Sunday, November 30, 2014

Berkata Jujur Pada Tuhan

berkata jujur pada tuhan

Maafkan aku Tuhan, hari Minggu ini aku tidak ke gereja dan tidak menerima tubuh Kristus. Aku berpikir barangkali saja Engkau tidak mau mendengarkan permohonanku atau sudah muak dengan segala keluh kesahku selama ini. Memang segalanya hanya akulah yang salah. Aku bodoh, kuakui hal itu. Tetapi mengapa? 

Apa sebenarnya yang salah pada diriku sehingga Engkau memberiku cobaan bertubi-tubi? Ampuni aku Tuhan bila aku banyak salah. Tetapi aku berpikir, seberapa besar salah dan dosaku dibandingkan dengan mereka yang seakan lebih Engkau perhatikan? Aku merasa selalu hidup di jalanMu. Bila jatah bahagiaku belum juga sampai ke tanganku, lantas kapan ya Tuhan? Mengapa Engkau seakan selalu memberi jatahku yang terakhir? Aku telah lelah memohon dan tak lagi sabar menunggu. 

Mohon jujurlah padaku, ada apa sebenarnya? Aku sungguh tak paham, pikiranku tak cukup untuk memahaminya. Apakah aku harus berpura-pura bahagia dulu baru Engkau akan memberiku bahagia yang sesungguhnya? Aku terlalu polos untuk berpura-pura. Beginilah aku yang apa adanya. 

Tuhan, mohon kali ini berikanlah jatahku terlebih dahulu dibandingkan yang lain. Aku sudah tak kuat menunggu lebih lama lagi.

Related Posts:

  • Rasa Yang Hanya Padamu#rangkaiankataromantis Bertahun telah berlalu, hari berganti dan jam yang berdetak. Rasa ini tetap sama. Meski apa yang terjadi, tak ada yang bisa mengubahnya. Ia tinggal di sana, menetap dan tak mau pergi. Rasa ini hanya … Read More
  • Menambah Resolusi di Tahun 2015 Di akhir tahun 2014 aku sudah menetapkan enam resolusi yang harus aku capai di tahun ini. Namun aku akan menambah satu resolusi lagi, yaitu beternak blog mini. Aku tertarik untuk menjalankan usaha ini berkat buku yang… Read More
  • Tentang Sebuah Pengakuan Talk show televisi kemarin tentang seorang bocah SMP yang bunuh diri dengan gantung diri di dalam lemari. Barusan aku baca di facebook tentang seorang artis Korea Selatan yang bunuh diri dengan memotong tangannya sendiri… Read More
  • Bingung Aku sangat tidak mengerti kenyataan bahwa yang kukira dirimu ternyata adalah orang lain. Entah sejak kapan peran berganti. Itu sangat tak terasa. Bagaimana pun suaramu dan suaranya sama, gaya bicarapun sama begitupun gaya … Read More
  • Saat Lelah Untuk Bercerita Sudah lebih dari dua bulan tak kutulis sesuatu pun di blog ini. Hal ini dikarenakan kesibukan akibat kepindahanku pada 1 April 2015 dan kecelakaan yang menimpaku sehari sesudahnya. Sebenarnya banyak hal yang belum semp… Read More

0 comments: