
"Ini buat tempat paspor", kata Dinda anakku sambil memegang sebuah dompet persegi panjang yang memang cukup untuk tempat paspor. "Hah?!" aku terkejut. "Nanti aku oleh-oleh" sahut Dinda. Pembicaraan ini berlangsung di Toko Luwes bagian pernak-pernik. Sepertinya Dinda keceplosan bicara, sebab selama ini dia tidak mengungkit-ungkit hal tersebut. Oh jadi mereka, mantanku...