Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Monday, October 20, 2014

Manfaat JKN-BPJS Kesehatan Bagi Masyarakat

Manfaat JKN-BPJS Kesehatan Bagi Masyarakat

Pemerintah semakin memperhatikan kesehatan bagi masyarakat. BPJS Kesehatan adalah bukti nyata bagaimana pemerintah ingin memberi layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat.

Sebagai seorang single parent dengan satu anak, tentu aku sangat terbantu dengan adanya program kesehatan ini. Aku sudah tidak mempunyai keluarga lagi, hanya anak saja, oleh karenanya aku akan merasa aman bila sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. Aku tak ingin membebani siapa pun bila aku sampai jatuh sakit. 
Meskipun boleh dibilang kami jarang sakit apalagi sampai rawat inap, tetap saja kami membutuhkan layanan kesehatan yang menguntungkan ini. 
Aku katakan menguntungkan karena hanya dengan membayar iuran antara Rp. 25.500,- sampai Rp. 59.500,- perbulan bisa mendapatkan berbagai fasilitas kesehatan yang tentu saja mahal bila bukan menjadi peserta JKN-BPJS Kesehatan. 


MANFAAT MENJADI PESERTA JKN

Pelayanan yang dijamin bagi peserta adalah komprehensif sesuai kebutuhan medis yang meliputi:
  •  Pelayanan Kesehatan Tingkat I/Dasar, yaitu pelayanan kesehatan non spesialistik yang mencakup:  
  1. Administrasi pelayanan
  2. Pelayanan promotif dan preventif
  3. Pemeriksaan, pengobatan & konsultasi medis
  4. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif
  5. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
  6. Transfusi darah sesuai kebutuhan medis
  7. Pemeriksaan penunjang diagnostik lab Tk. I
  8. Rawat Inap Tk. I sesuai dengan Indikasi Medis
  •  Pelayanan Kesehatan Tingkat II/Lanjutan, terdiri dari:
  1. Rawat jalan, meliputi:
    1. Administrasi pelayanan
    2. Pemeriksaan, pengobatan & konsultasi spesialistik
    3. Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis
    4. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
    5. Pelayanan alat kesehatan implant
    6. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis
    7. Rehabilitasi medis
    8. Pelayanan darah
    9. Pelayanan kedokteran forensik
    10. Pelayanan jenazah di fasilitas kesehatan
  1. Rawat Inap yang meliputi:
    1. Perawatan inap non intensif
    2. Perawatan inap di ruang intensif
    3. Pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh Menteri
Adapun Pelayanan yang TIDAK dijamin meliputi:
  1. Pelayanan yang tidak mengikuti PROSEDUR
  2. Pelayanan di luar fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
  3. Pelayanan untuk tujuan kosmetik/estetika
  4. General check up, pengobatan alternatif
  5. Pengobatan untuk mendapatkan keturunan, pengobatan impotensi
  6. Pelayanan kesehatan pada saat bencana
  7. Pasien bunuh diri/penyakit yang timbul akibat kesengajaan untuk menyiksa diri sendiri/bunur diri/narkoba

 CARA DAFTAR DI BPJS KESEHATAN UNTUK SOLO & SEKITARNYA

Cara mendaftar sebagai peserta JKN di BPJS Kesehatan Solo, cukup datang ke Kantor BPJS Kesehatan Solo yang terletak di Jalan KH Agus Salim nomor 2 Solo. Kantor Bpjs Kesehatan Cabang Solo ini melayani juga untuk Kab. Sukoharjo, Kab. Karang Anyar, Kab. Sragen, dan Kab. Wonogiri, selain tentu saja untuk warga Kodya Surakarta.

Syarat yang harus dibawa adalah :
  1. Fotocopy KTP atau Surat Kelahiran;
  2. Fotocopy KK;
  3. 1 Lembar foto ukuran 3x4 (tiap peserta 1 lembar foto).
Berkas tersebut dibawa ke kantor di seberang sebelah kantor BPJS (belakang bank). Ambil nomor antrian, kemudian setelah nomor dipanggil akan diberikan formulir daftar isian peserta yang harus diisi sendiri. 
Yang perlu diperhatikan dalam pengisian formulir adalah :
  • Memilih faskes tingkat I umum dan faskes tingkat I gigi yang terdapat di sekitar tempat tinggal calon peserta. Daftar tentang faskes tingkat I tersedia di sana. Ingat bahwa dalam satu KK, maka faskes umum maupun faskes gigi harus sama. Bila memilih PUSKESMAS, maka tidak perlu memilih faskes gigi karena di PUSKESMAS sudah tersedia faskes gigi. Faskes adalah fasilitas kesehatan. Aku sendiri tadinya memilih PUSKESMAS Gajahan, tetapi mengingat bahwa anakku pulang sekolah pukul 13.30 maka aku sangsi apakah PUSKESMAS masih buka di jam tersebut. Aku memutuskan untuk memilh faskes umumnya adalah dr Farida Eko, sedangkan faskes giginya di RS Triharsi;
  • Semua nama yang tercantum di dalam KK harus didaftarkan. Bila ada yang telah meninggal atau sebab lain, maka harus diurus dulu surat keterangannya;
  • Memilih kelas untuk rawat inap, dengan pilihan sebagai berikut :
  1. Kelas   I dengan iuran perbulan Rp. 59.500,-
  2. Kelas  II dengan iuran perbulan Rp. 42.500,-
  3. Kelas III dengan iuran perbulan Rp. 25.500,-
        Untuk kelas aku memilih kelas I. 

Setelah formulir diisi lengkap, kemudian diserahkan ke petugas untuk diverifikasi. Setelah diverifikasi, serahkan berkas tersebut ke kantor BPJS di seberang kantor yang pertama. Ambil lagi nomor antrian. Setelah dipanggil akan diberikan beberapa lembar virtual account bank - bank yang ditunjuk guna melakukan pembayaran. Jumlah lembar tergantung dari banyaknya nama yang didaftarkan. Bank-bank yang ditunjuk adalah BNI, BRI dan Bank Mandiri. Ingat bahwa setiap peserta memiliki satu nomor rekening di BPJS Kesehatan.
Setelah melakukan pembayaran di bank, masih kembali lagi ke tempat tersebut, untuk menukarkan bukti pembayaran dengan kartu JKN-BPJS Kesehatan. Tadi katanya ada kerusakan online-nya jadi kartu belum bisa dicetak. Aku dimintai nomor HP, bila kartu sudah jadi akan dikabari. 

Peminat untuk menjadi peserta JKN sangat banyak, jadi wajar bila menghabiskan waktu hampir seharian.Sebetulnya bisa saja mendaftar secara online, namun ternyata bila mendaftar secara online membutuhkan E=KTP sementara KTPku masih manual.
 


TENTANG BPJS DAN JKN

BPJS adalah singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang resmi didirikan pada 1 Januari 2014. BPJS merupakan perusahaan asuransi yang dulunya dikenal dengan sebutan PT ASKES. Sedangkan JKN adalah singkatan dari Jaminan Kesehatan Nasional. Masyarakat yang menjadi peserta BPJS Kesehatan sebenarnya adalah pseserta JKN yang dinaungi oleh BPJS Kesehatan.

Ada 2 macam peserta JKN, yaitu 
  1. Peserta PBI  atau Peserta Penerima Bantuan Iuran. Peserta PBI adalah peserta yang mendapatkan bantuan iuran dari pemerintah. Yang berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah adalah fakir miskin atau orang yang tidak mampu;
  2. Peserta non PBI, yaitu meliputi :
  • Peserta penerima upah dan anggota keluarganya, yaitu Setiap orang yang bekerja pada pemberi kerja dengan menerima gaji atau upah, antara lain Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Swasta, dan Pekerja lain yang memenuhi kriteria pekerja penerima upah
  • Pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya, yaitu setiap orang yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri, antara lain pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri, dan lain sebagainya
  • Bukan pekerja penerima dan anggota keluarganya, setiap orang yang tidak bekerja tapi mampu membayar iuran Jaminan Kesehatan, antara lain Investor, Pemberi kerja, Penerima pensiun, Veteran, Perintis kemerdekaan, dan bukan pekerja lainnya yang memenuhi kriteria bukan pekerja penerima upah
Saat ini peserta JKN-BPJS Kesehatan meliputi juga peserta yang berasal dari program Askes PNS, Jamkesmas, JPK Jamsostek, anggotan TNI/Polri.

Mengingat sangat pentingnya arti sehat bagi kita dan mengingat betapa mahalnya hal-hal yang berhubungan dengan perawatan kesehatan, maka sangat bijaksana bila kita mengikuti anjuran pemerintah untuk mendaftar menjadi peserta JKN-BPJS Kesehatan ini.



Sunday, October 19, 2014

Nasibku Sebagai Mantannya


Nasibku Sebagai Mantannya

Tiba-tiba aku menemukan foto repro ini di HPku. Foto ini diambil oleh seorang tukang foto yang ada di acara waktu itu, lomba balita. Hmm sudah lama event itu mungkin lebih dari sepuluh tahun lalu. 
Adakah kegetiran itu terlihat di wajahku? Yah, memang memang hanya berdua dengan anakku saja seringnya. Waktu dan perhatiannya memang sedikit sejak dulu, apalagi waktu itu dia sedang tugas di Rembang atau Ketapang Kalbar. 

Tak pernah sekalipun dia mengajak aku serta Dinda untuk main ke kota tempatnya berdinas. Mungkin saja dia menyembunyikan status nikahnya. Ya mau dibilang apa lagi, sudahlah. Aku merasa berpijak dengan hanya sebelah kaki, kelimpungan sebenarnya. Jujur kukatakan bahwa aku sering merasa stress menghadapi semua itu. Terkadang aku takut terlihat seperti orang kurang waras. Telah aku kuat-kuatkan hatiku dalam menghadapinya. Kalo masalah menangis ya seringlah, apalagi aku harus menghidupi aku dan anakku. Bantuan dari dia jelas untuk anak saja tak cukup.

Sungguh sangat mengherankan, tapi apa dayaku siapa yang membelaku mengingat keluarga sudah tidak ada lagi. Kukira setelah dia sukses kariernya dan mendapatkan peluang kuliah lagi S2 dan S3 dia akan membalas semua pengorbananku, ternyata tidak. Dia malah sibuk mencari pendamping baru. Beberapa cewek itu sempat menghubungiku dan memaki-makiku padahal aku tidak menyerang sedikitpun. Aku terlalu lugu nampaknya, hingga diinjak-injak harga diriku seperi itu.


Semua telah berlalu. Hanya satu yang kuinginkan agar dia bertanggungjawab secara  ekonomi terhadap segala kebutuhan kami, mantan istri dan anaknya.

Saturday, October 11, 2014

Cek Tekanan Darah

Cek Tekanan Darah
Makanan penurun tekanan darah tinggi

Kemarin pagi aku memanggil seorang mantri kesehatan yang kebetulan habis memeriksa seorang tetangga langganannya.Aku butuh cek tekanan darah tinggiku karena beberapa hari ini kepala pusing banget. Benar juga dugaanku tensiku 180/90 cukup tinggi. Aku membayar dua puluh ribu untuk periksa tensi dan dua macam obat penurun tekanan darah tinggi dan penghilang sakit di tengkuk. Tengkukku tidak seberapa sakit, tapi obat tetap aku minum. Obat-obat tersebut diminum bila perlu saja. 

Temenku bertanya tentang kemunginan aku banyak makan daging kambing, ya kujawab tidak karena yang aku terima kemarin hanya daging sapi. Ya mungkin stop dulu makan yang serba daging merah. Kopi pun sudah aku stop. Dan garam, aku sudah membiasakan mengurangi garam sejak kecil karena kedua ortuku juga hipertensi. 

Aku mesti banyak istirahat dan tidak banyak mikir yang berat-berat. Aku berpura-pura berpikir bahwa aku bahagia, namun kenyataan kan tidak seperti itu. Bahwa aku kecewa dengan hidupku, iya memang aku kecewa. Kalo dibilang aku harus bisa terima semua kenyataan hidup, wah sedih banget.

Hidupku sampai saat ini sudah porak poranda, ini semua karena banyaknya campur tangan orang lain dalam hidupku terutama mantan suamiku. Dan kini dia … ya begitulah. Sepertinya dia cuma ngatur keuanganku aja tapi tak bertanggungjawab dengan keputusannya yang tak sesuai dengan kemauanku saat itu. 

Sakit darah tinggi selalu dikaitkan bahwa penderitanya suka marah-marah. Itu tak berlaku bagiku. Aku orang yang sangat sabar, bahkan saat dijahati sekalipun. Aku percaya bahwa semua kelakuan manusia baik maupun buruk terhadap sesamanya akan dibalas oleh Tuhan, Aku ingat akan teman-temanku yang berbuat jahat terhadapku nyatanya memperoleh balasan, misalnya dipecat, dicerai, bahkan meninggal. Orang yang dulu pernah menjadi PRTku yang kelihatannya baik di luarnya ternyata suka memfitnah aku di luaran, suka meminjam uang dari teman-temanku tanpa dikembalikan, suka mengambil barang di rumah yang sepertinya remeh tapi masih aku butuhkan, dsb. Ternyata belakangan aku ketahui bahwa dia telah meninggal karena tabrakan motor. Tak ada yang mengabariku saat itu karena memang nomor HPku telah ganti sementara chip nomor lama terbuang sehingga terputus hubungan. Aku mengetahuinya lewat teman FBku. 

Sementara kesengsaraanku ini lebih karena aku teledor, terlalu percaya pada orang lain dan kurang menghargai tentang kepemilikan. Rasanya aku tak pernah memusuhi atau membenci orang lain. Aku hanya tidak suka dengan kelakuannya tetapi bukan pada orangnya. 

Rasanya aku memang butuh refreshing , pikiranku sudah penat dengan segala beban.

Friday, October 10, 2014

Curhat Di Blog

Curhat Di Blog

Aku kagum pada orang-orang yang bercerita apa adanya tentang kehidupannya di blog. Kalo emang hidupnya udah bahagia dan sejahtera itu sih cerita kebanyakan, tapi kalo hidupnya masih tergolong ‘di bawah itu” itu baru mengagumkan. Bukan hanya soal materi namun bisa juga soal selain materi itu sendiri. 

 Gak banyak orang yang bisa cerita apa adanya. Kebanyakan malu mengakui tentang kekurangannya. Gengsi dan berpura-pura sempurna adalah kebiasaan orang kebanyakan. Apa salahnya bila menceritakan kekurangan? Dengan bercerita toh beban bisa terkurangi, meski sepertinya gak ada yang peduli. Bercerita saja itu udah mengurangi sedikit beban hidup. 

Blog juga merupakan tempat untuk mencurahkan perasaan yang mungkin tak bisa diungkapkan di dunia nyata. Ungkapkan saja perasaan kalian karena dengan menulis juga bisa sebagai terapi diri sendiri. 

Menurutku blog seperti layaknya catatan harian. Bila suatu saat nanti kita membaca kembali blog kita, maka akan teringat kejadian demi kejadian di masa lalu. Kejadian itu memang harus terjadi di masanya. Mungkin kita akan tersenyum membacanya, mungkin juga akan menangis atau tertawa. Apa pun itu hidup mesti disyukuri.

Tuesday, October 7, 2014

Kirim Naskah Ke Penerbit

Kirim Naskah Ke Penerbit
Cover depan sementara

Rasamya plong udah kirim naskah lengkap dengan proposal dan surat penawaran ke penerbit. Malamnya aku kirim email pemberitahuan disertai surat penawaran dan proposal ke penerbit. Mau kirim file naskah meskipun cuma sebagian tapi gagal kirim melulu, jadi ya gak jadi kirim toh mereka bisa baca naskah lengkapku yang tebalnya hampir 100 halaman A4 itu.

Aku butuh waktu sekitar  dua sampai tiga bulan untuk menyelesaikan buku berjudul : Mari Berkreasi Membuat Aksesori Sendiri ini. Buku ini berisi 30 tutorial membuat aksesori, meliputi kalung, gelang, bros, cincin, anting dan giwang. Aku membutuhkan waktu agak lama karena harus membuat ke-30 kreasi itu. Karena sebagian besar adalah hasil kreasiku sendiri, maka terjadilah try and error dimana aku harus membuang hasil kreasiku yang jelek. Tekun dan sabar adalah kuncinya dalam membuat buku ini.

Semoga saja penerbit tertarik dan setuju untuk menerbitkan buku perrdanaku ini. Ini penerbit mayor lho, jadi aku gak keluar modal, kecuali untuk membuat aksesori-aksesori yang terdaopat dalam buku ini. Sebelumnya aku kirim email dulu ke penerbit menanyakan tentang hal ini, dan dijawab dengan sangat baik. Mereka memang membutuhkan salah satunya ya buku tentang ketrampilan ini.

Namanya juga sedang mencari peruntungan, semoga Tuhan berkenan mengabulkan keinginanku ini. Amin. Aku harus menunggu kabar dari penerbit paling lambat tiga bulan lagi. Aku sabar kok. Sementara menunggu itu, aku berusaha membuat buku lagi.


Kirim Naskah Ke Penerbit
Cover belakang sementara

Bernafas sebentar dulu baru kemudian merencanakan buat buku lagi. Kali ini buku yang mau aku buat masih buku ketrampilan juga. Kerajinan smock atau seni jahit smock atau membuat smock Jepanglah yang aku pilih.
Perlu membuat smock juga nih bukan sekedar berteori. Yah, butuh waktu lagi untuk membuat buku kedua ini.
Tentang apa itu kerajinan smock, tunggu aja yah.



Salam kreasi,
Rosalia Sus