Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Tuesday, January 14, 2014

Rencana Rahasia


"Ini buat tempat paspor", kata Dinda anakku sambil memegang sebuah dompet persegi panjang yang memang cukup untuk tempat paspor. "Hah?!" aku terkejut. "Nanti aku oleh-oleh" sahut Dinda. Pembicaraan ini berlangsung di Toko Luwes bagian pernak-pernik. Sepertinya Dinda keceplosan bicara, sebab selama ini dia tidak mengungkit-ungkit hal tersebut. Oh jadi mereka, mantanku dan anakku merahasiakan ini dariku? Oalah! Ketika aku menampakkan rasa kecewa dan tidak suka, Dinda menyahut:"Sebenarnya aku lebih suka dibeliin hp daripada jalan2". Terbersit dalam bayanganku bagaimana mereka berempat (mantanku, anakku, cewek itu dan anaknya) menikmati keindahan wisata yang mereka kunjungi. Ada rasa tidak suka dan iri, itu sudah pasti. Aku belum pernah diajak berwisata ke tempat yang memadai. Juga aku belum pernah diajak ke kota atau pulau tempatnya berdinas dahulu.

Selama aku menjadi istrinya belum pernah sekalipun aku diberi nafkah lahir. Barangkali karena dia berpikir aku bisa cari uang sendiri, waktu itu aku punya usaha yang lumayan. Dan sekarang setelah bercerai dia belum juga penuhi semua janjinya kepadaku. Maka dari itu aku hidup dengan sangat ngirit. Maklumlah akupun belum menjalankan usaha lagi, belum ada modal. 

Selama ini pun dia belum pernah kasih modal untuk usahaku. Barangkali uang lebih baik digunakan untuk foya-foya daripada untuk modali usahaku. Dia mengabaikan hal yang seharusnya menjadi tanggungjawabnya, terutama waktu aku masih terikat perkawinan dengannya. 

Caranya yang seperti itu, mengajak Dinda keluar negri secara diam-diam sangat menyakiti hatiku secara telak. Sakit banget man. Aku di sini hidup penuh irit, sementara dia ...... waduh! Tak terbayangkan. 

Jelas dia punya mobil, tapi ketika ke Semarang bersama cewek itu dan anaknya, mobil yang dibawa diakukan sebagai milik cewek itu. Mungkin saja benar, mungkin juga tidak benar. Keluarganya selalu mengatakan bahwa dia belum punya mobil, mobil yang dibawa ketika pulang dikatakan sebagai mobil temannya. Dan sekarang sudah ada cewek itu, kemungkinan semua hartanya akan diakukan sebagai milik cewek itu termasuk mobil. Seneng dong cewek itu. Dan keluarganya udah pasti percaya begitu saja semua ucapan mantanku. Biar sajalah. 

Ibunya suka mengatakan bahwa mantanku belum cukup mampu. Bagiku itu aku artikan sebagai belum cukup mampu hatinya untuk ikhlas memenuhi semua kewajiban (janji-janjinya) kepadaku. Harusnya mantanku itu disadarkan bukannya dibela mati-matian. Aku ini manusia yang punya perasaan, bukan benda mati yang boleh diperlakukan seenaknya.

Kupikir waktu akan membuktikan tentang semua kebenaran. Kalo selama ini mereka percaya 100% yang dikatakan mantanku yang kemungkinan ada hal-hal yang merugikanku, aku sangat berharap semua fakta kebenaran 'kan terungkap.

Keadilan oh di manakah letak keadilan? Kurasakan ini memang tak adil bagiku. Keadilan dari hukum manusia sangat menyiksaku tanpa peri kemanusiaan.

Monday, January 13, 2014

Hemat Ala Aku


Yang akan kutulis di sini adalah Hemat Ala Aku, jadi ini adalah caraku berhemat yang tentu saja berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. 

Mengingat aku adalah seorang single parent dengan satu anak yang belum mempunyai penghasilan lagi, maka aku manfaatkan sebaik-baiknya uang kiriman dari mantan suami untuk anakku.

Cara berhemat ala aku kira-kira adalah sebagai berikut: 

1. Penggunaan air
Karena rumah ini menggunakan pompa air listrik yang tidak otomatis, maka aku hanya mengalirkan air pada pagi hari saja. Untuk cadangan memasak, aku mengisikan air pada beberapa botol air mineral besar. Sementara untuk cadangan mencuci gelas, piring dan peralatan masak dan makan lainnya, aku mengisikan air pada ember2. 

2. Laundry
Sekarang aku hanya me-laundry-kan khususnya selimut dan sprei saja atau bila sudah terlalu banyak cucian menumpuk di rumah. Aku lebih suka mencuci baju sendiri. Karena air hanya dibuka pada pagi hari, maka siang atau sore aku mengucek cucian kemudian dibilas pagi harinya.

3. Setrika
Aku menyetrika setelah terkumpul dua kali cucian, jadi tidak tiap hari menyetrika.

4. TV
Sekarang aku tidak TV maniak lagi seperti dulu, apalagi sekarang TV diletakkan di ruang tengah. Menonton TV dengan duduk tegak aku rasa kurang nyaman bila dibandingkan dengan tiduran. Jadi terkadang acara favoritpun sekarang sering terlewatkan.

5. Lampu
Pada malam hari menjelang tidur, aku hanya menyalakan lampu kamar dan lampu ruang tengah saja masing-masing dengan lampu 2,5 watt. Sementara depan rumah mendapatkan penerangan dari masjid yang ada tidak jauh dari rumah.

6. Bensin
Sekarang aku tinggal di kota, jadi bensin jauh lebih irit.

7. Belanja Sembako
Belanja  sembako, meliputi beras, kecap, gula pasir,  bumbu-bumbu instan, krupuk, minuman instan, teh, kopi, snack, telur, minyak goreng, mie, sambal instan, dsb cukup di pasar terdekat.

8. Belanja keperluan pribadi
Aku biasa membeli keperluan pribadi, seperti sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, shampo, lulur mandi, pewarna rambut, hand n body lotion, pembersih n penyegar wajah, kapas, tisu, deodorant, dsb di minimarket terdekat. Sementara untuk barang-barang lain, misalnya kosmetik aku beli di toko yang menjualnya.

9. Belanja sabun untuk baju dan peralatan makan dan masak
Untuk keperluan mencuci baju, mencuci piring, gelas dan peralatan makan dan masak lainnya, seperti sabun deterjen, sabuk cair untuk peralatan makan dan masak, pewangi baju, dsb aku membeli di minimarket juga.
 

Aku lebih memilih minimarket terdekat atau yang pas dilewati, hal ini disebabkan karena bila aku belanja di supermarket atau hypermarket, maka aku sering tergoda untuk membeli barang-barang lain yang tidak begitu aku butuhkan.

10.  Belanja buah, sayur dan lauk pauk
Bagiku lebih baik belanja buah dan bahan untuk sayur dan lauk pauk di pasar sekaligus untuk 4 sampai 6 hari ke depan dengan menyimpannya di kulkas. Pastikan membeli kelengkapan bumbu dan lain-lain agar tidak bolak balik ke pasar. 
Dengan memasak makanan sendiri, selain lebih sehat juga lebih sesuai dengan selera kami yang super pedas.

11.  Nonton film
Bila ingin nonton film, aku menyewa vcd/dvd nya di rental untuk ditonton di rumah. Nonton film dirumah dengan ditemani suguhan minuman dan snack terasa lebih santai karena bila ada keperluan lain bisa di-pause.

12. Potong rambut dan creambath
Untuk urusan potong rambut dan creambath biasa kami lakukan di salon kampung tapi yang berkualitas. Hasilnya tidak kalah dibandingkan dengan nyalon di salon terkenal yang ada di mall-mall, tapi dengan harga yang kurang dari separuhnya.

13.Mandi lulur dan mewarnai rambut
Mandi lulur dan mewarnai rambut sangat jarang kami lakukan. Untuk keperluan inikami lakukan sendiri di rumah, cukup membeli creamnya saja. Cara seperti ini terasa hematnya.

14. Baju
Karena sudah banyak bajuku, maka tinggal padu padan saja. Usaha yang sedang kulakukan adalah menguruskan badan agar baju-baju lama bisa dipakai kembali. Bila terpaksa harus membeli baju, aku tidak membeli di butik, cukup di PGS (Pusat Grosir Solo) atau BTC (Beteng Trade Center) dengan kualitas yang tak kalah dengan butik. Sangat hemat bila membuat baju sendiri di rumah. Baik juga memanfaatkan even diskon di pertokoan besar, beli seperlunya saja.

15. Kesehatan
Bila sakit, sebisa mungkin menghindari mengkonsumsi obat-obatan, cukup istirahat saja. Ke dokter/RS hanya bila keadaan gawat seperti terserang asma atau kondisi belum sembuh juga. Bila dirasa perlu panggil tukang urut dan kerik.

16. Makan di luar
Makan di luar cukup maksimal 3 kali seminggu saja, itupun di tempat makan yang biasa (bukan mewah).

17. Menetapkan quota
Agar dapat menjalankan penghematan, maka ada baiknya menetapkan quota setiap harinya atau setiap pembelian di suatu tempat. Sedapat mungkin mematuhi quota tersebut. Misalnya ditetapkan quota membeli sayur dan lauk pauk sehari Rp. 30.000,- maka diusahakan setiap hari membeli sayur dan lauk pauk baik mentah atau yang sudah matang Rp. 30.000,- atau kurang dari itu. Bila quota terlampaui maka akan mengambil quota hari atau kesempatan berikutnya. Sebaliknya bila quota belum mencapai Rp. 30.000,- maka sisa quota dapat dipakai untuk hari atau kesempatan berikutnya.

Demikian Hemat Ala Aku yang dapat aku sampaikan.
Semoga ada manfaatnya.

http://try2bcoolnsmart.wordpress.com/2014/01/11/giveaway-irit-tapi-bukan-pelit/



BERTAHAN


Bertahanlah!
Saat kekuatan melemah, bertahanlah.
Saat kenyataan tidak sesuai harapan, bertahanlah.
Saat cobaan melanda hidup, bertahanlah.
Saat kesuksesan belum tiba, bertahanlah.
Saat cinta, kesetiaan dan kebenaran diragukan, bertahanlah.
Yakinlah, badai pasti berlalu, hujan akan berakhir
dan kebaikan akan datang seiring munculnya mentari kehidupan ini.
Ayo bertahan dalam perjuangan hidup ini. (Dikutip dari Petrusp)

Bertahanlah meskipun itu sangat menyiksa kita dalam keadaan yang belum sesuai dengan harapan.
Dengan bertahan dan berusaha, kita akan dapat mewujudkan harapan kita.

Saturday, January 11, 2014

Mengenal Keris



Pengertian keris 

Pada awalnya keris adalah merupakan senjata khas Jawa yang mematikan dan memiliki kekuatan gaib. Keris biasa dipakai para prajurit kerajaan pada jamannya dengan cara menyelipkannya di balik pakaiannya. Sekarang keris banyak dibuat untuk pelengkap berpakaian khas Jawa dengan menyelipkannya di pinggang bagian belakang. Keris yang disebut belakangan ini tidak memiliki kekuatan gaib dan tidak mematikan, hanya sekedar untuk pelengkap berpakaian saja. 


Bentuk Keris
 
Keris menurut bentuknya dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu: 1. Keris luk, keris yang terdapat lekukan pada badan logamnya. Lekukan ini menentukan nama dari keris tersebut. Jika keris memiliki 3 luk, maka disebut keris luk 3, dst; 2. Keris lajer, keris ini tidak memiliki lekukan. Batang bilahnya berbentuk panjang dan lurus. Pada jaman dahulu, keris dibuat oleh empu yang ditugasi untuk membuat senjata-senjata kerajaan. 


Pembuatan Keris
 
Pembuatan keris mealui dua cara, yaitu pejetan (proses pembuatan dengan jari tangan) dan atau dengan panas api. Keris yang dibuat oleh empu menyatukan kekuatan gaib dan fisik logam. Kekuatan dari keris bisa berasal dari beberapa macam kekuatan. Kekuatan yang berasal dari makhluk halus biasanya masuk setelah keris selesai dibuat, sedangkan kekuatan yang berupa doa dan lelaku sang empu akan muncul bersamaan dalam proses pembuatan leris tsb. Keris karena memiliki kemampuan yang luar biasa, maka mampu bertahan hingga ribuan tahun hinggan dapat diwariskan secara turun temurun. Empu adalah orang yang memiliki keahlian membuat senjata: keris, kujang, patrem, cundik,dan tombak. Keris pertama dibuat pada tahun 125 oleh Empu Ramahadi dengan karyanya Sang Pasopati dan Sang Cundik Arum.
Keris yang dibuat sesudah jaman Mataran (Kertasura) biasa disebut keris nom-noman (muda), denganciri-ciri: 
 Lebih tebal 
 Lebih berat 
 Pamornya nampak suram 
 Umumnya bukan luluhan 
 Logam nampak kurang matang 
 Sor-sorannya cenderung lebar 
 Yang berbentuk ukir-ukiran (bergambar) bekas pahatannya kelihatan jelas dan baru. 


Bagian-bagian Keris
 
Keris memiliki 3 bagian, yaitu 
1. Keris (bilah logam) 
2. Gagang Keris (ukiran), gagang keris harus dapat menyatu dengan pesi keris dalam kondidi apapun. Gagang keris juga harus memperhatikan kekuatan gaib yang ada di dalam keris. Jika keris memiliki sifat yang keras dan kasar, maka harus dipilih jenis kayu yang berlawanan.
 3. Warangka (rangka) adalah sarung dari keris yang dipergunakan untuk menyimpan keris agar aman dibawa dan memiliki bentuk yang menarik. Warangka mempunyai pengaruh yang besar terhadap kekuatan gaib yang ada dalam keris. Warangka ada dua bentuk, yaitu bentuk Jogjakarta dan bentuk Solo. Perbedaan terletak pada bagian gayaman atau branggahnya yaitu bentuk kayu yang terletak pada bagian pintu bilah keris atau pada bagian atas warangka keris. Bentuk Solo memiliki ciri kedua ujung branggahnya tumpul, sedangkan branggah bentuk Jogjakarta runcing.


Cara Merawat Keris 

Keris-keris di keraton Solo maupun Jogja dimandikan secara khusus dan serentak setiap Malam 1 Suro (Tahun Jawa) 
Keris terbuat dari logam yang mudah berkarat, maka dibutuhkan adanya perawatan yang akan mengurangi adanya bahaya karat pada permukannya. Keris biasanya akan diolesi dengan minyak. Minyak yang dipakai untuk merawat keris ini dapat berupa minyak wangi yang memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai media sesaji. Keris memang selalu identik dengan makhluk halus yang ada di dalamnya. Keris membutuhkan perawatan secara berkala, yaitu: 1. Diberikan minyak. Minyak memiliki fungsi untuk meampakkan pamor dan merawat keris dari bahaya karat. Minyak wangi yang biasa digunakan untuk merawat keris, yaitu: minyak jafaron (zafaron) untuk memberikan sesaji pada apa yang ada di dalam keris, minyak misik sebagai pelindung dari karat dan dapat menampilkan pamor yang tersembunyi, minyak melati untuk menggantikan posisi bunga melati yang digunakan untuk sesaji. 
2. Dilakukan pembersihan dengan menggunakan air jeruk nipis yang berfungsi untuk membersihkan serbuk karat yang menempel pada permukaan keris dan untuk membersihkan minyak yang sudah harus dihilangkan dari keris. 
3. Dilakukan warangan untuk meberikan racun dalam jumlah tertentu dan membersihkan kotoran yang melekat pada keris. Proses ini dilakukan dengan membakar keris hingga suku tertentu. Warangan juga dapat menimbulkan racun tanpa memasukkan racun baru, karena dengan proses warangan , pori-pori dari permukaan keris akan terbuka sehingga racun yang sudha tertutup ini akan terbuka. 
4. Menyimpan dalam ruangan khusus, yang sesuai adalah menyimpan keris di dalam almari.


Keris Dalam Penilaian Tradisi Jawa

Pada masyarakat Jawa, seorang pria telah dianggap sempurna apabila dia mempunyai 5 hal, yaitu wismo, kukilo, wanito, turonggo dan curigo/keris. 
Penjelasan singkatnya sebagai berikut:
1. Wismo, artinya rumah, seorang yang telah mempunyai rumah dianggap mapan hidupnya dan berpenghasilan cukup;
2. Wanito, orang yang telah menikah dianggap telah memilih jalan hidup yang benar dan bertanggungjawab;
3. Kukilo, artinya burung dan identik dengan suaranya yang merdu. Filosofinya adalah seorang suami atau ayah yang bersuara lembut tentu bisa menenangkan dan menyenangkan keluarganya;
4. Turonggo, artinya kuda atau kendaraan. Dalam hal ini orang harus memiliki kendaraan kehidupan atau jalan hidup agar dapat mengendalikan hidupnya supaya mapan;
5. Curigo atau Keris, keris melambangkan ketajaman pikir. Penting bagi orang memiliki pikiran yang tajam dan wawasan yang luas. Di masa lalu halini ada di urutan terakhir, sementara di jaman kini, halini berada di urutan pertama.

  

5 Keris Paling Terkenal di Indonesia 

  1. Keris Mpu Gandring. Keris ini paling terkenal dalam berdirinya Kerajaan Singasari di Malang Jawa Timur. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban kalangan elit Singasari termasuk pendirinya dan pemakainya yaitu Ken Arok. Keris ini dibuat oleh Mpu Gandring atas pesanan Ken Arok.
  2. Keris Kyai Setan Kober. Keris ini milik Adipati Jipang, Arya Penangsang. Keris ini dipakai saat bertanding melawan Sutawijaya. Pada saat bertanding, tombak Sutawijaya mengenai usus Arya Penangsang hingga terburai. Dengan sigap Arya Penangsang menyangkutkan buraian ususnya pada warangka kerisnya. Tanpa sadar ia mencabut kerisnya hingga keris memotong ususnya hingga ia tewas. Sutawijaya terkesan dengan Arya Penangsang yang gagah dengan ususnya yang terburai menyangkut pada kerisnya. Sejak saat itu pengantin pria memakai keris dengan hiasan roncean melati pada kerisnya. Roncean melati untuk menggantikan usus yang terburai. Sampai sekarang tradisi ini masih dipakai.
  3. Keris Nagasasra dan Sabuk Inten.  Kedua keris ini adalah peninggalan Raja Majapahit. 
  4. Kanjeng Kyai Condong Campur.  Keris ini adalah salah satu pusaka Kerajaan Majapahit yang banyak disebut dalam legenda. Keris ini dibuat oleh seratusmpu dengan bahan keris diambil dari berbagai tempat. Keris ini sangat ampuh tetapi mempunyai watakyang jahat.
  5.  Keris Taming Sari. Pemilik keris ini bernama Taming Sari, seorang hulu balang Kerajaan Majapahit. Keris ini kemudian bertukar tangan dalam suatu duel keris dengan seorang hulu balang Melaka bernama Hang Tuah yang kemudian membunuh Taming Sari. 





Saturday, January 4, 2014

Panggilan Kekasih (Kahlil Gibran)

Di manakah kau, cintaku? Apakah kau dalam Surga kecil, menyiram bunga yang menatapmu bagai bayi menatap dada ibu-ibu mereka?

Atau kau berada di kamarmu, di mana kuil Kebajikan ditempatkan untuk menghormatimu, dan di mana kau menawarkan hati dan jiwaku sebagai persembahan?

Oh, teman sejiwaku, di manakah kau? Apakah kau sedang berdoa di kuil? Atau memanggil alam di ladang, tempat mimpi-mimpimu?

Apakah kau dalam pondok orang miskin, menghibur kepedihan hati dengan manisnya jiwamu, dan mengisi tangan mereka dengan limpahanmu?

Kau adalah roh Tuhan di mana-mana.

Kau lebih kuat daripada waktu.

Apakah kau memiliki kenangan di hari kita bertemu, ketika halo jiwamu mengelilingi kita, dan Malaikat Cinta mengambang, menyanyikan lagu pujian untuk perbuatan jiwa?

Apakah kau mengumpulkan kembali tempat duduk kita di antara ranting pohon, meneduhkan diri dari Umat Manusia, bagai rusuk melindungi jantung rahasia ketuhanan dari luka?

Ingatkah kau pada jalan dan hutan yang kita lalui, dengan tangan bergandengan, dan kepala saling berdempetan, seolah-olah kita sedang bersembunyi dari diri kita dalam diri kita sendiri?

Ingatkah kau saat aku mengucapkan selamat berpisah, dan ciuman Miriamite kau lakukan di bibirku?

Ciuman itu mengajarkanku persatuan bibir cinta menyingkapkan rahasia di mana lidah tidak dapat mengucapkan!

Ciuman itu adalah pengantar desahan yang dalam, seperti napas Yang Kuasa yang mengubah dunia menjadi manusia.

Desahan itu membawa jalanku menuju dunia spiritual, mengumumkan kemenangan jiwaku, dan di sana aku akan mengabadikannya sampai kita bertemu lagi.

Aku ingat  ketika kau menciumku dan menciumku, dengan airmata mengalir di pipimu, dan kau berkata,

"Tubuh duniawi harus sering berpisah untuk tujuan duniawi, dan harus hidup terpisah karena maksud duniawi.

Namun jiwa tetap bersatu aman di tangan Cinta, sampai kematian datang dan mengambil jiwa-jiwa itu untuk Tuhan.

Pergilah, cintaku; Cinta telah memilihmu sebagai wakilnya.

Patuhilah dia, karena ia adalah Keindahan yang menawarkan pada pengikutnya cangkir manisnya kehidupan.

Untuk tangan hampaku, cintamu akan tetap menjadi pengantinku; kenanganmu, pernikahan abadiku".

Di mana kau sekarang, diriku yang lain? Apakah kau bangun dalam keheningan malam?

Biarkan angin sepoi membawakan padamu setiap detak hatiku dan kasih sayangku.

Apakah kau memanjakan wajahku dalam kenanganmu?

Gambaran itu tidak lagi diriku sendiri, karena kepedihan telah menjatuhkan bayangannya di atas paras bahagiaku di masa lalu.

Tangis telah membasahi mataku yang mencerminkan keindahanmu dan mengeringkan bibirku yang kau maniskan dengan ciuman.

Di manakah kau, sayangku? Apakah kau mendengar tangisanku?

Dari luar samudera? Apakah kau mengerti kebutuhanku?

Apakah kau tahu kebesaran kesabaranku?

Apakah ada jiwa di udara yang mampu membawakan kepadamu napas pemuda yang sekarat ini?

Apakah ada komunikasi rahasia antara malaikat yang akan membawa kepadamu keluhanku?

Di manakah kau,bintang indahku? Kesamaan hidup telah melemparkanku pada dadanya; kepedihan telah menaklukanku.

Terbangkan senyummu di udara, ia akan menjaga.

Aku!

Di manakah kau, sayangku?

Oh, betapa agungnya Cinta!

Dan betapa kecilnya aku!