Rose is love

Mawar identik dengan cinta karena mawar bisa mengungkapkan betapa indahnya cinta, betapa romantisnya cinta.

Wanita

Wanita ibarat kelembutan yang rapuh, namun wanita memiliki kekuatan yang dasyat tak terkira.

Solo

Solo atau Surakarta merupakan kota eks karesidenan di Jawa Tengah. Solo adalah kota yang sangat berkembang tak kalah bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Embun Pagi

Embun menetes tiap pagi hari, menyentuh dedaunan, bunga-bunga, dan segala permukaan di bumi. Embun sungguh menyejukkan hati kita, membeningkan pikiran kita.

Kucing

Kucing adalah hewan yang paling menyenangkan. Tingkah polahnya yang lucu bisa menghalau galau dan menggantikannya dengan senyum bahkan tawa.

Showing posts with label tentang solo. Show all posts
Showing posts with label tentang solo. Show all posts

Thursday, January 30, 2014

Calendar of Cultural Event Surakarta 2014


KETOPRAK FESTIVAL 14-15 February 2014 Venue: Gedung Kesenian,

Balekambang Park Solo SOLO CARNIVAL 15 February 2014 Venue: Jl. Slamet Riyadi, Solo

GUNUNGAN CHARITY BOAT RACE 23 February 2014 Venue: Bengawan Solo River

BENGAWAN SOLO TRAVEL MART 26-27 April 2014 Venue: Various hotels in Solo

SOLO DANCES 27 April 2014 Venue: Jalan Slamet Riyadi Solo

MANGKUNEGARAN PERFORMING ARTS 9-10 May 2014 Venue: Pura Mangkunegaran Palace

ROYAL PALACE ART FESTIVAL 11-12 June 2014 Venue: Keraton Kasunanan Surakarta

SOLO BATIK CARNIVAL 28 June 2014 Venue: Jalan Slamet Riyadi Solo

SOLO BATIK FASHION 11-13 July 2014 Venue: Surakarta City Hall (Balaikota)

WAYANG ORANG GABUNGAN FESTIVAL 17-20 July 2014 Venue: GWO Sriwedari Park Solo

SOLO KERONCONG FESTIVAL 12-13 September 2014 Venue: Ngarsopuro / Sriwedari Park Solo

SOLO CITY JAZZ 19-20 September 2014 Venue: Ngarsopuro / Sriwedari Park Solo

 SOLO INTERNATIONAL PERFORMING ARTS (SIPA) 26-28 September 2014 Venue: Ngarsopuro Solo

PEKAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 2-5 Oktober 2014 Venue: Pusat Keramaian Solo

SOLO CULINARY FESTIVAL 12-14 October 2014 Venue Galabo. Pulabo Solo

KIRAB MALAM 1 SURO 24 October 2014 Venue: Arround the walls of the Kasunanan Royal Palace, Arround the walls of the Pura Mangkunegaran, Jamasan Pusaka

BENGAWAN SOLO GETHEK FESTIVAL 10 November 2014 Venue: Bengawan Solo River

Friday, January 24, 2014

Fenomena Jokowi


Jokowi adalah seorang pemimpin yang fenomenal. Gayanya sederhana, bahkan terkesan sebagai wong ndeso. Kehidupannya pun sederhana tapi pemikirannya dalam menguraikan dan mengatasi permasalahan yang terjadi di wilayah yang dipimpinnya sungguh cerdas. Terobosan-terobosan yang dilakukannya sering tak terpikirkan sama sekali oleh para pendahulunya. Surakarta adalah bukti nyata hasil pemikiran dan kerja nyatanya.

Sekarang DKI Jakarta adalah wilayah yang mesti dikuasai serta dipecahkan segala permasalahan yang terjadi di kota besar tersebut. Surakarta sebagai kota besar menengah sudah berhasil ditaklukkan, Jakarta adalah tantangan baru bagi Jokowi, tetapi saya yakin Jokowi mampu mengatasi segala permasalahan di Jakarta.

Sangat disayangkan bila ada masyarakat dan terutama pejabat yang menganggap enteng Jokowi atau mengkritik tajam hasil kerjanya. Bukankah kalian lihat sendiri Jokowi bekerja siang dan malam, bahkan dini hari sekali pun? 
Permasalahan banjir dan macet adalah dua hal yang memusingkan Jokowi. Masyarakat yang selalu mendesak agar kedua masalah tersebut segera diatasi, tentu membuat pusing Jokowi. Para pejabat yang menyangsikan dan atau yang menganggap Jokowi tak bekerja maksimal, tidak membuat Jokowi patah arang. Pekerjaan di Jakarta masih sangat banyak. Jakarta perlu Jokowi.

Kemarin-kemarin heboh tentang pencalonan dirinya dalam Pilpres 2014. Survey menunjukkan bahwa Jokowi unggul di mana-mana. Jokowi menanggapi hasil survey tersebut dengan santai saja. Dia lebih mementingkan dan memikirkan kondisi Jakarta yang menjadi tanggungjawab besarnya.

Namun belakangan terdengar bahwa "ibunya" akan mencalonkan diri lagi dalam Pilpres 2014. Bila demikian, biar saja "ibunya" yang mencalonkan diri, sementara untuk Jokowi maju di Pilpres yang akan datang saja. Otak dan tangan Jokowi masih sangat dibutuhkan warga DKI Jakarta. Pembenahan di sana-sini diperlukan guna mencapai keadaan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia yang representatif, tidak seperti sekarang ini. 

Jakarta masih butuh Jokowi, demikian juga sebenarnya Surakarta pun masih butuh Jokowi. 
Sepeninggal Jokowi kegiatan administrasi di kelurahan maupun kecamatan amburadul. Aku berani mengatakan hal ini, karena aku merasakannya sendiri.
Ketika aku mengurus surat-surat di Kelurahan Gajahan, pelayanan yang diberikan memang ramah, namun aku merasa dipontang panting ke sana ke mari. Aku harus bolak-balik ke RT dan ke RW. Seharusnya mereka lebih tahu tentang tata cara pengurusan surat-surat, jadi kelengkapan syarat mesti dipahami betul. Cap kelurahan pun hanya ada satu. Katanya ada dua, tapi yang satu ketlingsut. Ini bukti keteledoran para pegawainya. Hal yang sama terjadi di Kecamatan Pasar Kliwon, cap lupa dibubuhkan. Aku memang kurang teliti soal ini, karena aku diburu waktu. Dan, bolak-balik antara Kantor Balai Kota - Kelurahan Gajahan - Kecamatan Pasar Kliwon cukup membuatku capek dan marah. Memang segala pengurusan surat-surat gratis, tapi layanannya tidak memuaskan. 

Di Kantor Balai Kota, ada juga seorang ibu yang mengeluhkan layanan di Kecamatan Laweyan. Ada pegawai yang tidak menggubris ketika ditanya, dan ibu tersebut sampai menggebrak meja. Ibu tersebut harus menulis sendiri data-data padahal dia tidak membawa kacamata sehingga kurang jelas penglihatannya. Sudah begitu, tak ada panduan dari pegawai kecamatan.

Demikian adalah sebagian dari hal-hal mengecewakan yang menimpa kami dalam pelayanan pengurusan surat-surat baik di kelurahan maupun di kecamatan di wilayah Surakarta. Apakah dulu seperti ini? Kukira tidak, Jokowi sering memantau langsung ke bawah.

Fenomena Jokowi memang tak habisnya untuk dibicarakan. Banyak sisi lain dari Jokowi yang luput dari pandangan. Selamat bekerja buat Jokowi terutama menuntaskan semua permasalahan di DKI Jakarta.

Lima Sukses Jokowi di Kota Solo


Terobosan-terobosan yang dilakukan Jokowi untuk Kota Solo atau Surakarta merupakan prestasinya sebagai walikota. Dan, ini jugalah yang mengangkatnya sebagai walikota paling sukses di Indonesia, sekaligus menjadikannya tokoh nasional. Jokowi menginginkan adanya terobosan-terobosan yang memberikan inovasi dan pembaharuan, bukan sekedar rutinitas dan monoton.

Kelima terobosan yang membawa pada sukses Jokowi tersebut adalah sbb:
1. Sukses merelokasi PKL tanpa penggusuran dan kerusuhan
 Di banyak kota besar, permasalahan PKL seolah selalu menjadi benang ruwet, sulit dipecahkan. Begitupun di Solo, banyak PKL bertebaran baik di pinggir jalan, di taman dan sudut kota lainnya. Hal ini sudah dipikirkan oleh Jokowi begitu dia menjabat sebagai Walikota Solo. Jokowi lantas membentuk tim kecil untuk mensurvey keinginan warga kota terhadap PKL. Hasilnya, warga menginginkan agar PKL dibersihkan sehingga kota nampak bersih, tertib dan rapi. Jokowi menyadari bahwa kalau Solo ingin bersih maka PKL harus direlokasi. Dia tidak ingin menangani PKL seperti yang terjadi di banyak kota besar lainnya. Pengerahan petugas berpentungan, juga polisi dan tentara bersenjata untuk mengusir PKL bukanlah cara yang manusiawi.
PKL yang biasa berdagang di sekitar Banjarsari ini, yang merasa dirinya akan digusur mengancam akan membakar Kantor Walikota. Ancaman ini bukanlah omong kosong mengingat sudah dua kali Kantor Walikota Solo dibakar massa.
Kemudian Jokowi berembug dengan timnya. Akhirnya ditemukan cara ampuh untuk meluluhkan hati para PKL, yaitu diajak makan-makan. Para koordinator paguyuban PKL diundang makan siang di rumah dinas walikota yaitu di Loji Gandrung, Solo. Mereka datang beserta aktivis LSM yang akan membela mereka. Setelah makan mereka langsung disuruh pulang tanpa adanya dialog tentang penggusuran. Berkali-kali mereka diajak makan-makan.
Baru pada pertemuan ke-54, semua PKL yang akan dipindah diundang. Pada saat itulah Jokowi mengungkapkan keinginannya. Ternyata reaksi para PKL, tak satupun yang menolaknya. Mereka setuju dipindah asal di tempat yang baru tidak kehilangan pembeli. Jokowi berjanji akan mengusahakan hal tersebut. Ketika para pedagang minta kios secara gratis, Jokowi juga memenuhinya. Dibutuhkan dana sebesar 9,8 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana Pasar Klitikan, sebutan untuk tempat baru bagi mereka. Jokowi menepati janjinya, pelaksanaan relokasi 989 PKL disiarkan langsung di televisi lokal. Berita dan iklan dimuat di koran-koranselama beberapa bulan. Proses pemindahan PKL berjalan lancar tanpa keributan. Para pedagang justru tampak tersenyum bahagia dengan mengenakan busana khas adat Solo.

Setelah sukses dengan PKL Banjarsari, Jokowi pun kembali menata sekitar 180 PKL di depan Stadiun Manahan. Mereka dibuatkan shelter dan gerobak. Penjual makana yang enak dikumpulkan di Gladag Langen Bogan Solo. Lokasi ini hanya buka pada malam hari dengan menutup jalan yang terletak di depan PGS (Pusat Grosir Solo) dan BTC (Beteng Trade Center) ini. Keberhasilan menata PKL dilanjut dengan membuat City Walk di sepanjang Jl. Slamet Riyadi Solo.


2. Sukses menata pasar tradisional dan minus mall Jokowi membenahi pasar-pasar tradisional yang kumuh, berganti menjadi pasar yang modern, bersih dan rapi. Dia mengadopsi pola pasar-pasar di luar negri yang bersih dan tertata rapi. Pasar-pasar pun dibangun ulang menjadi pasar megah bergaya Eropa dan Cina. Jokowi menyadari bahwa pasar tradisional banyak membuka lapangan pekerjaan bagi warga Solo dibandingkan dengan mall dan minimarket. Pasar tradisional juga penyumbang terbesar pendapatan asli daerah.
Jokowi termasuk sangat pelit memberikan ijin pembangunan mall, hanya beberapa saja yang disetujui. Banyak pihak mengecamnya sebagai walikota anti mall. Jokowi menolak pembangunan mall yang merugikan publik dan merubah wajah kota.


3. Sukses membawa Solo “Go To Internasional”
Slogan The Spirit of Jawa benar-benar teerwujud melalui berbagai program pariwisata dan pertukaran budaya. Soal bahasa misalnya, Jokowi memutuskan penggunaan aksara Jawa pada papan nama kantor pemerintahan, sekolah dan pusat perbelanjaan. Dia mencontoh penggunaan bahasa asli seperti yang digunakan juga di negara-negara lain, seperti Cina, jepanh, Korea, Rusia, dan sebagainya. Meskipun modern tetapi tradisi tetap harus dijaga. Untuk urusan busana pun Jokowi menetapkan aturan tegas.

Di lingkungan Pemkot Solo, para PNS-nya setiap hari Kamis menggunakan busana tradisional Jawa, yang laki-laki memakai pakaian beskap landung lengkap dengan jarit sogan coklat, sedangkan yang perempuan memakai kebaya Jawa dengan kuthu baru. Sedangkan setiap hari Jumat mereka memakai batik.

Perjuangan Jokowi menghidupkan kembali The Living Heritage membawa Solo terdaftar dalam Organization of World Heritage Cities sebagai satu-satunya di Indonesia. Th 2007 Solo menjadi tuan rumah The World Heritage Cities Conference and Expo yang menghasilkan Deklarasi Solo. Puncaknya th 2008 UNESCO mengakui kesenian Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya Dunia, dengan dalang Ki Manteb Sudharsono dari Solo sebagai wakil Indonesia yang menerima penghargaan tersebut.

Usaha Jokowi membawa Solo ke tingkat dunia, ditunjang dengan program Cyber City. Jokowi ingin membangun Solo sebagai connected city dengan sebutan cyber city. Untuk itu dipasanglah layanan hotspot gratis di 51 titik kelurahan, 5 titik kecamatan dan 17 titik di areal publik.

4. Sukses menjaga Solo kota bersih dari korupsi
Terobosan Jokowi selanjutnya adalah mereformasi kinerja lembaga birokrasi khususnya di Solo agar terbebas dari korupsi. Keberhasilan di bidang ini terbukti dari hasil penilaian tim survey Transparency International Indonesia tahin 2010, Kota Solo masuk peringkat ke-3 sebagai kota terbersih dari korupsi.
Jokowi berprinsip “Jika bisa dipermudah, kenapa mesti dipersulit-jika bisa dipercepat, kenapa mesti diperlambat”. Prinsip memudahkan pelayanan bagi masyarakat diwujudkan dalam hal pembuatan KTP tanpa melalui birokrasi yang berbelit-belit.
Soal harta kekayaan Jokowi bersifat terbuka. Bahkan secara terbuka Jokowi mengungkapkan bahwa dia belum pernah sekalipun mengambil gajinya sebagai walikota.
Jokowi juga tidak mau mengganti mobil dinasnya dengan yang baru. Kehidupan Jokowi yang sederhana dan apa adanya inilah yang menjaganya tetap konsisten dari kemungkinan korupsi atau memperkaya diri sendiri.

5. Sukses mengangkat mobil “Kiat Esemka” & membangkitkan industri otomotif dalam negeri
Terobosan paling fenomenal adalah saat Jokowi mengganti mobil dinasnya, Toyota Camry dengan mobil rakitan siswa SMKN 2 Solo, mobil bermerk Kiat Esemka. Jokowi memuji mobil buatan siswa SMK di Solo ini dari segi desain, mesin dan kualitas. Jokowi ingin menumbuhkan semangat dan kebanggan terhadap produk dalam negeri. Langkah Jokowi menggunakan mobil dinas Kiat Esemka telah menyebarkan dan menularkan energi positif ke para siswa SMK di tanah air, sekaligus membangkitkan industri otomotif dalam negeri yang lesu.

Monday, January 20, 2014

Gandrung Kesumat



Saben weruh sliramu aku mesti kudu ngguyu
Sliramu nganggo klambi sing padha koyo wingine lan wingine
Sliramu ngadeg wae, ora tau lungguh
Nanging esemu ...... muuuuuuach
Sakjane sliramu kuwi sopo yo?
Esuk, awan, sore lan bengi aku tansah kelingan sliramu
Aku ngerti yen sliramu dudu duwekku
Opo yo sliramu arep dadi duwekku?
Wah, pitakon sing angel tak jawab dhewe
Aku ora ngerti
Aku ora arep mikir sing maneka warno
Aku ora wani mikirke bab-bab sing mokal
Ananging kepriye yo?
Sliramu ono ing sakjroning atiku
Suwe ........ wis suwe
Aku nganti golek-golek sopo sing biso ngganteni sliramu  
Nanging durung utowo malah ora ono
Sliramu sing seneng banget manggon ing sakjroning atiku
Kuwi sing marahi sliramu ngerti kabeh kadadeyan lan penggayuhku
Wis ora opo-opo, kabeh mau dudu bab sing wadi
Aku ora duwe bab sing wadi kanggo sliramu, opo wae
Panjalukku, kancanono aku sebab aku kasepen
Kancanono aku sing lagi nandang susah 
Mangertenono aku
Aku ngerti sliramu durung nate lungguh ing sandingku
Sliramu lan aku durung nate mlaku bareng
Sanadyan mangkono, aku ngerti .......
nanging sakjane aku ora ngerti
Ono pitakon-pitakon sing aku ora ngerti bab sliramu lan aku
Ngopo yo? Ngopo?
Sak ngertiku kabeh kadadeyan ing ndonya wis dirancang dening Gusti Panguoso Jagat
Nanging iki jenenge dudu gandrung, percoyo'a
Sepisan meneh iki dudu gandrung
Opo maneh yen diarani gandrung kesumat
O ya dudu to yo

Serat Kagem Sedaya



Sugeng ndalu para sedherek sedaya
Kawulo namung badhe nyobi nyerat kanthi basa Jawi ingkang kawulo mangertosi 

Sampun kathah carios ingkang kawulo serat wonten ing blog Catatan Rose meniko. Upami salaminipun kawulo nyerat, wonten ukara utawi tentembungan ingkang mboten mranani ing penggalih, kawulo nyuwun pangapunten.

Sedaya meniko mboten sanes namung saking blakanipun anggenipun kawulo matur utawi nyerat.
Njih kados pundi malih, kahanan batos kawulo ingkang taksih kados mekaten meniko

Dumateng ibu morosepah, mbak, adik, mas lan panjenengan sedaya kawulo nyuwun agunging pangaksami

Mboten kesupen kawulo ugi nyuwun agunging pangaksami saking Gusti ingkang handarbeni jagad

Kawulo nyenyuwun dumateng Gusti supados kito sedaya pinaringan berkah pangestu, kasarasan lan lancaring menapa kemawon ingkang kito upayakaken

Cekap semanten kemawon atur kawulo
Menawi wonten kalepatan anggenipun kawulo matur, kawulo nyuwun pangapunten

Nuwun

Sunday, January 19, 2014

Berwisata ke Solo

Kota Solo atau Surakarta
Kota Solo atau Surakarta semakin rajin membenahi keindahan kotanya dengan berbagai fasilitas. Selain menggunakan dana APBD, Pemerintah Kota Surakarta juga tak segan menggandeng piahk-pihak swasta yang tertarik untuk menanamkan modalnya di wilayah ini. Semua ini dilakukan selain untuk kepentingan warganya, terutama dimaksudkan untuk kepentingan dan kenyamanan para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Pemkot Surakarta menginginkan dengan adanya berbagai fasilitas yang memadai tersebut semakin menarik minat para wisatawan untuk berkunjung dan mengulangi berkunjung lagi ke Kota Solo.

Keraton Kasunanan Solo
Ketertarikan para wisatawan akan terlihat jelas bila di Solo diadakan event-event tertentu, juga pada saat week end atau liburan lainnya. Pada saat-saat seperti itu jalanan di Kota Solo dipadati oleh berbagai kendaraan dari luar Kota Solo. Hotel-hotel tertentupun selalu full book.

Solo memang dikenal sebagai kota wisata, tidak hanya wisata budaya, tetapi juga sebagai wisata belanja, wisata kuliner, wisata alam, wisata sejarah, wisata tekhnologi dan wisata ziarah. Untuk semakin mendukung semaraknya Kota Solo, maka Pemkot Surakarta mengadakan event-event tertentu yang sudah dijadwalkan ke dalam Calendar of Cultural Event Solo.
Pada setiap bulannya, telah dijadwalkan terdapat event-event tertentu yang tentu saja menarik untuk diikuti dan dikunjungi. Event-event tersebut, misalnya SoloBatik Fashion yang diselenggarakan pada tiap pertengahan Bulan Juli, Solo Batik Carnival pada tiap akhir Bulan Juni, Festival Film Solo pada tiap awal Bulan Mei, Sekaten pada tiap Bulan Suro (Bulan Jawa), dan sebagainya.

The Park Solo Superblock di Solo Baru
Dengan semakin berkembangnya sisi pariwisata di Solo, maka semakin banyak juga hotel-hotel berbintang yang dibangun di Solo untuk tujuan kenyamanan. Sisi pariwisata yang baik tentu akan berdampak positif bagi sisi perekonomian lainnya. Dampak bagi masyarakat Solo sendiri, meliputi terbukanya kesempatan untuk penyediaan jasa transportasi, penginapan, kuliner, souvenir, dan sebagainya.
Warga Solo yang terkenal sangat kreatif tentu dapat menyambut baik hal tersebut. Batik Solo pun semakin berkibar, tidak hanya berupa kain dan busana tetapi sudah merambah pada kerajinan tangan atau handicraft yang memanfaatkan kain batik sebagai bahan bakunya. Indah dan unik adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kekhasan kain batik dan produk olahannya.
Solo juga sangat terkenal dengan kukinernya yang enak-enak dan relatif murah harganya. Sebut saja tengkleng, timlo Solo, selat, nasi liwet, gempol pleret, dan sebagainya.

Dengan semakin  berkembangnya Kota Solo semakin menarik pihak swasta untuk menginvestasikan danaya di kota ini.  Mall dan hotel berbintangpun semakin banyak saja di Kota Solo.

Bila berwisata ke Solo, tidak sulit untuk menemukan hotel berbintang di tengah Kota Solo. Pada artikel kali ini saya akan mengajak anda untuk berkunjung dan melihat-lihat dua buah hotel berbintang di tengah Kota Solo, yaitu Solo Paragon Hotel dan Ibis Hotel Solo.

Solo Paragon Hotel
Solo Paragon Hotel terletak di jantung Kota Solo, tepatnya di Jalan Dr Sutomo Solo. Hotel berbintang 4 ini seakan menyatu dengan Solo Paragon Lifestyle Mall. Hotel ini pun sangat dekat dengan Keraton Mangkunegaran, Perpustakan dan museum Radya Pustaka, Taman Sriwedari, Stadion Manahan, juga sangat dekat dengan Keraton Kasunanan Solo dan Pasar Klewer yang terkenal itu. Harga rata-rata untuk menginap di hotel ini adalah Rp. 539.434,-
Solo Paragon Hotel memiliki 25 lantai dengan 237 kamar. jenis-jenis kamar di hotel ini adalah superior, deluxe, eksekutif, dan suite. Fasilitas hotel ini, meliputi: ruangan fitness, ruang rapat, kolam renang, restoran, klub anak-anak, pub/lounge, lobi, ballroom, dan kafe. Fasilitas lainnya yang lebih bersifat pribadi adalah kotak penyimpanan aman, layanan laundry, toko, pijat, transfer bandara-hotel, layanan kamar 24 jam, wifi, spa, dan sebagainya.
Gambar-gambar dari fasilitas Solo Paragon Hotel antara lain :

Ruang rapat
Kamar suite
Ruangan fitness

Kamar tidur
Klub anak
Kolam renang
Restoran
Ibis Hotel Solo
Ibis hotel solo juga terletak di jantung Kota Solo, sangat dekat dengan Solo Paragon Hotel. Oleh karena itu letak hotel berbintang 3 ini juga sangat dekat dengan Keraton Mangkunegaran, Perpustakaan dan museum Radya Pustaka, Taman Sriwedari, Stadion Manahan, Solo Grand Mall, Keraton Kasunanan Solo dan Pasar Klewer. Ibis Hotel Solo terletak di Jalan Gajah Mada Nomor 23 Solo.Hotel ini terleyak 1 KM dari Stasiun Balapan dan 10 KM dari Bandara Adi Sumarmo.
Fasilitas hotel ini, meliputi ruang pertemuan, kolam renang, restoran, lobi, kolam renang, bar,gym, sauna, spa, pijat, akses kursi roda, wifi, layanan kesehatan, layanan laundry, dan sebagainya.

Gambar-gambar dari fasilitas Ibis Hotel Solo antara lain :

Kamar
Lobi
Kolam renang
Spa
Restoran
salah satu menu makanan

Ruang pertemuan

Demi kenyamanan berwisata anda ke Solo, ada baiknya memesan kamar hotel terlebih dahulu. Pemesanan bisa dilakukan 15 hari sebelum pemakaian. Pemesanan kamar hotel bisa dilakukan sekarang, sementara pembayaran dilakukan saat anda sudah berada di hotel. Andapun bili beruntung bisa mendapatkan diskon 50% hanya dengan mendaftar diri untuk berlangganan newsletter dari www.booking.com. Pembatalan dari pemesanan kamar akan berlaku gratis bagi sebagian besar kamar.  Jadi tunggu apa lagi? Jangan lewatkan kesempatan baik ini.
Selain cara pemesanan langsung ke hotel, ada satu cara lain yang lebih praktis, yaitu dengan cara membeli voucher hotel. Voucher hotel dapat dibeli di www.voucherhotel.com.
Dua hotel di Solo pada urutan teratas berdasarkan populer, mewah dan murah adalah Solo Paragon Hotel & Residences dan Ibis Hotel Solo. Baik yang akan melakukan pembayaran dengan kartu kredit maupun dengan transfer via bank, semua pemesanan dilakukan via email.
Berikut: lima langkah mudah membeli voucher hotel :
  1. Kunjungi http://www.voucherhotel.com/
  2. Isi tempat yang ingin dikunjungi, tanggal cek in/cek out, jumlah kamar;
  3. Pilih nama hotel;
  4. Piluh kamar;
  5. Masukkan informasi anda dan kirim.
Voucher hotel akan dikirimkan via email. Silahkan dicetak dan tunjukkan sewaktu cek in. Mudah bukan?

Sekarang rencanakan wisata anda menuju Kota Solo dan nikmati layanan hotel yang sudah saya uraikan di atas dan keindahan serta keramahtamahan warga Solo yang senang menyambut anda.

Saturday, January 11, 2014

Mengenal Keris



Pengertian keris 

Pada awalnya keris adalah merupakan senjata khas Jawa yang mematikan dan memiliki kekuatan gaib. Keris biasa dipakai para prajurit kerajaan pada jamannya dengan cara menyelipkannya di balik pakaiannya. Sekarang keris banyak dibuat untuk pelengkap berpakaian khas Jawa dengan menyelipkannya di pinggang bagian belakang. Keris yang disebut belakangan ini tidak memiliki kekuatan gaib dan tidak mematikan, hanya sekedar untuk pelengkap berpakaian saja. 


Bentuk Keris
 
Keris menurut bentuknya dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu: 1. Keris luk, keris yang terdapat lekukan pada badan logamnya. Lekukan ini menentukan nama dari keris tersebut. Jika keris memiliki 3 luk, maka disebut keris luk 3, dst; 2. Keris lajer, keris ini tidak memiliki lekukan. Batang bilahnya berbentuk panjang dan lurus. Pada jaman dahulu, keris dibuat oleh empu yang ditugasi untuk membuat senjata-senjata kerajaan. 


Pembuatan Keris
 
Pembuatan keris mealui dua cara, yaitu pejetan (proses pembuatan dengan jari tangan) dan atau dengan panas api. Keris yang dibuat oleh empu menyatukan kekuatan gaib dan fisik logam. Kekuatan dari keris bisa berasal dari beberapa macam kekuatan. Kekuatan yang berasal dari makhluk halus biasanya masuk setelah keris selesai dibuat, sedangkan kekuatan yang berupa doa dan lelaku sang empu akan muncul bersamaan dalam proses pembuatan leris tsb. Keris karena memiliki kemampuan yang luar biasa, maka mampu bertahan hingga ribuan tahun hinggan dapat diwariskan secara turun temurun. Empu adalah orang yang memiliki keahlian membuat senjata: keris, kujang, patrem, cundik,dan tombak. Keris pertama dibuat pada tahun 125 oleh Empu Ramahadi dengan karyanya Sang Pasopati dan Sang Cundik Arum.
Keris yang dibuat sesudah jaman Mataran (Kertasura) biasa disebut keris nom-noman (muda), denganciri-ciri: 
 Lebih tebal 
 Lebih berat 
 Pamornya nampak suram 
 Umumnya bukan luluhan 
 Logam nampak kurang matang 
 Sor-sorannya cenderung lebar 
 Yang berbentuk ukir-ukiran (bergambar) bekas pahatannya kelihatan jelas dan baru. 


Bagian-bagian Keris
 
Keris memiliki 3 bagian, yaitu 
1. Keris (bilah logam) 
2. Gagang Keris (ukiran), gagang keris harus dapat menyatu dengan pesi keris dalam kondidi apapun. Gagang keris juga harus memperhatikan kekuatan gaib yang ada di dalam keris. Jika keris memiliki sifat yang keras dan kasar, maka harus dipilih jenis kayu yang berlawanan.
 3. Warangka (rangka) adalah sarung dari keris yang dipergunakan untuk menyimpan keris agar aman dibawa dan memiliki bentuk yang menarik. Warangka mempunyai pengaruh yang besar terhadap kekuatan gaib yang ada dalam keris. Warangka ada dua bentuk, yaitu bentuk Jogjakarta dan bentuk Solo. Perbedaan terletak pada bagian gayaman atau branggahnya yaitu bentuk kayu yang terletak pada bagian pintu bilah keris atau pada bagian atas warangka keris. Bentuk Solo memiliki ciri kedua ujung branggahnya tumpul, sedangkan branggah bentuk Jogjakarta runcing.


Cara Merawat Keris 

Keris-keris di keraton Solo maupun Jogja dimandikan secara khusus dan serentak setiap Malam 1 Suro (Tahun Jawa) 
Keris terbuat dari logam yang mudah berkarat, maka dibutuhkan adanya perawatan yang akan mengurangi adanya bahaya karat pada permukannya. Keris biasanya akan diolesi dengan minyak. Minyak yang dipakai untuk merawat keris ini dapat berupa minyak wangi yang memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai media sesaji. Keris memang selalu identik dengan makhluk halus yang ada di dalamnya. Keris membutuhkan perawatan secara berkala, yaitu: 1. Diberikan minyak. Minyak memiliki fungsi untuk meampakkan pamor dan merawat keris dari bahaya karat. Minyak wangi yang biasa digunakan untuk merawat keris, yaitu: minyak jafaron (zafaron) untuk memberikan sesaji pada apa yang ada di dalam keris, minyak misik sebagai pelindung dari karat dan dapat menampilkan pamor yang tersembunyi, minyak melati untuk menggantikan posisi bunga melati yang digunakan untuk sesaji. 
2. Dilakukan pembersihan dengan menggunakan air jeruk nipis yang berfungsi untuk membersihkan serbuk karat yang menempel pada permukaan keris dan untuk membersihkan minyak yang sudah harus dihilangkan dari keris. 
3. Dilakukan warangan untuk meberikan racun dalam jumlah tertentu dan membersihkan kotoran yang melekat pada keris. Proses ini dilakukan dengan membakar keris hingga suku tertentu. Warangan juga dapat menimbulkan racun tanpa memasukkan racun baru, karena dengan proses warangan , pori-pori dari permukaan keris akan terbuka sehingga racun yang sudha tertutup ini akan terbuka. 
4. Menyimpan dalam ruangan khusus, yang sesuai adalah menyimpan keris di dalam almari.


Keris Dalam Penilaian Tradisi Jawa

Pada masyarakat Jawa, seorang pria telah dianggap sempurna apabila dia mempunyai 5 hal, yaitu wismo, kukilo, wanito, turonggo dan curigo/keris. 
Penjelasan singkatnya sebagai berikut:
1. Wismo, artinya rumah, seorang yang telah mempunyai rumah dianggap mapan hidupnya dan berpenghasilan cukup;
2. Wanito, orang yang telah menikah dianggap telah memilih jalan hidup yang benar dan bertanggungjawab;
3. Kukilo, artinya burung dan identik dengan suaranya yang merdu. Filosofinya adalah seorang suami atau ayah yang bersuara lembut tentu bisa menenangkan dan menyenangkan keluarganya;
4. Turonggo, artinya kuda atau kendaraan. Dalam hal ini orang harus memiliki kendaraan kehidupan atau jalan hidup agar dapat mengendalikan hidupnya supaya mapan;
5. Curigo atau Keris, keris melambangkan ketajaman pikir. Penting bagi orang memiliki pikiran yang tajam dan wawasan yang luas. Di masa lalu halini ada di urutan terakhir, sementara di jaman kini, halini berada di urutan pertama.

  

5 Keris Paling Terkenal di Indonesia 

  1. Keris Mpu Gandring. Keris ini paling terkenal dalam berdirinya Kerajaan Singasari di Malang Jawa Timur. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban kalangan elit Singasari termasuk pendirinya dan pemakainya yaitu Ken Arok. Keris ini dibuat oleh Mpu Gandring atas pesanan Ken Arok.
  2. Keris Kyai Setan Kober. Keris ini milik Adipati Jipang, Arya Penangsang. Keris ini dipakai saat bertanding melawan Sutawijaya. Pada saat bertanding, tombak Sutawijaya mengenai usus Arya Penangsang hingga terburai. Dengan sigap Arya Penangsang menyangkutkan buraian ususnya pada warangka kerisnya. Tanpa sadar ia mencabut kerisnya hingga keris memotong ususnya hingga ia tewas. Sutawijaya terkesan dengan Arya Penangsang yang gagah dengan ususnya yang terburai menyangkut pada kerisnya. Sejak saat itu pengantin pria memakai keris dengan hiasan roncean melati pada kerisnya. Roncean melati untuk menggantikan usus yang terburai. Sampai sekarang tradisi ini masih dipakai.
  3. Keris Nagasasra dan Sabuk Inten.  Kedua keris ini adalah peninggalan Raja Majapahit. 
  4. Kanjeng Kyai Condong Campur.  Keris ini adalah salah satu pusaka Kerajaan Majapahit yang banyak disebut dalam legenda. Keris ini dibuat oleh seratusmpu dengan bahan keris diambil dari berbagai tempat. Keris ini sangat ampuh tetapi mempunyai watakyang jahat.
  5.  Keris Taming Sari. Pemilik keris ini bernama Taming Sari, seorang hulu balang Kerajaan Majapahit. Keris ini kemudian bertukar tangan dalam suatu duel keris dengan seorang hulu balang Melaka bernama Hang Tuah yang kemudian membunuh Taming Sari. 





Tuesday, December 10, 2013

Pengabdian Seorang Dokter di Solo


dr Lo di tempat prakteknya


Tokoh inspiratif bidang kedokteran kali ini berasal dari Solo, namanya dr Lo Siauw Ging atau lebih dikenal dengan sebutan dr Lo. Dia tidak memasang tarif untuk siapa saja yang berobat kepadanya, terutama dari kaum marjinal. Bila obat tidak tersedia di tempat prakteknya, maka pasien disuruh menebus obat di apotik atau RS yang telah ditunjuknya. Untuk menebus obatpun sudah ditanggung oleh dr Lo lewat apotik atau rumah sakit langganannya tersebut, pasien tinggal menunjukkan resep obat yang telah diberi cap oleh dr Lo. Dia bisa menghabiskan dana antara 6 juta sampai 8 juta hanya untuk menebus obat pasiennya selama sebulan. Sungguh suatu sikap yang patut dicontoh. Beliau tidak mementingkan uang dalam menjalankan profesinya sebagai dokter. Prinsipnya: :" Tuhan akan memberi lebih apabila kita tidak mengukur segalanya dari materi". Beliau selalu ingat akan pesan ayahandanya yang mengatakan bahwa:" Kalau mau kaya jangan jadi dokter, jadilah pedagang".
Tokoh yang menginspirasi dr Lo, selain ayahandanya sendiri adalah dr Oen Bing Ing. Dr Oen Bing Ing adalah seorang dokter di Solo yang mempunyai jiwa sosial di masanya, namanya diabadikan untuk dua RS di Solo.


Siapa dr Lo?

Lahir di Magelang pada tanggal 18 Agustus 1934, dr Lo menamatkan pendidikan kedokterannya di Universitas Airlangga Surabaya alumi tahum 1962, dan pernah juga mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia Jakarta Jurusan Manajemen Administrasi Rumah Sakit. 
Beliau pernah mengabdikan dirinya di RS Panti Kosala Solo, Rs Oen Kandang Sapi Solo dan sekarang di RS Kasih Ibu Solo. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama RS Kasih Ibu dari tahun 1981 sampai tahun 2004. 
Di saat tidak lagi menjabat sebagai Dirut, beliau tetap rajin bekerja di RS Kasih Ibu mengobati para pasiennya, meskipun untuk berjalan harus menggunakan tongkat. Tiap hari kecuali hari libur, dr Lo membuka praktek di rumahnya di Jalan Yap Tjwan Bing 27 Jagalan, Jebres, Solo. mulai pukul 06.00 dan pukul 16.00.

dr Lo sedang memeriksa pasien

Tentang Pasien dr Lo

Pasien dr Lo yang berobat ke rumahnya sangat banyak. Tidak hanya pasien yang tidak mampu, yang berduit pun banyak. Mereka datang tidak hanya dari Solo saja, melainkan juga dari luar Solo. Hanya sekitar 30% yang membayar, selebihnya diberikan pengobatan secara gratis. Beliau benar-benar menjalankan prinsipnya untuk selalu menolong sesamanya yang membutuhkan pengobatan dan menggratiskan bagi yang kurang mampu. Oleh karena itulah dr Lo tidak pernah memasang tarif pengobatan di rumahnya. Beliau mendapatkan pendidikan secara gratis dari pemerintah di masanya, oleh karena itu beliau merasa wajib untuk mengabdikan dirinya lebih banyak kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Hal ini merupakan sikap balas budi.

Ada cerita orang miskin yang selalu memeriksakan kesehatan kedua anaknya pada dr Lo,  Saat ini kedua anak tersebut telah sukses di negeri paman Sam. Untuk membalas budi, kedua anak tersebut selalu mengirim uang pada dr Lo untuk membantu meringankan pembelian obat para pasien dr Lo.
Beliau pernah juga membantu korban tabrak lari yang tak dikenalnya dan membeayai sampai sembuh benar. Ada juga seorang ibu yang berlangganan memeriksakan anaknya, tapi dr Lo selalu menolak menerima pembayaran. Pernah juga beliau memarahi seorang ibu tang terlambat memeriksakan anaknya yang panas tinggi, tapi saat si ibu mau membayar, dr Lo menolaknya.
Namun ada juga pasien yang tersinggung karena dr Lo tidak menyebutkan tarif. Tentu masih banyak cerita lain dari para pasien dr Lo.

Sikap dermawan dan sosial dr Lo ternyata tidak hanya berlaku ketika menangani pasien di rumah, tapi juga sikap tersebut dibawa juga sampai ke rumah sakit tempatnya mengabdi, yaitu RS Kasih Ibu Solo. Dr Lo mempunyai dana sosial di RS khusus untuk membantu pasien yang tidak mampu. Dana sosial ini berasal dari dr Lo pribadi. Pasien yang akan dibantu dr Lo terlebih dahulu harus mengikuti prosedur yang berlaku.

Persepsi kebanyakan masyarakat kita adalah bahwa menjadi dokter itu enak banyak duitnya.  Ibaratnya disentuh dokter saja sudah harus membayar, belum kalo disuntik, diberi obat dan sebagainya. Oleh karenanya banyak orangtua yang mendambakan anaknya menjadi dokter. Anak kecil yang mengatakan bercita-cita menjadi dokterpun tak asing lagi, sepertinya menjadi dokter adalah pilihan karier terbaik.


Para dokter sedang demo

Tentang sikap kedermawanan dan sosial dr Lo ini banyak bertentangan dengan praktek kebanyakan dokter di Indonesia.
Banyak dokter di Indonesia mengeluh dengan gaji yang diterimanya sebagai dokter. Mereka membandingkan penghasilan yang diterimanya dengan penghasilan yang diterima profesi lain seperti guru, TNI/POLRI, buruh , dsb. Mereka berpendapat bahwa penghasilan yang diterimanya tidak sebanding dengan beaya yang telah dikeluarkannya selama pendidikan sampai menjadi dokter.
Untuk memperjuangkan kepentingannya tersebut, maka terbentuklah sebuah komunitas yang bernama Satu Juta Dokter Indonesia Menuntut Kesejahteraan Berkeadilan. Di sela-sela pengabdiannya, mereka gencar menuntut pemerintah untuk memberikan kesejahteraan yang lebih memadai.


Beaya untuk menjadi dokter di Indonesia  

Untuk uang masuk atau uang pangkal masuk Fakultas Kedokteran saja dibutuhkan puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah. Ini belum termasuk uang semesteran dan lain-lain yang bisa mencapai jutaan rupiah, juga kewajiban membeli textbook yang kebanyakan masih impor atau terjemahan yang harganya dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Masih ditambah lagi dengan kewajiban membeli peralatan kedokteran yang standar, seperti stetoskop dan  palu reflek. Bila si calon dokter sudah memasuki masa magang / co ass / kepaniteraan klinik di RS maka masih dikenakan beaya juga.. Belum lagi beaya hidup juga kos bagi yang jauh dari keluarga, selama menempuh pendidikan yang memakan waktu 5 hingga 6 tahun.

Setelah luluspun, harus menempuh Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) sebagai syarat untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR), STR inilah yang digunakan untuk mendapatkan ijin praktek. STR ini harus diperbarui setiap 5 tahun sekali. STR bisa didapatkan dengan 2 cara, yaitu: UKDI dan Satuan Kredit Partisipasi (SKP). Pengumpulan SKP melalui berbagai kegiatan ilmiah seperti workshop, trainning, simpisium, dll. Beaya berbagai kegiatan ini mencapai hingga puluhan juta rupiah. Untuk dokter yang bertugas di daerah pelosok tentunya membutuhkan beaya transportasi yang tidak sedikit untuk mengikuti berbagai kegiatan ini karena biasanya kegiatan ini diadakan di Pulau Jawa.

Memang dokter adalah juga manusia biasa yang tak lepas dari segala tuntutan dan kebutuhan hidup.Sekarang tergantung pada individu masing-masing bagaimana menyikapi permasalahan tersebut. 
Isi Sumpah Dokter Indonesia antara lain berbunyi:" Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan". Hal ini sudah cukup menjelaskan bahwa seorang dokter di Indonesia dituntut untuk lebih mementingan sisi perikemanusiaan. Menjadi dokter adalah pilihan. Hal ini seharusnya sudah disadari jauh hari sebelum memutuskan untuk memilih profesi ini.
Alangkah baik untuk diingat slogan yang diberikan dr Lo, dokter dari Solo:" Kalau mau kaya jangan jadi dokter, jadilah pedagang". Jadi kesimpulannya, bila menjadi dokter dimaksudkan untuk memperkaya diri adalah tidak tepat.
Bagaimana pun kita harus mendukung mereka yang berprofesi sebagai dokter yang mengabdi untuk pengupayaan kesehatan di Indonesia di tengah segala keterbatasan kesejahteraan yang mereka dapat.
Hidup dokter Indonesia!

Wednesday, December 4, 2013

Wisata Teknologi di Solo

Pintu masuk ke lokasi pameran

Berkunjung ke Solo kini semakin lengkap saja sajiannya, tidak hanya wisata kuliner, wisata alam, wisata budaya, wisata belanja, namun sekarang ditambah satu sebutan lagi, yaitu wisata teknologi. 

Diamond Convention Center

Salah satu wisata teknologi saat ini sedang digelar yaitu Pameran Komputer Akhir Tahun yang bertempat di Diamond Convention Center Jalan Slamet Riyadi Solo berlangsung dari tanggal 4 sampai 8 Desember 2013. 

Maskot pameran komputer

Tiket masuk Rp. 3000,- per orang,  untuk week end Sabtu dan Minggu Rp. 5.000,- per orang. Tiket ini nantinya akan diundi untuk memenangkan hadiah antara lain berwisata ke Bali.

Suasana dalam ruang pameran

Pameran ini menggunakan 2 lantai dari gedung Diamond Convention Center. Pameran kali ini lebih didominasi laptop dan netbook aneka merk dan ukuran beserta perlengkapannya. Selain laptop dan netbook juga ada berbagai produk lain, misalnya kamera, komputer, TV cable, speaker, modem, flask dish, printer, dan lain-lain, ada juga bank dan lembaga perkreditan lainnya. 
Selain menjual produk, mereka juga menawarkan jasa service. Selain produk baru ternyata juga ada produk second.

Panggung pun dipakai untuk pameran

Pameran komputer ini dilaksanakan tiap 4 bulan sekali, yaitu setiap Bulan April, Agustus dan Desember. Herannya di antara event-event tahunan yang lain, event inilah yang paling banyak pengunjungnya. Pengunjung tidak hanya warga Solo saja, tetapi juga dari luar Solo. Harga yang spesial itulah yang mendorong orang berbondong-bondong mendatangi pameran ini. 

Parkir motor yang di depan

Kemungkinan melihat-lihat dulu bila ada yang cocok langsung membeli atau memang sudah ada niatan untuk membeli sesuatu di pameran ini. Seperti halnya aku yang sedang membutuhkan monitor second, karena dua monitor yang ada di rumah sepertinya ada gangguan.

Monitor second dan power bank

Inilah hasil buruanku tadi siang, berupa satu monitor second merk HP 15 inci, layar square dengan harga Rp. 400.000,-  Dan satu lagi permintaan anakku, yaitu power bank 2200 volt yang harganya Rp. 55.000,- Maunya sih laptop besar yang baru, tapi mampunya baru beli monitor, itupun yang second. Tak apalah, yang penting fungsinya. Dan power bank? Emangnya mau pergi ke mana? Anakku mau pergi ke mana? Aku mau pergi ke mana? Kami mau pergi ke mana? Soal pergi-pergi biarlah nanti saja dipikirkan

Tempat makan oleh Diamond Restaurant

Lapar, haus dan ingin istirahat setelah melihat-lihat pameran? Di depan lokasi pameran telah tersedia aneka makanan dan minuman yang disediakan Diamond Restaurant.

Selamat menikmati belanja komputer nyaman dan hemat di Pameran Komputer Akhir Tahun. Jangan lupa pameran selanjutnya di Bulan April, Agustus dan Desember.

Saturday, November 30, 2013

Solo Batik Carnival (SBC)


Kalo aku ditanya event apa yang paling menarik di Solo, maka akan kujawab dengan cepat:" Solo Batik Carnival". Yang menarik dari Solo Batik Carnival adalah kostum yang dipakai oleh peserta karnival dan pesertanya yang menawan karena melibatkan juga Puteri Indonesia. Event ini diselenggarakan oleh Solo Center Point Foundation dan Pemerintah Kota Surakarta.

Video rekaman event Solo Batik Carnival bisa dilihat di sini.


Pernah aku menonton secara langsung di Jalan Slamet Riyadi Solo, tetapi yang terlihat hanyalah berjubelnya manusia, sementara perarakan karnival tidak kelihatan. Sayang sekali. Namun ini menunjukkan animo masyarakat Solo terhadap event ini sangatlah besar. Maklumlah ini adalah event internasional, maka tak heran banyak juga dijumpai orang asing.



Solo Batik Carnival (SBC) merupakan event tahunan yang dimaksudkan untuk memperkenalkan Kota Solo sebagai Kota Batik baik di mata Indonesia maupun mata dunia. SBC mengusung batik sebagai bahan utama pembuatan semua kostumnya. Solo adalah salah satu tempat tumbuh dan berkembangnya Batik Nusantara yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan lebih jauh lagi.



SBC digelar dengan tema yang berbeda-beda tiap tahunnya, yaitu: Topeng, Sekar Jagad, Keajaiban Legenda, Metamorfosis, Earth to Earth Parade, Memayu Hayuning Bawono. SBC pertama kali digelar pada tahun 2008. Tema-tema tersebut kemudian diterjemahkan menjadi berbagai kostum yang menarik, unik dan kreatif, bahkan cenderung glamour. Corak batik klasik dipadukan dengan corak batik kontemporer, masih ditambah dengan hiasan manik-manik, bulu-bulu serta mahkota menjadikannya nampak semarak dan glamour. SBC terus membenahi diri agar bisa diperhitungkan di kancah internasional.


SBC digelar pada Bulan Juni tiap tahunnya. SBC dimulai dari Solo Center Point kemudian berjalan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi sampai Kantor Balai Kota Surakarta. Sementara panggung kehormatan berada di Jalan Jendral Sudirman. Pada saat melewati panggung kehormatan ini para peserta menggelar special performance-nya di hadapan tamu-tamu VVIP.


Sebelum mengikuti karnival, para peserta diwajibkan mengikuti workshop merancang kostum selama berbulan-bulan. Kostum yang dirancang dan dibuat oleh peserta kemudian dipakai sendiri oleh peserta pada puncak acara SBC.


Peserta Solo Batik Carnival ini mencapai ratusan peserta yang adalah warga Solo sendiri ditambah dengan peserta khusus.
Pemerintah Kota Surakarta/Solo dan Yayasan SBC mengundang seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi. Partisipasi masyarakat dalam hal ini adalah berkarya dan berkiprah yang dibagi ke dalam 4 kategori, yaitu peserta, pendamping, instruktur dan relawan atau panitia.


SBC berdampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Kota Solo. Dampak itu meliputi penyediaan paket tour wisata dari biro perjalanan, penginapan yang selalu full selama perhelatan digelar, publikasi wisata Kota Solo yang semakin gencar dan meluas juga berdampak bagi pelaku usaha bahkan pedagang kaki limapun ikut menikmati berkah.


Jadi nantikan event Solo Batik Carnival ini di Bulan Juni 2014 mendatang. Nikmati gelaran meriah dan glamour ini.


Kontes Tulisan Tentang Solo

Tuesday, November 26, 2013

Soloraya Creatif Expo 2013

Bangunan untuk expo utama
Soloraya Creatif Expo (SCE) 2013 adalah sebuah even tahunan yang baru pertama kali digelar. 
SCE 2013 diselenggarakan dengan menggunakan 4 venue/tempat, yaitu 
  1.  Venue Benteng Vastenburg  untuk Solo Raya Creatif Expo;
  2.  Venue Solo Square Mall untuk Oto Creative Expo;
  3.  Venue Diamond Convention Center untuk Creative Food &    Agricultural Expo;
  4.  Venue Graha Wisata Niaga untuk Creative Printing & Publishing Expo dan Finance Investment Expo. 
Gerbang Expo di Benteng Vastenburg
Pihak penyelenggara yaitu Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Solo mengatakan bahwa SCE bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal, budaya, industri, perdagangan, jasa, pariwisata, investasi dan perekonomian yang ada di Soloraya kepada pihak domestik maupun manca negara.
Creatif Printing Expo
Meliputi wilayah Soloraya adalah Kotamadya Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karang Anyar dan Kabupaten Klaten. Wilayah ini adalah eks karesidenan Surakarta.

Soloraya Creatif Expo
Berbagai jenis produk dan jasa akan dipamerkan dalam gelaran ini, di antaranya furnitur, fashion, handicraft, makanan kering, alat printing, buku, katering, perbankan, dll.

Creatif Food & Agricultural Expo
Solo Raya Creatif Expo (SCE) 2013 ini diselenggarakan selama lima hari mulai tanggal 20 sampai dengan 24 November 2013.

Maskot SCE
Tiket masuk Rp. 10.000,- untuk dewasa dan Rp. 5.000,- untuk pelajar. Tiket hanya ditarik di Venue Benteng Vastenburg saja, sementara di ketiga venue lainnya gratis.

Membatik
Event ini tentu sangat mengundang minat orang-orang dari luar kota Solo, maka pihak penyelenggara telah mengadakan kerjasama dengan pihak perhotelan sebagai official partner. Hotel-hotel tersebut yaitu beberapa hotel berbintang seperti Lorin Solo Hotel, Kusuma Sahid Prince Hotel, Hotel Sahid Jaya Solo, Solo Paragon Hotel and Residences, Pose In Hotel, Riyadi Palace Hotel, Mandala Kusuma Hotel dan Hotel Indah Palace. 

Creatif Galery & Art
Pembukaan dan penutupan even diadakan di Venue Benteng Vastenburg, sekaligus memperkenalkan pada pengunjung tentang keunikan venue ini yang merupakan benteng peninggalan jaman Belanda dulu.

Benteng Vastenburg
SCE 2013 ini menampilkan sisi eksotis terutama di konsep stand Venue Benteng Vastenburg dengan menghadirkan bangunan yang terbuat dari bambu dan tanaman tembakau. Bangunan di sini ada dua yang besar, yaitu Tobacco A dan Tobacco B untuk expo utama,
sementara untuk tempat makan dan bersantai ada bangunan tersendiri, juga toilet yang dihias dengan bambu, tempat sampahpun terbuat dari rotan. Menurutku suasana expo ini sangat indah dan romantis, terutama tempat makan terbukanya dengan meja yang dilengkapi lilin menyala.


Creatif Galery & Art
pohon besar di venue Benteng Vastenburg
tempat makan
 
candle light dinner ala SRCE
 
Soto Grabah & Wedang Uwuh


Tempat Sampah


                   
Kontes Tulisan Tentang Solo