Tuesday, September 16, 2014

Terluka Lagi


Mengapa kamu katakan hal itu bila hanya untuk mengecewakanku? Ibarat kamu telah menerbangkanku ke awan kemudian membiarkanku jatuh mencium bumi. Tak sedikit pun kamu berusaha menangkap tubuhku. Seharusnya kamu tahu bahwa hal ini menyebabkan hatiku terluka parah. Bilur-bilur luka kembali menganga. Sungguh kamu telah berbuat tega padaku. Mengapa kamu lakukan hal ini? 

Kamu katakan ingin menikahiku, hanya bercanda ya? Padahal kamu tahu bahwa hatiku tidak sedang bercanda. Hal itu sudah melambungkan anganku akan sebuah keluarga yang bahagia dan normal. Aku teramat sangat kecewa akan banyolanmu yang tak lucu, yang kamu katakan dengan kesungguhan. 

Jarak kita hanyalah 571 KM, jadi sangat mengherankan kalau kamu belum juga mengunjungiku dengan jarak yang sedekat itu. Katanya jarak bukanlah penghalang. Kamu bisa menempuhnya hanya sekitar satu jam terbang. Lagi pula kamu sudah dua kali berjanji akan mengunjungiku. Dan, kedua janjimu itu kamu ingkari sendiri. 

Kini, aku benar-benar tak lagi mengharapkanmu datang, terlebih menikahiku. Teganya kamu memberiku harapan palsu. Hidupku sedang merana, jadi sekecil apapun harapan tentu bisa mencerahkanku. Namun apabila harapan tinggal harapan, maka timbullah kekecewaan yang dalam. 

Aku mencoba mengerti tentang kamu, tentang perbedaan agama, tentang perbedaan suku, tentang perbedaan usia, dan tentang perbedaan yang lainnya. Yang tak aku mengerti adalah janji-janji palsumu. Bila ku ingatkan hanya kata maaf yang terucap, itupun sekedar permintaan maaf basa-basi. Tak sungguh-sungguh minta maaf. Satu kata lagi yang sering kamu katakan adalah agar aku bersabar. Sabar bisa saja menunggu tapi usia tak bisa menunggu. 

Balasan sms yang pendek-pendek darimu mengindikasikan adanya kebosanan dan rasa ilfil. Balasan sms yang sekedarnya lebih bagus daripada tidak membalas sms sama sekali, dan lebih bagus daripada sms yang gagal terkirim. 

Sekarang kukatakan bahwa aku belum pernah bahagia dalam cinta. Ini untuk kesekian kalinya aku terjerembab dalam kubangan cinta. .

Related Posts:

  • Mantanku Ingin kutuliskan sebuah puisi untukmu Tapi tak sepatah katapun yang bisa kutulis Ini pertanda sirna sudah segala rasaku padamu Hambar tak ada rasa, heran menyergapku Aku tak lagi peduli pada apapun yang kau lakukan Kau dan… Read More
  • Tanpamu Seandainya saja, ingin kukatakan Kalo tidak ada kamu apa jadinya aku? Tapi sampai kini, belum kutahu kamu Belum bisa kurasakan nyata hadirmu Aku memang belum jadi apa-apa Itu karena tanpa dukungan darimu Kurasakan jiwaku h… Read More
  • Meminjam Hatimu Ijinkan aku berpegang sejenak pada hatimu agar bisa kulalui masa-masa sulit dan berat ini meski kau takkan mungkin bisa termiliki namun hatiku mengarah hanya padamu selama ini pun tak ada sapaanmu namun aku yakin kamu masi… Read More
  • Sayang Mengapakah dadaku mesti bergetar setiap kali menatapmu? Padahal kamu hanyalah gambar mati yang tidak bergerak Namun aku selalu mengharapkan kehadiranmu Kehadiranmu yang hanyalah berupa gambar profil Bagaimanapun  meman… Read More
  • 3 Hari lagi Akhirnya saat itu akan tiba juga, 3 hari lagi Kenapa ada perasaan aneh menjelang hari itu? Senin, 1 April 2013 entah apa yang akan terjadi Akankah aku sanggup menghadapi semua ini? Ya Tuhan, mohon dampingi aku pada saat itu… Read More

0 comments: