Saturday, December 27, 2014

Vakum Menulis

Vakum Menulis

Sudah hampir tiga minggu aku tidak nulis di blog sejak naskahku yang pertama ditolak penerbit untuk yang kedua kalinya. Ada rasa kecewa yang mendalam karena aku sudah mengeluarkan waktu, pikiran, tenaga dan beaya untuk menyusunnya. Memang benar bahwa naskah ditolak itu biasa, tapi masih saja rasanya tetap “sakitnya tuh di sini”. 

Naskahku yang kedua masih aku simpan. Kedua naskahku masih rapi tersimpan menunggu buku-buku antologiku terbit biar ada catatan kalo aku pernah menulis meskipun di buku bareng-bareng. 

Saat ini aku mulai mengikuti pelatihan menulis lagi secara online. Aku berharap dengan mengikuti pelatihan ini aku semakin percaya diri dalam menulis, dan bisa menghasilkan buku-buku yang berbobot. Apalagi di pelatihan ini dibuka kesempatan bahwa naskah bukunya akan ditawarkan ke penerbit mayor sampai diterbitkan. Semua royalti akan menjadi milik penulisnya. 

Aku orangnya sangat moody jadi aku membutuhkan orang-orang yang dapat memberiku spirit untuk terus berkarya. Saat ini aku sedang vakum sementara, pikiranku sedang terganggu he he.

Related Posts:

  • Kecewa Lagi Lagi-lagi dia tak bisa mengantarku ke kota itu. Sibuk dan sibuk lagi. Beberapa waktu yang lalu dia ternyata opname berbarengan waktu denganku selama 7 hari karena tipus  sementara aku selama 6 hari, juga di rumah s… Read More
  • Kegiatanku Kini Aku sangat berharap agar naskah bukuku tentang smock yang telah dikirim ke Elexmedia segera diterbitkan. Elexmedia adalah anak perusahaan Gramedia, jadi tentu saja bila diterbitkan maka buku perdanaku akan mejeng di TB G… Read More
  • Kamu Aku mengenalnya lewat media social yang masih favorit di Indonesia ini, yaitu facebook. Itu lebih dari tiga tahun yang lalu. Tak usahlah lagi aku menceritakan tentang awal aku mengenalnya karena telah berulang kali aku me… Read More
  • Datanglah Wahai Kekasihku Sedih … hanya itu yang bisa terucap dengan air mata yang menetes di mataku. Mengapa sudah lebih dari seminggu tak ada kabar darinya? Mengapa dan ada apa? Aku berusaha introspeksi diriku, apa salahku? Apakah aku telah mem… Read More
  • Arti Menunggumu Apalah (Arti Menunggu) Telah lama aku bertahan  Demi cinta wujudkan sebuah harapan  Namun ku rasa cukup ku menunggu  Semua rasa tlah hilang  Sekarang aku tersadar   Cinta yang ku … Read More

0 comments: