aku tak sungguh-sungguh bisa, melupakanmu
kata sabar itu seolah tak berujung
mengapa ada kesetiaan yang pekat untukmu?
di sini aku terkurung dalam rasa yang tak berakhir, untukmu
kata sabar itu seolah tak berujung
mengapa ada kesetiaan yang pekat untukmu?
di sini aku terkurung dalam rasa yang tak berakhir, untukmu
bisakah kau sambut tanganku yang terulur?
mohon jangan tepiskan harap ini
bila memang tak bisa
ajari aku cara melupakanmu
2 comments:
melupakan itu memang cukup berat,,tapi lama-lama juga bisa lupa, akan ada yang lebih baik yang kan menggantikan :)
ya semoga seperti itu, amin.
Post a Comment