Bila suatu saat nanti aku jatuh cinta pada yang lain dan menikahinya, kumohon kamu tetap seperti biasa.
Jangan pernah ada yang berubah kecuali berubah menjadi lebih baik dan terbuka untukku.
Selama ini kamu ada di hatiku selalu, dan kan kutempatkan kamu di sisi tersembunyi di hatiku seperti janjiku dulu.
1210 Km adalah jarak yang memisahkan kita. Sekali pun kita belum pernah bertemu muka. Barangkali suatu saat kita akan bertemu di dunia ini, atau di dunia nanti. Itu pasti.
Bagaimanapun kamu sering kusebut di setiap tarikan nafasku.
Di setiap aku membuka mata, kamu juga ada.
Tempat kita bertemu adalah ruang maya, tak tampak nyata tapi terasakan.
Kita saling mengerti dan memahami meski tak ada kata2 yang terucap darimu.
Meskipun demikian aku berterimakasih kepadamu, sebab hatiku boleh berpegang pada hatimu. Aku boleh bercerita apa saja kepadamu. Maaf bila kamu telah menjadi keranjang sampahku.
Dengan demikian hatiku tidak mencari perhatian pada yang lain yang mungkin saja salah dan tidak membabi buta dalam mencinta.
Mencinta? Jangan protes karena memang aku mencintaimu sedari dulu. Namun aku tahu tentang semua ini yang tak pantas, maka rasa ini hanya kutelan sendiri.
Tetaplah menjadi cintaku sahabatku meski di dalam hati saja.
Salam rinduku untukmu.
0 comments:
Post a Comment