Friday, October 10, 2014

Curhat Di Blog

Curhat Di Blog

Aku kagum pada orang-orang yang bercerita apa adanya tentang kehidupannya di blog. Kalo emang hidupnya udah bahagia dan sejahtera itu sih cerita kebanyakan, tapi kalo hidupnya masih tergolong ‘di bawah itu” itu baru mengagumkan. Bukan hanya soal materi namun bisa juga soal selain materi itu sendiri. 

 Gak banyak orang yang bisa cerita apa adanya. Kebanyakan malu mengakui tentang kekurangannya. Gengsi dan berpura-pura sempurna adalah kebiasaan orang kebanyakan. Apa salahnya bila menceritakan kekurangan? Dengan bercerita toh beban bisa terkurangi, meski sepertinya gak ada yang peduli. Bercerita saja itu udah mengurangi sedikit beban hidup. 

Blog juga merupakan tempat untuk mencurahkan perasaan yang mungkin tak bisa diungkapkan di dunia nyata. Ungkapkan saja perasaan kalian karena dengan menulis juga bisa sebagai terapi diri sendiri. 

Menurutku blog seperti layaknya catatan harian. Bila suatu saat nanti kita membaca kembali blog kita, maka akan teringat kejadian demi kejadian di masa lalu. Kejadian itu memang harus terjadi di masanya. Mungkin kita akan tersenyum membacanya, mungkin juga akan menangis atau tertawa. Apa pun itu hidup mesti disyukuri.

Related Posts:

  • Kegelisahanku Rasanya senang bila ada grup yang mau menampung penulis atau calon penulis yang ingin berkontribusi di buku yang akan diterbitkan. Tentu saja ini merupakan buku karya bersama belasan atau bahkan puluhan penulis. Profit ata… Read More
  • Aku Mengerti Jadi alasannya karena itu? Aku sangat mengerti, tapi mengapa kamu tak balas semua sms dan telponku? Apa kamu takut moodmu menjadi hilang gara-gara membaca smsku? Seharusnya kamu tahu bahwa aku sangat pengertian. Mestiya k… Read More
  • MELUPAKANMU Ketika semua tanya tak terjawab, saat itulah aku harus berpikir ulang .....menimbang-nimbang segala harapku padamu semata. Barangkali semua ini adalah firasat bahwa aku harus segera mengkahiri semua ini. Barangkali semua… Read More
  • Ceritanya Menjadi Saksi Bermula dari seorang tetangga jauh yang memintaku atau tepatnya menawariku menjadi saksi dari sebuah parpol besar. Tawaran itu langsung saja aku ambil. Mengapa tidak? Aku anggap ini sebagai kerja sosial dan mencari pengala… Read More
  • Menulis Ya Menulis Saja Menulis ya menulis saja, tetapi ketika aku dihadapkan pada suatu kenyataan bahwa aku harus menjaga perasaan banyak orang, tidak boleh menulis yang bersifat sara dan saru, tidak boleh curhat berlebihan, dan sebagainya......… Read More

0 comments: