Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Thursday, June 4, 2015

Menemukan Komunitas Baru


Komunitas sangat penting artinya bagi keberadaan dan bahkan kesuksesan seseorang. Terkadang kesuksesan seseorang ditentukan juga oleh lingkungannya. Kalau lingkungannya pemalas jadi pemalas, kalau lingkungannya giat bekerja jadi ikutan giat bekerja juga. Itulah mengapa aku sangat senang mendapati suatu komunitas ini. Beberapa udah aku kenal secara langsung pria maupun wanita, sampai tukar-tukaran nomor HP segala. 

Ini terjadi semalam di sebuah seminar tentang keuangan, di sebuah hotel. Dan, beberapa dari kami sepakat mengikuti seminar lanjutannya. Kami akan mendaftar langsung di hari H nya. Untuk itu kami perlu berkoordinasi agar bisa datang berbarengan dan nego soal harga tiketnya. Kami berharap mendapatkan harga yang spesial murah, tentu saja. 

Barangkali saja kami, peserta seminar tadi mempunyai masalah yang sama tentang keuangan. Dan, kami berharap bisa mendapatkan cara untuk mengatasi berbagai masalah keuangan yang berbeda dalam seminar tadi. Tapi akan lebih baik hasilnya bila kami mengikuti seminar lanjutannya.

Tadi malam, kedua pembicara sangat menarik dalam menyampaikan buah pikirannya tentang masalah keuangan. Kami sering tertawa karena omongannya lucu dan mengena. Barangkali juga kami lebih banyak menertawakan diri sendiri. Pokoknya mereka itu pembicara yang menarik dan menimbulkan rasa penasaran yang amat sangat. 

Aku sangat berharap dengan mengikuti seminar lanjutannya, maka hal-hal yang berhubungan dengan masalah keuangan akan berubah. Aku berharap kondisiku perekonomianku akan membaik, bisa berusaha dengan baik dan memenuhi segala kebutuhan dengan mudah. 

Mau tak mau aku juga harus bisa menjadi laki-laki si pencari uang di keluarga ini. Dulu pun aku juga melakukan hal yang sama sebenarnya. Kontribusi dari suami waktu itu sangat minim. Seolah segala beban keuangan keluarga dibebankan padaku. Pantas saja bila kemudian aku tak sanggup lagi menanggungnya. Usahaku pun terpuruk tanpa dia membantuku agar bisa bangkit lagi.Dia belum pernah dia ikut membayar KPR sekalipun. KTA yang tiba-tiba datang pun malah membebaniku dalam hal cicilan. Cicilan KPR ditambah cicilan KTA membuatku terpuruk langsung. Terpaksalah rumah yang masih dalam masa kredit aku jual murah ke tetanggaku. Pikiran orang yang sedang bermasalah tentu saja tidak normal cara berpikirnya dan cenderung emosional dalam tindakannya, seperti menjual rumah di bawah harga pasar tersebut. Hal itu aku lakukan karena aku sudah tidak tahan dengan telpon-telpon dari debt collector yang bicara kasar dan menjatuhkan harga diriku. 

Aku sangat optimis usaha baru yang akan aku jalankan sangat menjanjikan keuntungan yang besar. Ditambah pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang akan aku ikuti di seminar nanti, tentu akan membuatku semakin nyaman dalam memenuhi segala kebutuhan keluarga. Maka dari itu aku harus masuk ke komunitas itu. Tentang beaya seminar lanjutannya harus aku ada-adakan atau usahakan. Ini aku anggap sebagai kesempatan emas untukku. 

Dengan aku masuk komunitas tersebut, maka bila suatu saat aku menghadapi masalah keuangan maka aku bisa berkonsultasi dengan mereka atau salah satu dari mereka berdua, para pembicara itu. Aku merasa sangat optimis dengan masa depanku. Tak kusangsikan lagi masalah keuanganku. Bener lho! 

Yang membuatku semakin optimis adalah mereka berdua adalah juga pengusaha yang pernah jatuh bangkrut. Aku juga sering mendengar para pembicara seminar yang pengusaha dan pernah bangkrut juga. Bila mereka dapat bangkit lagi usahanya dan menjadi semakin berkembang maka pantas diacungi jempol. Dan, dari data si pembicara didapatkan bahwa dari semua UKM hanya 50% yang bisa bertahan sampai 2 tahun; hanya 5% UKM yang dapat bertahan sampai 5 tahun dan hanya 2% UKM yang dapat bertahan sampai 10 tahun. Hal ini dikarenakan para UKM mendapatkan modal dari meminjam dan terbeban oleh angsurannya.

Semoga saja temanku segera bisa mengantarku ke kota dimana pabrik pakan berada sehingga aku bisa memulai usaha baruku. Udah tak sabar nih. Aku pun berharap segera dapat membeli rumah lagi, yang layak tentu saja. Syukur-syukur ada lahan dimana aku bisa membuat toko dan tempat beternak kucing untuk usahaku. Akupun berharap mantan suami segera melunasi janjinya. Dengan uang itu aku akan membeli sebuah mobil untuk keperluan usahaku. Karena aku tinggal di dalam perumahan, maka aku mengalah dengan memberi layanan pesan antar pada para pelanggan/pembeli. Untuk itulah mobil dibutuhkan. 

Semoga Tuhan berkenan mengabulkan semua maksud baikku. Amin.

Wednesday, June 3, 2015

Kegiatanku Kini



Aku sangat berharap agar naskah bukuku tentang smock yang telah dikirim ke Elexmedia segera diterbitkan. Elexmedia adalah anak perusahaan Gramedia, jadi tentu saja bila diterbitkan maka buku perdanaku akan mejeng di TB Gramedia. Wow!

Yang mengirimkan naskah bukan aku tetapi pimpinan sebuah grup menulis yang sangat aku percaya. Tak ada sedikit pun revisi darinya yang harus aku kerjakan untuk naskahku. Semoga saja pihak Elexmedia juga tidak menyuruhku untuk me-revisi naskahku. Aku tahu saat ini di toko buku hanya ada satu buku smock sainganku, itupun tidak sebagus dan selengkap naskahku. Beneran lho, bukannya aku memuji diri sendiri.

Kini, di saat aku banyak dikecewakan orang dan masih menunggu peluang usaha berikutnya, aku gunakan waktu untuk menulis naskah buku smock yang kedua atau lanjutan dari buku pertama. Eh buku pertama, masih berupa naskah tuh belum terbit. Semoga saja segera terbit. Bila naskah bukuku terbit maka embel-embel namaku adalah penulis, meski masih penulis pemula.

Kemarin-kemarin aku sibuk googling mencari data-data untuk naskah bukuku ini. Kini data-data tersebut sudah aku dapatkan dan kumpulkan. Besok aku mulai menggambar sekitar lima puluh pola smock yang berbeda dengan empat puluh pola smock di naskah buku pertama. Lagi pula peruntukan smock kali ini adalah untuk busana dan perlengkapannya. Busana yang memakai smock adalah meliputi dari busana bayi, anak, remaja sampai dewasa. Sementara pelengkap busana meliputi dompet, tas, apron, bandana, jilbab, topi dan sebagainya.

Setelah menggambar maka yang aku lakukan adalah membuat contoh nyata sekitar lima puluh macam smock yang telah aku gambar tersebut. Yang satu ini memang membutuhkan waktu dan konsentrasi. Di naskah buku smock kedua ini juga akan aku lengkapi dengan sekitar sepuluh macam busana yang memakai hiasan smock dan sekitar sepuluh pelengkap busana yang memakai hiasan smock juga.

Ah banyak juga pekerjaanku dalam membuat naskah buku smock kedua ini. Rencananya salah satu busana dengan hiasan smock akan aku pakai sendiri, yaitu yang berupa rok panjang bersmock. Aku sudah membeli blus putih polos rangkap dua dengan hiasan manik-manik putih di lehernya. Blus ini sangat serasi bila dipadukan dengan rok panjang smock yang akan aku buat.

Aku manfaatkan saja kain-kain yang masih tersisa dari usaha yang lalu. Ada beberapa lembar kain tipis yang sudah dilukis dan beberapa helai lainnya masih polos namun berwarna macam-macam. Inilah kegiatanku kali ini yang akan segera aku lakukan. Lupakan saja orang-orang yang tak memedulikanku.

Kecewa Lagi



Lagi-lagi dia tak bisa mengantarku ke kota itu. Sibuk dan sibuk lagi.
Beberapa waktu yang lalu dia ternyata opname berbarengan waktu denganku selama 7 hari karena tipus  sementara aku selama 6 hari, juga di rumah sakit yang sama. Eh di saat aku udah sehat dan bisa pergi ternyata gantian kedua anaknya yang dirawat di rumah sakit yang sama karena terkena demam berdarah. Tentu saja aku sabar menunggu waktu yang tepat sampai dia bisa mengantar aku ke pabrik tersebut.

Waktu telah lama berlalu, semuanya sudah sehat. Sekarang gantian dia sibuk dengan pekerjaannya. Janji hari Sabtu ternyata dia tak bisa, kemudian ganti hari Senin eh hari udah terlalu sore jadinya gagal lagi. Kemudian dia janji hari Rabu yah gak jadi juga karena kesibukannya. Sementara di hari libur aku tahu diri dong, waktunya pasti untuk keluarga.

Untuk hal ini aku kecewa karena usahaku mundur lagi dimulai. Aku belum tahu dimana letak pabrik berada di kota itu, hanya temanku ini yang tahu. Aku berteman dengannya sekilas saja tak begitu akrab sementara dia mempunyai suatu peluang bisnis yang bagus. Aku tentu saja tak bisa memaksanya untuk mengantarku, aku hanya menunggu waktunya yang longgar sehingga bisa ngantar aku ke kota tersebut.

Pabrik yang aku tuju adalah pabrik pengolah ayam sisa dari pabrik sosis terkenal. Pabrik ini mengolah pakan basah dan susu kaleng untuk kucing dan anjing.
Aku belum pernah melihat produk ini di kotaku. Kebetulan aku menerima dua kilo daging ayam basah pemberiannya. Dulu ketiga kucingku sangat senang melahap pakan basah ini. Bau ayamnya segar sehingga kucing-kucingku gemar sekali. Katanya di dalamnya sudah terkandung vitamin dan kalsium. Sementara untuk susu kalengnya aku belum pernah melihatnya.

Aku sangat optimis penjualan pakan basah dan susu kaleng ini sangat bagus. Banyak yang memelihara kucing dan anjing di kota ini. Syukur-syukur pelangganku adalah peternak-peternak kucing maupun anjing.

Sayangnya aku lebih dulu menemukan rumah ini dibanding usahanya, jadi lokasinya kurang strategis untuk usaha. Maka dari itu aku mau tak mau harus menyediakan layanan pesan antar. Kendaraannya baru ada sepeda motor, yah tak apalah capek sedikit. Yang aku harap sebenarnya segera mendapatkan pelunasan dari janji mantan yang masih kurang sekitar tujuh puluh jutaan, ini untuk membeli mobil seken yang masih bagus kondisinya. Mobil ini sangat aku butuhkan untuk menunjang usahaku mengantar pesanan pelanggan. Kapan ya dia itu sadar, tentang uangnya kukira dia udah ada, cuma masalahnya pelit yang minta ampun. Bukankah itu udah jadi kewajibannya apalagi dia udah nikah lagi dan cerainya udah lebih dari dua tahun lalu. Sampai kapan dia mau menyiksaku? Puas mungkin kalo menyiksaku. Duh Gusti!

Tuesday, June 2, 2015

Arti Menunggumu

Arti Menunggumu


Apalah (Arti Menunggu)

Telah lama aku bertahan 
Demi cinta wujudkan sebuah harapan 
Namun ku rasa cukup ku menunggu 
Semua rasa tlah hilang
 
Sekarang aku tersadar 
 Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang 
Apalah arti aku menunggu 
Bila kamu tak cinta lagi
 
Namun ku rasa cukup ku menunggu
 Semua rasa tlah hilang
 
Sekarang aku tersadar 
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang 
Apalah arti aku menunggu 
 Bila kamu tak cinta lagi
 
Dahulu kaulah segalanya 
Dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku 
Namun sekarang aku mengerti 
 Tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang sama
 
Sekarang aku tersadar 
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang 
Apalah arti aku menunggu 
 Bila kamu tak cinta lagi
 
Sekarang aku tersadar 
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang 
Apalah arti aku menunggu 
Bila kamu tak cinta lagi

(Lagu dari Raisa)

Mendengar lagu ini di konser Raisa tadi malam sebagai lagu terakhir membuatku masih terngiang-ngiang liriknya yang begitu menyentuhku. Iya memang benar lirik lagu ini tentang menunggu seseorang yang dicintainya yang tak kunjung datang. 

Bila aku hubungkan dengan kejadian-kejadian yang kualami, lirik lagu ini sangat cocok dan seolah mengingatkanku untuk tak usah terlalu lama menunggu orang yang tak mencintaiku. Kupikir begitu adanya. 

Bagaimana tidak, terakhir dia ucapkan selamat ultah untuk anakku, atas permintaanku tentu saja karena papanya belum mengucapkan. Itu tanggal 25 Mei malam lalu, kemudian dilanjutkan dengan menelponku sebentar. Setelah itu belum ada kabar beritanya lagi, padahal dia bilang cuti tanggal 28 dan 29 Mei dan rencananya akan mengunjungi kami di Solo tapi kenyataannya tidak. Terus terang aku kecewa, mungkin juga anakku kecewa, entahlah.

Tak ada yang harus kukatakan lagi, cukuplah sudah.



 

Sunday, May 31, 2015

Aku Ingin Melupakannya Sejenak, Bisakah?

Aku Ingin Melupakannya Sejenak, Bisakah?

Untuk ketiga kalinya dia ingkari janjinya sendiri untuk datang mengunjungiku. Sampai detik ini tanpa kabar darinya. Kalo dibilang sibuk dengan pekerjaan, apa salahnya mengirim sedikit kabar untukku? Sekedar SMS saja masak tidak bisa? Terus terang aku meragukan kesungguhannya. Pernah aku berpikir, dia manusia nyata atau bukan ya? 

Hanya sedikit informasi yang kudapat tentangnya. Dia berasal dari luar Jawa, berinisial M dan Sarjana Hukum, persis seperti ramalan di sini. Dia bahkan pernah sekantor atau se-lingkungan kantor dengan mantanku sewaktu di Jakarta. Sekarang mantanku pindah ke Ciamis sementara dia pindah ke Surabaya. Dia lebih muda sembilan tahun dari mantanku. Muda banget, memang iya. Sekarang aku angkat tangan. 

Lebih baik memang aku harus fokus pada usaha baruku. Besok semoga saja temanku bisa mengantar aku ke sebuah kota dimana pabrik tersebut berada. Bila usaha sudah berjalan dan menghasilkan banyak uang, tentu jodoh akan datang dengan sendirinya. 

Sebenarnya bukan hanya dia yang mendekatiku, tetapi aku tak bisa menerima yang lainnya. Inilah sifatku yang hanya bisa mencintai seorang saja, tak bisa berbagi. Pesonanya berhasil menjerat hatiku. Sakit rasanya bila diabaikan seperti ini. 

Sekarang semuanya kuserahkan pada Tuhan semata, aku harus fokus pada usaha baruku. Usaha pakan ternak basah dan susu kaleng untuk kucing dan anjing adalah pilihanku. Aku memang pecinta kucing sejati. Namun sayang, saat ini aku tak memiliki seekor kucing pun. Ketiga kucingku mati di saat aku dirawat di rumah sakit, kemungkinan terkena penyakit menular yang mematikan. Maklumlah ketiganya belum aku vaksinkan. Ini memang salahku. Ada perasaan bersalah pada ketiga kucingku itu.

 Aku ingin melupakan dia sejenak, bisakah?