Monday, April 7, 2014

Kosong Dan Kering

Kosong dan Kering

Aku tahu hatiku kosong dan kering meranggas 
Bagai tanah yang ditimbuni oleh dedaunan yang jatuh 
Nelangsa tanpa siraman air yang menyejukkan jiwa 
Dalam pandangan mataku semua menjadi keruh 

Aku tak lagi berani berharap, malu berharap 
Apalah arti diriku ini, sekali lagi aku malu 
Bila ini adalah cinta, biar kusimpan sendiri saja 
Kurasakan sia-sia bila aku merindukannya 

Aku tahu, aku tahu dan aku tahu 
Ada sesuatu yang disembunyikan di balik pohon 
Meskipun tak dikatakan namun aku menciumnya 
Gerak-gerik gelisah itu adalah pertanda 

Sirnakanlah segala rasa ini 
Rasa yang telah bertahun-tahun kusimpan 
Bila ini salah, mengapa terjadi padaku lagi? 
Dia, dia dan hanya dia 

Mengapa? 


Artikel Terkait :

Related Posts:

  • Fatamorgana Masihkah kau berupa fatamorgana ..........  yang melayang-layang di antara awan gemawan?  Turunlah ke sini menginjakkan kaki di bumi ini  Di depanku memelukku dan menciumku  Masihkah kau janjika… Read More
  • Gelisahku Entah apa yang sedang kamu lakukan di sana  Kemarin dan hari ini belum ada kabar darimu  Resah dan gelisah berkecamuk dalam hatiku  Ada rasa kehilangan itu, takut kehilanganmu  Aku berdoa agar ka… Read More
  • Masih Belum Sempurna Ingin kutuliskan sebuah puisi Sebagai ungkapan perasaanku akhir-akhir ini Namun kata demi kata yang kurangkai tak bermakna Kalimat demi kalimat yang kutulis buyar tak berarti Aku masih di sini, sendiri Mencoba memb… Read More
  • Dia Jangan pernah bilang aku tak punya kekasih Aku punya kekasih di hatiku di anganku Meski walau hanya begitupun tak apa Dia bagai udara yang kuhirup 'tuk hidupku Dia selalu ada setiap kali aku membuka mata Dia se… Read More
  • Selamat Ulang Tahun Anakku 25 Mei 1999 pukul dua dini hari tangismu memecah keheningan malam  Segala rasa sakit karena melahirkanmu sirna sudah berganti bahagia  Meski kau menangis namun dunia tersenyum menyambut kehadiranmu  K… Read More

0 comments: