Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Tuesday, April 29, 2014

Cerita Yang Tertunda

Cerita Yang Tertunda

Rasanya ingin dapat kuceritakan kepadamu tentang sebuah perasaan, tapi aku tak bisa. Beberapa kali aku mengotak-atik kata demi kata, namun selalu saja kutemui jalan buntu. Barangkali karena cerita ini terlalu dini untuk aku bagikan ke kamu. Namun demikian, ada rasa yang menyentak-nyentak ingin segera metuangkannya ke dalam bentuk tulisan. Tapi sekali lagi, aku merasa belum pantas menceritakannya sekarang. 

Aneh, tak ada satupun puisi yang bisa kutulis, juga tak ada rangkaian kalimat yang bisa kujadikan cerita. Usut punya usut barangkali karena aku merasa trauma. Dahulu aku begitu blak-blakan tentang perasaanku kepadanya lewat status-status facebook. Dan, itu sempat membuatnya marah dan mendiamkanku. Jadi kini aku sangat berhati-hati tentang hal ini. 

Jelas aku tak mau mengulangi kesalahan yang sama lagi. Masalah pantas tak pantas menjadi prioritasku sekarang. Aku tahu perasaannya halus, demikian juga diriku. Terkadang dibutuhkan jeda sejenak dari menulis tentangnya. Walau sebenarnya sangat banyak yang ingin aku ceritakan tentangnya. 

Kupikir ini adalah buah dari kesetiaanku padanya selama ini. Setia pada sebuah fatamorgana sekian lama. Kini fatamorgana hampir menjelma menjadi kenyataan. Dia bagaikan seorang dewa yang akan menghampiriku ‘tuk menjadi pasangan hidupku.Takkan kuusik dengan ceritaku yang lebay. Aku sangat mengharapkannya, demikian juga dia sangat mengharapkanku. Begitulah adanya. 

Semoga segera terwujud keinginan kami ini. Amin.

Saturday, April 26, 2014

Mengampuni Adalah Keputusan, Bukan Perasaan

Mengampuni Adalah Keputusan

Mengampuni adalah keputusan, bukan perasaan.

Pernahkah kita disakiti atau dikecewakan oleh pasangan kita sampai keterlaluan? Atau pernahkah kita dicurangi oleh teman bisnis kita yang membawa kabur modal yang telah kita serahkan? Atau pernahkan kita difitnah tanpa kita melakukan hal yang difitnahkan tersebut? Banyak sekali hal yang dapat membuat kira terluka dan sakit hati. 

Namun demikian, kita perlu untuk membebaskan segala belenggu sakit hati tersebut. Caranya adalah dengan mengampuni. Mungkin ada yang bilang :”Lha kok enak. Dia udah khianati aku kenapa dibiarkan pergi begitu aja?” Percayalah bila kita telah mengampuni dengan ikhlas dan tulus , maka kita serahkan semua permasalahan itu kepada Tuhan biar Tuhan yang atur segalanya. Kita percayakan saja masalah kita kepada Tuhan. 

Perlakuan buruk yang kita dapatkan biasanya justru dilakukan oleh orang-orang terdekat kita, misalnya pasangan kita, saudara kita atau teman kita.Rasanya kita ditantang untuk bisa mengampuni mereka. Memang tak semudah mengatakannya. Perlu waktu untuk dapat melaksanakan niat mengampuni tersebut. Bagaimana pun mengampuni adalah sebuah keputusan, bukanlah suatu perasaan. Bila kita selalu mengikuti perasaan, maka kemauan tubuh/daging akan selalu melawan kemauan roh baik. 

Tadi malam di sebuah acara Ibadat Kristen di El Betel Tawang Mangu, pendeta mengajak untuk mengampuni siapa pun yang telah menyakiti. Aku mengikuti dengan mengampuni tiga orang yang salah satunya adalah mantan suamiku. Aku benar-benar bisa mengampuni mereka, air mataku menetes satu satu. Ada rasa plong sesudahnya. 
Akan tetapi tadi siang, mantanku sms yang isinya membuatku sakit hati lagi. Kuanggap ini sebagai cobaan saja. Kini, sudah kuserahkan ketiganya pada kebijaksanaan Tuhan semata. Apa lagi yang bisa kuusahakan, aku hanyalah manusia biasa.

Tentang mengampuni tertulis di beberapa bagian Alkitab berikut ini:
Efesus 4:32 menyatakan, 
 “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” 

Kolose 3:13 mengatakan, 
“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” 

Dalam Doa Bapa Kami, 
“....................Ampunilah kesalahan kami seperti kamipun telah mengampuni yang bersalah kepada kami....................” 
       (Mateus 6:12) 

Dalam Matius 6:14-15 Yesus berkata, 
“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." 

Matius 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: 
“Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” 
Itu berarti menganmpuni adalah hal yang tanpa syarat, tanpa batas dan tuntas. (mengampuni dalam kristen) 

Ibrani 12 : 14 - 15 "
"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang"

Mengapa harus mengampuni? Apa arti mengampuni? 
Mengampuni berarti : 
  1. Mengakui adanya sakit hati - tidak ada penyangkalan sakit hati yang kita alami. Terlalu banyak orang sombong saat ini yang mengatakan tidak namun sebenarnya ya. 
  2. Menjaga mata tetap terbuka - bersikap jujur dan bergerak maju. Mengampuni tidak berarti menutup mata akan masalah yang pernah timbul tapi melihat dengan benar akar masalah yang menimbulkan masalah dalam hati kita. 
  3. Menunjukkan kemurahan hati kita karena kemurahan hati adalah buah dari pengampunan. Jika kita mengatakan bahwa kita murah hati maka pengampunan adalah bagian atas hidup kita. 
  4. Tidak mengingat kesalahan yang pernah dibuat yang artinya mengubur dan tidak menggalinya lagi. Mungkin sulit melupakan tetapi saat kita berbicara tentang hal yang pernah terjadi maka emosi dalam diri kita tidak terusik kembali. 
  5. Mengampuni berarti sebuah sikap / pilihan. Banyak orang yang tersakiti mengatakan bahwa mereka hanyalah korban jadi bukan mereka yang harus datang lebih dahulu namun pelakunyalah yang harus datang lebih dahulu. Mengampuni adalah sikap hati yang keluar dari dalam diri Anda bukan dari orang lain. 
  6. Gaya hidup kita sebagai ciptaan baru dalam Kristus adalah hal ini walaupun banyak orang percaya tidak mempedulikannya namun hidup ini hanya bisa dinikmati saat kita memiliki gaya hidup mengampuni. Menjadi ini suatu kebiasaan bukan berdasarkan pertimbangan untung/rugi tetapi jadilah teladan dan berkat bagi banyak orang. 

Mengampuni Adalah Keputusan


Lalu apa untungnya mengampuni orang yang pernah melukai perasaan / hati kita : 
  1. Menerima pengampunan Allah bagi kita ( Matius 6:14; Kolose 3:13) 
  2. Persembahan kita diterima Allah (Matius 5 : 23-24) 
  3. Doa-Doa kita didengar Allah / Hubungan dengan Tuhan dipulihkan (Yesaya 59 : 1-2; Markus 11: 25-26) 
  4. Baik untuk kesehatan . Survey kesehatan di AS atas penderita penyakit kanker ditemukan 80 % penderita bermasalah dengan hati mereka yang berhubungan dengan pengampunan. 
  5. Hidup lebih indah dan penuh suka cita. Tidak ada hidup yang terindah dan terbaik yang bisa kita nikmati jika kita selalu menyimpan penyakit hati dalam diri kita terhadap orang lain. 
Kita pernah mendengar firman, "mata ganti mata, gigi ganti gigi" tapi Aku berkata kepadamu," janganlah melawan orang yang berbuat jahat kepadamu..(Mateus.5:38-39). 

Yesus menawarkan konsep "murah hati/kasih dlm menghadapi perkara (baca ayat2 sesudahnya dlm Mat.5:38-42). Murah hati tak sama dgn sikap murahan, sebab murahan itu sesuatu yang sangat gampang dimiliki/didapatkan/dirasakan. Sedangkan murah hati justru sebaliknya, untuk memilikinya/ merasakannya/mendapatkannya tidaklah mudah, namun demikian sulit, tidak gampang, tak setiap org dapat/mampu dengan mudah memiliki sikap seperti itu (murah hati). 

Jadi siapkah kita untuk mengasihi dan mengampuni orang yang menyakiti kita ? 
Tuhan Memberkati. 

Daftar Pustaka:
http://www.gotquestions.org/Indonesia/mengampuni-orang.html
http://gksbsjambi.blogspot.com/2013/04/sakit-hati-dan-mengampuni.html 


                    

Friday, April 25, 2014

Yang Terlewat

Tang Terlewat

Sudah lebih dari sepuluh hari aku tidak bisa membuat postingan di blog ini. Paling tidak ada dua hal yang terlewat. Satu hal tentang meninggalnya Pak Sauman, pemilik rumah ini yang tinggalnya hanya berbatasan tembok denganku, dan hal lainnya adalah tentang perkembangan cintaku. 

Biasanya aku membuat postingan malam-malam, bahkan sampai lewat tengah malam aku masih saja asyik dengan laptopku. Namun beberapa malam aku tak berani sendirian di kamar ini apalagi begadang sambil nulis. Tetapi setelah aku mengunjungi makamnya Minggu kemarin, rasanya jadi ringan dan terbebas dari rasa takut. 

Bagaimana pun aku sangat baik terhadap almarhum, jadi tentu beliau tak akan tega menggangguku. Bahkan semasa hidupnya beliau pernah mengatakan beberapa kali:
"Panjenengan kok kados malaikat"
 ("Kamu kok seperti malaikat") 
Barangkali karena aku selalu sigap dengan bantuanku, tetapi semua yang kulakukan kuanggap sebagai suatu hal biasa saja. Apa salahnya membantu bila hal itu bisa dilakukan?

Dulu beliau sangat ingin bertemu dengan mantanku atau pacarku, yang sampai meninggalnya tidak sempat kesampaian. Aku sudah mengganggap almarhum sebagai keluargaku sendiri, begitupun beliau. Oleh karena itu hubungan pun terjalin dengan baik.

Pernah ada yang mendekatiku, namun beliau tidak setuju karena beberapa alasan yang masuk akal. Beliau kemudian menasehatiku tentang masalah pasangan ini. Dan, aku akui wawasannya cukup luas. Bahkan beliau akan mencarikan pasangan untukku, karena kemudian meninggal tentu saja maksudnya tak kesampaian.

Aku doakan semoga Pak Sauman diberi tempat yang layak di sisi-Nya, diberi kebahagiaan dan diampuni segala dosa dan kesalahan selama hidup di dunia ini. Amin.

Karena sewaktu hidupnya beliau mempunyai seorang asisten rumah tangga, maka dengan meninggalnya beliau aku sangat berkewajiban untuk membantunya. Kadang dia datang siang hari, bila aku belum memasak maka aku minta dia yang memasak. Aku bolehkan dia makan sesukanya, bahkan bila dia tak melakukan pekerjaan apapun. Biarlah dia makan hasil masakanku.

Sore dia datang lagi ke rumah sekedar nonton tv sampai malam hari dan juga makan bila dia belum makan. Aku sungguh tak keberatan membantunya. Dia telah berumur lebih dari lima puluh tahun tapi belum juga menikah. Dalam membantu aku tak ada pamrih apapun.


Sunday, April 13, 2014

Ceritanya Menjadi Saksi

Ceritanya Menjadi Saksi

Bermula dari seorang tetangga jauh yang memintaku atau tepatnya menawariku menjadi saksi dari sebuah parpol besar. Tawaran itu langsung saja aku ambil. Mengapa tidak? Aku anggap ini sebagai kerja sosial dan mencari pengalaman baru. 

Aku tinggal di tempat ini baru sekitar tiga setengah bulan. Namun demikian aku berusaha menjalin hubungan yang baik dengan para tetangga, baik yang dekat maupun yang jauh. Ajang menjadi saksi aku gunakan untuk lebih mengenal mereka. Tentu belum banyak tetangga yang tahu tentang keberadaanku di sini. 

Beberapa orang mengira aku adalah anak atau famili dari yang punya rumah kontrakan ini atau famili dari tetangga jauh yang sekarang sudah seperti saudara. Aku tak ada hubungan persaudaraan dengan mereka, tetapi aku menganggap mereka sebagai familiku. 

Caleg di mana aku menjadi saksi ini kebetulan adalah tiga orang dari satu keluarga besar di lingkungan keraton. Mereka mencalonkan diri untuk menjadi anggota DPR RI, DPRD Tingkat I dan DRPD Tingkat II. Mereka adalah seorang ayah berdarah biru yang mempunyai wibawa khas pejabat di jaman Orde Baru, anaknya dan adiknya. Nepotisme? Kukira bukan nepotisme karena baik anak maupun adiknya sama-sama berjuang secara pribadi untuk bisa mendapatkan “kursi”. 

Dua kali pertemuan antara mereka bertiga dengan kami warga sekitar tempat tinggalnya telah berlangsung dengan baik. Berbagai hadiah yang disediakan adalah pemikat bagi kami. Kuakui mereka berbicara bahasa Jawa dengan sangat santun, tepatnya mereka menggunakan bahasa Jawa krama inggil kepada kami, kawula alit. Tidak semestinya seperti itu, tapi mungkin ini adalah salah satu cara untuk memikat kami agar mendukung mereka. 

Tepat pada hari pencoblosan, tanggal 9 April 2014 pukul 6.30 aku sampai di TPS dekat rumah, di rumah mantan RT. Ketika aku melongok ke dalam, dia bilang :”Belum buka”, aku hanya tersenyum. Padahal sebenarnya malamnya aku meyerahkan Surat Tugas ke TPS 11 ini tapi dia tidak ada. Jadi dia tidak tahu kalau aku menjadi saksi, maklumlah aku terhitung warga baru di sini. Saksi-saksi pun belum banyak yang datang. 

Acara dimulai pada pukul 07.30 diawali dengan pengambilan sumpah untuk para KPPS yang berjumlah 7 orang. Pengambilan sumpah disaksikan oleh para saksi yang berjumlah 8 orang , petugas keamanan dan beberapa orang yang akan memberikan suaranya. Orang-orang mulai berdatangan, duduk rapi di kursi-kursi yang berderet di halaman rumah. Sebuah tenda pun dipasang. Ini mirip dengan perhelatan, tetapi ini bernama pesta demokrasi. Satu persatu pemilih dipanggil memasuki bilik pemungutan suara untuk mencoblos gambar partai atau orang yang dipilihnya. 

Jumlah pemilih sesuai yang tercantum di DPT ada 248 orang, tetapi yang hadir memberikan suaranya hanya sebanyak 176 orang. Berarti yang tidak memberikan suaranya, memberikan suaranya di tempat lain atau yang golput sebanyak 72 orang. Di TPS 11 ini orang yang memberikan suaranya total berjumlah 179 orang terdiri dari 92 laki-laki dan 87 perempuan. Sementara yang 3 orang lagi menggunakan KTP untuk mendaftarkan diri, termasuk aku yang belum terdaftar di DPT setempat. Dari 179 suara tersebut, kemudian diketahui bahwa 16 suara dinyatakan tidak sah. Proses pemungutan suara berjalan sangat lancar. Seorang anggota KPPS sibuk dengan candaannya kepada para pemilih yang akan atau sedang memberikan suaranya, sehingga menimbulkan suasana ceria dan menghilangkan kantuk kami. 

Tepat pukul 13.00 kami beristirahat setengah jam. Kami harus kembali stand by pukul 13.30 untuk melakukan penghitungan suara. Penghitungan suara pun berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Para saksi dinilai kooperatif dan baik-baik. Kami segera mengetahui partai apa yang unggul dan caleg mana yang banyak mendapatkan suara. 

Proses penghitungan suara kira-kira berakhir pada pukul 21.00. Di TPS 11 ini, PDIP menduduki peringkat pertama disusul dengan Golkar di urutan kedua. Nampak sekali ada fanatisme terhadap partai tertentu. Dan, dengan adanya perbedaan perolehan suara pada caleg antara DPR RI, DPRD I dan DPRD II, maka terlihat bahwa orang sekarang cenderung memilih orang ketimbang memilih partai, kecuali adanya fanatisme yang mencolok pada partai tertentu. 

Tepat pukul 22.15 berakhir sudah semua proses. Proses terakhir adalah penandatanganan Formulir Model C, C1 dan Lampiran Formulir C1. Kemudian laporan penghitungan suara beserta berkas tersebut aku serahkan kepada orang yang memberikan tugas /mandat sebagai saksi yang telah duduk menunggu di luar ruangan. 

Keesokan harinya baru aku ketahui bahwa ada dua TPS di sekitar sini yang proses penghitungan suaranya diulang lagi, hingga mereka harus pulang pada pukul 03.00 dini hari. Ini adalah pengalamanku menjadi saksi di TPS pada PEMILU CALEG 2014. 

Catatan : 
KPPS : Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara 
DPT : Daftar Pemilih Tetap 
TPS : Tempat Pemungutan Suara 


Saturday, April 12, 2014

Nyanyian Rindu

Nyanyian Rindu

Jika kau katakan rindu, aku pun juga sama merasakan 
Setiap tanda kehadiranmu membuatku terhenyak 
Meski kehadiran itu hanya berupa bayang-bayang 
Akan selalu kusambut dengan segenap senyuman 

Barangkali ada rencana Tuhan yang tersembunyi 
Nyatanya Tuhan telah perpendek jarak antara kita 
Kini kita telah berada di sini di pulau yang sama 
Jarak kita pun hanya lima ratus enam puluh kilometer 

Kita telah sepakat untuk bertemu suatu saat nanti 
Pada waktu yang nyaman tanpa menyisakan beban 
Terasa begitu lamanya waktu berputar dalam penantian 
Segala gejolak dalam diri kita tak tertahankan lagi 

Kubayangkan binar-binar dalam matamu saat kita bertemu 
Kemudian kedua tanganmu terbuka untuk memelukku 
Ingin kutumpahkan semua yang membuncah dalam dada 
Selama ini aku merindumu seperti kamu merinduku 

Puisi Terkait :

Thursday, April 10, 2014

Mengenalkan Entrepreneurship Pada Anak

Mengenalkan Entrepreneurship Pada Anak

Jaman telah berganti. Kini banyak anak atau remaja yang mulai dikenalkan pada dunia entrepreneurship. Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah pilihan profesi yang menjanjikan. Mengenalkan kewirausahaan sejak dini, sejak usia sekolah dasar sangat berarti sebagai fondasi jiwa kewirausahaannya kelak.

Seperti halnya anakku yang sekarang belum genap 15 tahun, sudah dapat menghasilkan uang lewat dunia maya. Dia tidak memilih menggunakan laptop yang sudah ada untuk menjalankan bisnisnya, melainkan dengan menggunakan smartphone. Tepatnya, dia memanfaatkan sebuah jejaring sosial yang bernama instagram.

Semula dia menggunakan smartphone jenis android, namun karena aku melihat peluang besar dari usahanya, maka aku beranikan membelikannya sebuah smartphone berbasis android juga tapi yang lumayan canggih. Tentu saja instagram tidak tersedia di laptop, maka sangat perlu adanya smartphone yang canggih untuk memudahkannya ber-usaha.

Instagram merupakan layanan aplikasi  berbagi foto, dapat mengambil foto, mengedit foto sekaligus membagikan foto ke situs-situs jejaring sosial maupun ke instagram sendiri. 
Aplikasi instagram bisa diunduh dan dijalankan pada Iphone, Ipad dan Android . Dan, tahukah bahwa di instagram bisa melakukan jual beli semacam toko online?

Mengenalkan Entrepreneurship Pada Anak
Toko online anakku di instagram

Pertama kali yang dijual anakku adalah topi beanie, kemudian beranjak ke pewarna rambut instan tak permanen.
Dia juga ingin mengembangkan sayapnya dengan memproduksi sendiri barang-barang yang unik. Tentang barang yang akan diproduksi masih dipertimbangkan dan dipending dulu sementara waktu.
Menjelang dan selama UAS dan UN, toko onlinenya ditutup sementara untuk berkonsentrasi ke pelajaran dan ujian.

Bakat entrepreneur-nya sudah terlihat sejak sekolah dasar. Bila jalan-jalan ke supermarket atau mall, maka dia minta dibelikan beberapa barang pernak-pernik. Ternyata pernak-pernik itu di sekolah dijualnya ke teman-temannya dengan harga yang sampai tiga kali lipat. Wow! Aku sendiri sampai heran dengan harga mahal yang ditawarkan ke teman-temannya. Akan tetapi teman-temannya yang mayoritas anak-anak Tionghoa tak keberatan membeli barang dari anakku. Maklumlah dulu dia bersekolah di SD swasta yang cukup terkenal sejak lama.

Mengenalkan Entrepreneurship Pada Anak
Acer Liquid Z5

Bicara tentang instagram, maka aku terkesan dengan sebuah smartphone keluaran terbaru, yaitu Acer Liquid Z5. Smartphone ini dilengkapi kamera 5 megapixel auto focus dengan sensor BSI dan lensa f/2.4 yang dapat menghasilkan foto yang lebih baik di kondisi cahaya kurang ideal, karena BSI sensitif terhadap cahaya.
Kamera di smartphone ini dapat mengambil foto sebanyak 40 secara beruntun. Juga terdapat fitur Smile Shot yang dapat menjepret secara otomatis saat obyek yang difoto tersenyum.
Tentu saja fitur kamera yang canggih ini sangat bermanfaat bagi pengguna instagram, apalagi bila memiliki toko online. Foto-foto yang ditampilkan secara bagus dan sempurna akan menarik minat para konsumen.

Mengenalkan Entrepreneurship Pada Anak
Acer Liquid Z5

Sudah barang tentu aku mengijinkan anakku berjualan secara online namun tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai seorang siswa. Pelajaran sekolah tetap yang nomor satu. Syukurlah bahwa dia termasuk 5 besar terbaik di kelasnya.

Anak jaman sekarang dituntut untuk menjadi cerdas, dalam arti dapat menguasai semua mata pelajaran dan mendapatkan nilai baik saat ulangan atau ujian. Namun ternyata kecerdasan tak terbatas hanya itu, ada beberapa macam kecerdasan anak.

Dari sebuah blog yang aku baca, ada beberapa kecerdasan anak :
  1. Kecerdasan linguistik, kemampuan berbahasa;
  2. Kecerdasan logika matematika, kemampuan memecahkan masalah secara logis dan matematis;
  3. Kecerdasan intrapersonal, kemampuan mengenal emosi diri dan orang lain;
  4. Kecerdasan interpersonal, kemampuan berhubungan dengan orang lain;
  5. Kecerdasan musikal, kemampuan mendengarkan musik dan memainkan alat musik;
  6. Kecerdasan visual dan spasial, kemampuan membaca arah dengan baik dan menikmati permainan puzzle, lebih suka menjelaskan pikirannya dengan menggunakan gambar;
  7. Kecerdasan kinestetik jasmani, kemampuan menggunakan tubuhnya dengan trampil, tangkas dan keseimbangan gerak;
  8. Kecerdasan naturalis, kemampuan memelihara hewan atau tanaman, dapat membaca cuaca dan peduli terhadap lingkungan.
Menurutku ada satu kecerdasan yang terlupa, yaitu kecerdasan di  bidang entrepreneurship.

Mengenalkan Entrepreneurship Pada Anak
Acer Iconia W4

Untuk mendukung agar anak memperoleh prestasi maksimal di sekolah, ada smartphone yang menyediakan aplikasi anak cerdas, yaitu Tablet keluaran Acer .Aplikasi ini disediakan oleh Acer Smartphone berbasis android. Fitur-fitur aplikasi tersebut, meliputi : 
  • Fitur Latihan Yuk, berisi soal-soal sesuai dengan kurikulum di sekolah nasional;
  • Fitur Mari Bermain, berisi permainan, edukasi dan e-book untuk anak;
  • Fitur Zona Anak, berisi aplikasi anak cerdas yang disesuaikan dengan usianya;
  • Fitur Ijin Unduh, orangtua dapat mengijinkannya mengunduhnya;
  • Fitur Aplikasi, orangtua dapat memilihkan aplikasi-aplikasi yang sesuai untuk anak;
  • Fitur Laporan Penggunaan, berfungsi untuk memantau aktifitas keseharian anak bersama tabletnya.

Jadi kesimpulannya : memberikan smartphone canggih kepada anak, siapa takut? Toh hal ini bertujuan yang sangat positif. Bila sesekali digunakan untuk main game, ya sah-sah saja.  

Postingan blog ini diikutsertakan dalam lomba blog aplikasi Anak Cerdas kerja sama Kumpulan Emak Blogger dan Acer Indonesia



Monday, April 7, 2014

SIKAP TERHADAP KRITIKAN

Sikap Terhadap Kritikan


Mengritik tak sama dengan menuduh
Mengritik tak sama dengan membenci
Mengritik adalah demi kebaikan
Berharap yang dikritik bisa berubah 

Kurasa selama ini aku menerima dengan lapang dada setiap kritikan jenis apapun. Biasanya aku akan berdiam diri dulu memeriksa ke dalam hati, benarkah seperti yang orang katakan kepadaku? Jadi aku tak pernah langsung “mencak-mencak” tak karuan, apalagi sampai membenci orang tersebut. 

Bagiku, kritikan jenis apapun baik yang membangun maupun yang menjatuhkan aku anggap sebagai petunjuk untuk memperbaiki diri. Kritikan yang membangun tentu dimaksudkan agar aku menjadi lebih baik. Sementara kritikan yang menjatuhkan aku anggap bahwa orang tersebut merasa iri dengan apa yang aku dapat. Selalu berpikir positif adalah kuncinya. 

Akan tetapi ada orang yang sama sekali tidak bisa menerima kritikan. Kritikan baginya adalah sama dengan memusuhinya atau membencinya. Kemudian yang dilakukan adalah pembelaan diri baik terhadap dirinya sendiri maupun pembelaan terhadap kelompok, teman atau keluarganya. Dia tetap merasa diri yang paling benar. Dia merasa orang lain yang mengritiknya adalah juga telah menuduhnya.  Itu salah besar.

Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai kemungkinan untuk berbuat salah, baik yang disengaja maupun yang tak disengaja. Maka dari itu, berterima-kasihlah apabila ada orang yang memperingatkan. Itu merupakan bentuk lain dari perhatian. Rasakanlah kebenaran kata-kata itu. Bila itu memang benar, maka segera perbaiki diri, misalnya dengan mengikuti petunjuk dari orang itu. 

Bila ada orang yang dikritik sampai berulang kali, ini menandakan bahwa orang tersebut perlu mawas diri. Bila merasa tidak bersalah, cobalah bertanya pada pihak lain yang netral, misalnya teman. Mintalah teman untuk mengoreksi dirinya, benarkah apa yang dikritikkan tersebut. Terima kritikan dengan lapang dada.

Aku tak habis pikir dengan orang-orang yang tak bisa berubah, meskipun sudah diperingatkan oleh orang lain. Tetap tak mau menyadari diri adalah tindakan bebal. Kita tak bisa melihat diri kita sendiri, tapi orang lainlah yang bisa melihatnya. Ibaratnya kritikan orang lain yang terlahir dari pandangan orang lain itu anggaplah sebagai cermin diri. Berterima-kasihlah pada orang yang memberikan kritikan yang bersifat membangun. 

Artikel Terkait :

Kosong Dan Kering

Kosong dan Kering

Aku tahu hatiku kosong dan kering meranggas 
Bagai tanah yang ditimbuni oleh dedaunan yang jatuh 
Nelangsa tanpa siraman air yang menyejukkan jiwa 
Dalam pandangan mataku semua menjadi keruh 

Aku tak lagi berani berharap, malu berharap 
Apalah arti diriku ini, sekali lagi aku malu 
Bila ini adalah cinta, biar kusimpan sendiri saja 
Kurasakan sia-sia bila aku merindukannya 

Aku tahu, aku tahu dan aku tahu 
Ada sesuatu yang disembunyikan di balik pohon 
Meskipun tak dikatakan namun aku menciumnya 
Gerak-gerik gelisah itu adalah pertanda 

Sirnakanlah segala rasa ini 
Rasa yang telah bertahun-tahun kusimpan 
Bila ini salah, mengapa terjadi padaku lagi? 
Dia, dia dan hanya dia 

Mengapa? 


Artikel Terkait :

Tuntutan Pada Wanita Masa Kini

Tuntutan Pada Wanita Masa Kini

Sebentar lagi kita, khususnya para wanita memperingati Hari Kartini. Memang sudah sepantasnya kita berterimakasih pada Ibu Kartini yang telah memperjuangkan nasib para wanita di jamannya. Apa yang dicita-citakannya tercapai sudah. Semakin hari semakin banyak kiprah perempuan di segala bdang. Perbedaan gender tak menjadi masalah. Wanita dan pria saling bahu-membahu membangun negeri tercinta, Indonesia. 

Jelas bahwa nasib para wanita di Indonesia lebih baik secara persamaan gender bila dibandingkan nasib para wanita di negara-negara lain. Kesempatan menempuh pendidikan tinggi dan menempati kedudukan tinggi baik di lembaga pemerintah maupun swasta terbuka lebar bagi para wanita Indonesia. Tentunya dengan adanya persamaan gender ini mendorong para wanita untuk berkiprah di dunia kerja, khususnya di luar rumah. Dunia kerja menuntut profesionalitas dari para wanita yang memilih jalan ini. 

Aku akan mengulas sebuah artikel tentang nasehat untuk para wanita karier seperti yang diulas di sebuah blog wanita
Seorang career motivator, Penelope Trunk berbagi nasehat sebagai berikut : 
Carilah perusahaan-perusahaan yang baik untuk wanita yang bekerja di sana
Ini hanya sekedar saran yang tidak harus dilakukan dalam hidup Anda. Karena wanita sering mengeluh tentang perusahaan tempat mereka bekerja karena perusahaan tersebut tidak cocok bagi wanita. Melihat dari manajemen senior pada perusahaan tersebut yang hampir semuanya adalah lelaki, dan melihat bahwa tujuan utama perusahaan adalah setiap karyawannya harus sangat fokus pada pekerjaan. Perusahaan mengharuskan mereka untuk selalu serius, jelas ini sangat tidak menarik bagi kebanyakan wanita. Sekali lagi, ini hanya sekedar saran. Anda boleh melakukan atau tidak .
Wanita sudah seharusnya memilih perusahaan yang baik untuk dirinya. Namun terkadang wanita tak bisa memilih perusahaan karena persaingan yang begitu ketat.
Berhentilah menulis hal yang tak penting
Seperti yang Anda tahu, pasti seorang wanita lebih bersemangat bekerja jika ada pria yang dikagumi di tempat kerjanya. Tapi, jangan hanya mengagumi dan menuangkan apa yang Anda rasakan pada sebuah note! Ada beberapa buku yang ditulis oleh wanita, di situ mereka menghabiskan beberapa tahun untuk meneliti dan melaporkan bahwa mereka hanya mengagumi apa yang dilakukan pria yang dikaguminya di tempat kerja, padahal sebenarnya itu adalah pekerjaan biasa yang para wanita pun dapat melakukannya. Lakukan cara yang lebih baik, tinggalkan note Anda, bekerjalah dengan semaksimal mungkin. Atau, jika Anda tetap ingin menulis tentang pria dan mendapat royalti dari buku Anda, bercita-citalah menjadi Mary Gaitskil, seorang penulis, atau penulis wanita lainnya yang sekarang sangat banyak untuk bisa dijadikan contoh.
Menulis bagi sebagian wanita adalah hal penting untuk mengeluarkan isi hatinya yang mungkin saja tak bisa diceritakan secara verbal. Menjadi penulis buku sambil bekerja sebagai wanita karier, mengapa tidak? Itu adalah nilai tambah, bukan?
Pandailah memilih suami 
Menikah dengan seorang suami yang terlalu banyak menghabiskan waktu di rumah sementara sang istri sibuk bekerja mungkin dapat menimbulkan pemikiran yang negatif. Ada dua kemungkinan yang membuat suami lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Pertama, memang pria tersebut adalah seorang pengangguran. Kedua, pria tersebut memang mempunyai jadwal kerja yang fleksibel. Kalau pilihan jatuh pada yang kedua, ini sangat tidak masalah. Tetapi apa yang terjadi jika pilihan pertama adalah pilihannya? Berdasarkan pengalaman Penelope dan beberapa penelitian yang sudah dilakukan, berapa pun banyaknya penghasilan wanita, kebanyakan wanita masih tetap mencari pria yang berpenghasilan lebih darinya. Benar atau tidaknya hasil penelitian ini, merupakan hal yang masih diperdebatkan.
Memang sulit bila mendapatkan suami yang pengangguran. Biasanya wanita menginginkan penghasilan suaminya lebih tinggi dari penghasilannya. Akan tetapi bukankah sebuah rumah tangga itu dibangun oleh mereka berdua, yang sudah seharusnya saling menanggung beban?
Berhentilah bergabung dengan grup yang semua anggotanya adalah wanita 
Wanita jarang terhubung dengan dunia luar, sedangkan para lelaki mempunyai koneksi yang lebih banyak karena sesuai kodrat mereka yang harus banyak bekerja demi anak-anak mereka. Dan kembali berdasar pada pengalaman Penelope, koneksi yang baik sangat menunjang karir Anda. Jadi, mengapa Anda terus terpaku pada grup jejaring sosial yang hanya beranggotakan wanita? Ada banyak cara untuk terhubung dengan dunia luar, bergabunglah dengan grup yang anggotanya juga terdiri dari para pria. Terlebih, dalam karir, wanita tidak terlalu mendukung satu sama lain. Mereka cenderung memikirkan perkembangan karirnya sendiri. Setiap orang sangat kompetitif, tetapi masalah lebih sering timbul antara dua wanita daripada antara dua pria atau antara seorang pria dan seorang wanita. Yang jelas jujurlah pada diri Anda, apakah Anda ingin mempunyai suami seorang tuna karya? Penelope mengatakan bahwa penelitian terdahulu membuktikan bahwa dengan pergerakan wanita, wanita akan saling mendukung satu sama lain. Tetapi ini tidak benar. Penelitian Anne Manci di University of Wiscosin-Whitewater membuktikan sampai sekarang pun wanita masih ingin selalu menggeser posisi wanita yang lebih baik darinya dan menjadi yang terbaik.
Diakui atau tidak memang benar yang dikatakan Penelope bahwa "masalah lebih sering timbul antara dua wanita daripada antara dua pria atau antara seorang pria dan seorang wanita". Sesama wanita diliputi oleh persaingan.
Menangislah!
Wanita lebih sering menangis daripada pria. Jadi, jangan membuat wanita seakan-akan mereka adalah pria yang tidak pernah menangis! Seseorang yang berhasil dalam karirnya adalah mereka yang selalu menjadi diri sendiri. Menurut pengalamannya, Penelope selalu menangis pada setiap jenjang karirnya. Dia menangis terutama dalam masa PMS (Pra Menstruasi Syndrome). Seperti yang kita tahu, dalam masa-masa PMS, wanita akan menjadi lebih sensitif, sehingga kecenderungan wanita untuk menangis lebih besar dalam masa ini. Para pria yang sangat mengerti wanita akan baik-baik saja ketika melihat seorang wanita menangis. Tetapi, beberapa pria yang tidak terbiasa dengan tangisan wanita perlu mendapat shock therapy supaya terbiasa dengan hal itu. Di sisi lain, Anda sebagai seorang wanita, pasti akan merasa lebih baik dengan menangis di tempat kerja. Jangan malu untuk menangis, menangis membuat Anda lebih lega, setelah lega, pasti Anda dapat mengerjakan pekerjaan Anda dengan lebih baik. Asal jangan jadi cengeng ya! 
Wanita lebih menggunakan perasaan dibanding pria yang lebih menggunakan logika. Ada saatnya wanita menjadi sensitif terhadap apapun. Menangis bagi wanita adalah untuk mengurangi beban pikiran atau perasaannya. Dan, para pria diharapkan mengerti akan hal ini. 

Ini adalah ulasan dari sebuah artikel di sebuah blog wanita tentang kewanitaan sehubungan dengan arti wanita yang semakin penting di negeri ini. Ini mencerminkan bahwa pemilik blog memiliki semangat Kartini.
 

Artikel ini diikutkan dalam Giveaway Ada Kartini Di Dadamu 

Artikel Terkait :


Wednesday, April 2, 2014

Harusnya Seorang Ayah

Harusnya Seorang Ayah

Ada seorang kakek yang sedang sakit tinggal sendirian di rumah sebelah. Hampir tiap saat dia mengerang kesakitan. Sering aku membantunya dengan memberi minuman panas, makanan atau memanggilkan orang yang bisa membantunya sekedar berdiri atau duduk. Pernah semalaman aku tak tidur karena sangat terganggu dengan erangannya. Dan, tentu saja aku membantu sebisaku.

Dia sehari-harinya dibantu seorang wanita tengah baya yang galaknya minta ampun. Barangkali dia begitu karena belum menikah juga di umurnya yang sudah lewat lima puluh tahun. Atau barangkali juga karena sifatnya yang galak dan cerewet itulah maka dia belum menikah juga. 

Wanita ini, nemanya mbak Sri Rejeki atau sebut saja mbak Jeki, tinggal tepat di belakang rumah si kakek. Jadi tidak mengherankan apabila kakek sering teriak-teriak memanggil mbak Jeki ini. Meskipun tinggalnya di belakang rumah, namun untuk mencapai rumah kakek harus berjalan memutar dulu karena sudah ada tembok yang menghalangi. 

Sebetulnya kakek punya dua anak wanita dari dua istri yang sudah bercerai dengannya. Anak bungsunya sesekali menengoknya, itupun kalau ada yang sms memintanya datang. Sementara anak sukungnya sama sekali sudah tidak menggubrisnya. Putus hubungan antara anak dan ayah, itulah tepatnya. Mengapa bisa demikian? Aku tak tahu persis bagaimana ceritanya. 

Dari ketidakpedulian anak-anaknya terhadap ayahnya yang sedang sakit membuatku berpikir: pasti ada sesuatu alasan di balik semua itu. Ternyata itu benar adanya.

Anak bungsunya pernah bercerita kepadaku bahwa sejak kecil ayahnya tak pernah tidur di rumah, mungkin maksudnya jarang tidur di rumah. Dan tentu saja sangat tidak memperhatikannya. Orangtuanya bercerai sejak dia masih SD. Sejak itupun ayahnya tak pernah membeayai pendidikannya. Hanya ibunyalah satu-satunya yang mengurusnya. Banyak hal yang diceritakannya, seperti misalnya dia pernah diludahi oleh kakak tiri satu-satunya. Semua itu membuatku maklum, apalagi bila tetangga juga lebih membela anak bungsu ini. Akupun ikut memaklumi keadaan ini.

Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa anak adalah titipan Tuhan. Sudah seharusnya seorang ayah  menjaga dan memperhatikan semua kebutuhannya akan materi, kehadiran dan kasih sayang. Jangan pernah lupakan kebutuhan anak. Ingat bahwa kita sebagai orangtua tak selamanya gagah. Suatu saat, di hari tua nanti pasti kita butuh perhatian dan kehadiran dari anak-anak kita. Maka dari itu jangan sekali-sekali abaikan anak-anak kita. Jangan tinggalkan anak-anak hanya demi kesenangan bersama teman-teman apalagi bersenang-senang bersama para wanita yang tak semestinya. Bagaimanapun hukum karma masih berlaku dan akan tetap berlaku.

Artikel Terkait :

Sehat Ala Boyke