Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Monday, April 22, 2013

Kalimat Inspiratif 12 (diet)



Biasanya kalo pengin diet malah sulit 
karena banyak godaan 
Tapi di saat tidak disadari
malah bisa diet dengan sendirinya

(Rosalia sus)

 

Sunday, April 21, 2013

Kalimat Inspiratif 11 (melupakan)


Dalam hal ingin melupakan seseorang 
tapi di satu sisi hati masih menginginkan, 
maka tak akan bisa melupakan
(Rosalia Sus)

Taman Kota di Kota Solo


         Sebelum aku ceritakan tentang keadaan Kota Solo pada saat ini dan juga wisata kulinernya (yang kamu tunggu2 kan?) aku akan ceritakan tentang suatu taman kota di Kota Solo yang sering aku datangi.


Taman Balekambang

       Nama taman kota itu adalah Taman Bale-
kambang. Menurutku Taman Balekambang lebih tepat disebut sebagai hutan kecil di kota karena areanya cukup luas dengan berbagai fasilitas.



       Taman Balekambang dibangun pada tahun1921 oleh KGPAA Mangkunegara VII dan dikenal dengan Partini Tuin. Sebuah nama yang diambil dari nama putri beliau yaitu Partini. Taman Balekambang berkonsep Jawa dan Eropa. 



        Partini Tuin atau Taman Air Partini merupakan area di Balekambang di mana terletak patung di tengah-tengah kolam ikan dengan latar belakang sebuah bangunan yang seolah-olah mengapung yang disebut balekambang. Bale berarti rumah dan kambang artinya mengambang atau mengapung.

       Partinah Bosch atau Hutan Kecil Partinah adalah area taman dengan koleksi bermacam-macam tanaman langka yang mengelilingi patung Partinah dan kolam air mancur.
 
       Dinamakan Balekambang karena di taman itu terdapat kolam sebuah kolam ikan dan kolam renang yang di tengahnya terdapat rumah istirahat yang nyaman dan dikelilingi kebun bunga yang sangat indah. Dulu taman ini hanya dipergunakan oleh keluarga dan kerabat Istana Mangkunegaran untuk bersantai. Baru pada era KGPAA Mangkugegara VIII Taman Balekambang dibuka untuk umum. Pada era tahun 70 an masuk pula hiburan Srimulat yang melahirkan beberapa seniman seperti Timbul, Gepeng, Mamik, Jujuk, Nunung, dsb.

        Taman Balekambang direvitalisasi oleh Pemkot Surakarta pada tahun 2008. Selain berfungsi sebagai paru-paru kota dan daerah resapan, juga diperuntukkan sebagai public area yang dapat difungsikan sebagai taman seni & budaya, taman botani, taman edukasi dan taman rekreasi tentunya.
  


         Fasilitas yang terdapat di Taman Balekambang adalah 
 1. Gedung ketoprak;
 2. Open stage
 3. Partinah Bosch;
 4. Partinah Tuin;
 5. Danau buatan;
 6. Bale agung;
 7. Kolam renang;
 8. Lokasi outbound;
 9. Kolam kodok;
10.Stage panggung
11. Hotspot;
12. Taman reptil;
13. Pasar Ikan dan Resto;
14. dsb. 
 
        Taman Balekambang terletak di Jl. Bale kambang No. 1 Surakarta. Luas taman ini 9,8 ha yang dibuka umum mulai pkl. 07.00 - 18.00 setiap hari.


      
         Pengunjung dapat berjalan-jalan menyusuri taman yang luas dan asri ini, jika sudah lelah bisa duduk-duduk di kursi-kursi taman yang telah disediakan sambil menikmati kicauan burung, beberapa rusa yang jinak, angsa putih sambil minum dan makan snack yang bisa dibeli di sana atau membawa sendiri. Namun harus tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat sampah yang disediakan.

Di taman ini juga tersedia mobil pintar yang menyediakan buku-buku bacaan serta mobil mainan yang dapat disewa. 



        Taman Balekambang tidak hanya digunakan untuk tempat wisata ataupun olah raga, tetapi juga dijadikan tempat untuk foto pre wedding dan juga untuk berlangsungnya pernikahan dengan back ground keasrian Balekambang.

        Taman ini juga menyelenggarakan pertunjukan ketoprak dengan jadwal tertentu. Pertunjukan teater pun bisa digelar di alam terbuka. 




        Bila berkunjung ke Solo mampirlah ke Taman Balekambang ini. Jarang kan ada hutan di tengah kota?
Nantikan catatan Mengenal Solo berikutnya. 
       

Kalimat Inspiratif 10 (menuduh)


Langsung menuduh bahkan menghujat tanpa mengetahui kejadian yang sesungguhnya adalah bukti cara berpikir yang sangat sederhana
(Rosalia Sus)


Saturday, April 20, 2013

Mengenal Sejarah Solo


          Sebagai pendatang di kota Solo yang mungkin akan menetap lama di kota ini, tentunya aku harus mengenal lebih dalam lagi dan dengan demikian akan membanggakan kota ini. Dengan menulis tentang Solo di blog ini secara tidak langsung akan menambah wawasanku tentang kota Solo. 
Maksud dari penulisan di blog ini adalah agar kalian turut mengenal dan lebih mengenal lagi kota Solo.


Mengenai Solo

       Mungkin ada yang ingin tahu perbedaan dari istilah Solo, Sala, Surakarta dan Solo Raya.
Solo disebut juga sebagai Sala atau Surakarta adalah nama sebuah kota di Jawa Tengah. Sementara Solo Raya adalah sebutan untuk daerah-daerah se eks karesidenan Surakarta yang meliputi 6 kabupaten di sekitar Kotamadya Surakarta.
3 Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kodya Surakarta adalah Sukoharjo, Karang Anyar dan Boyolali. Sementara yang tidak berbatasan langsung dengan Kodya Surakarta adalah Wonogiri, Sragen dan Klaten. 
Itulah sebabnya mengapa orang sering menyebut dirinya tinggal di Solo padahal sebenarnya dia tinggal di Sukoharjo atau Karang Anyar misalnya.
        Luas Kota Solo atau Sala atau Surakarta adalah 44,03 km2 dengan penduduk sebanyak 503.421 jiwa dengan kepadatan penduduk 13.636 jiwa/km2 pada tahun 2010. 


         Ini adalah Pendhapi Gede Balaikota Surakarta yang terletak di Jalan Arifin Surakarta.


Sekilas Sejarah

         Sala adalah sebuah desa yang dipilih oleh Sunan Paku Buwono II, selaku Raja Mataram untuk digunakan sebagai pusat Keraton Mataram.
 Nama Sala atau Solo masih digunakan sampai sekarang. 
         Sementara nama Surakarta mulai dipakai pada saat didirikannya Keraton Kasunanan Hadiningrat. Pada masa sekarang nama Surakarta digunakan dalam situasi formal pemerintahan. 
         Kota Surakarta awalnya adalah wilayah Kerajaan Mataram. Dengan adanya Perjanjian Giyanti (1755) menyebabkan Mataram terpecah menjadi dua, yaitu Surakarta untuk Pakubuwono III dan Yogyakarta untuk Pangeran Mangkubumi sebagai Sultan Hamengkubuwono I. 
Pemerintahan di Surakarta terpecah lagi karena Perjanjian Salatiga (1767) menjadi Kraton Kasunanan Hadiningrat dan Kraton Mangkunegaran.
         
Inilah adalah Kraton Kasunanan Hadiningrat Surakarta yang terletak di Jalan Mangkubumen Sasono Mulyo Surakarta





 Ini adalah Kraton Mangkunegaran Surakarta yang terletak di Jalan Ronggowarsito Surakarta


        Demikian sekilas pengenalan singkat tentang Kota Solo atau Sala atau Surakarta. 
Tunggu catatan Mengenal Solo berikutnya.