Friday, December 5, 2014

Pria pun Pesolek

pria pun pesolek

Ketika aku memasuki salon langgananku bareng anakku, suasana masih sepi. Tetapi baru beberapa menit duduk, mulai banyak pelanggan yang datang. Tak hanya wanita yang melakukan perawatan wajah tetapi juga pria. Aku hitung ada sekitar lima pria yang melakukan perawatan wajah atau sekedar membeli krem saja. Ini adalah salon khusus perawatan wajah untuk kelas menengah. 

Kalau dilihat dari penmpilannya, mereka para pria itu bukanlah setengah pria setengah wanita. Mereka pria tulen, beberapa dengan postur tinggi besar dan gagah. Wow! Aku jadi malu sendiri bila kalah dengan mereka dalam hal merawat wajah. 

Kedatanganku adalah mengantar anakku facial karena keluhan jerawat di wajahnya. Sementara aku sendiri Cuma mau complain sama dokternya. Aku merasa kecewa dengan penanganan dokternya untuk suatu perawatan khusus yang dikerjakannya terhadapku tetapi hasilnya gak terlihat. Padahal aku udah menyisihkan uang dan mengambil dari pos lain, untuk itu. 

Sebenarnya sehabis perawatan dulu pun aku tidak melihat perubahan apapun, tetapi aku masih menunggu barangkali prosesnya sedang berjalan. Ternyata seiring berjalannya waktu masih belum ada perubahan. Padahal waktu ditangani sama dokter yang sedang cuti hamil, hasilnya langsung kelihatan dan sangat memuaskan. Katanya dokter tersebut mulai masuk kerja lagi akhir Januari. Jadi aku akan menemuinya awal Pebruari nanti. 

Aku ingin nampak dua puluh tahun lebih muda dari usiaku sebenarnya. Hal itu pasti bisa diusahakan. Meskipun uang masih pas-pasan namun aku harus usahakan untuk mendapatkan perawatan wajah yang memadai.

0 comments: