Monday, February 10, 2014

Menulis Sebagai Terapi


Sekarang menulis bagiku bagaikan sebuah rutinitas yang mengasyikkan. Ada kepuasan tersendiri bila selesai memposting sebuah tulisan di blogku ini, apalagi bila berhasil menuliskan atau menumpahkan ganjalan-ganjalan di dalam hati ke dalam bentuk tulisan. Paling tidak beban batin terkurangi lewat rangkaian kata yang tertuang di dalam postingan blog. Bila menulis status di facebook lebih bersifat terbatas, maka di blog orang lebih bebas mengekpresikan isi hatinya.
 
Betapa di jaman sekarang ini, manusia sangat dipermudah dalam hal berkomunikasi. Tidak usah lagi menulis surat kepada teman dengan memposkan lewat kantor pos, tetapi cukup duduk di depan komputer atau laptop kemudian menuliskan email maka dalam sekejap mata pesan pun tersampaikan. 
Demikian canggihnya yang namanya teknologi informasi ini, yang termasuk di dalamnya adalah teknologi komputer. Hampir di tiap rumah kelas menengah di Indonesia sekarang ini mempunyai paling tidak satu perangkat komputer berupa apapun. 

Banyak hal yang dapat kita peroleh dari menulis, antara lain :
  •  Mendapatkan uang;
  •  Menulis sebagai terapi, misalnya menulis untuk mencurahkan rasa ketakutan yang mendalam terhadap sesuatu penyakit;
  •  Membebaskan dari deraan batin, dengan menulis akan mendapatkan kembali semangat hidupnya;
  • Menulis dapat menghilangkan emosi dan ketakutan sosial, tulisan yang sedikit membeberkan pengalaman hidup akan berpengaruh baik dapat menurunkan tekanan pada otak dan membangun keseimbangan mental;
  • Menulis dapat mengubah cara berpikir, dengan menulis akan didapatkan pemahaman baru terhadap permasalahan yang sedang dihadapi;
  • Menulis diary, dengan menuliskan curahan hati atau ungkapan hati berpotensi besar dalam penyembuhan ketidakseimbangan emosi;
  • Dengan menulis juga dapat mengatasi trauma di masa lalu. Perasaan-perasaan yang sulit dibahasakan secara verbal, tetapi akan lebih mudah bila dituliskan;
  • Dan sebagainya.
Demikian banyaknya manfaat dari menulis. Menulis bukan sekedar menulis kan? Terlebih lagi menulis dapat dijadikan sebagai sarana terapi diri, menulis sebagai terapi. Tak perlu datang pada psikolog untuk terapi diri. Cukup dengan menuliskan pengalaman pribadi yang traumatis misalnya, maka efek dari aktifitas menulis dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan kondisi kejiwaan membaik.

Jadi bila dirasa perlu, MENULISLAH.

4 comments:

Darto Iwan said...

Menulis dapat menghilangkan emosi dan ketakutan sosial, tulisan yang sedikit membeberkan pengalaman hidup akan berpengaruh baik dapat menurunkan tekanan pada otak dan membangun keseimbangan mentalMenulis dapat menghilangkan emosi dan ketakutan sosial, tulisan yang sedikit membeberkan pengalaman hidup akan berpengaruh baik dapat menurunkan tekanan pada otak dan membangun keseimbangan mental

Ternyata banyak manfaatnya ya ..
Wah.. baru tahu
Makasih partisipasinya
Tercatat sebagai peserta

Unknown said...

Iya begitu banyak manfaat menulis pak. Makasih ya.

Boni said...

iya..saya setuju bahwa menulis adalah terapi ampuh untuk masalah beban mental dan batin...karena cuma kita sendiri yang mengerti isi mental dan batin kita...terima kasih artikelnya..
penulispiritual.blogspot.com

Unknown said...

@Boni: Krn menulis banyak di facebook tidak kondusif, ya di blog aja lebih bebas mengungkapkan perasaan.