Sunday, May 12, 2013

Segenggan Asa


 













Mengapa aku yang harus merasakan nestapa ini?
Rasanya sudah tak sanggup lagi menanggungnya
Air mata yang jatuh berderai-derai membasahi pipi
semakin lama semakin memburamkan pandanganku

Mengapa orang-orang lain bisa tertawa bahagia?
sementara aku masih saja menekuri nasib yang tak pasti
Kukumpulkan asa demi asa yang tergilas kesedihan
hanya kumiliki segenggam asa 'tuk raih bahagia


Kapankah bahagia itu 'kan menjemputku?
Bila sekedar pura-pura bahagia apalah artinya
hanya semakin membuatku merasa pilu
Mengapa tak bisa kubendung tangis ini?

Aku bagai terjatuh di jurang yang dalam
dan terjerembab pada kubangan air
Bagaimana cara agar aku lepas dari siksa ini?
Jelas kubutuhkan tangan-tangan yang kokoh 

0 comments: