Tuesday, April 29, 2014

Cerita Yang Tertunda

Cerita Yang Tertunda

Rasanya ingin dapat kuceritakan kepadamu tentang sebuah perasaan, tapi aku tak bisa. Beberapa kali aku mengotak-atik kata demi kata, namun selalu saja kutemui jalan buntu. Barangkali karena cerita ini terlalu dini untuk aku bagikan ke kamu. Namun demikian, ada rasa yang menyentak-nyentak ingin segera metuangkannya ke dalam bentuk tulisan. Tapi sekali lagi, aku merasa belum pantas menceritakannya sekarang. 

Aneh, tak ada satupun puisi yang bisa kutulis, juga tak ada rangkaian kalimat yang bisa kujadikan cerita. Usut punya usut barangkali karena aku merasa trauma. Dahulu aku begitu blak-blakan tentang perasaanku kepadanya lewat status-status facebook. Dan, itu sempat membuatnya marah dan mendiamkanku. Jadi kini aku sangat berhati-hati tentang hal ini. 

Jelas aku tak mau mengulangi kesalahan yang sama lagi. Masalah pantas tak pantas menjadi prioritasku sekarang. Aku tahu perasaannya halus, demikian juga diriku. Terkadang dibutuhkan jeda sejenak dari menulis tentangnya. Walau sebenarnya sangat banyak yang ingin aku ceritakan tentangnya. 

Kupikir ini adalah buah dari kesetiaanku padanya selama ini. Setia pada sebuah fatamorgana sekian lama. Kini fatamorgana hampir menjelma menjadi kenyataan. Dia bagaikan seorang dewa yang akan menghampiriku ‘tuk menjadi pasangan hidupku.Takkan kuusik dengan ceritaku yang lebay. Aku sangat mengharapkannya, demikian juga dia sangat mengharapkanku. Begitulah adanya. 

Semoga segera terwujud keinginan kami ini. Amin.

Related Posts:

  • Sejak Mengenalmu Aku belum pernah memandang langsung wajahmu, belum pernah melihat seberapa tinggi badanmu, dan belum pernah melihat gayamu dalam berbicara, namun aku telah dengan nekad menaruh kamu di hatiku. Aku tak lagi berpikir panjan… Read More
  • L.D.R. Kalo ini dibilang luka, iya ini memang luka. Bagaimanapun aku tak bisa lagi menerima torehan luka sekecil apapun. Telah kupahami tentang rasanya sakit hati. Sakit hati ini masih belum sembuh benar, kamu tahu? Mengapa kau c… Read More
  • Mutiara Yang Berharga Misa pagi jam 08.00 ini dipandu Romo Billy, seorang romo yang ganteng yang kata anakku seperti artis Sultan Jorghi. Seperti biasa Romo Billy berkotbah (homili) sambil berjalan menuruni altar mendekati umatnya.  Bebera… Read More
  • Katakan Alasanmu Memang sakit bila sesuatu yang udah aku nantikan sekian lama tak terwujud atau tepatnya belum terwujud. Impian itu masih berupa mimpi di siang bolong. Begitu bangun hanya rasa kecewa yang kurasakan. Sesuatu itu masih terg… Read More
  • Inikah Akhir Penantian ? Beberapa bulan lalu kamu tak jadi datang karena sesuatu hal yang bisa kumaklumi. Dan, hari ini kamu janji datang menemuiku namun sampai detik ini belum ada kabar apapun darimu. Pesan singkat terkirim, tapi tak terbalas, be… Read More

4 comments:

Hariyanto Wijoyo said...

pantas tak pantas ..biasanya membuat ragu untuk melangkah...,namun semoga impiannya terwujud dalam bahagia..
keep happy blogging always..salam dari Makassar :-)

Unknown said...

Ini impian sekian lama, semoga segera terwujud bahagia. Amin. Makasih pak Har. Salam dari Solo

Christanty Putri Arty said...

pokoknya harus tetap semnagat ya mbaak agar apa yang diharapkan bisa terwujud bahagia.
Singkirkan kegamangan atau keraguan..kept your faith :)

Unknown said...

Skrg aku udah mantap kok dgn pilihan hidupku ini, semoga Tuhan berkenan dan merestui hubunganku dan dia. Makasih dukungannya ya mbak Christanty