Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Saturday, January 11, 2014

Mengenal Keris



Pengertian keris 

Pada awalnya keris adalah merupakan senjata khas Jawa yang mematikan dan memiliki kekuatan gaib. Keris biasa dipakai para prajurit kerajaan pada jamannya dengan cara menyelipkannya di balik pakaiannya. Sekarang keris banyak dibuat untuk pelengkap berpakaian khas Jawa dengan menyelipkannya di pinggang bagian belakang. Keris yang disebut belakangan ini tidak memiliki kekuatan gaib dan tidak mematikan, hanya sekedar untuk pelengkap berpakaian saja. 


Bentuk Keris
 
Keris menurut bentuknya dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu: 1. Keris luk, keris yang terdapat lekukan pada badan logamnya. Lekukan ini menentukan nama dari keris tersebut. Jika keris memiliki 3 luk, maka disebut keris luk 3, dst; 2. Keris lajer, keris ini tidak memiliki lekukan. Batang bilahnya berbentuk panjang dan lurus. Pada jaman dahulu, keris dibuat oleh empu yang ditugasi untuk membuat senjata-senjata kerajaan. 


Pembuatan Keris
 
Pembuatan keris mealui dua cara, yaitu pejetan (proses pembuatan dengan jari tangan) dan atau dengan panas api. Keris yang dibuat oleh empu menyatukan kekuatan gaib dan fisik logam. Kekuatan dari keris bisa berasal dari beberapa macam kekuatan. Kekuatan yang berasal dari makhluk halus biasanya masuk setelah keris selesai dibuat, sedangkan kekuatan yang berupa doa dan lelaku sang empu akan muncul bersamaan dalam proses pembuatan leris tsb. Keris karena memiliki kemampuan yang luar biasa, maka mampu bertahan hingga ribuan tahun hinggan dapat diwariskan secara turun temurun. Empu adalah orang yang memiliki keahlian membuat senjata: keris, kujang, patrem, cundik,dan tombak. Keris pertama dibuat pada tahun 125 oleh Empu Ramahadi dengan karyanya Sang Pasopati dan Sang Cundik Arum.
Keris yang dibuat sesudah jaman Mataran (Kertasura) biasa disebut keris nom-noman (muda), denganciri-ciri: 
 Lebih tebal 
 Lebih berat 
 Pamornya nampak suram 
 Umumnya bukan luluhan 
 Logam nampak kurang matang 
 Sor-sorannya cenderung lebar 
 Yang berbentuk ukir-ukiran (bergambar) bekas pahatannya kelihatan jelas dan baru. 


Bagian-bagian Keris
 
Keris memiliki 3 bagian, yaitu 
1. Keris (bilah logam) 
2. Gagang Keris (ukiran), gagang keris harus dapat menyatu dengan pesi keris dalam kondidi apapun. Gagang keris juga harus memperhatikan kekuatan gaib yang ada di dalam keris. Jika keris memiliki sifat yang keras dan kasar, maka harus dipilih jenis kayu yang berlawanan.
 3. Warangka (rangka) adalah sarung dari keris yang dipergunakan untuk menyimpan keris agar aman dibawa dan memiliki bentuk yang menarik. Warangka mempunyai pengaruh yang besar terhadap kekuatan gaib yang ada dalam keris. Warangka ada dua bentuk, yaitu bentuk Jogjakarta dan bentuk Solo. Perbedaan terletak pada bagian gayaman atau branggahnya yaitu bentuk kayu yang terletak pada bagian pintu bilah keris atau pada bagian atas warangka keris. Bentuk Solo memiliki ciri kedua ujung branggahnya tumpul, sedangkan branggah bentuk Jogjakarta runcing.


Cara Merawat Keris 

Keris-keris di keraton Solo maupun Jogja dimandikan secara khusus dan serentak setiap Malam 1 Suro (Tahun Jawa) 
Keris terbuat dari logam yang mudah berkarat, maka dibutuhkan adanya perawatan yang akan mengurangi adanya bahaya karat pada permukannya. Keris biasanya akan diolesi dengan minyak. Minyak yang dipakai untuk merawat keris ini dapat berupa minyak wangi yang memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai media sesaji. Keris memang selalu identik dengan makhluk halus yang ada di dalamnya. Keris membutuhkan perawatan secara berkala, yaitu: 1. Diberikan minyak. Minyak memiliki fungsi untuk meampakkan pamor dan merawat keris dari bahaya karat. Minyak wangi yang biasa digunakan untuk merawat keris, yaitu: minyak jafaron (zafaron) untuk memberikan sesaji pada apa yang ada di dalam keris, minyak misik sebagai pelindung dari karat dan dapat menampilkan pamor yang tersembunyi, minyak melati untuk menggantikan posisi bunga melati yang digunakan untuk sesaji. 
2. Dilakukan pembersihan dengan menggunakan air jeruk nipis yang berfungsi untuk membersihkan serbuk karat yang menempel pada permukaan keris dan untuk membersihkan minyak yang sudah harus dihilangkan dari keris. 
3. Dilakukan warangan untuk meberikan racun dalam jumlah tertentu dan membersihkan kotoran yang melekat pada keris. Proses ini dilakukan dengan membakar keris hingga suku tertentu. Warangan juga dapat menimbulkan racun tanpa memasukkan racun baru, karena dengan proses warangan , pori-pori dari permukaan keris akan terbuka sehingga racun yang sudha tertutup ini akan terbuka. 
4. Menyimpan dalam ruangan khusus, yang sesuai adalah menyimpan keris di dalam almari.


Keris Dalam Penilaian Tradisi Jawa

Pada masyarakat Jawa, seorang pria telah dianggap sempurna apabila dia mempunyai 5 hal, yaitu wismo, kukilo, wanito, turonggo dan curigo/keris. 
Penjelasan singkatnya sebagai berikut:
1. Wismo, artinya rumah, seorang yang telah mempunyai rumah dianggap mapan hidupnya dan berpenghasilan cukup;
2. Wanito, orang yang telah menikah dianggap telah memilih jalan hidup yang benar dan bertanggungjawab;
3. Kukilo, artinya burung dan identik dengan suaranya yang merdu. Filosofinya adalah seorang suami atau ayah yang bersuara lembut tentu bisa menenangkan dan menyenangkan keluarganya;
4. Turonggo, artinya kuda atau kendaraan. Dalam hal ini orang harus memiliki kendaraan kehidupan atau jalan hidup agar dapat mengendalikan hidupnya supaya mapan;
5. Curigo atau Keris, keris melambangkan ketajaman pikir. Penting bagi orang memiliki pikiran yang tajam dan wawasan yang luas. Di masa lalu halini ada di urutan terakhir, sementara di jaman kini, halini berada di urutan pertama.

  

5 Keris Paling Terkenal di Indonesia 

  1. Keris Mpu Gandring. Keris ini paling terkenal dalam berdirinya Kerajaan Singasari di Malang Jawa Timur. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban kalangan elit Singasari termasuk pendirinya dan pemakainya yaitu Ken Arok. Keris ini dibuat oleh Mpu Gandring atas pesanan Ken Arok.
  2. Keris Kyai Setan Kober. Keris ini milik Adipati Jipang, Arya Penangsang. Keris ini dipakai saat bertanding melawan Sutawijaya. Pada saat bertanding, tombak Sutawijaya mengenai usus Arya Penangsang hingga terburai. Dengan sigap Arya Penangsang menyangkutkan buraian ususnya pada warangka kerisnya. Tanpa sadar ia mencabut kerisnya hingga keris memotong ususnya hingga ia tewas. Sutawijaya terkesan dengan Arya Penangsang yang gagah dengan ususnya yang terburai menyangkut pada kerisnya. Sejak saat itu pengantin pria memakai keris dengan hiasan roncean melati pada kerisnya. Roncean melati untuk menggantikan usus yang terburai. Sampai sekarang tradisi ini masih dipakai.
  3. Keris Nagasasra dan Sabuk Inten.  Kedua keris ini adalah peninggalan Raja Majapahit. 
  4. Kanjeng Kyai Condong Campur.  Keris ini adalah salah satu pusaka Kerajaan Majapahit yang banyak disebut dalam legenda. Keris ini dibuat oleh seratusmpu dengan bahan keris diambil dari berbagai tempat. Keris ini sangat ampuh tetapi mempunyai watakyang jahat.
  5.  Keris Taming Sari. Pemilik keris ini bernama Taming Sari, seorang hulu balang Kerajaan Majapahit. Keris ini kemudian bertukar tangan dalam suatu duel keris dengan seorang hulu balang Melaka bernama Hang Tuah yang kemudian membunuh Taming Sari. 





Saturday, January 4, 2014

Panggilan Kekasih (Kahlil Gibran)

Di manakah kau, cintaku? Apakah kau dalam Surga kecil, menyiram bunga yang menatapmu bagai bayi menatap dada ibu-ibu mereka?

Atau kau berada di kamarmu, di mana kuil Kebajikan ditempatkan untuk menghormatimu, dan di mana kau menawarkan hati dan jiwaku sebagai persembahan?

Oh, teman sejiwaku, di manakah kau? Apakah kau sedang berdoa di kuil? Atau memanggil alam di ladang, tempat mimpi-mimpimu?

Apakah kau dalam pondok orang miskin, menghibur kepedihan hati dengan manisnya jiwamu, dan mengisi tangan mereka dengan limpahanmu?

Kau adalah roh Tuhan di mana-mana.

Kau lebih kuat daripada waktu.

Apakah kau memiliki kenangan di hari kita bertemu, ketika halo jiwamu mengelilingi kita, dan Malaikat Cinta mengambang, menyanyikan lagu pujian untuk perbuatan jiwa?

Apakah kau mengumpulkan kembali tempat duduk kita di antara ranting pohon, meneduhkan diri dari Umat Manusia, bagai rusuk melindungi jantung rahasia ketuhanan dari luka?

Ingatkah kau pada jalan dan hutan yang kita lalui, dengan tangan bergandengan, dan kepala saling berdempetan, seolah-olah kita sedang bersembunyi dari diri kita dalam diri kita sendiri?

Ingatkah kau saat aku mengucapkan selamat berpisah, dan ciuman Miriamite kau lakukan di bibirku?

Ciuman itu mengajarkanku persatuan bibir cinta menyingkapkan rahasia di mana lidah tidak dapat mengucapkan!

Ciuman itu adalah pengantar desahan yang dalam, seperti napas Yang Kuasa yang mengubah dunia menjadi manusia.

Desahan itu membawa jalanku menuju dunia spiritual, mengumumkan kemenangan jiwaku, dan di sana aku akan mengabadikannya sampai kita bertemu lagi.

Aku ingat  ketika kau menciumku dan menciumku, dengan airmata mengalir di pipimu, dan kau berkata,

"Tubuh duniawi harus sering berpisah untuk tujuan duniawi, dan harus hidup terpisah karena maksud duniawi.

Namun jiwa tetap bersatu aman di tangan Cinta, sampai kematian datang dan mengambil jiwa-jiwa itu untuk Tuhan.

Pergilah, cintaku; Cinta telah memilihmu sebagai wakilnya.

Patuhilah dia, karena ia adalah Keindahan yang menawarkan pada pengikutnya cangkir manisnya kehidupan.

Untuk tangan hampaku, cintamu akan tetap menjadi pengantinku; kenanganmu, pernikahan abadiku".

Di mana kau sekarang, diriku yang lain? Apakah kau bangun dalam keheningan malam?

Biarkan angin sepoi membawakan padamu setiap detak hatiku dan kasih sayangku.

Apakah kau memanjakan wajahku dalam kenanganmu?

Gambaran itu tidak lagi diriku sendiri, karena kepedihan telah menjatuhkan bayangannya di atas paras bahagiaku di masa lalu.

Tangis telah membasahi mataku yang mencerminkan keindahanmu dan mengeringkan bibirku yang kau maniskan dengan ciuman.

Di manakah kau, sayangku? Apakah kau mendengar tangisanku?

Dari luar samudera? Apakah kau mengerti kebutuhanku?

Apakah kau tahu kebesaran kesabaranku?

Apakah ada jiwa di udara yang mampu membawakan kepadamu napas pemuda yang sekarat ini?

Apakah ada komunikasi rahasia antara malaikat yang akan membawa kepadamu keluhanku?

Di manakah kau,bintang indahku? Kesamaan hidup telah melemparkanku pada dadanya; kepedihan telah menaklukanku.

Terbangkan senyummu di udara, ia akan menjaga.

Aku!

Di manakah kau, sayangku?

Oh, betapa agungnya Cinta!

Dan betapa kecilnya aku!

Friday, December 20, 2013

Aura Ular

Aura Ular

Tiba-tiba ada teriakan kecil dari kamar : "Lho!" Dinda, anakku beranjak dari tempat tidur sambil menoleh ke belakang, ke atas kasur. Kukira kucingnya berbuat usil. Buru-buru aku melihat ke arah yang ditoleh Dinda. tapi aduh! darahku tersirap, jantungku berdetak keras sekali. Ketakutan, itu pasti. Mana tidak ada laki-laki lagi di rumah ini. Aku langsung berteriak-teriak, tapi Dinda menyuruhku diam. Bagaimana mungkin aku bisa diam, sementara di atas kasur itu, yang sedang dimain-mainin kucingku itu. Aduh tak sanggup aku menyebut apa itu namanya. Aku paling takut sama binatang satu itu. 
Ular itu sedang melingkar karena dibuat mainan kucingku. Ada ular lumayan besar dengan panjang sekitar satu meter. di kasurku. Kalo tidak dimainin kucingku barangkali ular itu akan berlari masuk ke kolong tempat tidurku, dan pasti aku takkan bisa tidur semalaman. Untunglah ada kucing yang ikut menjaganya. Karena tak ada orang yang datang, kuberanikan diri mengatasi masalah ini secepatnya. Sedangkan Dinda tampak tenang di ruang tamu, tidak gusar sedikitpun. Ada dua selimut di situ, kuambil satu selimut kemudian kututupkan pada ular itu, kubungkus dan kubuang ke halaman depan. Baru ada orang yang datang, tapi masalah udah selesai. Ular itupun kemudian berjalan pelan keluar dari selimut dan pergi entah ke mana. 

Lantas aku berpikir, pertanda apa ini ya? Tadi aku sibuk di sekitar depan kamar, jadi kalo ada ular masuk kamar pasti aku lihat apalagi yang sepanjang itu. Dinda pun juga berada di dalam kamar sedari tadi. Kalopun ular itu jatuh dari atap rumah, pasti berbunyi. Jadi dari mana datangnya?
Sekarang aku ingat sebab musababnya. Aku belum memandikan kedua kerisku. Keris itu beraura ular, aku juga tahu sejak dulu. Ini masih Bulan Sura (Bulan Jawa), biasanya keris-keris dimandikan di bulan ini. Aku belum sempat. Sebenarnya aku punya minyak khusus untuk itu, tapi mau memandikan atau mencuci sendiri belum sempat. Aku masih sibuk dengan urusan beres-beres rumah, maklumlah mau pindah rumah. Kupikir nantilah kalo aku sudah punya waktu longgar aku cuci sendiri, tapi udah keburu ada kejadian itu. Akhirnya keesokan harinya aku bawa kedua kerisku ke orang yang biasa memandikan keris. Ternyata si bapak tersebut sudah meninggal tiga tahun lalu, sekarang yang bertugas memandikan keris adalah anaknya. Ya tidak apa-apa, aku tinggal kedua kerisku agar dimandikan.


Pernah juga kualami, pagi-pagi kudapati kedua kerisku sudah berjajar rapi di bawah di luar lemari yang tertutup. Aku ingat semalam terdengar suara gaduh glodhak-glodhak dari arah kamar belakang, oh ini to sebabnya. Lemari memang belum kubersihkan benar, barangkali masih ada darah yang tercecer bekas kucingku yang beranak mencari tempat aman dan tersembunyi. Dan, keris-kerisku tidak suka tempat yang kotor.

Aku memperoleh kedua keris ini dari bapakku, warisan dari bapakku. Aku tidak begitu mengerti dengan keberadaan keris-keris ini, sampai pada suatu hari di Magelang. Waktu itu aku  menjual sebuah lemari yang kupastikan tidak ada barang lagi di dalamnya. Lemari sudah dibawa ke rumah si pembeli tapi kemudian seorang ibu Tionghoa, pembeli lemari tersebut datang ke rumah dengan tergopoh-gopoh. Dia bilang:" Itu ... itu ada yang .... berdiri .... di dalam lemari" sambil kedua tangannya dilipat memeragakan keadaan berdiri. Dia nampak sangat ketakutan. Aku tidak mengerti ngomong apa sih ibu itu? Pelan-pelan dia jelaskan juga kalo ada dua keris yang berdiri di dalam lemari. Hah?! Aku tetap tidak mengerti masak ada keris bisa berdiri? Jadi bapak punya dua keris ya? Baru aku sadar dan meminta tolong orang untuk mengambil kedua keris tersebut. Akhirnya aku mendapatkan kedua keris tersebut. 

Keris Sabuk Inten

Kedua keris itu aku bawa ke rumahku di Solo. Pernah satu keris dibawa suamiku (waktu itu masih suamiku) ke kota tempat kerjanya. Tapi ketika dia dimutasi keluar Jawa, keris dikembalikan kepadaku karena katanya keris bila melintasi lautan akan berkurang khasiatnya (?).



Keris Brojol

Aku pernah bermimpi, ketika sedang tidur didatangi banyak sekali ular yang datang dari berbagai arah. Mimpi yang sangat menakutkan. Ketika aku ceritakan pada tetangga, ada seorang ibu yang bercerita juga  kalo dia pernah rumahnya kemasukan ular dan langsung dia sadar bahwa kerisnya belum dimandikan. Ibu itu, sekarang sudah almarhumah adalah masih keturunan Keraton Kasunanan. Tentu saja aku langsung tersadar bahwa akupun juga punya dua keris yang belum pernah aku mandikan. 

Aku membawa kedua keris itu pada Ki Joko, dan dia menyaarankan agar aku membawa kedua keris tersebut pada seorang abdi dalem keraton yang biasa memandikan keris-keris di keraton.
Kedua kerisku itu bernama Keris Sabuk Inten dan Keris Brojol. Keris Sabuk Inten dibuat di abad X111, sementara Keris Brojol dibuat di abad XVII. 
Aku berjanji akan merawat keris-keris peninggalan bapakku ini sebaik-baiknya, meski tentang manfaatnya belum begitu aku rasakan. 

Mengenai keris-keris akan dibicarakan lebih lanjut di postingan berikutnya.

Thursday, December 19, 2013

Rasaku


Aku ingin masuk ke dalam hatimu
Agar ke manapun kamu pergi
Aku ada bersamamu
Terkadang kita berkonflik
Meskipun itu dalam diam
Seperti yang kurasakan saat ini
Aku merasa kamu sedang jauh

Tuesday, December 17, 2013

Arti Smart Bagi Perempuan


Smart dalam bahasa Indonesia berarti pintar atau cerdas. Lalu apakah pintar sama artinya dengan cerdas? Ternyata ada yang membedakan arti keduanya.



Pintar

Pintar diartikan sebagai orang yang pandai dalam bidang akademis, misalnya pandai menghafal, berhitung, membaca, dan sebagainya. Pintar cenderung mengarah pada kemampuan menggunakan otak.  Orang pintar sangat teratur dan disiplin dalam menjalankan segala sesuatu dalam hidupnya. Bisa juga dikatakan orang pintar lebih banyak menggunakan otak kirinya yang serba teratur.



Cerdas

Sementara cerdas, selain menggunakan otak juga melibatkan hati atau perasaan, insting, naluri dan nalar. Agak berbeda dengan orang pintar, orang cerdas tidak begitu teratur dan tidak begitu disiplin dalam hidupnya. Namun demikian orang cerdas dapat mengerjakan sesuatu yang diperintahkan kepadanya.  Orang cerdas mampu menerjemahkan semua yang diperintahkan kepadanya dan mampu menyelesaikannya dengan baik, meskipun orang cerdas suka bermalas-malasan dan bersantai. Secara emosionalpun orang cerdas lebih unggul dibanding orang pintar. Orang cerdas lebih banyak menggunakan otak kanannya.



Perempuan Sebaiknya Pintar Atau Cerdas?

Sekarang mari kita hubungkan kehidupan seorang perempuan dengan kata “smart” tersebut.  Adalah akan lebih baik bila perempuan lebih memiliki kecerdasan daripada kepintaran. Menurutku pintar lebih bersifat kaku  dan tidak fleksibel dibanding cerdas, karena orang pintar memiliki kepatuhan yang sangat terhadap ilmu yang sudah didapatnya. Mereka pantang melanggar petuah-petuah atau ilmu yang pernah diperolehnya. 

Sebagai contoh, misalnya seorang ibu pintar dalam memperlakukan anaknya saat demam tinggi.  Dia tentu ingat nasehat dokter yang mengatakan antara lain bahwa kalau seorang anak sedang demam tinggi maka cukup pakaikan baju yang ringan dan tutup dengan sehelai kain atau selimut.  Jangan memakaikan baju yang tebal-tebal karena hal itu dapat menyebabkan panas tubuh tidak dapat keluar dan malah menyebabkan suhu tubuh semakin naik. 
Sementara bagi ibu yang cerdas bisa berbeda tindakannya. Boleh dikatakan bahwa ibu yang cerdas akan sedikit tak peduli pada nasehat dokter yang penting adalah anaknya cepat turun suhu badannya. Dia bisa saja memperlakukan anaknya yang sedang demam tinggi dengan cara yang bertentangan dengan yang dilakukan oleh ibu pintar. Ibu cerdas malah akan membalut tubuh anaknya yang sedang demam tinggi tersebut dengan baju yang tebal dan ditambah selimut yang tebal pula. Hal ini dimaksudkan untuk mengeluarkan keringat si anak dari tubuh dan menghilangkan demam tersebut. 
Boleh dibuktikan bahwa tindakan ibu cerdas tersebut lebih berhasil dibandingkan dengan tindakan ibu pintar. Sedikit melanggar nasehat dokter yang semestinya dipercaya dalam hal pengobatan, tetapi hasilnya malah lebih maksimal. Ini sekedar contoh saja. 

Contoh lain, dalam hal wawancara kerja antara yang pintar dan yang cerdas.  Kenyataan membuktikan bahwa sekedar merasa pintar saja tak cukup untuk berhasil melewati tahap wawancara. 
Jawaban :”Saya biasa-biasa saja dan tak banyak yang bisa diceritakan tentang diri saya” ketika diminta untuk menceritakan tentang dirinya, menunjukkan adanya rasa rendah diri dan tak percaya diri. Perusahaan masa kini tidak membutuhkan karyawan seperti itu.  
Pada saat wawancara biasanya mereka ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai dirinya sendiri. Beberapa poin tentang kemahiran, kesukaan dan keinginan menyangkut masa depan yang disampaikan secara cerdas, optimis dan singkat sangatlah penting.

Jelas sudah bahwa orang cerdas tidak selalu berpijak pada jalur-jalur yang telah ditentukan, agak melenceng dari jalur pun bisa dilakukan asal masih di koridor yang pantas.



smart Woman = Perempuan Yang Cerdas = Perempuan smart

Perempuan smart adalah perempuan yang dapat menempatkan dirinya sesuai peran yang disandangnya.

Ada beberapa kategori perempuan smart sesuai perannya, sebagai berikut:
  1. Sebagai pekerja, bisa menjadi karyawan yang berkualitas atau pemimpin yang memadai dan bertanggungjawab atas semua yang dibebankan kepadanya;
  2. Sebagai seorang ibu, bisa mendidik dan menjadi teladan sekaligus teman bagi anak-anaknya;
  3. Sebagai istri, bisa mendukung, menolong dan memotivasi suaminya;
  4. Sebagai perempuan lajang, mengerti apa yang menjadi passionnya, serta bisa menentukan arah hidupnya.


Menurut Jami Lydia Rahardjo, penulis Buku Smart Woman:” Smart woman harus bisa menampilkan kecantikan dari dalam, yang akan terpancar apabila perempuan memiliki hati yang penuh syukur, hati yang penuh kedamaian,  dan hati yang iklas memberi. Tidak memikirkan apa yang tidak kita punya tapi memikirkan apa yang telah kita miliki dan yang bisa kita bagi pada yang lain”.



Apa Yang Membuatku Smart?

Aku akan menjadi smart bila aku bisa menjalani berbagai cobaan hidupku dengan sabar, berusaha dan berdoa hingga kuperoleh semua yang aku cita-citakan. Sebagai orang tua tunggal, aku dituntut lebih, baik dalam mendidik anak maupun mencari penghasilan.  

Smart barangkali masih belum pantas kusandang saat ini karena bangkrutnya usahaku dan perceraianku. Namun semua ini harus bisa aku terima dengan lapang dada. Barangkali semua ini memang takdir yang mesti kujalani. Aku percaya bahwa  ada rencana-rencana Tuhan yang indah untukku.

Terpenting adalah tetap fokus membangun usaha dan mendidik anak. Mendidik anak bagi orangtua tunggal lebih sulit apalagi tanpa adanya komunikasi dan dukungan langsung dari mantan suami. Aku akan merasa smart bila aku dapat mengantar anakku satu-satunya menjadi jaksa seperti yang dicita-citakannya. Di samping hal tersebut, aku juga harus fokus membangun usahaku kembali dan rajin belajar menulis. Aku akan merasa smart bila aku dapat memenangkan berbagai lomba menulis, dapat menerbitkan berbagai buku seperti yang kuimpikan dan membangkitkan kembali usahaku dengan wajah yang baru.

Demikianlah pengertian smart bagiku dan hal-hal yang dapat membuatku merasa smart.


http://emakgaoel.blogspot.com/