Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Friday, March 14, 2014

Alexa Rank Secrets

Alexa Rank Secret


BAGAIMANA MENDAPATKAN ALEXA RANK DI BAWAH 100.000 DALAM 45 HARI?

Ini adalah kisah sukses merampingkan Alexa Rank dari Jitendra Vaswani yang adalah seorang SEO Specialist & Passionate blogger, juga seorang internet marketer. Blog yang dikelolanya adalah BLOGGERSIDEAS. Dia menceritakan tentang bagaimana mendapatkan Alexa Rank di blog di bawah 100.000 dalam 45 hari. Setelah aku cek di www.alexa.com memang benar bahwa Global Rank-nya 15.390 dan Rank in India-nya 2.077. Kemudian dia bercerita tentang hal-hal rahasia di balik itu secara nyata dan detil.

Dia tidak membayar apapun penawaran dan hanya melihat laporan alexa rank sekilas sekali dalam seminggu. Pertama dia hanya fokus menyuguhkan konten-konten yang berkualitas untuk para pembaca dan teman-teman sesama blogger. Kedua dia memutuskan untuk bekerja secara lebih cerdas dalam kegiatan ngeblog agar mendapatkan kesuksesan.

Dia tidak akan pernah tergantung pada Alexa, dia hanya mencoba memberikan yang terbaik bagi penikmatnya yang mengunjungi blognya. Dia melihat banyak blogger yang hanya bekerja demi melangsingkan alexa rank agar mendapatkan penghasilan dari blog atau mendapatkan banyak iklan keren. Ini memang pilihan yang masuk akal tetapi bukanlah yang diinginkan. Sebagaimana Alexa-nya yang sekarang sangat bagus, maka dia mendapatkan banyak penawaran iklan, tetapi sekarang dia tidak begitu tertarik untuk mengambil banyak iklan.

Sekarang fokusnya adalah belajar dari perjalanan blognya. Dia lebih asyik untuk belajar dari ngeblog, itu yang terpenting, mendapatkan uang adalah hal kedua. Menurut pendapatnya Alexa Rank tidak dapat diandalkan untuk semua blog, tetapi untuk blog-blog teratas (yang diakui Alexa dengan sendirinya). Jika kamu memerlukan Alexa rank tinggi yang kamu butuhkan adalah kerja cerdas, jika ini kamu lakukan, maka kemudian kamu akan menjadi kagum. Kamu tidak harus membuat Alexa menjadi faktor suksesmu. Meskipun Alexa Rank penting tetapi itu bukanlah segalanya.

Dia telah melihat banyak top webmaster yang

Alexa Rank-

nya tidak begitu bagus, tetapi mereka sangat cerdas dan bersemangat menghasilkan uang dalam 7 digit. Mereka mampu menjawab banyak pertanyaan tentang Google yang banyak dicari. Jadi tujuanmu haruslah seperti itu, website atau blogmu bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan pengunjung dan menyelesaikan masalah yang mereka perlukan. Itu adalah terjemahan bebas dari artikel tulisan Jitendra Vaswani yang aku ambil dari sini.

Aku menulis artikel ini karena belakangan ini blogku mengalami gangguan pada Alexa Rank-nya.. Tadinya sudah berada di bawah sejuta tapi kemudian malah bertambah banyak dan bertambah lagi sampai sekarang di posisi 1.343.500.

Berdasarkan artikel yang aku baca, kemungkinan blogku dicekal atau di-banned sama Google yang berimbas pada Alexa Rank. Ini dikarenakan aku pernah posting sebuah artikel orang yang mengandung banyak sekali backlink. Ya, kemungkinan besar karena itulah. Kemudian aku telah atasi masalah tersebut dengan petunjuk yang diberikan. Pernah Alexa Rank berhenti di posisi 1.700.000 tapi kembali naik dan naik lg. Barangkali juga karena aku beberapa hari tidak posting.
Coba nanti aku lihat lagi apakah blogku masih dicekal sama Googel atau sudah normal lagi. Setelah itu aku akan lebih fokus pada menghadirkan postingan-postingan yang berkualitas.

Sekarang jelas sudah bahwa sebaiknya kita lebih fokus pada hal menghasilkan tulisan yang berkualitas dan yang sekiranya dapat menjawab banyak pertanyaan pengunjung blog kita. Alexa Rank ramping perlu tetapi itu bukanlah segalanya.
Dengan kita menulis artikel atu postingan lainnya yang berkualitas dan dengan intensitas tinggi, maka otomatis Alexa Rank menjadi ramping. Perlu diingat ada faktor pengganggu dalam mendapatkan rampingnya

Alexa Rank

, yaitu bila kita teledor dalam memasukkan backlink rombongan ke dalam blog kita.

Saturday, March 8, 2014

Oh Tuhan


Oh Tuhan
Oh Tuhan ..............

Ssst bibirku mengatup dari segala bentuk protes dan hujatan 
Biarlah aku terima bila Engkau seolah tak peduli padaku
Biarlah aku terima bila Engkau seolah lebih sayang padanya
Kau beri dia promosi, sementara aku masih saja begini 

Barangkali dengan cara ini Engkau ingin mencambukku
Engkau ingin aku lebih serius lagi dalam segala usahaku
Barangkali ini adalah cara-Mu agar aku segera sadar
Tahun demi tahun cepat berlalu, aku harus memburunya
Berkejaran dengan waktu, kini sangat kurasakan
Namun aku tahu bahwa Engkau selalu menemaniku di sisiku

Tuhan,
Ampuni segala bentuk prasangka burukku pada-Mu
Tak mungkin Engkau akan biarkanku terjerembab jatuh
Tangan-Mu berkuasa untuk menarikku dari segala bahaya
Pun bila aku akan jatuh dalam dosa, Engkau menarikku segera
Aku berjanji Tuhan, akan serius jalani semua ini

Aku percaya,
Ada waktunya bahwa Engkau akan berikan segala yang kumau
Aku tahu bahwa Engkau sedang menunggu keseriusanku 
Inilah hidupku, dan akulah yang bertanggungjawab

Tuhan, 
Mohon beri aku kemudahan dalam meraih segala keinginanku
Mohon lapangkan jalan bagi datangnya rejeki untukku
Mohon segera pertemukan aku dengan jodohku yang baik
Mohon beri aku kekuatan bila aku sedang letih dan lelah

Amin

Wednesday, March 5, 2014

Aku Letih, Aku Lelah

Aku Letih, Aku Lelah

Mengumpulkan asa demi asa
Merangkai kekuatan demi kekuatan

Di sini aku berdiri
Di antara lautan yang membentang
Bertahan aku dari terpaan ombak yang bergulung

Hujan pun tercurah jatuh
Membasahi seluruh tubuh ringkihku

Aku bertanya :
"Kapan semua ini berakhir?"

Aku letih, aku lelah
Aku ingin bersandar pada Sang Khalik

Asisten Rumah Tangga Sebagai Pengasuh Anak

Asisten Rumah Tangga Sebagai Pengasuh Anak


Ini adalah kisah seorang temanku. Dia duda dengan satu anak laki-laki yang masih balita (bawah lima tahun). Dulu dia bercerai di saat anaknya masih batita (bawah tiga tahun). Hakim memutuskan bahwa pengasuhan anak diberikan kepada si ayah. Entah apa sebabnya sehingga anak yang masih di bawah umur yang seharusnya diserahkan pada ibunya, justru diserahkan pada ayahnya. Sayang sekali dia tak mau bercerita ketika aku tanyakan hal ini. 

Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam dikatakan bahwa 

“Dalam hal terjadi perceraian: 
1. Pemeliharaan anak yang belum rumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya; 
2. Pemeliharaan anak yang sudah rimayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih di antara ayah dan ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya, dan 
3. Beaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya”. 

Pelaksanaan Pasal 105 ayat (1) tidak berlaku dalam kondisi :

Jika terbukti ibu kandung anak bersangkutan tidak menjalankan kewajiban sepenuhnya sebagai ibu, sedangkan ayah kandung terbukti telah memelihara anak yang membuat anak hidup tenang dan tentram serta lebih menjamin kebutuhan rohani dan jasmani anak, maka hak asuh anak diberikan kepada ayahnya. 

Bisa juga hak asuh ibu dicabut apabila ada kondisi beresiko dan alasan subyektif sehingga tidak dapat dibebankan hak asuh kepadanya, antara lain istri pemabuk, pemboros, pemakai obat-obatan terlarang dan dalam kondisi sakit jiwa. 

Sebagai seorang pria yang kerja kantoran, maka waktunya banyak tersita untuk pekerjaannya dari pagi hingga sore hari. Otomatis pengasuhan anak diserahkan pada asisten rumah tangganya, yang biasa disebut sebagai si “mbak”. Selain si “mbak”, pengasuhan anaknya juga dipercayakan pada para guru di sekolah anaknya. Di umurnya yang menginjak 4 tahun, anaknya dimasukkan untuk belajar di sebuah play grup. 

Yang tinggal di rumah itu hanya dia, anaknya dan si “mbak”. 
Baru pada akhir pekan, beberapa familinya datang ke rumahnya. Jadi otomatis yang pegang kendali terhadap perkembangan anaknya yang terutama adalah si “mbak” dan para guru di sekolahnya. 

Sangat disayangkan bahwa masa-masa emas perkembangan anak yang seharusnya dibimbing dan disaksikan oleh orangtua, malah diserahkan pada “tangan asisten rumah tangga”. 

Berbicara tentang asisten rumah tangga yang diberi tugas ganda sebagai pengasuh anak, maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut : 

1. Pilihlan ART/PRT yang sabar dan sopan dalam berbicara dan berpenampilan. Hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan jiwa anak asuhnya; 

2. Perhatikan jam kerja ART/PRT. Dengan adanya tugas ganda maka terbayang bagaimana capeknya mengerjakan semua tugas mengurusi rumah tangga dan sekaligus mengasuh anak kecil. Berilah istirahat yang cukup padanya; 

3. Sangat perlu melihat kepandaian ART/PRT. Hal ini jelas penting, karena dialah yang banyak berhubungan dengan si anak. Bila anak bertanya maka ART/PRT sebaiknya bisa menjawab dengan baik; 

4. Karena tugasnya ganda maka otomatis gajinya juga lebih banyak dibanding bila dia hanya menjalankan satu tugas saja;

5. Berilah dia hari libur sekedar untuk menghilangkan 
kepenatan dan kejenuhan, agar bila kembali bekerja dia sudah fresh dan dapat menghadapi anak dengan baik; 

6. Perhatikan tentang makan dan istirahatnya. Jangan sampai stress membuatnya uring-uringan pada anak. ART/PRT toh manusia biasa juga. 

Seorang ayah juga dapat mendidik anaknya dengan baik.  Untuk anak laki-laki maka ayah adalah figur penting dalam perkembangan kejiwaannya yang akan menjadikannya laki-laki sejati. Ayah akan mengajari anak terutama dari segi aktifitas, kreatifitas dan spontanitas.

Tuesday, March 4, 2014

Terjebak Banjir di Jalan Notosuman Solo

 
Terjebak Banjir di Jalan Notosuman Solo
Serabi Notosuman

Sehabis ngantar anak les, aku mampir ke Jalan Notosuman yang terkenal dengan serabinya itu, untuk beli pulsa. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya disertai angin yang meliuk-liuk, dan juga guntur yang melengking. Baru beberapa menit saja jalan besar langsung kebanjiran. Semakin lama semakin deras dan tentu saja semakin banjir. 

Aku keluar dari gerai bermaksud nekat pulang saja menembus hujan, tapi banyak orang berdiri di pinggiran ruko menanti hujan reda. Tak hanya pengunjung yang keluar, tapi juga beberapa karyawan dari deretan ruko-ruko tersebut. Nampaknya banjir kali ini menjadi tontonan gratis bagi kami. Banyak yang mengambil gambar keadaan banjir tersebut. Sayang sekali aku tak membawa handphone jadi tak sempat mengambil gambar banjir. 

Aku sempat bertanya pada seorang karyawan dari kantor perwakilan Blackberry, katanya banjir di jalan ini sudah biasa tapi baru kali ini banjir mencapai halaman ruko. Oh begitu.

Orang-orang berdiri menanti hujan reda dan banjir surut. Bila ada sepeda motor yang nampak mogok, mereka bersorak. Yah, masih saja ada tawa di tengah kerepotan sedikit ini.

Kemudian aku berkenalan dengan seorang ibu yang ternyata sebagai agen asuransi. Tentu saja dia menawariku asuransi, jenis asuransi pensiun. Yah, perlu juga tapi nanti dululah.

Hujan akhirnya reda juga, tapi banjir masih belum surut. Beberapa saat kemudian setelah banjir agak surut kuberanikan diri untuk pulang, toh lumayan dekat jaraknya dari rumah. Ternyata Jalan Kalilarangan dan Jalan Yos Sudarso tidak banjir. 

Sedari tadi aku sebetulnya mencemaskan keadaan rumahku eh bukan, tepatnya rumah kontrakanku. Tadi belum sempat pasang ember di ruang tamu yang bocor, jadi kebayang bagaimana nanti aku membersihkannya. 

Kecemasanku terjadi juga, lantai ruang tamuku basah oleh air hujan yang jatuh dari atap yang bocor. Air melimpah-limpah sangat merepotkan. Aku ambil kain pel dan mulai aku bersihkan. Di ruang tamu ada terletak septitank yang di atasnya ada kotak penutup yang tak rapat yang ditutup dengan triplek dan keset karet. Aku buka penutup itu dan ...... banyak kecoak berhamburan keluar, aku sampai panik. Untung ada semprotan pembunuh serangga. Aku habiskan isi botol yang tersisa. Ada kalajengking juga di situ, ngeri pokoknya berperang melawan mereka sendirian.

Aku agak lega setelah mengepel ruang tamu. Aku bermaksud istirahat sambil online di kamar tidur, tapiiii ..............oh ternyata kasurku kebanjiran. Belum pernah seperti ini sebelumnya. Barangkali hanya iternit saja yang diganti tapi genteng tak dibenahi. Percuma.

Jadi mau kesal bagaimana ya? Ya terima kenyataan sepahit apapun. Bagaimana pun Tuhan masih memberi kami tempat untuk bernaung. Meski sebagai mantan keluarga jaksa madya, hal ini sangat tak layak kedengarannya dan dirasakannya.

Kami mencoba mensyukuri apapun yang diberikanNya. Toh kami masih bisa makan, berpakaian layak dan juga bertempat tinggal. Airmata yang jatuh di pipiku membuat pipiku nampak halus saja. Tak boleh berprasangka buruk padaNya. Tuhan itu adil. Kalo bukan kemarin dan sekarang, pasti Tuhan akan memberikannya esok hari. Tuhan pasti mengganti segala kepunyaanku yang telah "dirampasnya".  Itu pasti. 

Rasakan dan nikmati saja kepahitan yang nikmat ini.

"Meminta, bersyukur dan menerima"
        Bukankah itu hukumnya?