Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Wednesday, October 14, 2015

MENGAPA AKU???

Mengapa aku?

Arthur Ashe, pemain Wimbledon legendaris sekarat karena AIDS yang berasal dari darah yang terinfeksi virus ketika operasi jantung pada tahun 1983. 

Dia menerima surat dari para penggemarnya, salah satu dari mereka ada yang menyampaikan :"Mengapa Tuhan memilih anda untuk mendapatkan penyakit yang buruk seperti ini?".
Terhadapnya Arthur Ashe menjawab:
Lima pupulh juta anak mulai bermain tenis. 
Lima juta dari mereka belajar bagaimana bermain tenis. 
Lima ratus ribu belajar tenis secara profesional.  
Lima puluh ribu bertanding dalam turnamen. 
Lima ribu mencapai Grand Slam. 
Lima puluh mencapai Wimbledon. 
Empat mencapai semi final. 
Dua mencapai final, dan ketika saya menggenggam pialanya saya tak pernah bertanya pada Tuhan :"Kenapa (harus) saya?" 

Kebahagiaan membuatmu tetap manis. 
Cobaan membuatmu kuat. 
Kesedihan membuatmu tetap menjadi manusia. 
Kegagalan tetap membuatmu rendah hati. 
Kesuksesan membuatmu tetap berpijar. 
Namun hanya iman yang membuatmu tetap melangkah. 
Kadang engkau merasa tidak puas terhadap kehidupanmu sementara banyak orang di dunia ini memimpikan bisa hidup sepertimu. 
Anak kecil di ladang memandang pesawat terbang di atasnya dan memimpikan bisa terbang, sang pilot memandang ladang di bawahnya dan memimpikan bisa pulang ke rumah. 
Begitulan hidup. Nikmatilah hidupmu. 

Jika kekayaan adalah rahasia kebahagiaan, tentu orang kaya akan menari di jalanan. Tapi hanya anak miskin yang melakukannya.
Jika kekuatan memang menjamin keamanan,tentu orang-orang penting akan berjalan tanpa pengawalan. Tapi hanya mereka yang hidup sederhana yang bisa tidur nyenyak. 
Jika kecantikan dan kepopuleran memang membawa kita pada hubungan yang ideal, tentu para selebriti pasti punya perkawinan yang terbaik.
Hiduplah sederhana.
Berjalanlah dengan rendah hati.
Dan mencintailah dengan tulus.
(Disalin dari WA teman)

Yah memang benar semua itu. Bukankah dunia selalu berputar? Demikian juga kehidupan kita. Tak selamanya senang, tak selamanya susah. Keduanya berbaur jadi satu, kadang senang kadang susah.
Tentang kesuksesan hidup, bila sekarang belum meraihnya, suatu saat juga pasti meraihnya. Bekerja, berusaha dan berdoa adalah kuncinya.
Orang Jawa bilang "sawang sinawang" yang artinya orang hanya bisa saling memandang orang lain tanpa mengetahui sejatinya apa yang terjadi. Terkadang kita menginginkan seperti yang dimiliki orang lain itu, begitu juga orang lain itu menginginkan apa yang kita miliki. Orang hanya memandang luarnya saja.
Marilah kita hargai apa yang telah kita miliki apapun itu yang mungkin tak bisa dimiliki oleh orang lain.

Hak Hidup Dan Mati Adalah Hak Tuhan

Hak hidup dan mati adalah hak Tuhan


Tiba-tiba saja mataku berkunang-kunang padahal aku sedang bawa motor di jalan menuju pulang. Serta merta aku pinggirkan motorku. Belum juga aku berhasil standarkan motorku, aku terjatuh. Pingsan. Ya, aku pingsan di jalan saat mengendarai motor. Aku terjatuh ke kanan, untunglah tak ada kendaraan yang sedang lewat. 

Mas-mas fotokopi membantuku menstandarkan motor kemudian memberiku segelas air putih. Aku duduk di trotoar jalan. Panas matahari yang menyengat terhalang pohon besar yang ada di pembatas jalan. Aku duduk santai, namun terasa kaki kiriku sakit. 

Aku berjalan pincang mengembalikan gelas dan berucap terima kasih. Kemudian aku pelan-pelan jalan ke rumah seorang teman. Sewaktu aku berada di rumah teman sebelumnya kurasakan jantungku yang detaknya terasa naik turun, kelihatan. Mungkin itulah sebabnya yang membuat mataku berkunang-kunang kemudian terjatuh. 

Kejadian ini seolah peringatan dari Tuhan agar aku tak berkata seenaknya sendiri. Hak hidup adalah hak Tuhan. Sementara pagi harinya aku bbm ke teman bahwa aku ingin mati saja. Inilah peringatanNya. 

Ini kedua kalinya akhir-akhir ini aku berucap seperti itu dan diberi peringatan. Pertama pagi sekitar jam 10.00 aku sedang online dan secara tiba-tiba aku terserang asma. Dinda sedang sekolah dan tetangga yang aku mintai bantuan mengantar sedang pergi keluar. Akhirnya aku langsung pergi ke rumah sakit setelah menyambar tasku dan berpakaian pergi. Aku gak sempat mandi, hanya cuci muka dan sikat gigi aja. 

Sesampai di pendaftaran rumah sakit, aku disuruh langsung ke UGD. Pendaftaran nanti saja. Setelah menunggu beberapa saat aku dipanggil dan langsung ditangani. Memang aku harus mengurus sendiri soal fotokopi surat-surat untuk mengurus BPJSnya, tapi tak apalah. Aku pulang tanpa membayar karena sudah dibayar BPJS. 

Sekarang aku tak lagi-lagi bilang pengin mati. Sudahlah. Syukuri saja keadaan seperti ini. 

Hak hidup dan mati adalah hak Tuhan.

Selalu ada yang bisa disyukuri dari setiap keadaan, maka dari itu pandailah bersyukur. 
Dengan bersyukur maka nikmat dan rezeki akan ditambahkan.


Sunday, October 11, 2015

Kisah Blogku

Kisah blogku
Tampilan home blogku

Suatu hari di bulan Maret 2013 aku pertama menulis di blogku ini. Ini berawal dari curhatanku di facebook yang sepertinya kurang diterima teman-teman facebook. Ada seorang teman yang mengatakan bahwa curhatanku hanya akan ditertawakan orang-orang saja. Yah begitulah orang Indonesia yang memang kurang peka dan lebih mementingkan dirinya sendiri.
Postingan pertamaku berupa sebuah puisi. Rasanya menuangkan uneg-uneg ke dalam bentuk puisi itu lebih bebas karena orang bisa saja mengintrepretasikan puisi sesukanya sendiri. Jadi blogku pertama-tama berisi puisi dan cerita curahan hati. Selanjutnya blogku berisi lebih banyak warna, seperti kalimat inspiratif, cerpen, opini, artikel, tentang Solo dan gado-gado.

Aku saat ini tinggal di Solo. Jadi aku mengharuskan diriku sendiri untuk mengenalkan kota Solo dan berbagai aktifitasnya ke semua orang yang membaca blogku. Untuk tujuan ini aku sering menghadiri berbagai event yang digelar di kota Solo. Jepret sana jepret sini adalah pekerjaanku mengabadikan setiap event yang aku datangi. Warga Solo memang sangat inovatif dan kreatif, itulah sebabnya banyak event budaya digelar di sini yang sampai melibatkan orang-orang dari luar negeri. Solo adalah kota budaya, kota batik dan kota yang terkenal dengan kulinernya yang enak-enak.

Punya blog sendiri tentu berharap bahwa blogku bisa menghasilkan uang, entah karena dapat job review, boleh pasang iklan berbayar atau yang lainnya. Maka ketika blogku mendapatkan Alexa Rank di bawah sejuta aku riang banget. Aku sangat berharap Alexa Rank semakin hari semakin ramping saja. Akan tetapi blogku pernah tak bisa dibuka, sepertinya blogku sedang dikerjain orang. Yang tertulis hanyalah statcounter bla bla bla, blog sama sekali tak bisa dibuka beberapa hari.
Setelah blog kembali bisa dibuka Alexa Rankku yang aku bangga-banggakan terjun bebas. Semakin hari Alexa Rankku bukannya semakin ramping namun malah semakin membengkak. Saat ini Alexa Rankku berada di posisi lebih dari sepuluh juta, padahal aku cukup rajin membuat postingan, Aku jadi teringat bahwa aku memang pernah mendaftar di stat counter,. Entah bagaimana cara untuk keluar dari stat counter, aku tak tahu.

Sekarang aku telah membuat lima blog yang berusaha aku aktifkan postingannya, namun yang satu masih belum ada postingan. Aku masih belum cukup waktu untuk mengisi postingan di blog tersebut. Aku sangat berharap dari semua blogku ini suatu saat aku akan mendapatkan job review, iklan berbayar dan sebagainya. Yang jelas aku sangat ingin mendapatkan uang dari kelima blogku ini. Nampaknya aku harus mengikuti suatu training online tentang ngeblog yang dapat menghasilkan. Tidak memungkiri juga bahwa aku harus rajin mengikuti atau membaca berbagai pengetahuan tentang hal ini di berbagai media sosial.

Selain menulis sebagai blogger aku juga ingin memiliki buku solo terbit. Semoga bukuku yang sudah ditanyakan banyak teman ini segera terbit di bulan Oktober ini. Semoga.

Demikian kisahku dalam hal menulis. Semua berawal dari sebuah blog: Catatan Rose ini.

Thursday, October 1, 2015

Reuni

Reuni

Suatu sore aku secara tiba-tiba diajak reuni sesama alumni sewaktu kuliah dulu. Temenku ini kerja di Bank Danamon, jadi dia akan datang ke acara sepulang kantor. Temen yang satu lagi kerja di BRI, baru dua itu yang aku tahu pekerjaannya. Keduanya kerja di Solo. Ada temen yang lain lagi yang belum aku tahu pasti  keberadaannya.

Aku agak dipaksa untuk datang ke acara reuni tersebut karena temen sekosku dulu juga akan datang. Kebetulan dia sedang berada di Solo mau ke Yogya keesokan harinya. Denger2 dia jadi nyonya dir Pertamina. Wow!

Aku buru-buru mandi dan ingin tiba di tempat acara tepat waktu. Namun oh nasib namanya, ini tentang mioku yang keluaran tahun 2004. Apa kata mereka bila aku mengendarai mio setua itu? Akhirnya aku menghubungi Dinda, anakku agar segera pulang karena aku mau pinjam mionya.  Agak lama aku menunggunya. Begitu Dinda pulang aku langsung pergi.

Tujuanku adalah Godhong Salam Seafood depan SMA Ursulin. Aku cari cari akhirnya ketemu juga setelah bertanya beberapa kali pada orang-orang yang aku temui di jalan. Aku bertanya pada mas dan mbak pelayan restoran tentang keberadaan mereka. Kemudian aku diantar ke sebuah ruangan vip. Aku disambut dengan sangat hangat oleh ketiga temanku.

Nampaknya aku benar-benar terlambat, rupanya mereka sudah menikmati hidangan sejak tadi. Maklumlah salah satunya sedang berpuasa. Mereka menawariku untuk pesan makanan lagi, aku menolak. Toh masih ada makanan yang belum dimakan, dan itu cukup saja untukku. Ada sebutir kelapa muda di depanku. Temanku memesankan teh hangat untukku.

Ketiga temanku ini  selain yang tadi aku sebutkan kerja di Danamo dan BRI, satu lagi seorang wanita ibu rumah tangga saja tetapi suaminya itu lho kerjanya di Pertamina. Mereka nampak sehat dan sejahtera. Dan aku??????? Tak ada yang bisa aku banggakan, sungguh.

Sebenarnya kami berempat ini tak begitu dekat sewaktu kuliah dulu, satu sama lain. Yang kutunggu malah tidak datang, karena masih di Yogya. Dia adalah teman sekosku dulu. Sekarang dia menjadi nyonya petinggi Pertamina juga. Owh! Suaminya sudah pensiun karena berumur 8 tahun lebih tua darinya.  Kami ngobrol ringan-ringan saja dan nampak akrab.

Selesai makan kami berfoto ria. Saat aku datang pun juga udah berfoto. Kedua temanku pulang pake mobil bersamaan. Teman yang wanita tinggal di Jakarta sedang menengok mertuanya di Solo. Rumah mertuanya lumayan dekat dengan rumah dinas teman BRI. Sebelumnya temanku yang wanita bertanya:"Nyetir sendiri?" Tentu saja aku jawab jujur bahwa aku naik motor. Wajahnya nampak keheranan, biarlah. 
Kemudian aku berdua teman satu lagi ke belakang ke toilet. Sepanjang jalan kami ngobrol. Suatu saat dia akan datang ke rumah. Dia berencana mau pensiun muda dan buka usaha sendiri tapi anaknya keberatan. Dia pulang dengan mengendarai mobilnya. Lalu mobilku di mana?

Begitulah reuni pertamaku dengan sesama alumni waktu kuliah dulu.