Sudah lama aku tidak menulis sesuatu di sisi. Maklumlah aku sedang super galau akhir2 ini. Jadi seandainyapun aku menulis, pastilah tulisannya hanya berisi kegalauan hati yang tak jelas yang hanya akan membuat sepat mata memandang dan hati bosan.
Tapi bagaimana pun aku harus menulis sesuatu di sini, karena aku kangen kamu, blogger. Dengan tampilan yang baru semoga tidak membosankan.
Tahukah kamu apa yang sedang kurasakan dan kupikirkan? Kali ini aku tak akan membagi kegalauanku. Biar ini menjadi konsumsi pribadiku saja. Sudah terlalu banyak yang kuceritakan ke kamu, blogger.
Seakan aku menelanjangi diriku sendiri di hadapanmu. Eh!
Jadi kali ini aku akan simpan rapat2 kegalauanku. Sebetulnya bukan rahasia yang sangat rahasia, tapi aku merasa tak enak hati menceritakan ke kamu, blogger.
Segala usaha telah kulakukan, dan doa pun telah kupanjatkan. Saatnya pasrah menerima ketentuanNya. Tapi usaha dan doa tetap harus kulakukan.
Owh pusingnya kepalaku! Hati meratap yang menyebabkan deraian air mata. Oh manusia2 yang zalim, mengapa kalian perlakukanku seperti ini? Bisakah kalian berpikir seandainya aku ini adalah dirimu, anakmu atau adikmu? Ah tentu saja tak mudah untuk berpikir, membayangkan, apalagi mengalami apa yang selama kualami. Sudahlah, tidak apa2. Aku berpegang pada tangan Tuhan, pada jubah Bapa. Ini memang terasa berat dan menyedihkan tapi tentu ada maksud2 baik Tuhan di balik semua ini. Tuhan menginginkan aku dekat denganNya.
Aku berharap semoga saja masalahku yang maha berat ini segera mendapatkan solusinya. Betapa aku mendambakan kehidupan keluarga yang normal seperti yang kalian punya. Kapan ya?
Ujian2 berat sedang kujalani. Betapa kesabaran dan ketabahan akan dapat meringankan semua ini. Aku sedang menunggu ketetapan Tuhan.