Bila bicara soal seks langsung deh pikiran menuju ke ranjang, kemudian tergantung pada imajinasi kita masing-masing.
Namun bagaimana bila pikiran menginginkan bercinta, tapi tubuh berkata tidak? Mungkin saja ada yang tak beres dalam diri kita. Lalu apa yang harus kita lakukan? Bukankah kita ingin memuaskan pasangan kita, demikian juga kita menuntut hal serupa dari pasangan kita?
Menurut Dr. Petra Boynton, psikologi sosial dan peneliti seks, hanya sedikit wanita yang tidak ingin berhubungan seks. Namun sebesar apapun keinginan tersebut, jika masih memendam beban psikologis atau gangguan fisik, maka hubungan seksbisa jadi menyakitkan.
Banyak wanita yang mengabaikan masalah sakit atau nyeri ini, padahal jika tidak segera diatasi kondisi ini dapat mengganggu kenikmatan bercinta, dan lebih jauh lagi dapat merusak keharmonisan perkawinan.
Dyspareunia, istilah media untuk hubungan seksual yang menyakitkan termasuk sulit dideteksi. Ini dikarenakan wanita sulit menjelaskan rasa nyeri tersebut.
Menuru ahli urologi, Harrina E Rahardjo, ada 2 kategori dyspareunia, yaitu nyeri pada vagina permukaan (superficial) dan nyeri pada vagina dalam (deep).
Nyeri superficial dapat disebabkan oleh vulvodynia (terjadi di vulva dan bibir vagina), kurang lubrikasi, vaginismus, dan atrofi genital. Sedangkan penyebab nyeri deep adalah radang dinding dan leher rahim, radang saluran cerna dan kandung kemih, laserasi pasca melahirkan, dan endometriosis (kondisi jaringan pelindung rahim di posisi tidak normal dan sering menyebabkan rasa sakit saat haid, pendarahan serta rasa sakit di bagian dalam rongga panggul saat berhubungan seks) atau kanker ovarium.
Namun yang sering terjadi bila wanita nyeri saat berhubungan seks adalah kurangnya foreplay. Pada wanita, fase seksual terdiri dari hasrat bercinta, perangsangan dan orgasme. Bila ada gangguan pada fase-fase tersebut, bisa muncul rasa nyeri saat berhubungan seks. Rendahnya hasrat bercinta akan menimbulkan perangsangan yang tidak akurat dan lubrikasi pun tidak maksimal.
LADY FEM berfungsi juga untuk mengatasi kista, memperlambat masa menopause, mempercepat orgasme, membantu kesuburan, mengatasi masalah haid.
LADY FEM adalah kapsul herbal rekomendasi Boyke Dian Nugraha, merupakan solusi tepat untuk wanita FRIGID, Kurang Bergairah, Sulit Orgasme*, Masalah Menstruasi, Membuat "Denyut"an Saat Hubungan Seks, Atasi Keputihan, Menyeimbangkan Hormon Kewanitaan.
Tubuh sehat & keluarga yang HARMONIS adalah dambaan setiap wanita, Namun adanya permasalahan pekerjaan & keluarga berdampak pada kurangnya gairah pada wanita terhadap pasangannya.
Sehingga tidak bisa menyenangkan pasangannya & tidak dapat merasakan kenikmatan dalam hubungan intim.
LADYFEM merupakan ramuan herbal asli Indonesia hadir menjawab masalah kewanitaan tersebut! agar para wanita mendapatkan kembali gairah dalam hubungan suami-istri.
Khasiat utama LadyFem adalah mengembalikan sistem kerja organ intim wanita, merapatkan & membersihkan dinding-dinding rahim dengan cara aman & membuat aromanya harum & segar!
Herbal solusi kewanitaan yang terdaftar resmi di BPOM RI (Badan Pengawas Obat & Makanan).
Produk berasal dari 100% tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat tinggi sebagai solusi kewanitaan, tidak ada efek samping.
Produk terdaftar resmi di Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM).
No Register : POM TR 093.301.381
Harga Konsumen : Rp. 250.000,-/Box (1 Box = isi 30 kapsul)
Order hubungi Rosalia Sus 082327833488 dan pin BB 29D2D81D.
.png){kind=small}
0 comments:
Post a Comment