Tuesday, September 16, 2014

Akulah Mawar Itu

Akulah Mawar Itu

Aku tak mengerti mengapa selalu ada rasa ini untukmu 
Sebuah rasa yang menghentak-hentak dalam hatiku 
Berteriak dan menghiba ingin segera bertemu kamu 
Padahal sekali pun belum pernah kita bertemu 

Oh bagaimana seandainya Tuhan penuhi doaku? 
Doa dari seorang pencinta sejati untuk dirimu satu 
Oh bagaimana ya rupa wajahmu dan perawakanmu? 
Aku adalah pencintamu yang menjaga kesetiaanku selalu 

Seandainya kita dapat bersua muka alangkah senangnya aku 
Bercanda,memandangmu dan memelukmu adalah keinginanku 
Tapi aku takkan merepotkanmu dengan segala permintaanku 
Juga tak perlu kau bawakan aku sebuket mawar biru 

Meski mawar adalah bunga kesayanganku 
Tak perlu kau repotkan dirimu untuk itu 
Sekali lagi, tak perlu kau bawakan mawar setangkai pun 
Sebab, akulah mawar itu

0 comments: