Wednesday, April 10, 2013

Mantanku



Ingin kutuliskan sebuah puisi untukmu
Tapi tak sepatah katapun yang bisa kutulis
Ini pertanda sirna sudah segala rasaku padamu
Hambar tak ada rasa, heran menyergapku

Aku tak lagi peduli pada apapun yang kau lakukan
Kau dan aku bukan lagi berupa satu ikatan
Sejak Senin kemarin saat hakim memutuskan ikatan kita
Bahkan sejak beberapa tahun yang lalu kenyataannya    

Kau di sana dan aku di sini tanpa komunikasi berarti
Biasa seperti itu, sangat sulit menjalin kata
Namun kuharap  kamu akan peduli pada anak kita
Tidak seperti saat-saat kemarin saat kamu melupakannya

Beruntung bahwa anak kita tegar setegar batu karang
Dia nampak tak peduli pada apapun yang terjadi antara kita
Namun kamu seharusnya tahu bahwa dia butuh perhatian lebih darimu
Satu kata kuharap kamu mengerti keadaanku 



Ini hari baru bagiku dengan statusku yang sendiri
Kumohon agar segera kamu penuhi janji-janjimu dulu
Ini sangat berarti bagiku yang sedang memulai segalanya
Kumohon kamu paham akan segala kesulitanku

Aku tak lagi menganggapmu sebagai seseorang yang spesial
Aku akan menganggapmu sebagai adikku saja
Sebagimana dulu kamu pernah mengatakan padaku
Bahwa aku akan kamu anggap sebagai salah satu mbak di keluargamu
 

0 comments: