Jika kau katakan rindu, aku pun juga sama merasakan
Setiap tanda kehadiranmu membuatku terhenyak
Meski kehadiran itu hanya berupa bayang-bayang
Akan selalu kusambut dengan segenap senyuman
Barangkali ada rencana Tuhan yang tersembunyi
Nyatanya Tuhan telah perpendek jarak antara kita
Kini kita telah berada di sini di pulau yang sama
Jarak kita pun hanya lima ratus enam puluh kilometer
Kita telah sepakat untuk bertemu suatu saat nanti
Pada waktu yang nyaman tanpa menyisakan beban
Terasa begitu lamanya waktu berputar dalam penantian
Segala gejolak dalam diri kita tak tertahankan lagi
Kubayangkan binar-binar dalam matamu saat kita bertemu
Kemudian kedua tanganmu terbuka untuk memelukku
Ingin kutumpahkan semua yang membuncah dalam dada
Selama ini aku merindumu seperti kamu merinduku
Puisi Terkait :
0 comments:
Post a Comment