Wednesday, April 10, 2013

Sayang


Mengapakah dadaku mesti bergetar setiap kali menatapmu?
Padahal kamu hanyalah gambar mati yang tidak bergerak
Namun aku selalu mengharapkan kehadiranmu
Kehadiranmu yang hanyalah berupa gambar profil

Bagaimanapun  memang harus kuakui bahwa aku kangen kamu
Entah sudah berapa lama kita tak lagi bertegur sapa
Sayang, aku sangat sayang kamu sangat kangen kamu
Tegurlah aku sayangku, aku menunggumu

Ingin kudekap erat kamu dan kuciumi kamu, sayang
Rasakan belaian lembut tanganku dan ciuman mesra dariku
Peluk aku lebih erat dan lebih erat lagi sayang
Kita lakukan apa yang dahulu ingin kita lakukan






















Sayang, bawalah aku melambung hingga ke awan
Bersamamu selalu bersamamu pasti kan kunikmati semua
Jangan pernah ragukan kesungguhanku, sayangku  
Anggaplah aku sebagai milikmu satu 

Beda usia takkan menghalangi langkah kita
Langkah menuju peraduan nan syahdu, berdua
Kita akan saling mereguk kenikmatan bersama
Sampai tenaga kita terkuras dan tubuh terkulai

Apa kabar malam ini sayangku?
Mengapa belum tidur? Kangenkah kau padaku?
Aku sangat senang kau temani seperti ini
Kapan ya kita bisa saling menamani secara nyata?

Selamat malam sayangku
Baca puisi ini sebagai pengantar tidurmu
Mimpikan aku selalu ya sayangku
Sebut namaku di setiap tarikan nafasmu   

Related Posts:

  • TAK LAGI KU BERHARAP Aku berjalan di tengah rintik hujan  Berharap hujan dapat meluruhkan asaku padamu  Tak perlu sedu sedan tangis pilu  Aku hanya ingin pergi  Hati yang terbakar telah menjadi abu Teronggok di … Read More
  • BERTAHAN Bertahanlah! Saat kekuatan melemah, bertahanlah. Saat kenyataan tidak sesuai harapan, bertahanlah. Saat cobaan melanda hidup, bertahanlah. Saat kesuksesan belum tiba, bertahanlah. Saat cinta, kesetiaan dan kebenaran dir… Read More
  • Membayangkanmu Duduk meremang sendiri di sudut ruangan Aku matikan dian lampu dengan serta merta Agar dapat kupandangi wajahmu dengan jelas Melalui mata hatiku yang tak berbohong Aku menyibak rambut yang menutupi telingaku Kusoro… Read More
  • Rinduku Terpasung   Rinduku terpasung pada kamar yang pengap ini Menyiksaku pada malam-malam senyap sendirian Bintang-gemintang seolah tertawa menyeringai Tak mengerti mengapa ada rasa rindu ini Rinduku terpasung pada hilir mudi… Read More
  • Belahan Jiwa Mencoba berjalan dengan digelayuti cinta terlara  Kangen dan sayang itu hanyalah sekedar tipuan  Aku bukanlah aku yang sesungguhnya  Separoh jiwaku sirna terbang melayang  Betapa berat segala ya… Read More

0 comments: