku belum punya mobil jadi kucing harus diambil sendiri atau dipaketkan. Paket kucing, adakah? Sebenarnya jaraknya tidak terlalu hanya Semarang-Solo. Aku bingung juga dengan pengirimannya. Namun terlepas dari soal pemberian dan pengirimannya, rasanya aku tidak usah meminta dan menerima pemberiannya. Tidak usah saja.

Jadi aku sangat berharap dia yang telah berkali-kali mengecewakanku mau memberiku sepasang kucing ras seperti yang kumau. Uang segitu apalah artinya baginya. Bila bukan kamu yang datang setidaknya kadomulah yang datang. Aku menunggu ... 

http://www.gracemelia.com/2015/01/giveaway-kado-yang-aku-mau.html
Giveaway Kado Yang Aku Mau




Monday, January 5, 2015

1Day1Dream: Memasak Sendiri Tiap Hari (6)


Rasanya ingin bisa memasak sendiri setiap hari. Dengan memasak sendiri tentu akan lebih ngirit, lebih sehat dan lebih enak (maaf memuji diri sendiri) serta sesuai selera sendiri.

Memasak sendiri di rumah sudah tentu harus memikirkan menu-menu masakan yang berbeda-beda agar tidak bosan. Keuntungan lain memasak sendiri adalah menjadi tahu cara memasak berbagai makanan.

Hari ini adalah hari pertama Dinda masuk sekolah lagi. Kemarin aku bertanya padanya :
"Besok mau dimasakin apa?" 
"Tumpang", jawabnya.
Tumpang adalah makanan khas Solo kegemarannya untuk sarapan bila pagi-pagi belum tersedia makanan. Aku biasa membelikannya sepiring nasi tumpang di dekat rumah.

Belum pernah sekalipun aku memasak tumpang. Tetapi aku harus bisa memasaknya untuk Dinda. Berikut resep yang aku dapat dari teman :

TUMPANG

Bahan :

10 Tahu potong kotak
Seikat bayam ambil daunnya
Sedikit kecambah
Krupuk kulit (rambak)


Bumbu :
  1. 4 Siung bawang merah
  2. 3 Siung bawang putih
  3. 10 Cabe merah besar
  4.  5 Cabe rawit merah
  5. 2 Ruas jari kencur
  6. 1 Papan petai
  7. 2 Daun salam
  8. 3 Daun jeruk
  9. 1 Ruas jari laos
  10. 1 sereh
  11. Sedikit gula Jawa
  12. Sedikit garam
  13. Kelapa parut
  14. Penyedap rasa


Cara membuat :

  1. Masukkan bumbu nomor 1 - 5 ke dalam plastik, diikat  kemudian direbus;
  2. Masukkan kecambah ke dalam plastik, diikat kemudian direbus;
  3. Bayam direbus;
  4. Uleg bumbu yang sudah direbus;
  5. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu uleg ditambah daun salam, daun jeruk, laos, sereh yang dikeprek, sedikit gula jawa, dan garam;
  6. Masukkan tahu, dan petai aduk sebentar;
  7. Masukkan santan encer;
  8. Setelah matang masukkan krupuk kulit (rambak).


Cara menyusunnya :

Taruh bayam, kecambah, kemudian siram dengan sayur tumpang. 
Lebih enak dimakan dalam keadaan panas. Makan dengan ditemani krupuk karak khas Solo lebih nikmat.

Meskipun kami hanya berdua, tapi bila harus jajan tiap hari ya lumayan juga rupiah yang mesti dikeluarkan. Jelas memasak sendiri lebih ngirit dan lebih sesuai selera.

Tidak sulit kok untuk memasak sendiri. Waktu yang diperlukan pun juga tidak lama. Aku biasa memasak makanan yang simpel saja. Yang penting masakan yang dihidangkan harus memenuhi gizi, dan tentu saja sesuai selera kami.

Selamat memasak sendiri.

Sunday, January 4, 2015

1Day1Dream: Membuat Cerpen Untuk Buku Antologi (5)

1Day1Dream: Membuat Cerpen Untuk Buku Antologi
Gambar diambil dari sini
Aku masih mempunyai tugas membuat sebuah cerpen romantis untuk proyek WSC (Woman Script $ Co). Ini karena aku mengikuti grup WSC Proyek buku terbit dengan proyek  terbarunya yaitu kumpulan cerpen romantis.  Beberapa naskah antologi sudah aku kirim, namun untuk cerpen romantis masih belum aku buat.

Pengalaman hidupku secara nyata sangat jauh dari kata romantis, kecuali dalam anganku aku ini sangat romantis. Jadi tentu saja aku agak kesulitan membuat cerpen romantis karena minimnya pengalaman. Dengan demikian aku harus mengerahkan segala ide dan kreatifitas. Akan lebih mudah bila aku mempelajari atau mengambil cerita dari kisah nyata orang lain atau pasangan lain. Begitu lebih baik.

Ada lima pilihan cerpen romantis yang bisa dibuat, yaitu:
  1. Kisah romantis yang manis dan sederhana,
  2. Kisah romantis dengan berbagai intrik (politik, sosial budaya dan ekonomi),
  3. Kisah romantis fantasi dan legenda,
  4. Kisah romantis yang gelap (dark), KDRT dan ketegangan lainnya, dan
  5. Kisah romantis dengan tema yang beda dengan diatas (barangkali penulis punya ide lain).
Aku memilih nomor 5, kisah romantis dengan tema yang beda dengan di atas. Aku memilih yang ini karena PJ-nya sudah familiar. Namun sebenarnya belum satu pun ide yang nyantol pasti untuk dijadikan dasar pembuatan cerpen. Sekedar gambaran kasar sudah ada, berdasar kisah nyata temannya teman. Tetapi harusnya cerita ini termasuk pilihan yang nomor 2. Tapi kenyataannya quota di pilihan tersebut sudah penuh. Wah, jadi bingung kalau begini. Jadi mentah lagi, artinya aku benar-benar belum menemukan ide satupun. Nekat banget. DL nya tanggal 15 Januari 2015. Masih ada waktu.

Saturday, January 3, 2015

1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur (4)

1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur

Seorang teman pernah bertanya:
"Kamu suka olahraga apa?" 
Dan, kujawab:"Nggak". 
Aku tahu bahwa jawabanku salah. Olahraga sangat penting apalagi untuk usiaku yang seperti ini dan untuk sesak nafas yang kadang kambuh.
Maka dari itu aku berjanji akan berolahraga secara teratur. Cukup berjalan kaki saja, tidak usah olahraga yang mahal-mahal, misalnya ikut fitnes atau senam berbayar.

Minggu pagi ini aku memakai celana training dan t-shirt serta sepatu olahraga. Berjalan keluar berpapasan dengan seorang tetangga yang bertanya:
" Mau ke mana mbak?". 
"Car free day", jawabku. 
Eh dia nanya lagi:" Jalan kaki?" 
Kujawab: "Iya". 
"Wah hebat", katanya.

Aku baru pertama kali ini akan ke CFD yang digelar sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo, padahal lokasinya bisa ditempuh dengan berjalan kaki saja dari rumah. Anakku suka malas bila kuajak. Sendirian pun tak apalah. Ibu-ibu di sini ikut senam kalo Minggu pagi, sementara aku tidak ikut. Berjalan kali sembari menghirup udara pagi yang belum berpolusi sangat nyaman. Cape tak terasa, aku sudah sampai ke lokasi CFD. Banyak orang berlalu lalang, bersepeda atau sambil mengajak anjingnya jalan-jalan.


1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur

Sepanjang jalan banyak ditemui pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya di atas trotoar. Aku berjalan di trotoar saja, tidak di jalan raya. Aku kan sendirian jadi tak akan mengesankan seperti orang hilang.
Aku belum sarapan, jadi aku berjalan sambil mencari jenis makanan yang kuinginkan. Tak hanya makanan saja yang digelar, namun juga ada pakaian, aksesori anak-anak, permainan anak-anak, dsb. 

1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur

Di area CFD ternyata ada juga senam. Entah mereka berasal dari mana, mengingat sebagian besar yang mengikuti senam mengenakan seragam. Gerakan senam yang terkadang menggoyangkan pinggul,  mengundang celotehan pejalan kaki.

1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur

Makanan yang aku beli untuk sarapan hanyalah seporsi kecil sate lontong khas Madura. Begitu banyak makanan yang tersedia, namun karena aku ingin membelinya untuk dimakan di rumah ya sate inilah. Makanan lainnya adala bubur ayam, mie ayam, lontong opor, soto, dan sebagainya yang lebih pantas dinakam di tempat. Makan sendirian di suasana kebersamaan orang lain membuat hati tak nyaman.

1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur

Di tengah jalan aku temui makanan yang unik yang belum pernah kucoba. Kata penjualnya, namanya supasup. Kedengarannya seperti itu tapi penulisannya enta benar entah tidak. Harganya delapan ribu. Aku membeli satu aja, mencoba. Di atasnya seperti roti tapi di mangkok alumunium foilnya berisi sup kental. Isinya ada yang jagung, ada yang ayam. Yang kupilih ternyata berisi sup kental jagung. Hanya dua makanan itu saja untuk sarapanku hari ini di rumah.

Ternyata jalan-jalan sehat di pagi hari lumayan nyaman. Aku menghabiskan waktu sekitar satu jam di CFD tadi. Ini adalah awal yang baik untuk aku berolahraga secara teratur. Untuk kepentingan yang dekat-dekat tentunya lebih baik bila aku berjalan kaki saja, selain ngirit bensin juga menyehatkan. Yang jelas, jalan-jalan sehatku bertujuan agar asmaku sembuh, peredaran darah terutama di kaki baik untuk menghindari varises, menyehatkan jantung, dan untuk kesehatan secara menyeluruh. Berolahraga tidak harus mahal, jalan kakii tak membutuhkan beaya.

Salam sehat Indonesia.

1Day1Dream :Nyicil Mengepak Barang-barang Pra Pindah (3)



Besok siang anakku kembali dari berlibur lama di Jakarta sekaligus mengunjungi papanya.  Tanggal 5 kegiatan bersekolah dimulai lagi. Untuk itu keadaan rumah haruslah rapi agar dia merasa nyaman untuk belajar di rumah. 

Kemarin-kemarin ini aku disibukkan dengan adanya tamu seekor dua ekor tikus yang bikin pusing. Setiap sudut rumah sudah aku bersihkan, sekaligus mengepak barang-barang yang untuk sementara tidak digunakan. Tumpukan dos masih ada di ruang tengah, harus segera dipindahkan agar lalu lalang manusia tidak terhalang. Maklumlah rumah ini sempit banget ditambah barang yang lumayan banyak Tikus-tikus yang muncul adalah akibat dari rumah ini yang dilewati oleh selokan di bawahnya. Jadi ya begitulah adanya, gangguan dari tikus yang tak segan-segan.

Anakku tidak suka tinggal di rumah kumuh ini. Ya aku maklum dia kan anak jaksa jadi rumah ini memang tak layak untuknya. Rencana Maret nanti kami akan pindah ke perumahan di Solo Baru, tempat pertama kali aku tinggal di Solo belasan tahun lalu. Untuk itu aku harus mulai mengepak barang-barang dan sebagian lagi dijual murah atau diberikan orang. Yang dijual murah terutama adalah barang-barang sisa produksi, yang kini tak diproduksi lagi.

Dos-dos yang sudah terisi harus segera di-lakban agar tidak dimasuki tikus. Rencana aku akan tumpuk dos-dos tersebut di kamar sebelah di atas dipan yang mungkin akan dijual karena tak terpakai. Sebaiknya aku tak lagi menaruh barang-barang di bawah agar tak lagi direcoki tikus kurang ajar.

Barang-barangku lumayan banyak. Dulu sewaktu pindahan dibutuhkan empat kali angkut dengan mobil bak terbuka biasa. Agar nantinya mengangkutnya tidak berkali-kali, aku siasati dengan caraku sendiri. Spring bed dan sofa rencananya akan aku ganti cover, jadi untuk masalah angkutan diserahkan pada orang yang merenovasinya. Sementara dipan kayu akan dijual saja, karena kemungkinan anakku meminta agar papanya membelikan bed baru untuknya. Tadinya aku berencana akan menjual saja spring bed dan sofa dan membeli bed single dan satu set meja kursi tamu, tetapi kemudian aku berpikir lebih baik direnovasi saja. Ini adalah cara hemat untuk mendapatkan springbed dan sofa yang nampak baru. 

Besok masalah pengepakan barang, memilih barang sisa produksi yang akan dijual murah, dan merapikan rumah harus selesai. Barang sisa produksi harus secepatnya aku serahkan ke orang yang bersedia menjualnya. Dan, semoga barang-barang yang akan kujual laku keras.

Thursday, January 1, 2015

#1Day1Dream : Pengin Aktif di Kegiatan Lingkungan Gereja (2)


1Day1Dream: Pengin Aktif di Kegiatan Lingkungan Gereja

Aku pindah ke rumah ini sudah setahun tetapi aku belum mendaftarkan diriku sebagai umat Katolik di lingkungan di sini. Biasanya aku langsung mendaftar ke ketua lingkungan, tetapi kali ini tidak. 

Kemarin sore ada warga Katolik di dekat rumah yang meninggal. Inilah saatnya aku untuk turut ambil bagian, meskipun hanya ikut di pemberkatan jenazah saja. Tetapi tidak menutup kemungkinan aku akan ikut di sembahyangan2 berikutnya untuk arwah tersebut, misalnya misa atau ibadat sabda di hari ke-tujuh, hari ke-empat puluh, dan sebagainya.
Sebagai penganut agama minoritas, tentu aku harus ikut mendukung bila ada acara2 keagamaan di sekitarku.

Sayangnya aku hanya beberapa bulan lagi tinggal di sini, karena akan pindah ke rumah yang lebih baik. Aku berjanji di tempat yang baru nantinya aku dan anakku akan aktif di kegiatan lingkungan. Tempat yang baru nanti sebenarnya adalah tempat lama karena pertama kali aku tinggal di Solo adalah di perumahan tersebut.

Sebagai keluarga yang hanya beranggotakan seorang anak dan aku sebagai kepala keluarga yang beragama Katolik, tentu aktif di lingkungan sangat bermanfaat. Bila terjadi sesuatu maka umat lingkungan adalah yang pertama-tama membantu. Tentunya sangat tidak diharapkan terjadi hal-hal yang negatif. 

Sebagai keluarga kecil minoritas semoga bisa memberikan sinar cahayanya bagi lingkungan sekitar.

#1Day1Dream : Pengin Ke Pantai Parangtritis Jogja (1)


Pengin Ke Pantai Parangtritis Jogja

Liburan panjang bagi anakku dan PNS ini lumayan panjang sekitar dua minggu. Seharusnya aku yang pengangguran ini juga ikutan libur karena aku tak pernah berlibur selama ini. Menunggu dan menunggu janji seorang teman PNS yang tak kunjung tiba membuatku sangat kecewa dan membiarkan waktu berlalu begitu saja.

Kukira kini saatnya aku akan pergi ke Jogja sendirian naik motor aja biar ngirit dan fleksibel. Aku harus berlibur meski sebentar agar pikiranku yang sudah jenuh ini kembali segar. Bila demikian maka aku akan lebih mudah mendapatkan ide-ide untuk menulis dan berbagai kreatifitas lainnya. 

Aku akan berkunjung ke rumah famili yang terletak di sekitar Jalan Parangtritis Jogja. Tentunya ke Pantai Parangtritis tidak begitu jauh. Rencananya kami akan menginap di sana agar pagi harinya aku dapat jalan2 di pantainya. Familiku bilang bahwa penginapan di sana jelek2 dan murah, dua puluh lima ribu pun boleh. Tidak apalah aku kan petualang, sebenarnya. Menginap sambil menyelami kehidupan orang2 pantai. Tapi takutnya kalo didatangi Nyi Roro Kidul, hmm ... tidaklah.

Aku memilih pantai karena beberapa hari ini nafasku agak tersengal. Barangkali saja asmaku kambuh. Asmaku bukanlah penyakit keturunan namun dikarenakan banyaknya kucing yang kupelihara beberapa waktu lalu. Jadi aku harus menghirup udara pantai pada waktu pagi2. Jalan2 di pantai pagi2 asyik juga.

Meskipun aku tak jadi jalan2 sama temanku yang udah berjanji itu, tak apalah. Terima saja keadaan ini. Kebetulan dia juga berada di Jogja, di Kaliurang. Dia bilang tanggal dua puluh empat kemarin sudah sampai Jogja. Entahlah saat ini dia berada di mana. Dia memang bensr2 kebangeten, bukankah jarak Jogja-Solo terbilang dekat? Biarlah, mungkin lain waktu.