
“I love you..”
Sekarang dia menyingkirkan kamera yang sejak tadi menyetubuhinya. Air
mata nya ikut ambil bagian dalam skenario malam ini. Entah. Ini bahagia
atau apa. Dia cuma tau malamnya digerayangi cinta.
Puisi atau prosa ya namanya? Apapun itu, penulisnya si Pungky sangat berani menggunakan kata-kata yang tak lazim dan terkesan emang berani banget. Melawan arus tepatnya.
Simak...