Wednesday, March 27, 2013

Sekeranjang Anggur


Bila aku kangen, aku sempatkan mampir ke rumahmu.
Rumahmu terbuka untukku karena kamu adalah temanku
Namun sudah sebulan lebih tak lagi kujumpai kamu
Yang ada hanyalah foto-fotomu yang terpasang di dinding rumahmu
juga jejak-jejak aktivitasmu kemarin

Ingin rasanya bisa duduk-duduk di beranda rumahmu
sambil ngopi atau ngeteh dan ngobrol bercanda seperti dulu
Aku tahu kamu tak suka kubawakan sekeranjang cinta
Biar kali ini kubawakan sekeranjang anggur saja
untuk kita teguk anggur yang memabukkan ini
karena kita adalah teman dekat













Sampai kini aku tak habis pikir,
kenapa kamu hindari pertemuan denganku
Apakah aku begitu menakutkan bagimu?
Aku tak akan mengambil apapun darimu
Percayalah

Aku tahu, kamu langsung menyelinap masuk ke kamarmu
begitu melihat kehadiranku
Tentu saja aku tak berani mengetuk pintu kamarmu
atau memanggil namamu, karena aku takut
kamu tak akan menemuiku

Tegur sapa sudah lama tidak kita lakukan,
sejak peristiwa itu
Tapi di luar semua ini, aku tahu kamu suka mengintip
dari balik tirai kamarmu tentang segala aktivitasku

Sebaiknya kita ngobrol di beranda saja
sambil membicarakan masalah kita



0 comments: