Yang akan kutulis di sini adalah Hemat Ala Aku, jadi ini adalah caraku berhemat yang tentu saja berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Mengingat aku adalah seorang single parent dengan satu anak yang belum mempunyai penghasilan lagi, maka aku manfaatkan sebaik-baiknya uang kiriman dari mantan suami untuk anakku.
Cara berhemat ala aku kira-kira adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan air
Karena rumah ini menggunakan pompa air listrik yang tidak otomatis, maka aku hanya mengalirkan air pada pagi hari saja. Untuk cadangan memasak, aku mengisikan air pada beberapa botol air mineral besar. Sementara untuk cadangan mencuci gelas, piring dan peralatan masak dan makan lainnya, aku mengisikan air pada ember2.
2. Laundry
Sekarang aku hanya me-laundry-kan khususnya selimut dan sprei saja atau bila sudah terlalu banyak cucian menumpuk di rumah. Aku lebih suka mencuci baju sendiri. Karena air hanya dibuka pada pagi hari, maka siang atau sore aku mengucek cucian kemudian dibilas pagi harinya.
3. Setrika
Aku menyetrika setelah terkumpul dua kali cucian, jadi tidak tiap hari menyetrika.
4. TV
Sekarang aku tidak TV maniak lagi seperti dulu, apalagi sekarang TV diletakkan di ruang tengah. Menonton TV dengan duduk tegak aku rasa kurang nyaman bila dibandingkan dengan tiduran. Jadi terkadang acara favoritpun sekarang sering terlewatkan.
5. Lampu
Pada malam hari menjelang tidur, aku hanya menyalakan lampu kamar dan lampu ruang tengah saja masing-masing dengan lampu 2,5 watt. Sementara depan rumah mendapatkan penerangan dari masjid yang ada tidak jauh dari rumah.
6. Bensin
Sekarang aku tinggal di kota, jadi bensin jauh lebih irit.
7. Belanja Sembako
Belanja sembako, meliputi beras, kecap, gula pasir, bumbu-bumbu instan, krupuk, minuman instan, teh, kopi, snack, telur, minyak goreng, mie, sambal instan, dsb cukup di pasar terdekat.
8. Belanja keperluan pribadi
Aku biasa membeli keperluan pribadi, seperti sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, shampo, lulur mandi, pewarna rambut, hand n body lotion, pembersih n penyegar wajah, kapas, tisu, deodorant, dsb di minimarket terdekat. Sementara untuk barang-barang lain, misalnya kosmetik aku beli di toko yang menjualnya.
9. Belanja sabun untuk baju dan peralatan makan dan masak
Untuk keperluan mencuci baju, mencuci piring, gelas dan peralatan makan dan masak lainnya, seperti sabun deterjen, sabuk cair untuk peralatan makan dan masak, pewangi baju, dsb aku membeli di minimarket juga.
Aku lebih memilih minimarket terdekat atau yang pas dilewati, hal ini disebabkan karena bila aku belanja di supermarket atau hypermarket, maka aku sering tergoda untuk membeli barang-barang lain yang tidak begitu aku butuhkan.
10. Belanja buah, sayur dan lauk pauk
Bagiku lebih baik belanja buah dan bahan untuk sayur dan lauk pauk di pasar sekaligus untuk 4 sampai 6 hari ke depan dengan menyimpannya di kulkas. Pastikan membeli kelengkapan bumbu dan lain-lain agar tidak bolak balik ke pasar.
Dengan memasak makanan sendiri, selain lebih sehat juga lebih sesuai dengan selera kami yang super pedas.
11. Nonton film
Bila ingin nonton film, aku menyewa vcd/dvd nya di rental untuk ditonton di rumah. Nonton film dirumah dengan ditemani suguhan minuman dan snack terasa lebih santai karena bila ada keperluan lain bisa di-pause.
12. Potong rambut dan creambath
Untuk urusan potong rambut dan creambath biasa kami lakukan di salon kampung tapi yang berkualitas. Hasilnya tidak kalah dibandingkan dengan nyalon di salon terkenal yang ada di mall-mall, tapi dengan harga yang kurang dari separuhnya.
13.Mandi lulur dan mewarnai rambut
Mandi lulur dan mewarnai rambut sangat jarang kami lakukan. Untuk keperluan inikami lakukan sendiri di rumah, cukup membeli creamnya saja. Cara seperti ini terasa hematnya.
14. Baju
Karena sudah banyak bajuku, maka tinggal padu padan saja. Usaha yang sedang kulakukan adalah menguruskan badan agar baju-baju lama bisa dipakai kembali. Bila terpaksa harus membeli baju, aku tidak membeli di butik, cukup di PGS (Pusat Grosir Solo) atau BTC (Beteng Trade Center) dengan kualitas yang tak kalah dengan butik. Sangat hemat bila membuat baju sendiri di rumah. Baik juga memanfaatkan even diskon di pertokoan besar, beli seperlunya saja.
15. Kesehatan
Bila sakit, sebisa mungkin menghindari mengkonsumsi obat-obatan, cukup istirahat saja. Ke dokter/RS hanya bila keadaan gawat seperti terserang asma atau kondisi belum sembuh juga. Bila dirasa perlu panggil tukang urut dan kerik.
16. Makan di luar
Makan di luar cukup maksimal 3 kali seminggu saja, itupun di tempat makan yang biasa (bukan mewah).
17. Menetapkan quota
Agar dapat menjalankan penghematan, maka ada baiknya menetapkan quota setiap harinya atau setiap pembelian di suatu tempat. Sedapat mungkin mematuhi quota tersebut. Misalnya ditetapkan quota membeli sayur dan lauk pauk sehari Rp. 30.000,- maka diusahakan setiap hari membeli sayur dan lauk pauk baik mentah atau yang sudah matang Rp. 30.000,- atau kurang dari itu. Bila quota terlampaui maka akan mengambil quota hari atau kesempatan berikutnya. Sebaliknya bila quota belum mencapai Rp. 30.000,- maka sisa quota dapat dipakai untuk hari atau kesempatan berikutnya.
Demikian Hemat Ala Aku yang dapat aku sampaikan.
Semoga ada manfaatnya.
http://try2bcoolnsmart.wordpress.com/2014/01/11/giveaway-irit-tapi-bukan-pelit/
8 comments:
Nurunin berat badan memang merupakan salah satu cara berhemat ya, Mbak. Pakaian saya juga banyak yang gak muat lagi karena saya semakin gemuk saja. Hehe ....
Terima kasih sudah ikutan GA Irit tapi bukan Pelit. Sudah tercatat sebagai peserta :)
Iya karena sulitnya dan malasnya menurunkan berat badan akhirnya banyak baju yg aku berikan ke org pdhl msh sangat layak pakai.
Btw makasih boleh ikutan di sini.
Wah tip nomor 17 itu bisa dicontoh... seperti quota internet ya :D
Semoga sukses GAnya
Ya seperti itulah pak. Makasih udah mampir.
Poin yang no. 17 itu menarik sekali Mbak. Memang sebagai Ibu rumah tangga kita dituntut untuk berhemat agar semua kebutuhan tercukupi dengan tepat. Harus pinter-pinter memanajemen keuangan ya Mbak :)
Terima kasih sudah berbagi di giveaway irit tapi bukan pelit :)
Salam,
@apikecil
Iya pake sistem quota lebih bisa ngerem kalo mau boros.
Harus bener disiplin ya mak...duh bisa gak ya....
Kadang aku juga melanggarnya mak. Skrg cuci baju di laundry aja lebih mrh kecuali baju dalam dan seragam. Laundry di sini kan rata2 3 rb per kilo jd ya hemat juga trtm hemat tenaga.
Post a Comment