Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Wednesday, December 4, 2013

Tentang Baik dan Buruk


"Kita tidak seharusnya menilai diri kita baik atau buruk,
yang bisa menilai adalah orang lain"


Suatu ketika aku membaca status seseorang di facebook yang mengatakan bahwa dia selalu berbuat baik, kalaupun menjadi jahat itu dikarenakan ada alasan tertentu yang jelas.

Hah?! Dia merasa menjadi orang baik katanya. Ampun deh. Orang itu jelas-jelas pernah memaki-makiku hanya gara-gara aku masih menjadi istri mantanku. Itukah yang disebut sebagai orang baik yang berbuat jahat hanya dikarenakan alasan tertentu yang jelas?

Ohh dunia sudah terbalik nampaknya. Hanya karena merasa dicintai seseorang maka segala cara dihalalkan dengan alasan tersebut, dicintai. Tak lagi dihiraukan bagaimana perasaan orang yang masih terikat perkawinan dengan "pacar"nya tersebut.

Harusnya sebelum kita mengklaim sebagai orang baik, sebaiknya kita "berkaca" dulu lama-lama. Benarkah kita sudah menjadi orang baik? Bila perlu tanyakan hal ini pada orang lain yang sangat memungkinkan lebih obyektif dalam menilai.\Jangan putuskan sendiri tentang baik buruknya kita, tentang sifat kita.
 

Menjadi Penulis Buku / Proyek Monumental Tahun 2014


".........Masa blogger kok minder?" tulisan Cak Cholik di Proyek Monumental Blogger 2013 ini mencubit hatiku. Iya deh cak, aku tidak minder lagi. Lagi pula aku sudah punya beberapa stok puisi, ada kalau 25 puisi, tinggal nambah kira-kira 25 puisi lagi, untuk kemudian aku pilih-pilih antara 30 sampai 40 puisi terbaik yang layak untuk diterbitkan. Ayo semangat semangat! 

Terus terang baru kali ini aku menuliskan proyek monumentalku untuk tahun mendatang. Biasanya akhir tahun berlalu begitu saja tanpa perencanaan yang riil tentang satu tahun ke depan, bahkan tanpa perenungan sama sekali untuk tahun yang sudah lewat. Jadi beginilah hidupku yang tanpa perencanaan, asal mengalir saja mengikuti aliran sungai kehidupan. Parah dan payah. Beginilah aku selama ini. Tapi secercah harapan telah terbit dengan warna-warni yang begitu indahnya. Seolah aku diingatkan untuk segera mewujudkan keinginanku yang telah lama terpendam, yaitu menerbitkan buku secara serius. Buku yang ingin kutulis adalah Buku Kumpulan Puisi dan Buku Kerajinan secara serial. Lewat lomba ini aku diingatkan. Terimakasih. Soal penerbitan buku sepertinya aku tak perlu cemas, karena buku bisa diterbitkan secara mandiri atau disebut self publishing, bahkan ada penerbit yang menyediakan fasilitas menerbitkan buku secara gratis.

Selain ingin mewujudkan keinginanku di Tahun 2014 dengan menjadi penulis Buku Kumpulan Puisi dan Buku Kerajinan masih ada beberapa hal lain yang ingin kucapai di tahun mendatang. Untuk lebih jelasnya biarlah aku rinci satu persatu. 


Proyek monumentalku di Tahun 2014 adalah :

         1. Menjadi penulis Buku Kumpulan Puisi dan Buku Kerajinan secara serial
 Tak hanya buku kumpulan puisi, namun aku juga ingin mewujudkan keinginanku yang sudah lama terpendam, yaitu menerbitkan buku  kerajinan secara serial. Sebenarnya sudah lama sekali aku ingin menulis dan menerbitkan buku kerajinan, namun ada saja alasan untuk menundanya. Kali ini aku tidak main-main, aku sudah menuliskannya di sini yang bisa dibaca banyak orang. Jadi bila rencana ini tak kesampaian, aku bisa malu dibuatnya. Aku akan menuntut diriku agar bisa fokus demi terwujudnya impian ini. Fokusku adalah menulis lebih banyak puisi lagi dan mulai menulis tentang kerajinan yang dulu pernah aku geluti.

          2. Membuat cerita pendek (cerpen)
Sepertinya dengan menulis cerita pendek yang notabene adalah fiksi, maka aku bisa berandai-andai menjadi orang lain. Fantasiku bisa dituliskan secara liar. Sampai saat ini belum pernah sekalipun aku mencoba membuat cerpen. Bahkan mencari tahu tentang bagaimana menulis cerpen pun belum pernah kulakukan. Yang jelas belum ada gambaran sedikitpun tentang menulis cerpen. Kupikir tak boleh kalah sama anak remaja yang sudah pintar menulis cerpen. Dan ...... yang jelas gaya bahasa yang kupakai dalam cerpen tetaplah puitis, melankolis dan romantis seperti puisi-puisiku. Istilahku adalah memakai gaya berbahasa puitis dalam cerpen. Aku sangat terkesan dengan salah satu novel karya Andre Aksana yang berbahasa puisi di dalam novel tersebut. Yah, aku telah temukan gayaku sendiri dalam menulis ........ atau ini lebih banyak dipengaruhi oleh keadaanku yang sedang porak poranda seperti ini? Entahlah. Toh gaya bahasa puitis bisa juga digunakan untuk menceritakan keadaan yang sedang berbahagia atau bergembira.


          3. Ini sebenarnya rahasia, tapi tetap akan aku tuliskan di sini, karena aku ingin mewujudkannya di Tahun 2014 mendatang. Aku ingin menikah lagi he he he. Jadi ketahuan deh aku ini makhluk apa. Aku adalah janda merana ha ha ha. Keinginan menikah ada tapi calonnya yang belum ada hu hu hu.
Dengan menikah lagi aku berharap segala keinginanku yang terpendam selama ini bisa diwujudkan. Keinginanku sangatlah banyak karena aku telah tertinggal jauh dibandingkan yang lain. Setelah kemarin mencoba bangkit dari keterpurukan, sekarang berjalan pelan-pelan dan mulai berlari dan berlari siap mengejar segala ketinggalan.

Ketiga proyek monumentalku yang telah kusebutkan tadi harus dapat aku capai dalam Tahun 2014 mendatang. Berusaha dan berdoa sudah seharusnya.
Tuhan mendengar doaku dan Tuhan melihat usahaku, maka Tuhan akan mewujudkan keinginanku. Amin.


Artikel ini diikutsertakan pada kontes unggulan: Proyek Monumental Tahun 2014

Wisata Teknologi di Solo

Pintu masuk ke lokasi pameran

Berkunjung ke Solo kini semakin lengkap saja sajiannya, tidak hanya wisata kuliner, wisata alam, wisata budaya, wisata belanja, namun sekarang ditambah satu sebutan lagi, yaitu wisata teknologi. 

Diamond Convention Center

Salah satu wisata teknologi saat ini sedang digelar yaitu Pameran Komputer Akhir Tahun yang bertempat di Diamond Convention Center Jalan Slamet Riyadi Solo berlangsung dari tanggal 4 sampai 8 Desember 2013. 

Maskot pameran komputer

Tiket masuk Rp. 3000,- per orang,  untuk week end Sabtu dan Minggu Rp. 5.000,- per orang. Tiket ini nantinya akan diundi untuk memenangkan hadiah antara lain berwisata ke Bali.

Suasana dalam ruang pameran

Pameran ini menggunakan 2 lantai dari gedung Diamond Convention Center. Pameran kali ini lebih didominasi laptop dan netbook aneka merk dan ukuran beserta perlengkapannya. Selain laptop dan netbook juga ada berbagai produk lain, misalnya kamera, komputer, TV cable, speaker, modem, flask dish, printer, dan lain-lain, ada juga bank dan lembaga perkreditan lainnya. 
Selain menjual produk, mereka juga menawarkan jasa service. Selain produk baru ternyata juga ada produk second.

Panggung pun dipakai untuk pameran

Pameran komputer ini dilaksanakan tiap 4 bulan sekali, yaitu setiap Bulan April, Agustus dan Desember. Herannya di antara event-event tahunan yang lain, event inilah yang paling banyak pengunjungnya. Pengunjung tidak hanya warga Solo saja, tetapi juga dari luar Solo. Harga yang spesial itulah yang mendorong orang berbondong-bondong mendatangi pameran ini. 

Parkir motor yang di depan

Kemungkinan melihat-lihat dulu bila ada yang cocok langsung membeli atau memang sudah ada niatan untuk membeli sesuatu di pameran ini. Seperti halnya aku yang sedang membutuhkan monitor second, karena dua monitor yang ada di rumah sepertinya ada gangguan.

Monitor second dan power bank

Inilah hasil buruanku tadi siang, berupa satu monitor second merk HP 15 inci, layar square dengan harga Rp. 400.000,-  Dan satu lagi permintaan anakku, yaitu power bank 2200 volt yang harganya Rp. 55.000,- Maunya sih laptop besar yang baru, tapi mampunya baru beli monitor, itupun yang second. Tak apalah, yang penting fungsinya. Dan power bank? Emangnya mau pergi ke mana? Anakku mau pergi ke mana? Aku mau pergi ke mana? Kami mau pergi ke mana? Soal pergi-pergi biarlah nanti saja dipikirkan

Tempat makan oleh Diamond Restaurant

Lapar, haus dan ingin istirahat setelah melihat-lihat pameran? Di depan lokasi pameran telah tersedia aneka makanan dan minuman yang disediakan Diamond Restaurant.

Selamat menikmati belanja komputer nyaman dan hemat di Pameran Komputer Akhir Tahun. Jangan lupa pameran selanjutnya di Bulan April, Agustus dan Desember.

Tuesday, December 3, 2013

Rasa Itu (Jangan Dibaca)



Kali ini aku tidak suka melihatmu ada
Kamu sedang berada di ruang maya yang lain
Mengapa harus ada rasa itu, rasa cemburu itu
Sebuah rasa yang tak seharusnya ada
Aku cemburu, aku sangat cemburu 

Entah apa yang sedang kau lakukan
Kau lakukan bersama teman-teman mayamu
Aku bayangkan bila kamu webcam atau chatting
Aku benar-benar tidak suka bila demikian
Mengapa dan mengapa perasaan ini selalu ada?

Meski sudah kutepis dan kutepis sekian lama
Tak sepantasnya perasaan ini ada untukmu
Tapi bagaimana bila masih saja ada?
Haruskah kuputuskan saja pertemanan ini?
Oh no tidak tidak tidak aku tak bisa

Harus kukatakan, aku sangat takut kehilanganmu
Satu setengah tahun bukan waktu yang singkat
Selama itu juga kamu telah menemani hatiku
Hati yang kering kerontang dan porak poranda
Kamu telah hadir 'tuk menyejukkan hatiku

Mungkin hatiku lebih tahu dari diriku sendiri
Yang tak kutaku, mengapa mengarah padamu?
Sesuatu yang tak mungkin, bagaimana mungkin?
Sebuah pertanyaan yang belum kutemukan jawabnya
Sesuatu yang mustahil itu adalah kita

Monday, December 2, 2013

Maafkan Aku


Maafkan aku bila tak kuraih sebelah tanganmu
Itu pertanda bahwa hatiku tak bisa menerimamu
Carilah hati lain yang bisa bahagiakanmu


Pelukanmu yang coba hangatkanku
Betapa tak berartinya itu bagiku
Yang kuingin hanyalah mendorongmu menjauh


Maafkan aku bila telah kecewakanmu
Semua ini bukan maksud hatiku melukaimu
Namun karena sesuatu hal yang tak bisa kuberitahu


Maafkan aku yang tak acuhkanmu
Meskipun kau berikan setangkup harap untukku
Namun hatiku tetap tak bergeming untukmu


Aku tak bisa
Sekali lagi tak bisa
Maafkan aku yang tak bisa