Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Showing posts with label kalimat inspiratif. Show all posts
Showing posts with label kalimat inspiratif. Show all posts

Wednesday, October 14, 2015

MENGAPA AKU???

Mengapa aku?

Arthur Ashe, pemain Wimbledon legendaris sekarat karena AIDS yang berasal dari darah yang terinfeksi virus ketika operasi jantung pada tahun 1983. 

Dia menerima surat dari para penggemarnya, salah satu dari mereka ada yang menyampaikan :"Mengapa Tuhan memilih anda untuk mendapatkan penyakit yang buruk seperti ini?".
Terhadapnya Arthur Ashe menjawab:
Lima pupulh juta anak mulai bermain tenis. 
Lima juta dari mereka belajar bagaimana bermain tenis. 
Lima ratus ribu belajar tenis secara profesional.  
Lima puluh ribu bertanding dalam turnamen. 
Lima ribu mencapai Grand Slam. 
Lima puluh mencapai Wimbledon. 
Empat mencapai semi final. 
Dua mencapai final, dan ketika saya menggenggam pialanya saya tak pernah bertanya pada Tuhan :"Kenapa (harus) saya?" 

Kebahagiaan membuatmu tetap manis. 
Cobaan membuatmu kuat. 
Kesedihan membuatmu tetap menjadi manusia. 
Kegagalan tetap membuatmu rendah hati. 
Kesuksesan membuatmu tetap berpijar. 
Namun hanya iman yang membuatmu tetap melangkah. 
Kadang engkau merasa tidak puas terhadap kehidupanmu sementara banyak orang di dunia ini memimpikan bisa hidup sepertimu. 
Anak kecil di ladang memandang pesawat terbang di atasnya dan memimpikan bisa terbang, sang pilot memandang ladang di bawahnya dan memimpikan bisa pulang ke rumah. 
Begitulan hidup. Nikmatilah hidupmu. 

Jika kekayaan adalah rahasia kebahagiaan, tentu orang kaya akan menari di jalanan. Tapi hanya anak miskin yang melakukannya.
Jika kekuatan memang menjamin keamanan,tentu orang-orang penting akan berjalan tanpa pengawalan. Tapi hanya mereka yang hidup sederhana yang bisa tidur nyenyak. 
Jika kecantikan dan kepopuleran memang membawa kita pada hubungan yang ideal, tentu para selebriti pasti punya perkawinan yang terbaik.
Hiduplah sederhana.
Berjalanlah dengan rendah hati.
Dan mencintailah dengan tulus.
(Disalin dari WA teman)

Yah memang benar semua itu. Bukankah dunia selalu berputar? Demikian juga kehidupan kita. Tak selamanya senang, tak selamanya susah. Keduanya berbaur jadi satu, kadang senang kadang susah.
Tentang kesuksesan hidup, bila sekarang belum meraihnya, suatu saat juga pasti meraihnya. Bekerja, berusaha dan berdoa adalah kuncinya.
Orang Jawa bilang "sawang sinawang" yang artinya orang hanya bisa saling memandang orang lain tanpa mengetahui sejatinya apa yang terjadi. Terkadang kita menginginkan seperti yang dimiliki orang lain itu, begitu juga orang lain itu menginginkan apa yang kita miliki. Orang hanya memandang luarnya saja.
Marilah kita hargai apa yang telah kita miliki apapun itu yang mungkin tak bisa dimiliki oleh orang lain.

Hak Hidup Dan Mati Adalah Hak Tuhan

Hak hidup dan mati adalah hak Tuhan


Tiba-tiba saja mataku berkunang-kunang padahal aku sedang bawa motor di jalan menuju pulang. Serta merta aku pinggirkan motorku. Belum juga aku berhasil standarkan motorku, aku terjatuh. Pingsan. Ya, aku pingsan di jalan saat mengendarai motor. Aku terjatuh ke kanan, untunglah tak ada kendaraan yang sedang lewat. 

Mas-mas fotokopi membantuku menstandarkan motor kemudian memberiku segelas air putih. Aku duduk di trotoar jalan. Panas matahari yang menyengat terhalang pohon besar yang ada di pembatas jalan. Aku duduk santai, namun terasa kaki kiriku sakit. 

Aku berjalan pincang mengembalikan gelas dan berucap terima kasih. Kemudian aku pelan-pelan jalan ke rumah seorang teman. Sewaktu aku berada di rumah teman sebelumnya kurasakan jantungku yang detaknya terasa naik turun, kelihatan. Mungkin itulah sebabnya yang membuat mataku berkunang-kunang kemudian terjatuh. 

Kejadian ini seolah peringatan dari Tuhan agar aku tak berkata seenaknya sendiri. Hak hidup adalah hak Tuhan. Sementara pagi harinya aku bbm ke teman bahwa aku ingin mati saja. Inilah peringatanNya. 

Ini kedua kalinya akhir-akhir ini aku berucap seperti itu dan diberi peringatan. Pertama pagi sekitar jam 10.00 aku sedang online dan secara tiba-tiba aku terserang asma. Dinda sedang sekolah dan tetangga yang aku mintai bantuan mengantar sedang pergi keluar. Akhirnya aku langsung pergi ke rumah sakit setelah menyambar tasku dan berpakaian pergi. Aku gak sempat mandi, hanya cuci muka dan sikat gigi aja. 

Sesampai di pendaftaran rumah sakit, aku disuruh langsung ke UGD. Pendaftaran nanti saja. Setelah menunggu beberapa saat aku dipanggil dan langsung ditangani. Memang aku harus mengurus sendiri soal fotokopi surat-surat untuk mengurus BPJSnya, tapi tak apalah. Aku pulang tanpa membayar karena sudah dibayar BPJS. 

Sekarang aku tak lagi-lagi bilang pengin mati. Sudahlah. Syukuri saja keadaan seperti ini. 

Hak hidup dan mati adalah hak Tuhan.

Selalu ada yang bisa disyukuri dari setiap keadaan, maka dari itu pandailah bersyukur. 
Dengan bersyukur maka nikmat dan rezeki akan ditambahkan.


Sunday, September 6, 2015

Tetap Semangat Dalam Apapun Kondisimu

Tetap semangat dalam apapun kondisimu

Tetap semangat ....
Tetap sabar ....
Tetap tersenyum ....
Terus  belajar ....
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHDUPAN

Tuhan menaruhmu di tempatmu yang sekarang, bukan karena kebetulan

Orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan & kenyamanan. Mereka dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA.

Ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat dan merasa ditinggalkan sendiri dalam hidup ini ....
Angkatlah tangan dan kepalamu ke atas ....
Tataplah masa depanmu ....

Ketahuilah Tuhan sedang mempersiapkanmu untuk menjadi ORANG YANG LUAR BIASA

(BC dari BBM seorang teman)

Saturday, February 7, 2015

Nasehat Bob Sadino




Wejangan alm. Bob Sadino (1933-2015)
• Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.
• Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat.
• Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.
• Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.
• Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.
• Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.
• Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman, itulah kunci kecantikan.
• Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.
• Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”.
• Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah "titipan sementara". Itulah kehidupan.
• Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu! Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan pada Anda, “Ini saatnya pulang!”—memaksa Anda meninggalkan apa pun yang Anda cintai, dan Anda banggakan, serta sombongkan.
Luar biasa!! Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

Wednesday, August 20, 2014

Jadilah Yang Kau Mampu

Jadilah Yang Kau Mampu


Kalau engkau tak sanggup menjadi beringin yang tumbuh di puncak bukit, maka jadilah belukar saja,
namun jadilah belukar terbaik yang tumbuh di tepi danau. 

Kalau kau tak sanggup menjadi belukar, maka jadilah engkau rumput,
namun jadilah rumput yang terbaik yang mampu memperkuat tanggul pinggiran jalan. 

Kalau kau tak mampu menjadi jalan raya, cukup menjadi jalan kecil saja,
namun engkau adalah jalan kecil terbaik yang membawa orang menuju mata air.

Tak semua orang menjadi nakhoda, tentu harus ada yang menjadi awaknya. Ingatlah, bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya dirimu. Maka jadilah saja dirimu, namun sebaik-baiknya dirimu.

(Disalin dari tulisan seseorang)

Friday, May 9, 2014

Hikmah Syukur

Hikmah Syukur

  • Rasa syukur membuat hidup menjadi lebih indah .........
  • Rasa syukur membuat yang sedikit  terasa mencukupi ......
  • Rasa syukur mengubah apa yang kita miliki menjadi lebih berharga ....
  • Rasa syukur mengubah masalah menjadi hikmah ....
  • Rasa syukur mengubah hidangan sederhana terasa istimewa ....
  • Rasa syukur mengubah rumah yang sempit terasa lapang dan nyaman ....
  • Rasa syukur mengubah kegagalan menjadi pelajaran berharga ...
  • Rasa syukur mengubah kekeruhan suasana menjadi kejernihan...
  • Rasa syukur mengubah yang tidak nyaman menjadi menyenangkan ...
  • Rasa syukur mengubah penolakan menjadi penerimaan ....
  •  Rasa syukur mengubah kebencian menjadi kasih sayang ...
  • Rasa syukur menciptakan kedamaian dan ketenangan ....
  • Rasa syukur menjadikan masa lalu sebagai kenangan manis ....
  • Rasa syukur menjadikan masa sekarang adalah keindahan dan kesenangan ....
  • Rasa syukur akan menjadikan hari esok penuh harapan ....
  • Rasa syukur menciptakan visi ke depan yang penuh harapan ....
  • Rasa syukur akan menyebabkan nikmat selalu bertambah ....
  • Rasa syukur akan menjadikan kita lebih dekat dengan Sang Pencipta ...
Syukur itu hanyalah dengan cara :
Ikhlas menikmati yang dipunyai .....
dan tidak tertipu untuk selalu memikirkan dan mengejar yang tidak dimiliki.


HAVE A GOOD DAY
 (Diambil dari pesan BB seorang teman)

Saturday, April 26, 2014

Mengampuni Adalah Keputusan, Bukan Perasaan

Mengampuni Adalah Keputusan

Mengampuni adalah keputusan, bukan perasaan.

Pernahkah kita disakiti atau dikecewakan oleh pasangan kita sampai keterlaluan? Atau pernahkah kita dicurangi oleh teman bisnis kita yang membawa kabur modal yang telah kita serahkan? Atau pernahkan kita difitnah tanpa kita melakukan hal yang difitnahkan tersebut? Banyak sekali hal yang dapat membuat kira terluka dan sakit hati. 

Namun demikian, kita perlu untuk membebaskan segala belenggu sakit hati tersebut. Caranya adalah dengan mengampuni. Mungkin ada yang bilang :”Lha kok enak. Dia udah khianati aku kenapa dibiarkan pergi begitu aja?” Percayalah bila kita telah mengampuni dengan ikhlas dan tulus , maka kita serahkan semua permasalahan itu kepada Tuhan biar Tuhan yang atur segalanya. Kita percayakan saja masalah kita kepada Tuhan. 

Perlakuan buruk yang kita dapatkan biasanya justru dilakukan oleh orang-orang terdekat kita, misalnya pasangan kita, saudara kita atau teman kita.Rasanya kita ditantang untuk bisa mengampuni mereka. Memang tak semudah mengatakannya. Perlu waktu untuk dapat melaksanakan niat mengampuni tersebut. Bagaimana pun mengampuni adalah sebuah keputusan, bukanlah suatu perasaan. Bila kita selalu mengikuti perasaan, maka kemauan tubuh/daging akan selalu melawan kemauan roh baik. 

Tadi malam di sebuah acara Ibadat Kristen di El Betel Tawang Mangu, pendeta mengajak untuk mengampuni siapa pun yang telah menyakiti. Aku mengikuti dengan mengampuni tiga orang yang salah satunya adalah mantan suamiku. Aku benar-benar bisa mengampuni mereka, air mataku menetes satu satu. Ada rasa plong sesudahnya. 
Akan tetapi tadi siang, mantanku sms yang isinya membuatku sakit hati lagi. Kuanggap ini sebagai cobaan saja. Kini, sudah kuserahkan ketiganya pada kebijaksanaan Tuhan semata. Apa lagi yang bisa kuusahakan, aku hanyalah manusia biasa.

Tentang mengampuni tertulis di beberapa bagian Alkitab berikut ini:
Efesus 4:32 menyatakan, 
 “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” 

Kolose 3:13 mengatakan, 
“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” 

Dalam Doa Bapa Kami, 
“....................Ampunilah kesalahan kami seperti kamipun telah mengampuni yang bersalah kepada kami....................” 
       (Mateus 6:12) 

Dalam Matius 6:14-15 Yesus berkata, 
“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." 

Matius 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: 
“Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” 
Itu berarti menganmpuni adalah hal yang tanpa syarat, tanpa batas dan tuntas. (mengampuni dalam kristen) 

Ibrani 12 : 14 - 15 "
"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang"

Mengapa harus mengampuni? Apa arti mengampuni? 
Mengampuni berarti : 
  1. Mengakui adanya sakit hati - tidak ada penyangkalan sakit hati yang kita alami. Terlalu banyak orang sombong saat ini yang mengatakan tidak namun sebenarnya ya. 
  2. Menjaga mata tetap terbuka - bersikap jujur dan bergerak maju. Mengampuni tidak berarti menutup mata akan masalah yang pernah timbul tapi melihat dengan benar akar masalah yang menimbulkan masalah dalam hati kita. 
  3. Menunjukkan kemurahan hati kita karena kemurahan hati adalah buah dari pengampunan. Jika kita mengatakan bahwa kita murah hati maka pengampunan adalah bagian atas hidup kita. 
  4. Tidak mengingat kesalahan yang pernah dibuat yang artinya mengubur dan tidak menggalinya lagi. Mungkin sulit melupakan tetapi saat kita berbicara tentang hal yang pernah terjadi maka emosi dalam diri kita tidak terusik kembali. 
  5. Mengampuni berarti sebuah sikap / pilihan. Banyak orang yang tersakiti mengatakan bahwa mereka hanyalah korban jadi bukan mereka yang harus datang lebih dahulu namun pelakunyalah yang harus datang lebih dahulu. Mengampuni adalah sikap hati yang keluar dari dalam diri Anda bukan dari orang lain. 
  6. Gaya hidup kita sebagai ciptaan baru dalam Kristus adalah hal ini walaupun banyak orang percaya tidak mempedulikannya namun hidup ini hanya bisa dinikmati saat kita memiliki gaya hidup mengampuni. Menjadi ini suatu kebiasaan bukan berdasarkan pertimbangan untung/rugi tetapi jadilah teladan dan berkat bagi banyak orang. 

Mengampuni Adalah Keputusan


Lalu apa untungnya mengampuni orang yang pernah melukai perasaan / hati kita : 
  1. Menerima pengampunan Allah bagi kita ( Matius 6:14; Kolose 3:13) 
  2. Persembahan kita diterima Allah (Matius 5 : 23-24) 
  3. Doa-Doa kita didengar Allah / Hubungan dengan Tuhan dipulihkan (Yesaya 59 : 1-2; Markus 11: 25-26) 
  4. Baik untuk kesehatan . Survey kesehatan di AS atas penderita penyakit kanker ditemukan 80 % penderita bermasalah dengan hati mereka yang berhubungan dengan pengampunan. 
  5. Hidup lebih indah dan penuh suka cita. Tidak ada hidup yang terindah dan terbaik yang bisa kita nikmati jika kita selalu menyimpan penyakit hati dalam diri kita terhadap orang lain. 
Kita pernah mendengar firman, "mata ganti mata, gigi ganti gigi" tapi Aku berkata kepadamu," janganlah melawan orang yang berbuat jahat kepadamu..(Mateus.5:38-39). 

Yesus menawarkan konsep "murah hati/kasih dlm menghadapi perkara (baca ayat2 sesudahnya dlm Mat.5:38-42). Murah hati tak sama dgn sikap murahan, sebab murahan itu sesuatu yang sangat gampang dimiliki/didapatkan/dirasakan. Sedangkan murah hati justru sebaliknya, untuk memilikinya/ merasakannya/mendapatkannya tidaklah mudah, namun demikian sulit, tidak gampang, tak setiap org dapat/mampu dengan mudah memiliki sikap seperti itu (murah hati). 

Jadi siapkah kita untuk mengasihi dan mengampuni orang yang menyakiti kita ? 
Tuhan Memberkati. 

Daftar Pustaka:
http://www.gotquestions.org/Indonesia/mengampuni-orang.html
http://gksbsjambi.blogspot.com/2013/04/sakit-hati-dan-mengampuni.html 


                    

Tuesday, March 18, 2014

Bertanyalah Pada Hatimu Sebelum Ambil Keputusan

"Bertanyalah pada hatimu, jangan biarkan orang lain yang ambil keputusan"
 

bertanyalah pada hatimu sebelum ambil keputusan


Dalam menghadapi masalah, pertama yang harus dilakukan adalah bertanya pada hati kita. Hati memiliki kepekaan yang lebih dalam memandang suatu masalah. Jangan sampai terpengaruh oleh pendapat bahkan paksaan orang lain. Apalagi bila orang lain mempunyai maksud-maksud jahat pada kita, kitalah yang akan menyesal jadinya.

Penyesalan seperti ini sering aku alami. Karena lebih percaya pada orang lain daripada diriku sendiri, maka aku sendirilah yang merasakan akibat buruknya. Sungguh sangat parah. 

Misalnya tentang perceraianku. Pernah aku berencana sewa pengacara saja dengan bayar 5 juta di depan, tetapi kemudian aku berpikir untuk setujui saja kesanggupan mantan tentang finansial. Toh nanti bisa negosiasi saat mediasi dengan hakim, pikirku. Namun tiba-tiba dapat bbm dari seorang teman lama yang menjadi pengacara. Dia menawarkan bantuan membuat surat-suratnya. Ya, aku terima saja bantuannya, karena tidak enak untuk menolak. Tidak enakan hati adalah sifatku.

Kupikir aku akan terbantu oleh temanku ini, tapi kenyataannya justru sebaliknya. Dia tidak fokus secara praktis menghadapi sidang, tetapi lebih pada urusan surat-menyurat alias teoritis. 
Surat-menyurat, jumlah hakim, lapor ke polisi, minta surat dari psikiater, dan mengirim surat ke Kajagung adalah nasehatnya. Belum lagi aku disuruh membatalkan Surat Perjanjian antara aku dan mantanku, katanya biar nanti aku bisa dapat lebih besar dari jumlah itu.

Aku ini mau cerai, jadi sedang bermasalah secara psikologis. Dengan demikian, aku tak bisa berpikir secara jernih. Yang seharusnya pengacara berada di depan mewakili penggugat, tetapi ini malah berada di belakangku.
Perlu diketahui bahwa dia bekerja di Jakarta, sekota dengan mantanku.

Terus terang aku kebingungan karena tak mendapat penjelasan pasti. Dulu sewaktu kuliah, tak pernah aku menghadiri sidang cerai karena itu merupakan sidang tertutup. Jadi jelas tak ada gambaran tentang bagaimana pembicaraan di dalam sidang cerai. Aku percaya pada pengacara yang juga teman lama ini karena dia pernah bekerja di Pengacara Elsa Syarif yang sekarang mendirikan kantor kepengacaraan sendiri. Namun sayangnya, apa yang mesti aku ungkapkan di sidang tak dijelaskannya. Ditambah lagi aku harus membatalkan surat perjanjian, semakin bingunglah aku. 

Orang-orang sekelilingku pun mendesak agar aku harus mendapatkan rumah, yang penting itu rumah. Semakin kacaulah pikiranku. Terlalu banyak berpikir tentang pendapat orang lain. Harusnya aku mengerti bagaimana pelitnya mantanku, jadi yang aku butuhkan adalah putusan yang kuat.

Pada akhirnya aku harus menelan ludah pahit. Putusan hakim hanya sepertiga dari janjinya. Tetapi setelah putusan, mantanku janji akan memenuhi janjinya yang sampai detik ini belum dipenuhi. Yang aku dapatkan baru 54 juta setelah 9 bulan sejak putusan, itupun dicicil sepuluh sepuluh. Putusan hakim cuma 50 juta dan nafkah anak 600 ribu perminggu. Sungguh hakim tidak mempertimbangkan sedikitpun alasan-alasan dan bukti-bukti yang aku berikan.

Sidang berlangsung selama berbulan-bulan tetapi putusan sangat jauh dari harap. Waktu, tenaga dan pikiran terbuang percuma. Kalo begini, cukup mediasi saja yang difokuskan, jadi tidak bertele-tele seperti ini. Aku memang tak ajukan banding, karena aku menghargai mantanku yang akan penuhi semua janjinya.

Percaya pada hati kita dan pada diri sendiri adalah hal sangat penting. Jangan sampai justru mengikuti pendapat orang lain dan membiarkan orang lainlah yang ambil keputusan. Jika yang terjadi bukan seperti harapan kita, maka kitalah yang merasakan dan menjalaninya, bukan orang (orang-orang) lain itu. Jadi bertanyalah pada hatimu sebelum ambil keputusan.

Saturday, March 15, 2014

Pilih Kemasan Atau Isi?

Penting Mana: Kemasan Atau Isi?
"Jangan terkecoh dengan kemasan yang tampak bagus karena isinya bisa sangat berbeda"

Orang lebih cenderung menilai segala sesuatu berdasarkan tampilannya, penampilannya atau kemasannya. Tak sepenuhnya salah memang, tetapi hal ini bisa mengecoh kita.
Kemasan yang bagus tak selalu demikian juga dengan isinya. Bisa saja hanya kemasannya yang bagus sementara isinya jelek, amburadul dan tak berkualitas, tidak sesuai dengan harapan.

Benar kata temanku di facebook yang menulis statusnya pagi ini :
Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus BUNGKUSNYA saja dan mengabaikan ISINYA.Bedakanlah apa itu Bungkusnyadan apa itu Isinya.
Rumah yg indah hanya bungkusnya;Keluarga Bahagia itu isinya.Pesta nikah hanya bungkusnya;Cintakasih, Pengertian dan Tanggung jawab itu isinya.
Ranjang mewah hanya bungkusnya;Tidur nyenyak itu isinya.Makan enak hanya bungkusnya;Gizi, energi dan sehat itu isinya.Kecantikan dan Ketampanan hanya bungkusnya;Kepribadian itu isinya.
Bicara itu hanya bungkusnya;Kerja nyata itu isinya.
Buku hanya bungkusnya;Pengetahuan itu isinya.
Jabatan hanya bungkusnya;Pengabdian dan pelayanan itu isinya.
Pergi ke Tempat Ibadah itu bungkusnya; Melakukan KEBAIKAN dalam hidup itu isinya.
Khotbah yg bagus itu bungkusnya;TINDAKAN yg mengubahkan hidup itu isinya.
Kharisma hanya Bungkusnya;Karakter itu isinya.

Utamakanlah isinya... namunRawatlah bungkusnya...
              (Iie Saja)



Sebaiknya kita pikir ulang ketika memutuskan hanya mengutamakan kemasan saja. Hal ini berlaku untuk segala sesuatu, termasuk wajah yang rupawan yang belum tentu mengindikasikan kedalaman hatinya.

Marah

Kalimat Inspiratif 55 (Marah)

"Pada saat orang sedang marah, maka akan nampak sifat aslinya dan juga perasaan terdalamnya"
Kalo ingin tahu sifat asli seseorang, lihat saja kalo dia sedang marah. Cermati apa yang dikatakannya juga cara penyampaiannya. Itu bener-bener asli tanpa ada yang ditutupi, karena orang yang sedang marah terkadang tak sadar dengan apa yang dikatakan dan dilakukannya.

Terkadang kita mendapatkan bonus berupa perasaan terdalamnya yang keluar begitu saja, kemungkinan tanpa disadarinya. 

Yah begitulah adanya. Makanya kita mesti berhati-hati saat sedang marah. Jangan sampai kita kena malu karena terlanjur ngomong sesuatu tanpa kita sadari. Apalagi kalo kita yang sedang itu ditayangkan di televisi berkali-kali. Malunya......

Monday, January 13, 2014

BERTAHAN


Bertahanlah!
Saat kekuatan melemah, bertahanlah.
Saat kenyataan tidak sesuai harapan, bertahanlah.
Saat cobaan melanda hidup, bertahanlah.
Saat kesuksesan belum tiba, bertahanlah.
Saat cinta, kesetiaan dan kebenaran diragukan, bertahanlah.
Yakinlah, badai pasti berlalu, hujan akan berakhir
dan kebaikan akan datang seiring munculnya mentari kehidupan ini.
Ayo bertahan dalam perjuangan hidup ini. (Dikutip dari Petrusp)

Bertahanlah meskipun itu sangat menyiksa kita dalam keadaan yang belum sesuai dengan harapan.
Dengan bertahan dan berusaha, kita akan dapat mewujudkan harapan kita.

Thursday, December 5, 2013

Sukses yang Tak Berarti

"Sukses tapi tak menghiraukan anak kandung sendiri, 
menjadi tak berarti apa-apa"


 Betapa tak berartinya dia, mantanku itu terhadap perkembangan anakku.  Telpon dan sms nyaris tak pernah dilakukan. Terhadap anak kandungnya sendiri, satu-satunya, sikapnya seperti itu. 
Sebentar lagi mid semester, beberapa bulan lagi UN SMP.
Lalu bila demikian dia bekerja untuk apa dan untuk siapa? 
Yang ada di pikirannya itu apa dan siapa? 
Waktunya habis untuk apa dan siapa? 
Mengapa lebih mementingkan hal-hal yang tak penting? 
Pekerjaannya sebagai jaksa selama belasan tahun tak lagi membanggakan, justru membuat kami malu menyebutkannya.


Wednesday, December 4, 2013

Tentang Baik dan Buruk


"Kita tidak seharusnya menilai diri kita baik atau buruk,
yang bisa menilai adalah orang lain"


Suatu ketika aku membaca status seseorang di facebook yang mengatakan bahwa dia selalu berbuat baik, kalaupun menjadi jahat itu dikarenakan ada alasan tertentu yang jelas.

Hah?! Dia merasa menjadi orang baik katanya. Ampun deh. Orang itu jelas-jelas pernah memaki-makiku hanya gara-gara aku masih menjadi istri mantanku. Itukah yang disebut sebagai orang baik yang berbuat jahat hanya dikarenakan alasan tertentu yang jelas?

Ohh dunia sudah terbalik nampaknya. Hanya karena merasa dicintai seseorang maka segala cara dihalalkan dengan alasan tersebut, dicintai. Tak lagi dihiraukan bagaimana perasaan orang yang masih terikat perkawinan dengan "pacar"nya tersebut.

Harusnya sebelum kita mengklaim sebagai orang baik, sebaiknya kita "berkaca" dulu lama-lama. Benarkah kita sudah menjadi orang baik? Bila perlu tanyakan hal ini pada orang lain yang sangat memungkinkan lebih obyektif dalam menilai.\Jangan putuskan sendiri tentang baik buruknya kita, tentang sifat kita.
 

Wednesday, September 4, 2013

Permohonan dan Tuhan

"Tuhan tidak selalu mengabulkan keinginan kita, tetapi Tuhan sudah pasti mengabulkan setiap kebutuhan kita"


Sekarang aku tahu, Tuhan tidak suka didikte dengan permohonan2 kita yang seakan memaksa Tuhan untuk mengabulkannya. 
Tuhan tak selalu mengabulkan apa yang kita inginkan tetapi pasti mengabulkan apa yang kita butuhkan. 
Barangkali Tuhan akan lebih suka bila dalam doa kita tidak menyebutkan permohonan secara spesifik orang tertentu maupun barang tertentu. 
Biarlah Tuhan yang memilihkan dan menunjukkan hal tersebut pada kita, karena itulah yang terbaik bagi kita.

Tertawa dan Menangis



"Tertawalah dalam kesedihan dan menangislah dalam kebahagiaan"


Biasanya kalo sedih itu menangis dan kalo bahagia itu tertawa, tapi cobalah berlaku yang sebaliknya. Pada saat sedih kita tertawa menertawakan kesedihan kita, dan juga pada saat kita bahagia kita menangis membayangkan orang2 yang tak seberuntung kita.
Hal ini dimaksudkan untuk membuat semacam keseimbangan di jiwa kita agar bila sedih tak sampai sangat terpuruk, dan bila bahagia tak membuat kita sombong. Cobalah.

Friday, July 12, 2013

Cinta dan Benci




Cinta membuat sosok yang dicinta terbayang
Benci membuat sosok yang dibenci terbayang
Cinta dan benci ibarat dua sisi mata uang
Bayangan sosok tersebut yang bisa membuat benci 
bermigrasi ke cinta
begitu juga cinta bisa bermigrasi ke benci
Jadi hati-hatilah dengan perasaan benci kamu
Berhati-hatilah dengan perasaan cinta kamu.


Sunday, July 7, 2013

Memberi


"Sebenarnya kita bisa memberi meskipun dari ketiadaan sekalipun, memberi senyuman, penghiburan, nasehat, dukungan, peluang, pelukan, semangat, bahkan uang sekalipun. Tinggal tergantung seberapa besar niat kita"
 

Dalam hal memberi, terkadang kita tidak sampai kehilangan apapun maupun ada yang berkurang dari diri kita. Apapun yang kita berikan pada orang lain tentu bermanfaat bagi orang lain, meski itu hanyalah sekedar ucapan ultah  misalnya. Pada orang yang sedang kesepian, sedang terpuruk dan merasa sangat down, tentu ucapan selamat ulang tahun disertai sedikit doa akan sangat 2 berarti baginya. Hal sekecil itu bisa membuatnya tersenyum, mata berbinar dan merasa dipedulikan. Sedangkan pada si pemberi tak ada yang berkurang sedikitpun malah bertambah berkahnya. Jadi jangan lupa selalu ucapkan selamat ulang tahun disertai sedikit doa pada teman2 yang sedang berulang tahun. Apakah ini sindiran?

Wednesday, July 3, 2013

Keras


"Kalo kita tidak keras pada diri sendiri, maka keadaan yang akan menjadi keras pada kita"

Ini menyangkut hal2 yang bersifat duniawi. Bagaimanapun kita masih hidup di dunia yang banyak tuntutan ini. Kita harus selalu berusaha agar dapat terus seiring seirama dengan nafas kehidupan ini. Maksudnya saat kita masih belajar, kita dituntut untuk rajin belajar agar mendapatkan nilai2 yang baik. Begitu juga saat kita bekerja, harus dapat memenuhi segala kriteria, pekerjaan dan peraturan di tempat kita bekerja. Tuntutan kehidupan terhadap kita memang keras. Bila kita melawan kerasnya hidup, maka kesejahteraan hidup tak akan membaik. Malas adalah salah satu bentuk nyata. Kukira tak ada orang malas yang tiba2 mendapatkan "durian runtuh", kecuali mukjizat tentu saja. Banyak hal2 yang mesti diusahakan untuk dapat menjalani kerasnya hidup. Selalu ada jalan bila kita mau berusaha.

Tuesday, July 2, 2013

Nnormal


"Bila anak dididik secara tidak normal, maka untuk menjadi normal saja butuh perjuangan apalagi menjadi sukses"



Ini tentang masa kecilku. Waktu aku kecil sampe lulus SMA segala tingkah laku sangat dipantau orangtua. Rasanya sesak sekali hidupku, bahkan untuk bernafas aja aku tidak bebas. Menghela nafas panjang yang dihentakpun tidak boleh. Repot sungguh repot.
Terus terang sejak aku kecil aku selalu dipingit, sementara saudara yang serumahpun tak ada. Hanya ada orangtua, terkadang nenek, pembantu rumah tangga dan tukang kebun. Jelas aku sangat kesepian, aku kuper. Masa balitaku, aku hanya dapat menonton dari balik jendela kaca teman2 bermain di luar rumah malam2. Ingin seperti mereka tapi tak bisa. Teman2 yang boleh main ke rumahpun dipilih2 dan dibatasi, dan pada akhirnya semua tak masuk hitungan alias gak ada teman yang main ke rumah. Kebetulan ada kucing sedang beranak di atas rumah, sejak itu aku berteman sangat dekat dengan kucing sampe sekarang. 
Bahkan ketika SMA ketika ada teman yang datang, seakan2 sangat dipantau. Aku merasa jengah. Keluar rumahpun tak boleh. 
Aku pernah ingin bunuh diri saat SMP, karena tak tahan dengan semua keadaan itu. Aku sulit berteman dan pendiam. Aku tak punya prestasi apapun.
Semua trauma itu membekas sampe saat ini. Sering aku berpikir, pantaskah aku berteman dengan mereka?
Aku ini siapa? Aku ini apa? Teringat dulu sewaktu orangtuaku membeda2kan teman2ku.
Kini, udah setua ini trauma itu masih saja ada padahal aku ini kan wiraswasta yang harusnya dituntut untuk berteman dengan sebanyak mungkin orang. Terus terang saat ini aku minder, apalagi dengan status baruku dan juga usahaku yang belum lancar ini.
Namun aku terpaksa untuk nekat demi mewujudkan masa depan impianku. Tidak perlu malu untuk belajar dan bertanya pada siapapun, sementara untuk meminta tolong aku masih sungkan takut ditolak.

 

Monday, July 1, 2013

Kalimat Inspiratif 45 (Cinta & Benci)

 
Terlalu cinta bisa berubah jadi benci, terlalu benci bisa berubah jadi cinta.
(Rosalia Sus)