Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Sunday, February 23, 2014

Arti Pulang Bagiku [Magelang]


Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Alon-alon Kota Magelang
Arti pulang bagiku ....... hmm, mungkin tak berarti lagi bagiku. Sudah tak ada siapa-siapa lagi di sana, rumah pun sudah berpindah tangan. Yang ada hanyalah beberapa nisan yang berada di pemakaman umum di dekat rumah lamaku. 

Sekitar 250 M dari rumahku dulu, ada pemakaman umum di mana kedua orangtuaku, seorang kakakku dan kakek nenekku dimakamkan. Hanya itu yang ada, jadi arti pulang bagiku agak membingungkan, lebih pada menyedihkan.


Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Gunung Sumbing
Aku dilahirkan di sebuah kota yang sejuk yang dikelilingi oleh lima gunung, yaitu Kota Magelang. Kelima gunung itu adalah Merapi, Merbabu, Sumbing, Menoreh, dan Telomoyo. Di Indonesia kota yang dikelilingi lima gunung sekaligus hanyalah Kota Magelang yang seharusnya kucintai. Mungkin karena itu maka Magelang sangat sejuk dan paling aman dari banjir meskipun bercurah hujan cukup tinggi. 
Selain kelima gunung tersebut, di tengah-tengah Kota Magelang terdapat sebuah gunung kecil, yaitu Gunung Tidar. Magelang ditengarai sebagai pusatnya Pulau Jawa atau pakuning Jawa dengan Gunung Tidar sebagai pakunya. Pakuning (pakunya) diartikan bahwa bila Gunung Tidar runtuh maka Pulau Jawa akan goyah atau bisa juga dikatakan Gunung Tidar sebagai penyeimbang Pulau Jawa.

Kota Magelang adalah sebuah kota di JawaTengah, terletak di tengah-tengah kabupaten Magelang. Letak Kota Magelang sangat strategis karena berada di jalur utama Semarang - Yogyakarta. Kota Magelang terletak 75 KM sebelah selatan Semarang dan terletak 43 KM sebelah utara Yogyakarta. 

Sudah bertahun-tahun aku tidak menginjakkan kakiku di kota kelahiranku ini. Seharusnya aku mengenalkan kota ini pada anakku semata wayang, tapi belum ada kesempatan. Pernah aku mengajaknya waktu dia masih berumur 7 bulan saat bapakku meninggal. Juga pernah aku ajak dia lagi saat aku mengikuti pameran bersklala internasional di Candi Borobudur. Itu waktu aku masih punya usaha, sekarang yah beginilah adanya. 

Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Parade defile Akmil
Akmil (Akademi Militer) yang ada di Kota Magelang adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat yang mencetak Perwira TNI Angkatan Darat. Bila tiba Hari Peringatan Kemerdekaan RI maka diadakanlah parade yang menyusuri jalanan utama Kota Magelang dari berbagai jajaran, dan warga Magelang sangat antusias menyaksikan parade defile dari para taruna Akmil dengan drum bandnya.

Katanya sekarang Kota Magelang sudah banyak kemajuan, ada mall-nya segala lho.

Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Magelang City Mall Ready

Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Armada Town Square
Siapa sih orang yang tak kenal

Magelang

tempat berdirinya  Candi Borobudur ini?

Banyak tempat wisata di sini, meliputi:
  1. Wisata situs bersejarah: Candi Borobudur, Candi Pawon, Cnadi Mendhut, dsb;
  2. Wisata alam: Gardu pandang Ketep Pass, Losari Coffee Plantation, air terjun Sekar Langit, dsb;
  3. Wisata religi: Langgar Agung Pangeran Diponegoro, makam Kyai Condrogeni, Goa Maria Sendangsono, dsb.
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Gunung atau Bukit Tidar
Gunung atau Bukit Tidar saat ini dimanfaatkan untuk wisata religi, tempat latihan Akademi Militer dan olah raga rekreasi ektsrim. Disebut wisata religi karena banyak peziarah mendatangi sebuah makam dengan panjang tujuh meter yang diyakini sebagai makam Tombak Pusaka Syekh Subakir yang telah menaklukkan raja jin penguasa Gunung Tidar. 
Saai ini Gunung Tidar sedang ditawarkan ke pihak swasta untuk mengembangkannya sebagai daerah wisata, wisata religi, dan olah raga. Akses jalan menuju ke sana pun sudah ada berupa kereta kuda dan kereta gantung yang menghubungkan alun-alun - Taman Kyai Langgeng - Gunung Tidar.

Mari kita singgahi sejenak beberapa tempat tersebut: 

Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Candi Borobudur



Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Kolam Renang di Losary Coffee Plantation

Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Arung jeram [rafting] di Sungai Progo
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Arung jeram [rafting] di Sungai Elo
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Taman Kyai Langgeng
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Goa Maria Sendangsono

Selanjutnya kita cicipi sebagian makanan khasnya Magelang:
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Pothil
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Getuk Trio

Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Getuk

Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Sate pisang

Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Tahu kupat
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Sup senerek
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Buntil daun talas
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Nasi lesah
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Jemunak [bubur kinco]
Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Mangut lele
Masih banyak lagi makanan khas lainnya, sebut saja slondok, jenang, krasikan , dsb.

Berjalan-jalan di malam hari menyusuri jalanan Kota Magelang dengan diterangi temaramnya lampu jalanan, sangat romantis. 

Sesungguhnya Magelang adalah kota yang indah, bersih, tenang, dan nyaman. Magelang relatif sepi dari berbagai tindak kriminal, demo serta bentuk kekerasan lainnya. 

Karena keindahannya, maka banyak warga negara asing terkesan dengan Magelang dan memberikan ungkapan-ungkapannya tentang Magelang, sbb:

* "Magelang Middelpunt van den Tuin van Java"
                        Magelang centerpiece of garden of Java

* "De zwarte splijker symboliseert de goenoeng Tidar bet    middelpunt van Java, in de Indische ocean is vast gespijkerd" 

* "Paku hitam melambangkan Gunung Tidar sebagai pusatnya Pulau Jawa, di Samudra Hindia adalah tetap dipaku".

Untuk yang suka melakukan travelling, maka jangan lewatkan untuk mengunjungi Magelang. Di Magelang sudah tersebar banyak hotel yang berbintang maupun yang melati. 

Arti PulangBagiku [Magelang]
Hotel Puri Asri

Beberapa hotel di Magelang dengan rate rata-rata permalamnya :
  • Grand Artos Aerowisata Hotel & Convention **** IDR 370.000
  • Hotel Puri Asri ***** IDR 555.000
  • Atria Hotel and Conference Magelang **** IDR 400.000
  • Hotel Sumber Waras * Idr 198.000
  • Hotel Sriti Magelang *** IDR 335.000
  • Hotel Catur Magelang ** IDR 175.000
  • The Oxalis Regency Hotel ***
  • Sunan Bonang Asri Homestay ** UDR 275.000.

Sementara beberapa hotel yang terletak di sekitar Candi Borobudur adalah :
  • Cempaka Borobudur Guest House *
  • Saraswati Borobudur ***
  • Manohara Resort **
  • Borobudur Village (masih baru)
  • Plataran Borobudur **** (direkomendasikan)
  • Villa Borobudur *****
  • Rumah Boedi Private Residence Borobudur ***\
  • Omah Garengpoeng Guest House 
  • Eloprogo Art House (masih baru)
Arti Pulang Bagku [Magelang]
Aman Resorts
Kemudian satu lagi hotel yang dimiliki oleh warga negara asing yang berada di sekitar Candi Borobudur ini adalah Aman Resorts. Ini merupakan hotel yang sangat eksklusif, nampaknya hanya diperuntukkan untuk warga asing. Rate permalamnya berkisar antara US$ 850 - US$ 3.000. 

Untuk mengunjungi Magelang tidaklah sulit mencari alat transportasi. Bila menggunakan pesawat dan turun di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, maka untuk perjalanan ke Magelang sudah disediakan bus Damri PP. Layanan shuttle bus Damri dari Bandara Adi Sucipto - Magelang berlangsung dari pukul 04.00 - 16.00 tiap harinya. Pemberhentian terakhir di Magelang adalah di depan Hotel Wisata Jl. Jend. Sudirman Magelang. Pemesanan tiket untuk kembali ke Bandara Adi Sucipto juga tersedia di Hotel Wisata tersebut. 

Arti Pulang Bagiku [Magelang]
Bus Damri

Magelang memang harus menjadi kota yang kubanggakan juga, meskipun aku lama tak menyinggahinya. Magelang adalah sejarah bagi diriku yang lahir dan besar di sana. Namun sungguh sayang, aku tak begitu mengenal daerah-daerah di Magelang. Masa kecil dan remajaku dikekang, ke mana-mana diantar sama bapak, mana bisa bebas coba? Nyaris tak ada kenangan indah di Magelang. Itulah makanya aku hampir melupakan kotaku sendiri. Maafkan aku Magelang.

  Inilah arti pulang bagiku ke

Magelang.

Itu saja.

 


 

Saturday, February 22, 2014

Di Saat Hati Memilih



Tak ada lagi yang bisa diingkari di saat hati telah jatuhkan pilihan 
Terkadang pilihan itu tak bisa diterima oleh orang lain 
Bahkan juga tak bisa diterima akal sehatnya sendiri 
Tetapi itulah hati, tak bisa dinyana tak bisa diduga 
Terbang melesat dan jatuh memilih pada satu hati 
Tak selamanya hati yang terpilih akan memilihnya juga 
Bila demikian dunia rasanya berputar tak terkira arah 
Namun ada juga hati yang memilih pada beberapa hati sekaligus 
Benarkah hati bisa dibagi-bagi sedemikian rupa? 
Bukankah hati itu utuh satu? 
Bila dibagi-bagi maka akan menjadi serpihan-serpihan hati 
Bila satu hati mendapatkan satu serpihan, bahagiakah? 
Ini sama saja dengan hati yang tersakiti oleh yang terpilih 
Hanya ada satu hati yang terpilih di antara sekian banyak pilihan 
Bila berbagi pada dua, tiga, empat bahkan lima hati sekaligus ..... 
Bisa dipastikan bahwa hanya ada satu hati terpilih di antaranya 
Namun hati juga bisa terbang melesat pada hati yang jauh 
Hati mampu menembus segala bentuk benteng pertahanan 
Hati bisa menembus benteng mahligai, perseteruan, kekuasaan, juga batas usia 
Terkadang hati bergerak melesat tak tentu arah 
Agama dan norma sosiallah yang membatasi geraknya

Hujan


Hujan


Rasa dingin 
Sejak kemarin 

Hujan turun deras 
Membasuh luka yang perih 

Sakit ini masih sakit
Menambah rasa sakit kemarin

Cukup Sudah cukup
Hujan akan menghapus jejakmu

Belahan Jiwa

Belahan Jiwa

Mencoba berjalan dengan digelayuti cinta terlara 
Kangen dan sayang itu hanyalah sekedar tipuan 
Aku bukanlah aku yang sesungguhnya 
Separoh jiwaku sirna terbang melayang 

Betapa berat segala yang kulakukan 
Berat seberat memikul separoh jiwaku 
Aku sedang berada di titik zero kini 
Tak berarah dan tak bertujuan pasti 

Hanya dapat kulihat orang-orang berpasangan 
Tanyaku yang tak pernah berhenti, mengapa bisa? 
Bagaimana cara jiwa menemukan belahannya? 
Di manakah Engkau sembunyikan belahan jiwaku?

TAK LAGI KU BERHARAP

TAK LAGI KU BERHARAP


Aku berjalan di tengah rintik hujan 
Berharap hujan dapat meluruhkan asaku padamu 
Tak perlu sedu sedan tangis pilu 
Aku hanya ingin pergi 

Hati yang terbakar telah menjadi abu
Teronggok di sisi jalan terhapus hujan semalam 
Ini tentang lara sedih luka perih 
Hapuskan ini dariku 

Hujan seakan mengerti hatiku 
Mewakili air mataku yang tak jatuh 
Aku tak mau terjatuh lagi dengan luka 
Cukup sudah semua ini 

Hapuskan kau dari ingatanku
Sekian lama rasa telah terpendam 
Tak perlu lagi berharap bertemu 
Sisakan pedih ini yang kurasa