Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Sunday, June 1, 2014

Perhatian Seorang Papa

Perhatian Seorang PAPA

Membaca status di facebook yang aku bagikan di bawah ini mengingatkanku pada hari ultah anakku yang jatuh pada tanggal 25 Mei 2014 tepat di Hari Minggu.  Itu merupakan ultahnya yang ke-lima belas, sudah remaja. Tak ada perayaan apapun. Papanya berada di Jakarta dan kami berdua tinggal di Solo. Meskipun kami sudah bercerai, namun di hari ultah anak seharusnya dia paling tidak mengucapkan selamat ulang tahun. Tapi sekedar ucapan pun tak ada, apalagi kedatangannya ataupun hadiahnya. Aku sungguh prihatin dengan hal ini, juga kasihan pada anakku. 

Sebagai seorang remaja puteri tentu perhatian dari ayahnya sangat dibutuhkan. Meski tak teucapkan tetapi aku paham bahwa dia membutuhkan figur seorang ayah. Dulu sewaktu masih kecil bila ada tamu pria, maka dia akan bertindak caper (cari perhatian). Maklumlah papanya bertugas di luar kota bahkan luar pulau, jadi kehadirannya di rumah sangat jarang. Namun sekarang, aku sangat menjaga diriku dari fitnah bila ada teman pria yang datang ke rumah. Untuk itu sebisa mungkin aku batasi kedatangan tamu pria.

Kembali ke masalah ultah tadi. Alasannya kenapa papanya tidak menelpon adalah karena HP anakku tidak bisa dihubungi, maklumlah kehabisan pulsa langganan. Dia, papanya tak sudi bila harus menelpon lewat HP-ku. Ya sudahlah, sebuah alasan yang tak masuk di akal sehat. 

Beruntunglah bahwa di hari ultahnya ada seorang yang baik hati mengucapkan bahkan menyanyikan "Happy Birthday" lewat HP ke anakku. Anakku sampai tertawa-tawa mendengar temanku menyanyikan lagu ultah. Temanku yang dipanggil oom oleh anakku  ini tinggal di Jakarta juga, cukup sering menelpon anakku. Aku dan anakku berucap terima kasih padanya.

Status facebook tersebut adalah sebagai berikut:

SAYA INGIN BELI WAKTU PAPA

Steven adalah seorang karyawan perusahaan yang cukup terkenal di Jakarta, memiliki dua putra. Putra pertama baru berusia 6 tahun bernama Leo dan putra kedua berusia dua tahun bernama Kristian. Seperti biasa jam 21.00 Steven sampai di rumahnya di salah satu sudut Jakarta, setelah seharian penuh bekerja di kantornya. Dalam keremangan lampu halaman rumahnya dia melihat Leo putra pertamanya di temani Bik Yati, pembantunya menyambut digerbang rumah.

“Kok belum tidur Leo?” sapa Steven sambil mencium anaknya. Biasanya Leo sudah tidur ketika Steven pulang dari kantor dan baru bangun menjelang Steven berangkat ke kantor keesokan harinya.
“Leo menunggu papa pulang, Leo mau tanya, gaji papa itu berapa sih Pa?” kata Leo sambil membuntuti papanya.
“Ada apa nih,kok tanya gaji papa segala?”
“Leo cuma pingin tahu aja kok pah?”
“Baiklah coba Leo hitung sendiri ya. Kerja papa sehari di gaji Rp.600.000,-, nah selama sebulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Nah berapa gaji papa sebulan?”
“Sehari papa kerja berapa jam Pa?”
“Sehari papa kerja 10 jam Leo, nah hitung sana, Papa mau melepas sepatu dulu.”

Leo berlari ke meja belajarnya dan sibuk mencoret-coret dalam kertanya menghitung gaji papanya. Sementara Steven melepas sepatu dan meminum teh hangat buatan istri tercintanya.
“Kalau begitu,satu bulan Papa di gaji Rp.15.000.000,-,yah Pa? Dan satu jam papa di gaji Rp.60.000,-.” Kata Leo setelah mencoret-coret sebentar dalam kertasnya sambil membuntuti Steven yang beranjak menuju kamarnya.

“Nah, pinter kamu Leo. Sekarang Leo cuci kaki lalu bobok.” Perintah Steven,namun Leo masih saja membuntuti Steven sambil terus memandang papanya yang berganti pakaian.
“Pah, boleh tidak Leo pinjam uang Papa Rp.5.000,- saja?” tanya Leo dengan hati-hati sambil menundukkan kepalanya.
“Sudahlah Leo,nggak usah macam-macam, untuk apa minta uang malam-malam begini. Kalau mau uang besok aja, Papa kan capek mau mandi dulu. Sekarang Leo tidur supaya besuk tidak terlambat ke sekolah!”
“Tapi Pah…”
“Leooo!!! Papa bilang tidur!” bentak Steven mengejutkan Leo.

Segera Leo beranjak menuju kamarnya. Setelah mandi Steven menengok kamar anaknya dan menjumpai Leo belum tidur. Leo sedang terisak pelan sambil memegangi sejumlah uang. Steven nampak menyesal dengan bentakannya. Dipegangnyalah kepala Leo pelan dan berkata: “Maafkan Papa ya nak. Papa sayang sekali pada Leo.” ditatapnya Leo anaknya dengan penuh kasih sambil ikut berbaring di sampingnya.

“Nah katakan pada Papa,untuk apa sih perlu uang malam-malam begini. Besok kan bisa, jangankan Rp.5.000,- lebih banyak dari itupun akan papa kasih.”
“Leo nggak minta uang Papa kok, Leo cuma mau pinjam. Nanti akan Leo kembalikan, kalu Leo udah menabung lagi dari uang jajan Leo.”
“Iya, tapi untuk apa Leo?” tanya Steven dengan lembut.
“Leo udah menunggu papa dari sore tadi, Leo nggak mau tidur sebelum ketemu Papa. Leo pingin ngajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang bahwa waktu papa berharga. Jadi Leo ingin beli waktu Papa.”

“Lalu.” tanya Steven penuh perhatian dan kelihatan belum mengerti.
“Tadi Leo membuka tabungan, ada Rp. 25.000,-. Tapi karena Papa bilang satu jam papa dibayar Rp.60.000,- maka untuk setengah jam berarti Rp. 30.000,-. Uang tabungan Leo kurang Rp. 5.000,-. Maka Leo ingin pinjam pada Papa. Leo ingin membeli waktu papa setengah jam saja, untuk menemani Leo main ular tangga. Leo rindu pada papa.” Kata Leo polos dengan masih menyisahkan isakannya yang tertahan.

Steven terdiam, dan kehilangan kata-kata. Bocah kecil itu dipeluknya erat-erat, bocah kecil yang menyadarkan bahwa cinta bukan hanya sekedar ungkapan kata-kata belaka, namun berupa ungkapan perhatian dan kepedulian.

Menurut cerita di atas si anak ingin ditemani main ular tangga tiga puluh menit saja karena selama ini ayahnya tidak ada waktu untuk anaknya. Untuk itu si anak ingin membeli waktu ayahnya yang tiga puluh menit itu. Ini tentang kehadiran.  

Bagaimana dengan masalah telpon? Apakah sebelum ultah anakku harus kirim pulsa dulu ke papanya agar saat anakku ultah papanya bisa menelpon? Lalu di mana letak perhatian seorang PAPA?


Inspirasi dari sini.

Cinta Sendirian


Cinta Sendirian


Ada apa ya dengan Si Tampubolon ini, sehingga Syahrini mengajaknya berduet? Mereka menyanyikan sebuah lagu cinta dengan gerak tubuh yang lumayan romantis. Teman duetnya kali ini adalah Marully Tampubolon, putra pengacara kondang Juan Felix Tampubolon. Hmm ....... 

Lagu yang mereka nyanyikan berjudul "Cinta Sendirian" menceritakan tentang seseorang yang sangat mengagumi sang pujaan hatinya, sampai tak merasa bosan memandangi fotonya tiada henti. Namun dia hanya memendam rasa saja karena tidak berani mengungkapkannya. 

Kurasa lagu ini setelah dinyanyikan berdua agak tak sesuai dengan liriknya. Nyatanya sang pujaan hati telah mengetahui isi hatinya, bukan? Tapi mengapa judulnya masih cinta sendirian, harusnya menjadi cinta berduaan, he he he .... ngarep ya?

Lirik lagu ini tak beda jauh dengan apa yang kurasakan terhadap seseorang. Seseorang itu kukenal lewat facebook, makanya sesuai benar liriknya tentang foto (profil) itu:

"tahukah kamu aku memiliki fotomu
ku pandang-pandangi, ku pandang-pandangi tak henti-henti"

Pernah kuungkapkan cerita ini di awal-awal aku ngeblog lewat persembahan sekeranjang anggur. 
Yang dimaksud "beranda rumahmu" adalah beranda facebook, sementara "rumahmu" adalah halaman profilnya. Dan "sekeranjang anggur" dimaksudkan sebagai pembicaraan yang menyenangkan namun bukan tentang cinta. 

Sekarang kita renungi lirik lagunya :


tahukah kamu aku mengagumimu
dengan sepenuh hati, hati yang tak bernyali
tahukah kamu aku memiliki fotomu
ku pandang-pandangi, ku pandang-pandangi tak henti-henti


bila saja engkau tahu betapa besar rasaku
rasa cintaku padamu di kejauhan hatimu


inikah namanya cinta sendirian yang kurasakan
tiada keberanian menyatakan aku cinta
hatiku yang malang teruslah bertahan jangan kau hilang
buktikan cintamu teramat dalam meski harus cinta sendirian

tahukah kamu aku memiliki fotomu
ku pandang-pandangi, ku pandang-pandangi tak henti-henti


bila saja engkau tahu betapa besar rasaku
rasa cintaku padamu di kejauhan hatimu


inikah namanya cinta sendirian yang ku rasakan
tiada keberanian menyatakan aku cinta
hatiku yang malang teruslah bertahan jangan kau hilang
buktikan cintamu teramat dalam meski harus cinta sendirian


tiada pernah ku ingin di keadaan ini
melihatmu di pelukan hati yang lain
namun apa daya bibirku tak bisa suarakan hati ini 


inikah namanya cinta sendirian yang ku rasakan
tiada keberanian menyatakan aku cinta
hatiku yang malang teruslah bertahan jangan kau hilang
buktikan cintamu teramat dalam meski harus
meski harus aaah cinta sendirian


Sementara untuk menikmati videonya dapat dilihat di sini.

Saturday, May 31, 2014

WASPADAI ANGIN DUDUK


Waspadai Angin Duduk
Inilah mengapa ada orang yang tadinya sehat-sehat saja, kedapatan meninggal secara mendadak di saat tidurnya. 
Semoga informasi ini bermanfaat.

Anda dapat menyelamatkan nyawa seseorang dengan share cerita teman berikut ini:

... Ada sebuah artikel menarik mengenai angin duduk yang dialami salah satu rekan kerja saya yang mungkin juga bisa memberikan masukan mengenai “Angin Duduk”. Angin duduk adalah salah satu penyakit yang banyak membawa kematian, tapi apa sebenarnya angin duduk itu? Well gak ada salahnya kita coba menyimak artikel berikut:

Kemarin ada seorang teman dikantor yang meninggal di usia yang ke-31 dengan status single. Menurut dokter-dokter yang turut melayat, kemungkinan penyebabnya adalah angin duduk, karena pagi harinya dia masih masuk kantor, walaupun pada saat jam istirahat minta ijin pulang karena kepalanya pusing.

Kebetulan orang tersebut tidur sekamar dengan kakak perempuannya yang juga bekerja di kantor yang sama, dan masih sempat terbangun karena adiknya menanyakan minyak kayu putih sekitar setengah 12 malam. Paginya waktu dibangunkan pagi hari untuk berangkat ke kantor, ternyata sang adik sudah meninggal dengan posisi tidur dengan wajah sedikit menahan rasa sakit, dan kebiruan sekitar leher. Atas dasar itulah saya informasikan sedikit mengenai angin duduk atau nama kerennya Sindrom Jantung Koroner Akut.

Angin Duduk sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut. Hanya dalam 15 menit sampai 30 menit orang yang terserang angin duduk bisa meninggal, padahal penderita sebelumnya terlihat sehat-sehat saja.

Dunia kedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit jantung yang akrab disebut angin duduk. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut (SSJKA).

Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta pekan lalu menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yang berkembang di masyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakit yang berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dalam waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan pertama.

Jadi kata Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan seks. Segeralah pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penanganan Gawat darurat jantung.

Ingat!!!. Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama. Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhir yang banyak disikapi masyarakat dengan tindakan yang salah. Misalnya, penderita dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan untuk mengeluarkan angin. Padahal, penderita bisa meninggal mendadak tanpa ada tanda-tanda sakit.

Gejalanya:

Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti:

- Rasa ditekan
- Rasa diremas-remas, menjalar ke leher,lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.
- Rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin.

Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu,serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.

Sumber masalah sesungguhnya hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi).

Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :

- Adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
- sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus).
- Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus.
- Infeksi pada pembuluh darah. Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung.

Ketidak-seimbangan pasokan dengan kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yang dalam istilah medisnya disebut angina.Namun kata Teguh, hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard).

Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung karena aktivitas fisik yang berlebihan. Sementara pada SSJKA angina terjadi akibat sumbatan tidak total yang dirasakan saat istirahat.

“SSJKA ini memang mendadak, bukan karena capek, masuk angin, atau penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal paling lama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kali dirasakan”.Kata Teguh.

Masyarakat diminta waspada terhadap keluhan angina ini. Soalnya penderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat. Solusi satu- satunya hanyalah melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau, obat untuk mengantisipasi ketidak-seimbangan supply oksigen dan kebutuhan oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium antagonis.

Di tempat terpisah, ahli jantung RS Jantung Harapan Kita dr. Santoso Karo-Karo MPH, SpJp mengungkapkan kondisi rumah sakit di Indonesia tidak terlalu bisa diharapkan untuk pengobatan SSJKA. Rumah sakit terkesan lambat menangani pasien. Untuk itu ia menyarankan agar penderita yang sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun ia pergi.

Obat antiplatelet yang paling murah dan gampang di cari adalah aspirin. Obat ini bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri dan melonggarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat oleh
thrombosit atau platelet (sel pembeku darah).


Sumber : Family Guide Indonesia

Friday, May 30, 2014

Bukan Tanpa Alasan


Bukan Tanpa Alasan


Tiba-tiba mataku tertumbuk pada judul sebuah buku “Cara Sehat & Aman Menghadapi Kehamilan di atas Usia 35 Tahun”, langsung saja aku ambil dan kuserahkan pada anakku yang masih berada di depan kasir membayar dua buah buku yang dipilhnya. Ini Gramedia, tetapi aku mendapatkan buku itu seharga sepuluh ribu rupiah saja (ada diskon). Kubaca sekilas isinya lumayan juga untuk bekal bila diberi kesempatan untuk hamil lagi. 

Bukan tanpa alasan aku membeli buku itu. Kemungkinan aku akan menikah lagi, tentu saja bila Tuhan berkenan mempertemukan aku dengan jodoh sejatiku. Kalau pandangan tentang seseorang itu sudah ada, meski keraguan masih suka menyergapku. 

Dulu aku pernah diramal Sinse Robert, sinse terkenal di Yogyakarta yang bisa meramal meski hanya dengan cara mendengarkan suaranya saja lewat telpon, syaratnya hanya menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir. Aku pernah mendatangi rumah prakteknya, dia mengatakan bahwa aku akan menikah lagi dan akan mempunyai dua anak lagi laki-laki dan perempuan. Tentu saja aku terheran-heran mengingat usiaku yang tak lagi muda. Tetapi sinse meyakinkanku bahwa aku kuat untuk melahirkan lagi.Oleh karena itulah aku perlu mencari informasi tentang hamil dan melahirkan di usia di atas 35 tahun. 

Tentang ramal-meramal itu sebenarnya sekedar untuk menjawab ke-ingintahuan-ku dan penasaranku saja. Bila ramalannya bagus ya aku percayai, tapi bila ramalannya jelek ya tidak aku percayai namun tetap harus waspada dan mengantisipasi. Pernah sinse bilang bahwa aku akan kena tipu, meskipun sudah aku antisipasi tetap saja aku kena tipu tanpa terasa. Mungkin memang sudah takdirnya demikian. Jadi meskipun sudah diupayakan sedemikian rupa tetap saja hal itu terjadi. 

Kalau tentang aku akan menikah lagi, itu sudah pasti. Tentang tanggal mainnya, aku sendiri pun belum tahu.

Tuesday, May 27, 2014

L.D.R.

L.D.R.

Kalo ini dibilang luka, iya ini memang luka. Bagaimanapun aku tak bisa lagi menerima torehan luka sekecil apapun. Telah kupahami tentang rasanya sakit hati. Sakit hati ini masih belum sembuh benar, kamu tahu? Mengapa kau campakkan aku kemarin seharian? Tak ada kabar darimu sebentar pun. Aku galau, kamu tahu? Di mana kamu kemarin? Dengan siapa kamu kemarin? Dan, apa yang kamu lakukan kemarin? Berbagai pertanyaan di benakku yang tak bisa aku jawab sendiri. 

Aku telah menitipkan hati ini padamu, hampir dua tahun lalu. Sebenarnya hanyalah robekan-robekan hati yang tak tertata. Kuharap denganmu aku bisa menata kembali hatiku yang terobek-robek karenanya, dahulu. Jadi mohon jangan kau tambahi dengan luka-luka baru. Ini sudah cukup bagiku merasa kesakitan. 

Beberapa pesan singkatku yang gagal terkirim telah mengindikasikan bahwa ada yang tak beres antara kita, tapi apa? Aku merasa tak bersalah apapun. Kita memang berada dalam kondisi LDR, kita berjarak oleh tempat. Aku tak bisa melihat langsung, hanya mata hatikulah yang mencoba untuk melihatmu. Entah benar entah salah, ini kesimpulanku. 

Benarkah kamu mencintaiku dan menyayangiku dengan sungguh? Bila aku bertanya demikian, kamu menjadi agak gusar menjawab. Ya, aku mencoba memahami tentangmu. Aku mencoba mengerti tentangmu. Namun hari-hari libur tanpa kabarmu membuatku berpikir yang tidak-tidak. Terus terang aku tak rela bila kamu pergi dengan yang lain. LDR ini menyiksaku. 

Kapan ya tak ada lagi LDR antara kita? Mohon Tuhan berkenan mempersatukan kami bertiga sebagai satu keluarga kecil yang bahagia. Kapan ya Tuhan? Aku menunggu. . . . . .