Aku tahu kamu masih melihatku dari sana, dengan jelas. Namun sayang, kini seolah ada jarak yang memisahkan kita. Barangkali anggapanku tentangmu adalah benar, barangkali juga salah.
Kini tak ada pelukan hangatmu yang bisa redakan gelisahku. Barangkali saja kamu sibuk dengan pelukan yang lain. Aku selalu berprasangka, itu katamu.
Kini tak ada kudengar suaramu yang menentramkan batinku. Barangkali saja kamu sibuk dengan rayuan yang lain. Aku cemburu, itu pasti kamu tahu.
Kini tak kulihat lagi gambarmu di wall handphoneku, aku berusaha melupakanmu. Aku tak bisa.
Rindu ini masih milikmu.
Hati ini masih milikmu.
Aku akan berikan hatiku pada pendamba yang lain, bisakah?
Aku tak akan merindukanmu lagi, bisakah?
Aku akan bercinta dengan yang lain, sementara kita pun belum pernah.
Jarak semakin membuahkan jarak. Dekat itu terasa sangat jauh.
Solo, 05-11-2014