Bila bicara tentang hotel murah di Jakarta, ingatanku kembali pada beberapa bulan lalu tatkala aku sendirian pergi ke Jakarta memenuhi panggilan dari suatu instansi ternama dan bergengsi di Jakarta. Waktu itu aku merasakan kesulitan mencari hotel murah di Jakarta.
Begitu turun dari kereta malam, aku duduk-duduk sebentar di Stasiun Gambir menunggu sampai hari mulai terang. Tetapi aku tak sabar, aku ingin segera merebahkan badanku yang penat karena semalaman berada di kereta kelas bisnis. Dengan diantar tukang ojek aku dibawa ke sebuah hotel melati murahan. Aku lupa berapa tarif permalamnya. Hotel yang tak nampak sebagai hotel, tetapi hanyalah penginapan biasa yang sangat biasa.
Setelah membayar tarif satu malam, aku diajak menaiki anak tangga demi anak tangga sampai ke lantai empat. Kudapati sebuah kamar yang kumuh dengan kamar mandi dalam yang juga jorok. Barangkali spreinya sudah sebulan tidak diganti. Baunya minta ampun. Terbayang bila sprei ini menjadi saksi bisu atas apa saja yang mereka lakukan di tempat tidur ini. Yah, mau bagaimana lagi? Aku butuh tempat untuk sekedar istirahat dan mandi.
Sebetulnya bisa saja aju tidak usah istirahat di hotel, tetapi aku kan perempuan yang tentu saja mempunyai prifasi lebih bila dibandingkan dengan laki-laki.
Pagi harinya aku sudah siap untuk mendatangi kantor itu, orang menyebutnya Gedung Bundar. Tentu saja aku bukan ke Gedung Bundar itu tetapi ke gedung lain, karena ini bukan urusan kriminal atau sebangsanya. Aku dipanggil sehubungan dengan mantan suamiku yang bekerja di sana, sekedar dimintai keterangan seperlunya saja.
Aku menuruni hotel itu, dari lantai empat menuju lantai bawah dengan tangga biasa. Aku melewati sebuah ruangan yang tertutup kaca di ketiga bagian sisinya. Aku baru menyadari, itu semacam show room cewek-cewek. Para lelaki hidung belang dapat memandangi mereka dengan puas lewat kaca sementara dari dalam ruangan, cewek-cewek itu tidak melihatnya. Bisa kebayang bagaimana hingar bingarnya hotel ini di waktu malam. Tetapi aku tak akan sampai menikmati pemandangan yang seperti itu, karena aku mesti check out siang atau sore ini juga untuk pulang ke Solo.
Merasakan sulitnya mencari hotel murah di Jakarta, di kemudian hari tentu tak akan menjadi masalah bagiku. Seorang sahabat telah memberiku banyak sekali pilihan hotel-hotel di Jakarta. Bahkan hotel murah pun dapat dipesan jauh hari sebelum aku tiba di Jakarta. Hotel di daerah mana pun di Jakarta tersedia lengkap di daftar itu. Tinggal pilih hotel mana yang cocok di hati dan cocok di kantong tentu saja.
Daftar yang diserahkan padaku itu berupa website yang menampilkan beragam hotel dengan beragam jenis dan tarif. Dari hotel berbintang satu sampai yang berbintang lima, semua ada. Pilihanku jatuh pada sebuah hotel bintang tiga yang terletak di Kebagusan. Namun ini ternyata bukan sekedar hotel, ini adalah apartemen yang difungsikan sebagai hotel.
Bed of The London Living |
Penginapan yang kupilih kali ini adalah The London Living yang berada di rate bintang tiga. The London Living adalah merupakan bagian dari Apartement Kebagusan City Tower Chrysant yang berada di lantai 23, terletak di Jalan Baung Kebagusan, Jakarta Selatan, Jakarta.
The interior of The London Living |
Peringkat wisatawan menurut TripAdvisor berdasarkan ulasan wisatawan adalah sebagai berikut:
- Wisatawan menilai penginapan ini sebagai luar biasa;
- Kamar di mata wisatawan adalah sangat bagus;
- Kebersihan di mata wisatawan adalah rata-rata.
The interior of The London Living |
Bed of The London Living |
Kunci |
Website yang disarankan oleh seorang sahabat ini bernama http://www.GoIndonesia.com. Reservasi hotel-hotel di mana pun baik di dalam maupun luar negeri dapat dilakukan di dalam website ini.
Untuk datang ke Jakarta dan bermaksud menginap di Jakarta tak perlu repot-repot lagi. Tinggal pesan dari rumah hotel mana saja yang dikehendaki, tidak rumit dan tidak buang-buang waktu mencari hotel di Jakarta ke sana ke mari. Jakarta itu macet, dan sekarang sedang dilanda banjir. Tentu penyedia jasa reservasi hotel akan memberikan solusi terbaiknya.
Demikian pemahaman baru mengenai reservasi hotel di Jakarta. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat datang ke Jakarta.
2 comments:
Kalau ratenya segitu memang murah.
Selama ini saya lebih senang bermalam di Jakpus
Terima kasih ulasannya
Salam hangat dari Surabaya
Makasih pakdhe udah kerso mampir.
Post a Comment