Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Saturday, March 15, 2014

Untukmu, my EX

Untukmu, my EX

Mantan ....... haruskah kita memusuhi mantan kita? Bagaimana bila mantan selalu saja membuat jarak dan memusuhi kita? Bukankah berbaikan adalah cara yang elegan untuk melanjutkan hidup, apalagi bila karena perpisahan ada anak yang menjadi korban?

Memang kamu sekarang adalah mantanku. Terus terang kukatakan bahwa sekarang tak terbersit sedikitpun untuk kembali memilikimu. Tak ada pemikiran seperti itu, percayalah. Lagi pula dahulu pun aku tak sepenuhnya memilikimu. 

Barangkali keluargamu lebih berhak daripada aku. Sepertinya begitu. Diakui atau tidak, itulah yang terjadi tanpa mereka merasa dan sadari. 
Waktu kepulanganmu yang hanya sekali atau dua kali setahun, tetapi waktumu tersita lebih banyak untuk mereka. Lihatlah bahwa kamu harus mengantar mereka pergi ke rumah nenekmu di Madiun beberapa hari,  mengantar keponakan-keponakanmu jalan-jalan ke mall atau nonton bioskop. Memang di saat pergi dengan keponakan-keponakan itu juga ada aku, tetapi sepertinya tak ada ruang untuk kita bertiga sebagai sebuah keluarga kecil yang "bahagia". 

Bukankah kita juga butuh berkumpul bertiga, apalagi keluarga ini sedang ada masalah, waktu itu. Terus terang aku tak bisa protes tentang apapun, takut menimbulkan masalah dengan keluargamu. Mengalah dan selalu mengalah, itulah yang kulakukan. Dan, kamu sendiri seolah tak lagi memandang kami, istri dan anakmu sebagai suatu hal yang bersifat prioritas. Kamu perlakukan anakmu dan keponakanmu sama. Tak ada istimewanya Dinda di matamu, bukanlah itu darah dagingmu satu-satunya? Ataukah ada yang lain lagi?

Protes pada mereka adalah salah. Pernah aku protes tentang kepergianmu ke Madiun, jadi mereka pergi tanpa kamu. Tetapi setelah itu aku disalahkan oleh salah satu keluargamu. Aku merasa tak berhak apapun atas dirimu. Barangkali karena aku "berbeda". Tak terkatakan tapi terasakan.

Sudahlah, itu semua sudah berlalu. Satu hal yang kuharap darimu selalu, tetap ingat pada Dinda, anak kita, tetap peduli pada kesejahteraannya dan segera penuhi semua janjimu padaku yang belum selesai.


Pilih Kemasan Atau Isi?

Penting Mana: Kemasan Atau Isi?
"Jangan terkecoh dengan kemasan yang tampak bagus karena isinya bisa sangat berbeda"

Orang lebih cenderung menilai segala sesuatu berdasarkan tampilannya, penampilannya atau kemasannya. Tak sepenuhnya salah memang, tetapi hal ini bisa mengecoh kita.
Kemasan yang bagus tak selalu demikian juga dengan isinya. Bisa saja hanya kemasannya yang bagus sementara isinya jelek, amburadul dan tak berkualitas, tidak sesuai dengan harapan.

Benar kata temanku di facebook yang menulis statusnya pagi ini :
Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus BUNGKUSNYA saja dan mengabaikan ISINYA.Bedakanlah apa itu Bungkusnyadan apa itu Isinya.
Rumah yg indah hanya bungkusnya;Keluarga Bahagia itu isinya.Pesta nikah hanya bungkusnya;Cintakasih, Pengertian dan Tanggung jawab itu isinya.
Ranjang mewah hanya bungkusnya;Tidur nyenyak itu isinya.Makan enak hanya bungkusnya;Gizi, energi dan sehat itu isinya.Kecantikan dan Ketampanan hanya bungkusnya;Kepribadian itu isinya.
Bicara itu hanya bungkusnya;Kerja nyata itu isinya.
Buku hanya bungkusnya;Pengetahuan itu isinya.
Jabatan hanya bungkusnya;Pengabdian dan pelayanan itu isinya.
Pergi ke Tempat Ibadah itu bungkusnya; Melakukan KEBAIKAN dalam hidup itu isinya.
Khotbah yg bagus itu bungkusnya;TINDAKAN yg mengubahkan hidup itu isinya.
Kharisma hanya Bungkusnya;Karakter itu isinya.

Utamakanlah isinya... namunRawatlah bungkusnya...
              (Iie Saja)



Sebaiknya kita pikir ulang ketika memutuskan hanya mengutamakan kemasan saja. Hal ini berlaku untuk segala sesuatu, termasuk wajah yang rupawan yang belum tentu mengindikasikan kedalaman hatinya.

Mengenal Blog Catatan Rose

Mengenal Blog Catatan Rose


Bisa dikatakan bahwa Blog Catatan Rose adalah “separuh nafasku” . Betapa tidak? Di dalam blog ini segala rahasiaku terungkap nyata. Tak ada tedeng aling-aling, semua nyata adanya. Tak ada yang namanya “jaim”. Terserah orang mau bilang apa, tetapi inilah fakta hidupku. Bila ada yang menggugat tulisan-tulisanku, mengapa? Kebenaran yang dipermasalahkan adalah ironis sekali. 

Memang sebenarnya aku lebih sering curhat di blog ini. Maka dari itu, tak menutup kemungkinan ada orang (orang) yang tersinggung atas penulisanku. Harusnya terlebih dahulu bertanya pada diri sebelum menggugat. Ini adalah tulisan dari sudut pandangku. 
Terkadang orang hanya melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya saja tanpa menghiraukan pendapat dan perasaan orang lain. Egois adalah sebutan yang cocok untuknya. Tapi orang dibilang egois juga tak mau, kurang sadar diri menjadi lebih tepat. Blog ini adalah cerminan diriku yang apa adanya.karena lebih banyak tertulis curahan hatiku dari lubuk hati yang terdalam. 

Selain berbicara tentang diriku pribadi, aku juga banyak bercerita tentang kota yang aku tinggali, yaitu Solo atau Surakarta. Banyak event yang diselenggarakan di kota ini tiap bulannya. Ada saja acara di kota kebanggaan ini. 

Semua yang aku rasakan, aku alami, aku lihat, aku dengar dan aku inginkan tertuang di

Blog Catatan Rose

dalam bentuk puisi, prosa, cerita, artikel, kalimat inspiratif dan cerita pendek. Aku usahakan untuk bisa selalu update postingan setiap hari. Terlalu banyak yang ingin kutuliskan. Ide-ide menulis bermunculan di benakku ingin segera dituangkan ke dalam bentuk tulisan. 

Tulisan yang mengalir alami dan enak dibaca adalah keinginanku. Belajar menulis dengan lebih banyak menulis adalah solusi dari keinginanku. Ada beberapa tulisan yang seharusnya tak dipublikasikan, tapi bagaimana lagi ya? Bukankah menulis adalah salah satu dari bentuk terapi kejiwaan? 
Dengan menulis diharapkan beban hidup menjadi lebih ringan. Itu pasti. Ini sama saja dengan mencurahkan perasaan atau masalah kepada pembaca. Berbagi kepada pembaca tanpa mengharap apapun kecuali menjadi ringannya kaki melangkah dalam kehidupan ini.

 Coba lihat, betapa terlalu dalam rahasia yang aku bagikan. Simak saja tulisan tentang perceraian, penantian, curhat tentang mantan suami dan mertua, pengakuan, dan sebagainya. Aduh aduh jadi malu rasanya. Semua yang sudah ditulis tak bisa dihapus dari pikiran pembaca. Ibaratnya adalah ludah yang tak dapat dijilat kembali. Bisa saja postingan dihapus, tetapi ingatan pembaca mungkin masih saja ada. 

Jika suka dengan postingan-postinganku sering-seringlah mampir dan menikmati suguhan cerita dariku. Dipastikan ceritanya akan lain dari yang lain, paling tidak dari sudut pandangnya. Artikel pun juga ada di sini. Jangan sungkan-sungkan untuk memberikan komentar di

Blog Catatan Rose

ini. Masukan dari pembaca sangat diperlukan demi sempurnanya blogku ini.

Cemburu

Cemburu


Ada perasaan cemburu yang menerkamku 
Saat aku tak bisa hubungimu malam ini 

Berbagai bayangan berkecamuk di benakku 
Apakah kau sedang bersanding dengan yang lain? 
Apakah ....... ah, yang terbayang hanya itu 
Menyiksaku dalam kesendirian malam ini 

Tak ingin aku berpikir tentang hal itu 
Namun hanya itulah yang terbayang kini 

Lalu apakah makna dari semua perkataanmu? 
Haruskah aku maklumi bahwa kamu adalah laki-laki? 
Tetapi ini adalah masalah rasaku, masalah hatiku 
Haruskah aku buang semua rasaku padamu selama ini? 

Kaupikir, apakah semua ini sia-sia menurutmu?
 Jadi apa maksud semua perkataanmu selama ini? 

Marah

Kalimat Inspiratif 55 (Marah)

"Pada saat orang sedang marah, maka akan nampak sifat aslinya dan juga perasaan terdalamnya"
Kalo ingin tahu sifat asli seseorang, lihat saja kalo dia sedang marah. Cermati apa yang dikatakannya juga cara penyampaiannya. Itu bener-bener asli tanpa ada yang ditutupi, karena orang yang sedang marah terkadang tak sadar dengan apa yang dikatakan dan dilakukannya.

Terkadang kita mendapatkan bonus berupa perasaan terdalamnya yang keluar begitu saja, kemungkinan tanpa disadarinya. 

Yah begitulah adanya. Makanya kita mesti berhati-hati saat sedang marah. Jangan sampai kita kena malu karena terlanjur ngomong sesuatu tanpa kita sadari. Apalagi kalo kita yang sedang itu ditayangkan di televisi berkali-kali. Malunya......