Wednesday, July 15, 2015

Rasa Kosong Itu Lagi



Berhari-hari kurasakan kekosongan itu dalam hatiku 
Si penghuni hatiku entah kabur ke mana gerangan 
Tinggalkan hatiku yang sepi dan kosong merana 
Masalah apa gerangan yang sedang melandamu? 

Bukan maksudku turut campuri urusanmu … 
Namun mengapa tak kau anggap adanya aku …? 
Atau aku hanya malah menambah masalahmu? 
Maafkanku bila demikian adanya menurutmu 

(Puisi ini kutulis dengan sangat seadanya)

 Barangkali saja rasa kangen ini harus kukikis habis
Untuk apa lagi menunggu bila yang ditunggu bagai angin?
Angin yang bisa menyejukkanku namun juga bisa menghempaskanku
Betapa sakit bila terhempas oleh sang angin yang tega nian

Related Posts:

  • Puisi Sederhana Untukmu Aku mengerti siapa aku dan siapa kamu  Tetapi mengapa kau beri harap yang terlalu jauh?  Bila itu tak bisa kau laksanakan, mengapa kau beri?  Sekecil apapun harap yang kau beri, itu bisa besarkan asaku&n… Read More
  • Senandung Patah Hati Oh kau di sana yang tlah campakkanku Mengapa tega nian? Tak bisakah berkata-kata dengan baik Bukan sekedar salahkanku semata Seakan kau remas-remas hatiku Pedih perih yang kurasakan Asa ini masih tertinggal padamu … Read More
  • Hati Yang Terpenjara Ingin kurengkuh engkau ….  Namun hanya bayang yang kudapat  Di sini aku masih sendiri menyepi  Kutampik semua pria yang datang mendekat  Hatiku serasa masih ikut serta denganmu  Di mana pun… Read More
  • Detak Cinta Malam telah larut melewati dini hari Senja terlara telah kulewati Inikah akhir dari penantianku? Sekedar untuk menutup rangkaian puisiku Beginikah cinta sejatiku berakhir? Memang belum pernah sekalipun bersua S… Read More
  • Hati Yang Terdera Bahagia itu belum menghampiriku  Sejenak kuterpaku pada lintasan waktuku  Lama nian tlah kunanti hadirnya di sisi  Sang waktu ….  Memburu dan mendesakku ‘tuk segera  Namun apalah dayaku seb… Read More

1 comments:

Unknown said...
This comment has been removed by the author.