Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Showing posts with label tentang solo. Show all posts
Showing posts with label tentang solo. Show all posts

Thursday, July 4, 2013

Aku dan Kuliner di Solo


Setelah pada catatan edisi lalu aku cerita tentang makanan khas Solo, maka kali ini aku akan cerita tentang tempat2 kuliner di Solo yang sering aku kunjungi.
Sebenarnya aku tidak begitu jelajah soal kuliner ini, hanya ada beberapa tempat saja yang aku kenal dengan baik.

Solo memang terkenal dengan makanannya yang enak2, jadi kalo berkunjung ke Solo pasti tidak sulit mencari tempat2 makan yang enak. Lebih mudah bila mendatangi food court di pusat2 belanja yang menyediakan bermacam2 kuliner khas Solo dsb.


Bila malam tiba maka di depan BTC (Beteng Trade Center) dan PGS (Pusat Grosir Solo) akan digelar parade kuliner yang bernama GALABO (Gladag Langen Boga).  Di Galabo ini banyak dijumpai kuliner yang mungkin di daerah2 lain tidak ditemui, seperti hik atau angkringan, timlo, gudeg ceker, sate kere, dan banyak lagi yang lainnya. Galabo hanya buka pada malam hari mulai pukul 17.00 sampai pukul 05.00.
Pada malam akhir pekan, tak hanya sajian makanan dan minuman khas Solo saja yang ada, tetapi juga sajian live music yang dapat dinikmati pengunjung secara cuma2 dan adanya fasilitas hotspot.
Pada siang harinya, tempat tersebut berganti dengan keramaian pengunjung pada dua pusat perbelanjaan, yaitu Beteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo.

Kembali pada bahasan tadi, tentang tempat2 kuliner sederhana yang biasa aku kunjungi, yaitu:


1. Sop Sip terletak di daerah Gajahan Solo. Biasanya aku makan sop ayam dengan otak goreng berikut sambal tentunya. Di sini hanya ada satu menu yaitu sop ayam, dengan kuahnya yang gurih dan menghangatkan. Lauk yang disajikan bermacam2, yang dapat dipesan sudah berupa irisan2 kecil.

2. Hik Pak Item terletak di daerah Solo Baru. Di hik atau angkringan ini, pembeli makan secara lesehan dengan meja kecil di depannya. Yang disediakan di hik ini adalah makanan2 khas hik namun sangat beragam dan tidak dibungkus satu2. Pembeli tinggal memilih makanan2 yang nantinya akan digoreng kembali, seperti ayam, jerohan sapi, macam2 sate, lele, burung puyuh, misoa, dsb. Juga ada sayur oseng2, soun, dsb. Gorengan camilan juga ada. Minumanpun bermacam2.

3. Sate kere Yu Rebi yang terletak di jalan Kebangkitan Nasional Solo.
Sate kere yang satu ini juga merupakan tempat makan favorit Jokowi. Isi dari sate kere ini adalah daging, jerohan sapi seperti ginjal, babat, ati, terpedo, dan tempe gembus. Dahulu isi sate kere hanyalah tempe gembus, seiring berjalannya waktu, isi sate kere bertambah dengan daging dan jerohan sapi.

4. Timlo Sastro adalah timlo Solo yang terletak di belakang Pasar Gede Solo.
Bagi yang belum pernah mencicipi timlo, mungkin sulit membayangkan seperti apa rasa masakan ini. Gampangnya, rasa masakan ini gurih-gurih segar seperti soto. Namun, ada juga sebagian orang yang menyebut rasa timlo seperti sup atau bahkan gabungan rasa sup dan soto.
 Kuah timlo yang terbuat dari kaldu ayam pekat ini dihidangkan dengan berbagai macam isi, seperti ati ampela, semur telur bebek berwarna kecoklatan, potongan daging ayam, dan sosis. Yang suka pedas bisa menambahkan sambal kecap kental yang rasanya menyengat dan menambah manisnya rasa kuah timlo.
Makan timlo lebih enak bila dimakan dengan kerupuk kulit yang melar bila terkena kuah hangat. 


5. Bebek Goreng H. Slamet Kartasura
Bebek goreng yang satu ini disukai Pak Bondan.
Menu yang disediakan adalah

Bebek Goreng (Paha, Dada, Kepala, Ceker, Ampela, Hati), Paha dan Dada remuk, Sambal Korek Special dan Lalap segar.

Lokasi bebek goreng H Slamet yang terdekat adalah yang terletak di Jalan Kebangkitan Nasional Solo.

6. Rawon Penjara
Rawon Bu Har terletak di Jl Slamet Riyadi sebelah penjara.
Rawon atau nasi rawon (karena selalu disajikan dengan nasi) adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas karena mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur, dikenal pula oleh masyarakat Solo).
Penampilan rawon memang berwarna hitam karena pengaruh bumbu yang bernama kluwek. Rawon disajikan bersama taoge kecil, daun kemangi dan tentu saja sambal.

7. Rujak Cingur Prabu
Tempat yang satu ini terletak di gang sempit di daerah Widuran Solo, namun demikian banyak orang rela antri untuk mendapatkan kuliner khas Jawa Timur ini.  Rujak cingur terdiri dari lontong, tahu, tempe, cingur, irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, mangga muda, bengkoang, dan nenas serta tak ketinggalan beberapa jenis sayur-mayur seperti kecambah/tauge, kangkung, dan kacang panjang. Kuliner ini berwarna kehitaman karena salah satu bumbu khasnya adalah petis udang yang memang berwarna hitam. Meskipun hitam tapi rasanya nikmat apalagi bila cabenya banyak, wah mantap.


8. Ketoprak Yu Nani
 Ketoprak Yu Nani sudah lama berdiri, terletak di dekat lapangan Kartopuran, tempatnya di daerah gang dari jalan Gatot Subroto ke arah Barat. Mie Kethoprak berisi irisan daging sapi, ditambah sosis solo dan bihun, disajikan di atas piring dituang dengan kuah kaldu. Ciri khas ketoprak Yu Nani adalah kuahnya yang melimpah. Sangat cocok dihidangkan di siang hari, pasti segarrrr..

9. Shi Jack 
Letaknya di depan Wisma Boga Solo Baru. Shi Jack hanya buka pada malam hari dan dapat ditemui di beberapa lokasi di kota Solo.
Shi Jack menyajikan andalannya yaitu susu segar berbagai rasa (susu segar asli boyolali), roti bakar, telur setengah matang, nasi bungkus, pisang owol, dan berbagai lauk pauk yang tersedia di meja.

10. Sop Kaki Kambing
Terletak di dekat pasar Kembang, menu andalan di sini adalah kaki kaki kambing, selain juga daging dan jerohan kambing. Jangan khawatir untuk memilih sendiri daging kambing yang ada di gerobak, penjual bisa menilai banyak sedikit daging yang diambil, sehingga harga per porsi bisa bervariasi, namun tentu kita puas dengan pilihan kita sendiri tentunya. Kuahnya yang banyak dengan dihiasi tomat potong dan emping goreng, menjadikan kuliner ini sangat segar meskipun di makan pada malam hari. Sop kaki kambing hanya buka pada malam hari.

11. Rado Yam Cha Dim Sum
Kuliner khas China ini terletak di Solo Baru. Dengan makan satu porsi bubur dan satu porsi dimsum pun sudah mengenyangkan. Selain bubur dan dimsum juga tersedia berbagai kuliner China lainnya.

Sebetulnya masih ada lagi kuliner favoritku tapi kurang pantas untuk dituliskan di sini karena ini kuliner yang ekstrim. Aku suka makan kuliner ini dengan ditemani sambal bawangnya yang pedas, juga lalap mentimun dan daun kemangi. Kuliner ini terletak di depan Pasar Kembang, buka pada malam hari setelah pasar tutup.

Demikian beberapa tempat kuliner yang sering aku kunjungi. Tentang ayam goreng dan nasi liwet belum ada yang spesial karena di mana2 juga mudah ditemui.
Dikatakan kuliner sederhana karena untuk makan berdua tidak sampai mengeluarkan uang lima puluh ribu rupiah.

Yang aku tuliskan di sini hanyalah tempat2 kuliner yang aku rekomendasikan. Meskipun aku pernah juga ke tempat kuliner tertentu yang sudah dikenal masyarakat, namun tidak aku tuliskan disini karena sesuatu hal (yang berhubungan dengan masakannya) tidak aku rekomendasikan.

Pada catatan selanjutnya akan aku ceritakan pengalaman2 kuliner yang lain, juga tentang tempat kuliner di Solo secara umum.




Sunday, June 2, 2013

Kuliner Khas Solo

   
          Mari kita lanjutkan lagi catatan "Mengenal Solo". Sebelum membicarakan mengenai kuliner Solo, kita akan membahas tentang kuliner khas asli Solo.
      
          Solo adalah tempat yang menawarkan berbagai kuliner enak dan mempunyai ciri tersendiri yang tidak ditemui di kota-kota lain. Beberapa kuliner khas Solo antara lain adalah sebagai berikut:

Tengkleng
   

     Tengkleng adalah masakan yang mirip dengan gulai hanya saja didalamnya berisi tulang kambing dengan sedikit daging yang menempel. Sebagai lauk pelengkap, dapat ditambah dengan sate kambing, sate usus, sate jeroan, dan bagian lainnya pada organ kambing yang ikut digulai bersama tulang tulang seperti mata, pipi, kuping dan kandungan (klepon).

 
Nasi Liwet
 Nasi yang dimasak dengan santan, ditambah sayur sambal goreng jipan dan disempurnakan dengan kumut (terbuat dari santan dan rasanya sangat gurih). Biasanya ditambah ayam kampung dan telur, membuat masakan ini memikat dan menjadikannya hidangan khas Soo yang pertarna dicari dan dirinndukan.
 

Bestik Solo
 
Berbeda dengan bestik pada umumnya. Bestik Solo memiliki khas tersendiri. Kuah dari bestik ini serupa dengan kuah semur, selain itu bestik ini menggunakan mustard jawa yang merupakan olahan sendiri. Sedangkan untuk bahan lainnya tak berbeda dengan bestik biasa, ada wortel, buncis, dan timun didalamnya. Hanya saja karena bumbu yang berbeda anda akan menemukan cita rasa khas yang berbeda pula.




Gudeg Cakar
 

Seperti halnya nasi gudeg manis khas Solo yang ada, rasa masakan ini tak jauh beda. Namun dengan ditambah cakar ayam yang sangat empuk dan nasi yang gurih menjadikan hidangan ini berbeda. Bahkan orang rela antri untuk membelinya.
Sate Kere


Namanya yang unik tak berbeda pula dengan rasanya. Pada dasarnya pembuatan dan bumbu sate ini sama dengan sate pada umumnya. Hanya saja sate ini bahannya bukan berasal dari daging namun dari tempe gembus (ampas tahu yang direbus). Maka tak heran sate ini diberi nama sate kere.Namun sekarang isi dari sate kere divariasikan dengan jerohan sapi.

Timlo Solo 


Istilah Timlo Solo tentu bukan hal yang asing lagi, terutama bagi anda yang gemar traveling. Masakan ini sekilas bumbunya mirip sup namun isi dan rasanya sangat khas. Hidangan yang terdiri atas racikan soun, jamur kuping, wortel, kacang kapri, kembang gayam/sosis jawa dan terakhir disiram kuah hangat menjadikannya sangat lezat untuk dinikmati.
Cabuk Rambak
 lsi dari hidangan ini sekilas tampak sederhana. Berupa ketupat yang diiris tipis tipis dan diberi bumbu diatas setiap potongan ketupatnya kemudian ditambah karak sebagai pelengkap. Namun jangan terkejut bila setelah mencicipinya anda menjadi ketagihan.
Sate Bundel
 
 Sate adalah makanan lezat yang popular diseluruh nusantara. Begitu pula di Solo, anda akan menemui berbagai jenis sate. Ada sate ayann, sapi, ular, anjing dan babi. Namun sate yang paling terkenal adalah sate buntel. Sate ini berbahan dasar daging kambing, hanya saja dagingnya dicincang dan dibuat satu adonan besar lalu dibakar/dimasak. Maka tak heran selain porsinya yang besar rasanya pun lebih mantap.

          Demikian beberapa jenis kuliner khas Solo, mungkion ada beberapa yang belum dimasukkan di sini. Mengenai tempat dan kuliner jenis lain akan dibahas di catatan "Mengenal Solo" berikutnya.

Wednesday, May 1, 2013

Calendar of Cultural Event Solo 2013 IV

Calendar of Cultural Event Solo 2013 (Oktober-Desember 2013)


Pekan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 3-6 Oktober 2013 di pusat keramaian kota Solo. Pameran industri pariwisata dan ekonomi kreatif berskala nasional.




  • Solo International Tea Festival. 12 Oktober 2013 di kawasan jl. Jendral Sudirman. Teh adalah minuman lintas benua, lintas bangsa, dan lintas budaya, dalam event Solo International Tea Festival 2013 akan digelar festival budaya budaya minum teh dari berbagai bangsa di dunia.

  •  Solo Culinary Festival. 13-15 Oktober 2013 di Pasar Nongko. Pameran masakan tradisional jawa yang dipadukan dengan masakan kontemporer berbasis resep masakan tradisi jawa yang dikemas secara International.


  • Grebeg Besar. 15 Oktober 2013 di Kraton Surakarta dan Masjid Agung. Ritual tahunan untuk memperingati IbadahHaji (Idul Adha).




    Pasar Seni Balekambang. 25-27 Oktober 2013 di Taman Balekambang.
    Menyuguhkan pentas seni budaya merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Taman Balekambang.
     
  • Pentas Seni Budaya dan Musik Ethnic Solo. 27 Oktober di Sriwedari/Ngarsopuro. Penampilan berbagai seni budaya dan music etnic Kota Solo.





  •  Apresiasi Musik Kebangsaan (3). 28 Oktober 2013 di Monumen Banjarsari. Gelaran musik kebangsaan untuk membangkitkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air pada masyarakat Kota Surakarta.

  • Kirab Malam 1 Sura. 5 november 2013 di Kraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Perayaan Tahun Baru menurut Kalender Jawa. Malam satu Suro jatuh mulai terbenam matahari pada hari terakhir bulan terakhir kalender Jawa (30/29 Besar) sampai terbitnya matahari pada hari pertama bulan pertama tahun berikutnya (1 Suro).

  •  Festival Suro. 5-6 November 2013 di Kraton Surakarta. Gelaran seni budaya dalam rangka memperingati tahun baru jawa, 1 Suro.




  • Javanese Theaterical. 8-10 November 2013 di Sriwedari. Pementasan teater jawa yang dimainkan oleh remaja-remaja berusia SLTA se-Jawa Tengah.


  •  Bengawan Solo Gethek Festival. 10 November 2013 di Sungai Bengawan Solo. Festival Gethek di Bengawan Solo dengan mengusung tema transportasi air di Bengawan Solo yang dihiasi beraneka tampilan seni sepanjang Bengawan Solo.

  • Kirab Apem Sewu. 10 November di Kampung Sewu. Kirab yang digelar warga Kampung Sewu, Jebres, sebuah kawasan di tepian Bengawan Solo. Ada 1.000 apem yang dikirabkan (diarak) di sekeliling kampung.

  •  Wiyosan Jumenengan Dalem Sri Paduka Mangkunegara IX. 13 November 2013 di Pura Mangkunegaran. Upacara peringatan kenaikan tahta Sri Paduka Mangkunegara IX.


     
  • Pesta Budaya Malam Tahun Baru. 31 Desember 2013. Menampilkan atraksi budaya dan pesta kembang api menyongsong Tahun Baru 2014 dengan Car Free Night di Sepanjang Jl. Slamet Riyadi.                                                                



Agenda Rutin sepanjang Tahun.

Wayang Kulit.
  • Tiap malam Rabu Legi : Pondok Timasan, Makamhaji, Pajang.
  • Tiap malam Jumat Kliwon: Pendhapa Ageng Taman Budaya Surakarta.
Wayang Orang
  • Tiap malam (Senin-Sabtu) : Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari.
  • Tiap Minggu kedua : RRI Surakarta.
Sarasehan
  • Tiap tanggal 25 (Selawenan) : Kampung Batik Laweyan.
Cultural Performance
  • Tiap tanggal 26 (Nemlikuran) : di SMKI Surakarta.
Pentas Musik Car Free Day
  • Tiap hari Minggu pertama : Plaza Sriwedari jam 06.00-09.00.
Sendratari Ramayana
  • 29 Maret 2013, jam 20.00 di Open Stage Taman Balekambang.
  • 26 April 2013, jam 20.00 di Open Stage Taman Balekambang.
  • 24 Mei 2013, jam 20.00 di Open Stage Taman Balekambang.
  • 21 Juni 2013, jam 20.00 di Open Stage Taman Balekambang.
  • 26 Juli 2013, jam 20.00 di Open Stage Taman Balekambang.
  • 23 Agustus 2013, jam 20.00 di Open Stage Taman Balekambang.
  • 20 September 2013, jam 20.00 di Open Stage Taman Balekambang.
  • 25 Oktober 2013, jam 20.00 di Open Stage Taman Balekambang.
  • 15 November 2013, jam 20.00 di Open Stage Taman Balekambang.
  • 20 Desember 2013, jam 20.00 di Open Stage Taman Balekambang.

Calendar of Cultural Event Solo 2013 III

       Calendar of Cultural Event Solo 2013 (Juli - Sepember 2013)

  •  Solo Batik Fashion. 12-15 Juli 2013 di Balaikota Surakarta. Penampilan busana berbahan dasar batik dari para desainer dan artis/ model Nasional. Sebagai barometer mengembangan model dan busana batik nasional.






  • Pentas Wayang Orang Gabungan. 18-21 Juli 2013 di GWO Sriwedari. Pagelaran gabungan kelompok-kelompok wayang orang di tanah air yang masih lestari hingga saat ini.


  •  Wayang Bocah. 21-22 Juli 2013 di GWO Sriwedari. Pagelaran wayang orang yang dimainkan oleh anak-anak berusia sekolah dasar sampai dengan smp se-Jawa Tengah.



  • Malem Selikuran. 28-29 Juli 2013 di Kraton Surakarta/Sriwedari/Masjid Agung. Ritual tradisional Keraton Surakarta Hadiningrat dan masyarakat Solo yang dilakukan setiap malam ke-21 Bulan Ramadhan, untuk memperingati Nuzulul Quran.

  • Paring Dalem Zakat Fitrah. 5 Agustus 2013 di Kraton Surakarta/Masjid Agung. Mengirimkan zakat fitrah dalem ke Masjid Agung diiringi abdi dalem dan santi swaran.

  •  Grebeg Pasa. 9 Agustus 2013 di Kraton Surakarta/Masjid Agung. Upacara tradisional yang digelar berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri. Pada saat itu dilaksanakan prosesi membawa gunungan dari Keraton Surakarta ke Masjid Agung.

  • Bakdan Ing Balekambang. 8-18 Agustus 2013 di Taman Balekambang. Pementasan seni pasca lebaran.




  •  Maleman Sriwedari. 10-25 Agustus 2013 di Taman Sriwedari. Pelestarian tradisi pasar rakyat di ”Bonrojo Sriwedari”.


  • Pekan Syawalan ing Jurug. 21-28 Agustus 2013 di TST Jurug. Rangkaian peringatan syawalan yang dipusatkan di TSTJ.


  •  Apresiasi Musik Kebangsaan (2). 30 Agustus 2013 di Balaikota Surakarta. Gelaran musik kebangsaan untuk membangkitkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air pada masyarakat Kota Surakarta.


  •  Rock In Solo. Agustus 2013 di Stadion Sriwedari. Ritual tahunan musik rock di Kota Solo yang menghadirkan puluhan band rock yang berasal dari Indonesia serta mancanegara dan telah ditasbihkan sebagai festival musik.

  •  Grand Final Putra Putri Solo. 7 September 2013 di Balaikota Surakarta. Puncak acara dan penobatan Putra-Putri Solo 2013.

  • Solo Keroncong Festival. 13-14 September 2013 di Kawasan jl. jendral Sudirman. Menampilkan para seniman keroncong local, nasional, maupun International dalam upaya melestarikan musik tradisi dan memupuk rasa nasionalisme.

  •  Solo International Performing Art (SIPA). 20-22 September 2013 di Pamedan Pura Mangkunegaran. Pegelaran seni internasional yang menampilkan artis-artis dari dalam dan luar negeri yang diikuti sekitar 7 – 10 negara asing.

  • Solo City Jazz. 27-28 September 2013 di Ngarsopuro/Sriwedari. Gelaran Tahunan musisi Jazz Nasional dan International yang secara rutin di gelar di Solo, sebagai tolok ukur perkembangan musik jazz dengan menampilkan artis-artis Jazz Nasional maupun International

Calendar of Cultural Event Solo 2013 II

Calendar of Cultural Event Solo Mei - Juni 2013
 
  • Festival Film Solo. 1-5 Mei 2013 di Teater Besar ISI Surakarta dan Taman Budaya Jawa Tengah. Festival Film Solo (FFS) adalah Ajang kompetisi film fiksi pendek yang secara rutin dilaksanakan di solo yang akan menyuguhkan pemutaran film, diskusi, workshop dan temu komunitas film. 

  • Mangkunegaran Performing Art. 10-11 Mei 2013 di Pura Mangkunegaran. Penampilan tari-tarian dan pentas seni karya Trah Mangkunegaran baik tari tradional produk mangkunegaran maupun pengembangannya. 
  •  
     
     
  •  Festival Dolanan Bocah. 17-19 Mei 2013 di kawasan jalan Jendral Sudirman. Atraksi permainan anak-anak tempo dulu yang hingga kini tetap dimainkan oleh anak-anak.


  • Wayang Orang Plataran. 20 Mei 2013 di kawasan jalan Jendral Sudirman. Pagelaran wayang orang yang digelar diarena terbuka untuk mendekatkan seni wayang orang pada masyarakat.


  •  Solo Blues Festival. 24 Mei 2013 di Plaza Sriwedari. Menampilkan gelaran musik blues dari berbagai daerah di Indonesia sebagai ruang apresiasi para penggemar musik blues



  • Tingalan Jumenengan Dalem ke-9 ISKS Pakubuwana XIII. 4 Juni 2013 di Kraton Kasunanan Surakarta. Upacara peringatan kenaikan tahta SISKS Paku Buwono XIII. Dalam acara ini dipergelarkan tarian sakral Bedaya Ketawang, yang tidak semua penari bisa melakukan dan hanya digelar dalam event yang sangat khusus.


  •  Kemah Budaya7-9 Juni 2013 di (…menyusul). Pembelajaran kemandirian pelajar sekolah (SD, SMP, SMA) dalam nuansa budaya Jawa.




  •  Keraton Art Festival. 12-13 Juni 2013 di Keraton Kasunanan Surakarta. Ajang yang mempertunjukkan warisan budaya Keraton yang tangible (koleksi pusaka, peninggalan artefak, dll) serta yang intangible (upacara adat, peragaan busana Keraton dsb)

  •  Solo Kampoeng Art. 14-18 Juni 2013 di Monumen 45 Banjarsari. Menampilkan seniman-seniman kampung yang memiliki kemampuan dan bakat seni tinggi sekaligus memperingati hari jadi Pemerintah Kota.


  • Parade Hadrah. 18 Juni 2013 di jalan Slamet Riyadi. Parade Hadrah yang diikuti oleh kelompok-kelompok hadrah se-Solo raya.


  •  Java Expo 2013. 19-23 Juni 2013 di Pagelaran Kraton Surakarta. Sebuah pameran nasional yang mengkolaborasikan sektor pariwisata (tourism), Perdagangan (trade), dan Investasi (invesment) yang diikuti dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun 2013 merupakan penyelenggaraan yang ke 8.

  • Solo Batik Carnival. 29 Juni 2013 di jalan Slamet Riyadi. Karnaval yang mengambil tema batik. Untuk itu bahan yang digunakan para peserta semuanya juga batik. Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 acara ini mampu menyedot perhatian ratusan ribu orang.