Tuesday, April 30, 2013

Lelah Berharap


Lelah Berharap

Lelah sudah aku berharap pada dia dan juga kamu
Rasanya semua jalan buntu tak tahu arah lagi ke mana kan kutuju
Airmata yang jatuh berderai-derai semakin membuat buram pandanganku
Di sini aku berdiri sendiri diam mematung sunyi sepi

Tidakkah dia mengerti akan kebutuhan-kebutuhanku?
Atau dia membutakan mata dan menghilangkan ingatan atas semua ini?
Dan juga kamu, mengapa tak peduli padaku? Atau kamu peduli?
Aku bukan paranormal yang mudah menebak maksud orang

Di sini aku terduduk diam membisu sunyi sepi
Mengharap uluran tangannya yang memang sudah seharusnya
Juga mengharap sedikit sapaan darimu, sedikit saja
Mengapa bungkam? Hilangkanlah segala rasa gengsimu

Aku takkan menertawakanmu karena kelakuanmu yang dulu padaku
Sudah kulupakan segala rasa sakit hatiku karenamu
Kamu dan juga dia, lakukanlah demi aku
Demi alasan kemanusiaan ............ lagi dan lagi


Related Posts:

  • Kecelakaan Yang KualamiTepat tanggal 1 April 2015 adalah tanggal resmi kepindahanku ke rumah ini. Ini adalah rumah kontrakan, duh jadi malu. Sekitar 16 tahun yang lalu aku menempati perumahan ini masih di jalan yang sama tetapi rumah berbeda. Tetan… Read More
  • Bingung Aku sangat tidak mengerti kenyataan bahwa yang kukira dirimu ternyata adalah orang lain. Entah sejak kapan peran berganti. Itu sangat tak terasa. Bagaimana pun suaramu dan suaranya sama, gaya bicarapun sama begitupun gaya … Read More
  • Rasa Yang Hanya Padamu#rangkaiankataromantis Bertahun telah berlalu, hari berganti dan jam yang berdetak. Rasa ini tetap sama. Meski apa yang terjadi, tak ada yang bisa mengubahnya. Ia tinggal di sana, menetap dan tak mau pergi. Rasa ini hanya … Read More
  • Saat Lelah Untuk Bercerita Sudah lebih dari dua bulan tak kutulis sesuatu pun di blog ini. Hal ini dikarenakan kesibukan akibat kepindahanku pada 1 April 2015 dan kecelakaan yang menimpaku sehari sesudahnya. Sebenarnya banyak hal yang belum semp… Read More
  • Saat Aku di Rumah Sakit Aku sangat hargai bagaimana kiprah Dinda, anakku dalam menanganiku yang sedang tak berdaya. Aku sangat mengerti bagaimana paniknya dia sesaat begitu kjecelakaan terjadi. Aku yang pingsan tentu tak tahu menahu tentang hal i… Read More

0 comments: