Rasanya ingin bisa memasak sendiri setiap hari. Dengan memasak sendiri tentu akan lebih ngirit, lebih sehat dan lebih enak (maaf memuji diri sendiri) serta sesuai selera sendiri.
Memasak sendiri di rumah sudah tentu harus memikirkan menu-menu masakan yang berbeda-beda agar tidak bosan. Keuntungan lain memasak sendiri adalah menjadi tahu cara memasak berbagai makanan.
Hari ini adalah hari pertama Dinda masuk sekolah lagi. Kemarin aku bertanya padanya :
"Besok mau dimasakin apa?"
"Tumpang", jawabnya.
Tumpang adalah makanan khas Solo kegemarannya untuk sarapan bila pagi-pagi belum tersedia makanan. Aku biasa membelikannya sepiring nasi tumpang di dekat rumah.
Belum pernah sekalipun aku memasak tumpang. Tetapi aku harus bisa memasaknya untuk Dinda. Berikut resep yang aku dapat dari teman :
- 4 Siung bawang merah
- 3 Siung bawang putih
- 10 Cabe merah besar
- 5 Cabe rawit merah
- 2 Ruas jari kencur
- 1 Papan petai
- 2 Daun salam
- 3 Daun jeruk
- 1 Ruas jari laos
- 1 sereh
- Sedikit gula Jawa
- Sedikit garam
- Kelapa parut
- Penyedap rasa
- Masukkan bumbu nomor 1 - 5 ke dalam plastik, diikat kemudian direbus;
- Masukkan kecambah ke dalam plastik, diikat kemudian direbus;
- Bayam direbus;
- Uleg bumbu yang sudah direbus;
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu uleg ditambah daun salam, daun jeruk, laos, sereh yang dikeprek, sedikit gula jawa, dan garam;
- Masukkan tahu, dan petai aduk sebentar;
- Masukkan santan encer;
- Setelah matang masukkan krupuk kulit (rambak).
Lebih enak dimakan dalam keadaan panas. Makan dengan ditemani krupuk karak khas Solo lebih nikmat.
Selamat memasak sendiri.
2 comments:
Kayae enak nih :9 ada tahu sama kerupuk kulit, tapi aku skip bayamnya :p hihi..
Aku baru dengar makanan ini, unik banget ya mbak cara masaknya diplastikkin gitu :)
Diplastikin itu caraku sendiri biar lbh mudah. Aku jg menghindari bayam sebenarnya takut asam urat, tapi kalo dikit juga gpp.
Post a Comment