Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Friday, February 20, 2015

ajari aku melupakanmu

ajari aku melupakanmu


aku tak sungguh-sungguh bisa, melupakanmu
kata sabar itu seolah tak berujung
mengapa ada kesetiaan yang pekat untukmu?
di sini aku terkurung dalam rasa yang tak berakhir, untukmu

bisakah kau sambut tanganku yang terulur?
mohon jangan tepiskan harap ini
bila memang tak bisa
ajari aku cara melupakanmu

Kata Yogyakarta

Kata Yogyakarta


Terdengar lagu Yogyakarta ....
Liriknya mengingatkanku padamu

Kau susuri kota Yogyakarta
Entah dengan siapa, entah ke mana saja

Janji temu yang tak jadi bertemu,
Entah karena apa, entah karena siapa

Bukankah Yogyakarta terbilang dekat dengan Solo?
Kata Yogyakarta menorehkan luka

Rindu Menjadi Abu

Rindu Menjadi Abu


Benarkah rindu terbuat dari api?
Bila demikian adanya
Tentu rindu telah hangus menjadi abu

Nyatanya rindu memang terbuat dari api
Menyeruap timbulkan amarah karna terabaikan
Kurasa rindu memang telah menjadi abu

Abu karena rindu menjadi berserak
Terkadang terinjak dan sebagian lagi tertiup angin
Berlalu ....

Tuesday, February 17, 2015

Festival Jenang Solo 2015


Festival jenang solo 2015

Festival Jenang 2015 dibuka hari Minggu pagi, 15 Pebruari 2015 di koridor Ngarsopuro depan Pura Mangkunegaran. Pembukaan dilakukan oleh Menteri Perindustrian, Saleh Husin. Festival jenang ini berlangsung mulai tanggal 15 Pebruari 2015 sampai 17 Pebruari 2015. Festival jenang 2015 sekaligus untuk memperingati hari jadi Kota Solo yang ke-270 ini mengambil tema bahari.

Festival jenang solo 2015
Tumpeng dan beragam jenang

Demo memasak jenang secara besar-besaran dihadirkan di sana. Berbagai jenis jenang dimasak dan disajikan pada masyarakat yang hadir. Hari Minggu pagi seperti biasanya kawasan tersebut tertutup untuk kendaraan bermotor dan hanya pejalan kaki sajalah yang dibolehkan atau disebut dengan CFD (Car Free Day).

Festival jenang 2015
Walikota Solo dan istri

Menurut Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, jenang memiliki filosofi doa, harapan dan semangat bagi orang Jawa. Dari manusia lahir sampai meninggal tak dapat lepas dari jenang. Festival jenang ini dimaksudkan untuk menjaga tradisi leluhur dan menumbuhkan industri kreatif di Solo. Festival jenang ini menggabungkan antara tradisi dengan hasil dari kelautan.

Festival jenang 2015
Pengunjung berusaha mengabadikan dengan kamera apapun

 Event kali ini YJS (Yayasan Jenang solo) menyediakan 32.000 takir (porsi) jenang. Beragam jenang itu meliputi jenang mutiara, jenang sumsum, jenang kacang hijau, jenang pathi, jenang grendul, jenang lemu, jenang sea food, dsb.

Festival jenang 2015
Para gadis berdandan untuk event

Event ini memecahkan rekor MURI, mengalahkan event sejenis di Medan yang hanya mampu menyediakan 30.00 porsi jenang. Selain pembagian jenang, FJS juga mengadakan pelatihan memasak jenang yang sehat dan bernilai ekonomis tinggi, lomba memasak jenang dan seminar nasional tentang gemar memasak ikan di pasar ikan Balekambang.

Festival jenang 2015
Antusiasme masyarakat

Penutupan FJS dilakukan Selasa, 17 Pebruari 2015. Rencananya penutupan akan dilakukan oleh Menteri Kelautan, Susi Pujiastuti, namun Menteri Kelautan tidak dapat hadir.
Pembagian jenang masih tetap dilakukan sesaat setelah acara penutupan.

Sunday, February 15, 2015

Rasa Yang Hanya Padamu

#rangkaiankataromantis

Bertahun telah berlalu, hari berganti dan jam yang berdetak. Rasa ini tetap sama. Meski apa yang terjadi, tak ada yang bisa mengubahnya. Ia tinggal di sana, menetap dan tak mau pergi. Rasa ini hanya padamu.. ya hanya padamu, di sana.

Sering aku ingin menghapus namamu dari ingatanku dan membuangmu dari dalam hatiku, namun aku tak bisa. Kamu masih saja lekat di dasar hatiku dan tak mau pergi. Bagaimana cara aku bisa mengusirmu dari hatiku? Katakan...


Meski beberapa kali kau ingkari janjimu untuk bertemu denganku di sini, namun rasa ini masih tetap ada dan seolah tak terjadi sesuatupun yang menyakitiku. Bagaimana mungkin kau ingkari janji-janjimu sendiri? Mengapa kamu bisa setega ini padaku? Aku tak merasa bersalah apapun, aku hanya mencintaimu. Salahkah aku? 


Aku tak mengerti mengapa rasa ini menjelma kala kupandangi kamu pertama kali, yang hanyalah gambar profil. Sudah gilakah aku? Barangkali, karena aku begitu memujamu. Lebih dari dua tahun bukanlah waktu yang singkat untuk memendam rasaku padamu. Aku tahu bahwa kamu hanyalah makhluk maya yang tak berwujud nyata. Jadi mengapa aku mencintaimu yang maya? Oh Tuhan, mengapa ini terjadi padaku? 


Telah kucoba untuk menjalin cinta dengan pria lain, namun itu tak bisa mengusirmu dari dalam hatiku. Rasa sayangku masih untukmu, rasa yang masih tetap sama seperti pertama kali kita berbincang. 

“HALLO”, kuingat itulah kata pertama darimu yang mengejutkanku, yang membuat seluruh nadiku berhenti sejenak mengalirkan darah, yang membuat mataku berbinar, yang membuat semangat hidupku kembali. Ah kamu!

Aku kangen kamu, itu sudah pasti. Kuharap Tuhan berbaik hati berkenan mempertemukanku denganmu, di sini. Terima kasih kamu telah menjadi sahabat mayaku selama ini. Maya, terkadang tanpa kata hanya isyarat yang hanya kita yang tahu. Hatiku bersorak melihat kamu ada. Begitupun sudah cukup, terkadang.


Hujan gerimis di malam Valentine ini, kuucapkan HAPPY VALENTINE untukmu.
 


Solo, 14 Pebruari 2015