Wednesday, December 4, 2013

Menjadi Penulis Buku / Proyek Monumental Tahun 2014


".........Masa blogger kok minder?" tulisan Cak Cholik di Proyek Monumental Blogger 2013 ini mencubit hatiku. Iya deh cak, aku tidak minder lagi. Lagi pula aku sudah punya beberapa stok puisi, ada kalau 25 puisi, tinggal nambah kira-kira 25 puisi lagi, untuk kemudian aku pilih-pilih antara 30 sampai 40 puisi terbaik yang layak untuk diterbitkan. Ayo semangat semangat! 

Terus terang baru kali ini aku menuliskan proyek monumentalku untuk tahun mendatang. Biasanya akhir tahun berlalu begitu saja tanpa perencanaan yang riil tentang satu tahun ke depan, bahkan tanpa perenungan sama sekali untuk tahun yang sudah lewat. Jadi beginilah hidupku yang tanpa perencanaan, asal mengalir saja mengikuti aliran sungai kehidupan. Parah dan payah. Beginilah aku selama ini. Tapi secercah harapan telah terbit dengan warna-warni yang begitu indahnya. Seolah aku diingatkan untuk segera mewujudkan keinginanku yang telah lama terpendam, yaitu menerbitkan buku secara serius. Buku yang ingin kutulis adalah Buku Kumpulan Puisi dan Buku Kerajinan secara serial. Lewat lomba ini aku diingatkan. Terimakasih. Soal penerbitan buku sepertinya aku tak perlu cemas, karena buku bisa diterbitkan secara mandiri atau disebut self publishing, bahkan ada penerbit yang menyediakan fasilitas menerbitkan buku secara gratis.

Selain ingin mewujudkan keinginanku di Tahun 2014 dengan menjadi penulis Buku Kumpulan Puisi dan Buku Kerajinan masih ada beberapa hal lain yang ingin kucapai di tahun mendatang. Untuk lebih jelasnya biarlah aku rinci satu persatu. 


Proyek monumentalku di Tahun 2014 adalah :

         1. Menjadi penulis Buku Kumpulan Puisi dan Buku Kerajinan secara serial
 Tak hanya buku kumpulan puisi, namun aku juga ingin mewujudkan keinginanku yang sudah lama terpendam, yaitu menerbitkan buku  kerajinan secara serial. Sebenarnya sudah lama sekali aku ingin menulis dan menerbitkan buku kerajinan, namun ada saja alasan untuk menundanya. Kali ini aku tidak main-main, aku sudah menuliskannya di sini yang bisa dibaca banyak orang. Jadi bila rencana ini tak kesampaian, aku bisa malu dibuatnya. Aku akan menuntut diriku agar bisa fokus demi terwujudnya impian ini. Fokusku adalah menulis lebih banyak puisi lagi dan mulai menulis tentang kerajinan yang dulu pernah aku geluti.

          2. Membuat cerita pendek (cerpen)
Sepertinya dengan menulis cerita pendek yang notabene adalah fiksi, maka aku bisa berandai-andai menjadi orang lain. Fantasiku bisa dituliskan secara liar. Sampai saat ini belum pernah sekalipun aku mencoba membuat cerpen. Bahkan mencari tahu tentang bagaimana menulis cerpen pun belum pernah kulakukan. Yang jelas belum ada gambaran sedikitpun tentang menulis cerpen. Kupikir tak boleh kalah sama anak remaja yang sudah pintar menulis cerpen. Dan ...... yang jelas gaya bahasa yang kupakai dalam cerpen tetaplah puitis, melankolis dan romantis seperti puisi-puisiku. Istilahku adalah memakai gaya berbahasa puitis dalam cerpen. Aku sangat terkesan dengan salah satu novel karya Andre Aksana yang berbahasa puisi di dalam novel tersebut. Yah, aku telah temukan gayaku sendiri dalam menulis ........ atau ini lebih banyak dipengaruhi oleh keadaanku yang sedang porak poranda seperti ini? Entahlah. Toh gaya bahasa puitis bisa juga digunakan untuk menceritakan keadaan yang sedang berbahagia atau bergembira.


          3. Ini sebenarnya rahasia, tapi tetap akan aku tuliskan di sini, karena aku ingin mewujudkannya di Tahun 2014 mendatang. Aku ingin menikah lagi he he he. Jadi ketahuan deh aku ini makhluk apa. Aku adalah janda merana ha ha ha. Keinginan menikah ada tapi calonnya yang belum ada hu hu hu.
Dengan menikah lagi aku berharap segala keinginanku yang terpendam selama ini bisa diwujudkan. Keinginanku sangatlah banyak karena aku telah tertinggal jauh dibandingkan yang lain. Setelah kemarin mencoba bangkit dari keterpurukan, sekarang berjalan pelan-pelan dan mulai berlari dan berlari siap mengejar segala ketinggalan.

Ketiga proyek monumentalku yang telah kusebutkan tadi harus dapat aku capai dalam Tahun 2014 mendatang. Berusaha dan berdoa sudah seharusnya.
Tuhan mendengar doaku dan Tuhan melihat usahaku, maka Tuhan akan mewujudkan keinginanku. Amin.


Artikel ini diikutsertakan pada kontes unggulan: Proyek Monumental Tahun 2014

2 comments:

Abdul Cholik said...

Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Kontes Unggulan : Proyek Monumental Tahun 2014
Akan saya catat sebagai peserta
Keep blogging
Salam hangat dari Surabaya

Unknown said...

Terima kasih cak