Saturday, May 23, 2015

Kecelakaan Yang Kualami

Tepat tanggal 1 April 2015 adalah tanggal resmi kepindahanku ke rumah ini. Ini adalah rumah kontrakan, duh jadi malu. Sekitar 16 tahun yang lalu aku menempati perumahan ini masih di jalan yang sama tetapi rumah berbeda. Tetangga lama yang masih tinggal di perumahan ini tak sampai sepuluh orang.

Dengan perabotan dan barang yang banyak tentu dibutuhkan waktu lumayan lama untuk mengepak dan menatanya di rumah ini. Maka dari itu sekitar dua minggu sebelumnya aku sudah disibukkan dengan kegiatan ini. Tanggal 2 April pun aku masih sibuk menata rumah ini, isinya maksudnya. Di hari itu akupun harus ke gereja karena hari itu adalah peringatan Kamis Putih (Perjamuan terakhir Tuhan Yesus bersama murid2nya). Kupikir misa dimulai pukul 17.30 tapi ternyata setelah buka buku panduan, misa dimulai pukul 17.00, jadilah aku dan Dinda ikut misa kedua pukul 20.00.

Sepulang dari gereja disambut dengan gerimis tipis. Tak apalah. Namun semakin lama hujan semakin deras. Sekitar 300 meter dari rumah aku terjatuh di lubang jalan dan pingsan. Aku bermaksud cepat sampai ke rumah karena hujan semakin deras, namun ternyata aku lebih cepat sampai ke rumah sakit. Kecelakaan ini terjadi setelah lewat pukul 22.00. Beruntung tidak ada kendaraan besar semacam truk yang lewat dengan kencang. Aku sadar setelah berada di ruang rawat inap, setelah sehari sebelumnya berada di ICU. Aku dirawat di RS dr Oen Solo Baru, rumah sakit langgananku bila sakit. Dulu pun aku melahirkan di rumah sakit ini. Rumah sakit ini sangat recommended menurutku karena mereka sangat professional dan tidak ada perlakuan terhadap pasien yang banyak dikeluhkan di luaran.

Aku sangat mengerti bahwa Dinda anakku semata wayang sangat disibukkan karena sakitku. Dia sibuk mengurus ke Jasa Raharja bersama tetangga2ku. Karena ini adalah kecelakaan tunggal makanya asuransi dari Jasa Raharja harus dibatalkan sehingga BPJSlah yang diberlakukan. Untunglah aku rajin membayar iuran BPJS tiap bulannya untuk kami berdua. Aku dirawat inap selama 6 hari yang seharusnya membayar Rp. 4.500.000,- tetapi kami hanya disuruh membayar CT scan saja yang kurang dari Rp. 900.000,-

 Luka yang kualami terutama di bagian wajah sebelah kanan yang memar dalam. Setelah di CT scan ternyata ada tulang yang retak sedikit. Kata dokter bagian bedah yang menanganiku, memar akan menghilang dengan sendirinya dalam tiga minggu. Beruntung aku meskipun ditangani dokter ahli bedah tetapi aku tidak dibedah. Sekarang memarnya tinggal sedikit yang mengelilingi tulang yang kemungkinan retak saja.

Banyak kejadian yang akan aku ceritakan kemudian tentang ketabahan dan kesibukan Dinda, tentang keadaan kucing2ku waktu aku tinggal di RS, tentang tanggapan keluarga mantan, tentang mantanku yang menengokku atau tidak, siapa sebenarnya yang membawaku ke RS dengan mobilnya, dsb.

Related Posts:

  • Resolusiku di Tahun 2015 Gambar dari sini Dua hari lagi kita memasuki tahun baru 2015. Rasanya cepat sekali tahun 2014 berlalu, tak terasa. Belum banyak yang aku capai di tahun 2014. Di tahun 2013 aku memposting resolusiku untuk tahun 2014, … Read More
  • Menambah Resolusi di Tahun 2015 Di akhir tahun 2014 aku sudah menetapkan enam resolusi yang harus aku capai di tahun ini. Namun aku akan menambah satu resolusi lagi, yaitu beternak blog mini. Aku tertarik untuk menjalankan usaha ini berkat buku yang… Read More
  • Malam Tahun Baruku Hari ini adalah hari terakhir tahun 2014, besok adalah hari pertama tahun 2015. Itu berarti malam ini adalah malam tahun baru. Seperti malam-malam tahun baru di tahun-tahun lalu, selalu saja aku lewatkan dalam sepi hanya… Read More
  • Menangis Tertahan di Gereja Aku telah melewatkan malam Natal karena menunggu seseorang yang berjanji datang sore harinya namun hingga larut malam pun tak datang. Esoknya aku juga tak ke gereja karena misanya untuk anak-anak. Hari Minggunya aku ke ge… Read More
  • Semangat Baru di Tahun Baru Kemarin2 aku sangat berharap bisa menikmati malam tahun baru yang beda yang ceria penuh kegembiraan, namun nyatanya masih saja sama seperti tahun2 yang lalu. Penginnya memulai hari pertama di tahun yang baru penuh keceri… Read More

0 comments: