Tuesday, August 13, 2013

Oh My Mother in Law (Eks)

Sebuah nasehat yang tak bijak

Keluar dari ketidakmengertian
Yang dapat menjadi bumerang
Yaitu mengurangi amal ibadah

Sayang sekali adalah ungkapanku
Dari jiwa yang terperangkap pilu Menanti masa demi masa berlalu Masih saja kudapatkan hal terlalu

Kutata mulutku juga perasaan
Agar tenang dan bicara pantas Menyaksikan dia bersorak sorak Mendapatkan sepenuh pembela

Related Posts:

  • Membuat Rok Seragam Sendiri Di setiap awal tahun ajaran baru di sekolah yang baru, orangtua selalu disibukkan antara lain dengan menjahitkan seragam baru juga. Untuk itu sepulang mendapatkan kain seragam, kami mampir ke Beteng Trade Center (BTC) b… Read More
  • Menghalau Galau II Ini bukan tentang puisi. Bagaimana pun harus kuhadapi semua kenyataan yang ada, sepahit apapun. Meski rasa pahit cukup sering kukecap, namun rasa pahit yang ini sangat pahit terasa. Deraian air mata tertumpah sudah. Kesed… Read More
  • Nasi Dos Hantaran Bisa masuk ke sekolah negeri bagi sebagian masyarakat merupakan suatu kebanggan tersendiri. Begitu pun dengan keluarga mantanku yang masih mengagung-agungkan sekolah negeri. Sekolah negeri selain berbeaya murah juga berkua… Read More
  • Mengenal Tehnik Jahit Smock Naskah buku pertama sudah selesai dan sudah dikirim ke penerbit, sekarang aku sedang merampungkan naskah buku kedua. Buku ini masih tentang buku ketrampilan, yaitu tehnik jahit smock. Sementara buku ketrampilan yang … Read More
  • Aksesori Buatan Sendiri Aksesori merupakan pelengkap wanita dalam berbusana. Oleh karena itu wanita dan aksesori adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Meskipun wanita sederhana sekalipun tetap mengenakan aksesosi walaupun itu hanyalah berupa … Read More

0 comments: