Wednesday, December 3, 2014

Ramalan Jodoh

ramalan jodoh


Aku ingat di suatu waktu di masa lalu aku pernah bertanya lewat Harian Solopos tentang jodohku. Beberapa waktu kemudian aku mendapatkan jawaban lewat harian itu dari rubrik konsultasi paranormal. Judul rubriknya aku sudah lupa. Yang jelas yang menjawab adalah seorang sesepuh dari keraton Solo. 

Waktu itu aku masih dekat dengan mantanku tapi belum menikah. Dia pun juga tahu kalau aku bertanya tentang hal ini. Dia membaca pertanyaannya dan juga jawabannya. Jawabannya ada tiga ciri, yaitu bahwa jodohku adalah orang luar Jawa, sarjana hukum dan namanya berinisial M atau H. Lalu aku mulai berpikir, nama pacarku saat itu berinisial P atau B. Berarti bukan dia, tetapi bisa saja bila dia naik haji akan bergelar haji atau disingkat H maka akan berinisial H juga. Aku berusaha menawar. 

Seiring berjalannya waktu, bila ada yang mendekatiku maka aku akan melihat kesesuaiannya dengan ciri-ciri tersebut. Tak ada. Sementara mantanku pun hanya memiliki 1 ciri tersebut, dan nyatanya dia bukan jodoh sejatiku. Saat ini bahkan lebih dari dua tahun ini aku memikirkan sebuah nama, hanya dia. Orang luar Jawa, sarjana hukum dan berinisial M. Aku sempat berpikir apakah nama tengahnya berinisial H misalnya Honoluan? Eh emang nama itu ada gak ya? 

Dia, orangnya ganteng, cerdas dan masih muda. Rasanya aku tak pantas mendampinginya. Apalah aku ini ... 

Bertahun-tahun aku berusaha melupakannya, namun tak bisa. Selalu kepikiran tentangnya. Ini menyiksaku. Aku merasakan kondisi hubungan yang naik turun. Aku juga merasa hanya di-PHP. Janji-janjinya untuk datang belum terlaksana juga, padahal jarak Jakarta-Solo lumayan dekat. Aku menyangsikan kesungguhannya. 

Lebih baik memang dilupakan saja, tetapi mengapa selalu sulit melupakannya?Aku tahu bahwa dia pun mengikutiku di berbagai media sosial, meski dalam diam. Bila aku berusaha mengalihkan perhatianku ke orang lain, seakan pandanganku dipaksa untuk melihat hanya dia saja. Aku semakin bingung dan tersiksa. 

Tuhan, 
Bila dia memang jodohku dekatkanlah 
Bila dia bukan jodohku jauhkanlah

Related Posts:

  • Tentang Pria Ini Barangkali memang aku tak cukup berharga bagimu. SMS2ku tak kau balas. Kau tak hiraukan aku, padahal kemarin kau janji akan datang ke Solo. Bukankah jarak Surabaya - Solo cukup dekat? Cukup ditempuh sekitar lima jam perja… Read More
  • Aku Ingin Melupakannya Sejenak, Bisakah? Untuk ketiga kalinya dia ingkari janjinya sendiri untuk datang mengunjungiku. Sampai detik ini tanpa kabar darinya. Kalo dibilang sibuk dengan pekerjaan, apa salahnya mengirim sedikit kabar untukku? Sekedar SMS saja masak… Read More
  • Arti Menunggumu Apalah (Arti Menunggu) Telah lama aku bertahan  Demi cinta wujudkan sebuah harapan  Namun ku rasa cukup ku menunggu  Semua rasa tlah hilang  Sekarang aku tersadar   Cinta yang ku … Read More
  • Kegiatanku Kini Aku sangat berharap agar naskah bukuku tentang smock yang telah dikirim ke Elexmedia segera diterbitkan. Elexmedia adalah anak perusahaan Gramedia, jadi tentu saja bila diterbitkan maka buku perdanaku akan mejeng di TB G… Read More
  • Kecewa Lagi Lagi-lagi dia tak bisa mengantarku ke kota itu. Sibuk dan sibuk lagi. Beberapa waktu yang lalu dia ternyata opname berbarengan waktu denganku selama 7 hari karena tipus  sementara aku selama 6 hari, juga di rumah s… Read More

2 comments: