"Jangan terkecoh dengan kemasan yang tampak bagus karena isinya bisa sangat berbeda"
Orang lebih cenderung menilai segala sesuatu berdasarkan tampilannya, penampilannya atau kemasannya. Tak sepenuhnya salah memang, tetapi hal ini bisa mengecoh kita.
Kemasan yang bagus tak selalu demikian juga dengan isinya. Bisa saja hanya kemasannya yang bagus sementara isinya jelek, amburadul dan tak berkualitas, tidak sesuai dengan harapan.
Benar kata temanku di facebook yang menulis statusnya pagi ini :
Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus BUNGKUSNYA saja dan mengabaikan ISINYA.Bedakanlah apa itu Bungkusnyadan apa itu Isinya.(Iie Saja)
Rumah yg indah hanya bungkusnya;Keluarga Bahagia itu isinya.Pesta nikah hanya bungkusnya;Cintakasih, Pengertian dan Tanggung jawab itu isinya.
Ranjang mewah hanya bungkusnya;Tidur nyenyak itu isinya.Makan enak hanya bungkusnya;Gizi, energi dan sehat itu isinya.Kecantikan dan Ketampanan hanya bungkusnya;Kepribadian itu isinya.
Bicara itu hanya bungkusnya;Kerja nyata itu isinya.
Buku hanya bungkusnya;Pengetahuan itu isinya.
Jabatan hanya bungkusnya;Pengabdian dan pelayanan itu isinya.
Pergi ke Tempat Ibadah itu bungkusnya; Melakukan KEBAIKAN dalam hidup itu isinya.
Khotbah yg bagus itu bungkusnya;TINDAKAN yg mengubahkan hidup itu isinya.
Kharisma hanya Bungkusnya;Karakter itu isinya.
Utamakanlah isinya... namunRawatlah bungkusnya...
Sebaiknya kita pikir ulang ketika memutuskan hanya mengutamakan kemasan saja. Hal ini berlaku untuk segala sesuatu, termasuk wajah yang rupawan yang belum tentu mengindikasikan kedalaman hatinya.