Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Tuesday, January 6, 2015

Berilah Aku Kado Sepasang Kucing Ras


Berilah Aku Kado Sepasang Kucing Ras
Sepasang kucing persia

Kucing bagiku adalah binatang yang paling bersahabat dengan manusia. Wajahnya yang imut dan polahnya yang lucu bisa melunturkan kesedihan dan membuat tertawa. Memang kucing adalah binatang paling malas, waktunya lebih banyak dihabiskan untuk tidur. Tetapi tak apalah, toh kucing memang binatang untuk disayangi. Kucing yang manja, yang suka tidur di pangkuan, yang suka naik-naik sampai ke bahu, bahkan suka menciumi majikannya malah bagus. Sebagian orang suka kucing, tapi sebagian yang lain tidak suka kucing dengan alasan geli, risih, kucing itu jorok, takut sama bulunya, dan sebagainya. 

Sejak kecil aku sudah berteman dengan kucing. Sebagai anak tunggal di rumah, maka kucing adalah sahabatku. Ditinggal mati kucing bisa membuatku menangis meraung-raung, melebihi ditinggal meninggal manusia. Sampai dewasa aku selalu memelihara kucing. Berganti-ganti kucing yang kupelihara, karena ada yang mati atau hilang. Aku mendapatkan kucing dengan meminta pada teman, kucing datang sendiri, atau kucing beranak di atap rumah. Belum pernah sekalipun aku membeli kucing. Kucing yang kupelihara selama ini adalah kucing lokal atau kucing dome. 

Berilah Aku Kado Sepasang Kucing Ras
Sepasang kucing bengal

Ingin sekali aku mempunyai kucing ras yang lucu, sekaligus ingin menjadi peternak kucing ras. Di antara berbagai jenis kucing ras seperti anggora, persia, siam, sphynx, exotic, maine coon, himalaya, dan bengal, aku lebih tertarik dengan kucing bengal yang suka air sehingga tidak kesulitan memandikannya atau kucing persia yang populer di Indonesia. 

Bila aku ditanya kado apa yang paling aku harapkan? Maka jawabannya adalah sepasang kucing persia atau sepasang kucing bengal. Tentu saja yang asli keturunannya karena aku ingin ternakkan. Dan, siapa orang yang sepantasnya memberikan kado ini? Maka jawabannya adalah orang yang telah mengecewakanku selama ini. Dia yang telah tiga kali berjanji datang menemuiku di sini tetapi belum juga dipenuhi. Janji sendiri namun diingkarinya sendiri. 

Pernah anakku bilang bahwa sepupunya di Semarang yang punya beberapa kucing anggora bertanya: “Terus ngirimnya gimana?” Nah inilah masalahnya. Aku belum punya mobil jadi kucing harus diambil sendiri atau dipaketkan. Paket kucing, adakah? Sebenarnya jaraknya tidak terlalu hanya Semarang-Solo. Aku bingung juga dengan pengirimannya. Namun terlepas dari soal pemberian dan pengirimannya, rasanya aku tidak usah meminta dan menerima pemberiannya. Tidak usah saja.

Jadi aku sangat berharap dia yang telah berkali-kali mengecewakanku mau memberiku sepasang kucing ras seperti yang kumau. Uang segitu apalah artinya baginya. Bila bukan kamu yang datang setidaknya kadomulah yang datang. Aku menunggu ... 

http://www.gracemelia.com/2015/01/giveaway-kado-yang-aku-mau.html
Giveaway Kado Yang Aku Mau




Monday, January 5, 2015

1Day1Dream: Memasak Sendiri Tiap Hari (6)


Rasanya ingin bisa memasak sendiri setiap hari. Dengan memasak sendiri tentu akan lebih ngirit, lebih sehat dan lebih enak (maaf memuji diri sendiri) serta sesuai selera sendiri.

Memasak sendiri di rumah sudah tentu harus memikirkan menu-menu masakan yang berbeda-beda agar tidak bosan. Keuntungan lain memasak sendiri adalah menjadi tahu cara memasak berbagai makanan.

Hari ini adalah hari pertama Dinda masuk sekolah lagi. Kemarin aku bertanya padanya :
"Besok mau dimasakin apa?" 
"Tumpang", jawabnya.
Tumpang adalah makanan khas Solo kegemarannya untuk sarapan bila pagi-pagi belum tersedia makanan. Aku biasa membelikannya sepiring nasi tumpang di dekat rumah.

Belum pernah sekalipun aku memasak tumpang. Tetapi aku harus bisa memasaknya untuk Dinda. Berikut resep yang aku dapat dari teman :

TUMPANG

Bahan :

10 Tahu potong kotak
Seikat bayam ambil daunnya
Sedikit kecambah
Krupuk kulit (rambak)


Bumbu :
  1. 4 Siung bawang merah
  2. 3 Siung bawang putih
  3. 10 Cabe merah besar
  4.  5 Cabe rawit merah
  5. 2 Ruas jari kencur
  6. 1 Papan petai
  7. 2 Daun salam
  8. 3 Daun jeruk
  9. 1 Ruas jari laos
  10. 1 sereh
  11. Sedikit gula Jawa
  12. Sedikit garam
  13. Kelapa parut
  14. Penyedap rasa


Cara membuat :

  1. Masukkan bumbu nomor 1 - 5 ke dalam plastik, diikat  kemudian direbus;
  2. Masukkan kecambah ke dalam plastik, diikat kemudian direbus;
  3. Bayam direbus;
  4. Uleg bumbu yang sudah direbus;
  5. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu uleg ditambah daun salam, daun jeruk, laos, sereh yang dikeprek, sedikit gula jawa, dan garam;
  6. Masukkan tahu, dan petai aduk sebentar;
  7. Masukkan santan encer;
  8. Setelah matang masukkan krupuk kulit (rambak).


Cara menyusunnya :

Taruh bayam, kecambah, kemudian siram dengan sayur tumpang. 
Lebih enak dimakan dalam keadaan panas. Makan dengan ditemani krupuk karak khas Solo lebih nikmat.

Meskipun kami hanya berdua, tapi bila harus jajan tiap hari ya lumayan juga rupiah yang mesti dikeluarkan. Jelas memasak sendiri lebih ngirit dan lebih sesuai selera.

Tidak sulit kok untuk memasak sendiri. Waktu yang diperlukan pun juga tidak lama. Aku biasa memasak makanan yang simpel saja. Yang penting masakan yang dihidangkan harus memenuhi gizi, dan tentu saja sesuai selera kami.

Selamat memasak sendiri.

Sunday, January 4, 2015

1Day1Dream: Membuat Cerpen Untuk Buku Antologi (5)

1Day1Dream: Membuat Cerpen Untuk Buku Antologi
Gambar diambil dari sini
Aku masih mempunyai tugas membuat sebuah cerpen romantis untuk proyek WSC (Woman Script $ Co). Ini karena aku mengikuti grup WSC Proyek buku terbit dengan proyek  terbarunya yaitu kumpulan cerpen romantis.  Beberapa naskah antologi sudah aku kirim, namun untuk cerpen romantis masih belum aku buat.

Pengalaman hidupku secara nyata sangat jauh dari kata romantis, kecuali dalam anganku aku ini sangat romantis. Jadi tentu saja aku agak kesulitan membuat cerpen romantis karena minimnya pengalaman. Dengan demikian aku harus mengerahkan segala ide dan kreatifitas. Akan lebih mudah bila aku mempelajari atau mengambil cerita dari kisah nyata orang lain atau pasangan lain. Begitu lebih baik.

Ada lima pilihan cerpen romantis yang bisa dibuat, yaitu:
  1. Kisah romantis yang manis dan sederhana,
  2. Kisah romantis dengan berbagai intrik (politik, sosial budaya dan ekonomi),
  3. Kisah romantis fantasi dan legenda,
  4. Kisah romantis yang gelap (dark), KDRT dan ketegangan lainnya, dan
  5. Kisah romantis dengan tema yang beda dengan diatas (barangkali penulis punya ide lain).
Aku memilih nomor 5, kisah romantis dengan tema yang beda dengan di atas. Aku memilih yang ini karena PJ-nya sudah familiar. Namun sebenarnya belum satu pun ide yang nyantol pasti untuk dijadikan dasar pembuatan cerpen. Sekedar gambaran kasar sudah ada, berdasar kisah nyata temannya teman. Tetapi harusnya cerita ini termasuk pilihan yang nomor 2. Tapi kenyataannya quota di pilihan tersebut sudah penuh. Wah, jadi bingung kalau begini. Jadi mentah lagi, artinya aku benar-benar belum menemukan ide satupun. Nekat banget. DL nya tanggal 15 Januari 2015. Masih ada waktu.

Saturday, January 3, 2015

1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur (4)

1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur

Seorang teman pernah bertanya:
"Kamu suka olahraga apa?" 
Dan, kujawab:"Nggak". 
Aku tahu bahwa jawabanku salah. Olahraga sangat penting apalagi untuk usiaku yang seperti ini dan untuk sesak nafas yang kadang kambuh.
Maka dari itu aku berjanji akan berolahraga secara teratur. Cukup berjalan kaki saja, tidak usah olahraga yang mahal-mahal, misalnya ikut fitnes atau senam berbayar.

Minggu pagi ini aku memakai celana training dan t-shirt serta sepatu olahraga. Berjalan keluar berpapasan dengan seorang tetangga yang bertanya:
" Mau ke mana mbak?". 
"Car free day", jawabku. 
Eh dia nanya lagi:" Jalan kaki?" 
Kujawab: "Iya". 
"Wah hebat", katanya.

Aku baru pertama kali ini akan ke CFD yang digelar sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo, padahal lokasinya bisa ditempuh dengan berjalan kaki saja dari rumah. Anakku suka malas bila kuajak. Sendirian pun tak apalah. Ibu-ibu di sini ikut senam kalo Minggu pagi, sementara aku tidak ikut. Berjalan kali sembari menghirup udara pagi yang belum berpolusi sangat nyaman. Cape tak terasa, aku sudah sampai ke lokasi CFD. Banyak orang berlalu lalang, bersepeda atau sambil mengajak anjingnya jalan-jalan.


1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur

Sepanjang jalan banyak ditemui pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya di atas trotoar. Aku berjalan di trotoar saja, tidak di jalan raya. Aku kan sendirian jadi tak akan mengesankan seperti orang hilang.
Aku belum sarapan, jadi aku berjalan sambil mencari jenis makanan yang kuinginkan. Tak hanya makanan saja yang digelar, namun juga ada pakaian, aksesori anak-anak, permainan anak-anak, dsb. 

1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur

Di area CFD ternyata ada juga senam. Entah mereka berasal dari mana, mengingat sebagian besar yang mengikuti senam mengenakan seragam. Gerakan senam yang terkadang menggoyangkan pinggul,  mengundang celotehan pejalan kaki.

1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur

Makanan yang aku beli untuk sarapan hanyalah seporsi kecil sate lontong khas Madura. Begitu banyak makanan yang tersedia, namun karena aku ingin membelinya untuk dimakan di rumah ya sate inilah. Makanan lainnya adala bubur ayam, mie ayam, lontong opor, soto, dan sebagainya yang lebih pantas dinakam di tempat. Makan sendirian di suasana kebersamaan orang lain membuat hati tak nyaman.

1Day1Dream: Pengin Berolahraga Secara Teratur

Di tengah jalan aku temui makanan yang unik yang belum pernah kucoba. Kata penjualnya, namanya supasup. Kedengarannya seperti itu tapi penulisannya enta benar entah tidak. Harganya delapan ribu. Aku membeli satu aja, mencoba. Di atasnya seperti roti tapi di mangkok alumunium foilnya berisi sup kental. Isinya ada yang jagung, ada yang ayam. Yang kupilih ternyata berisi sup kental jagung. Hanya dua makanan itu saja untuk sarapanku hari ini di rumah.

Ternyata jalan-jalan sehat di pagi hari lumayan nyaman. Aku menghabiskan waktu sekitar satu jam di CFD tadi. Ini adalah awal yang baik untuk aku berolahraga secara teratur. Untuk kepentingan yang dekat-dekat tentunya lebih baik bila aku berjalan kaki saja, selain ngirit bensin juga menyehatkan. Yang jelas, jalan-jalan sehatku bertujuan agar asmaku sembuh, peredaran darah terutama di kaki baik untuk menghindari varises, menyehatkan jantung, dan untuk kesehatan secara menyeluruh. Berolahraga tidak harus mahal, jalan kakii tak membutuhkan beaya.

Salam sehat Indonesia.

1Day1Dream :Nyicil Mengepak Barang-barang Pra Pindah (3)



Besok siang anakku kembali dari berlibur lama di Jakarta sekaligus mengunjungi papanya.  Tanggal 5 kegiatan bersekolah dimulai lagi. Untuk itu keadaan rumah haruslah rapi agar dia merasa nyaman untuk belajar di rumah. 

Kemarin-kemarin ini aku disibukkan dengan adanya tamu seekor dua ekor tikus yang bikin pusing. Setiap sudut rumah sudah aku bersihkan, sekaligus mengepak barang-barang yang untuk sementara tidak digunakan. Tumpukan dos masih ada di ruang tengah, harus segera dipindahkan agar lalu lalang manusia tidak terhalang. Maklumlah rumah ini sempit banget ditambah barang yang lumayan banyak Tikus-tikus yang muncul adalah akibat dari rumah ini yang dilewati oleh selokan di bawahnya. Jadi ya begitulah adanya, gangguan dari tikus yang tak segan-segan.

Anakku tidak suka tinggal di rumah kumuh ini. Ya aku maklum dia kan anak jaksa jadi rumah ini memang tak layak untuknya. Rencana Maret nanti kami akan pindah ke perumahan di Solo Baru, tempat pertama kali aku tinggal di Solo belasan tahun lalu. Untuk itu aku harus mulai mengepak barang-barang dan sebagian lagi dijual murah atau diberikan orang. Yang dijual murah terutama adalah barang-barang sisa produksi, yang kini tak diproduksi lagi.

Dos-dos yang sudah terisi harus segera di-lakban agar tidak dimasuki tikus. Rencana aku akan tumpuk dos-dos tersebut di kamar sebelah di atas dipan yang mungkin akan dijual karena tak terpakai. Sebaiknya aku tak lagi menaruh barang-barang di bawah agar tak lagi direcoki tikus kurang ajar.

Barang-barangku lumayan banyak. Dulu sewaktu pindahan dibutuhkan empat kali angkut dengan mobil bak terbuka biasa. Agar nantinya mengangkutnya tidak berkali-kali, aku siasati dengan caraku sendiri. Spring bed dan sofa rencananya akan aku ganti cover, jadi untuk masalah angkutan diserahkan pada orang yang merenovasinya. Sementara dipan kayu akan dijual saja, karena kemungkinan anakku meminta agar papanya membelikan bed baru untuknya. Tadinya aku berencana akan menjual saja spring bed dan sofa dan membeli bed single dan satu set meja kursi tamu, tetapi kemudian aku berpikir lebih baik direnovasi saja. Ini adalah cara hemat untuk mendapatkan springbed dan sofa yang nampak baru. 

Besok masalah pengepakan barang, memilih barang sisa produksi yang akan dijual murah, dan merapikan rumah harus selesai. Barang sisa produksi harus secepatnya aku serahkan ke orang yang bersedia menjualnya. Dan, semoga barang-barang yang akan kujual laku keras.