Pages
▼
Monday, March 9, 2015
Bingung
Aku sangat tidak mengerti kenyataan bahwa yang kukira dirimu ternyata adalah orang lain. Entah sejak kapan peran berganti. Itu sangat tak terasa. Bagaimana pun suaramu dan suaranya sama, gaya bicarapun sama begitupun gaya penulisan di obrolan pun sama.
Seringkali aku curiga akan hal ini . Beberapa kali aku menanyakan apakah ini adalah kamu, namun jawabannya hanyalah hmm. Aku sedang sibuk jelang pindahan jadi belum sempat menganalisa tentang hal ini.
Mengapa ya hal seperti ini terjadi pada diriku yang penuh harap padamu? Oh pantes saja kamu tidak menemuiku setelah berjanji akan menemuiku beberapa kali. Mungkin saja karena kamu bukanlah kamu yang ada di pikiran dan hatiku.
Aku berharap semoga saja masalah ini segera ada kejelasan. Mengapa harus ada impian yang digantung? Bukankah mudah saja kamu menunjukkan jati dirimu di hadapanku? Mengapa begitu sulitnya? Aku berusaha tak akan kecewa terhadap apapun yang terjadi.
Tolong tunjukkan siapa dirimu.
Saturday, March 7, 2015
Gundah
Tak benar-benar ada
Semua cuma khayalan meski masih ada di hati
Itu tak nyata, cuma gambar doang
Rasanya sakitnya tuh di sini, benar
Dia, temanmu itu kukira dirimu
Aku terjebak dalam khayalanku sendiri
Ada rasa sepi di sini, di hatiku
Sepi yang nyata
Mohon temui aku sekali saja
Haruskah aku buktikan kesuksesanku dulu?
Bila demikian, okelah
Aku akan bekerja keras untuk itu
Setelah itu tolong temui aku
Meskipun cuma sekali saja